Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12
Agustus 1902 dari pasangan anak guru agama kenamaan dan anak pedagang sukses, H. Moh. Jamil dan Siti Saleha. Ia merupakan anak kedua setelah Rafi'ah, kakak perempuannya yang lahir pada 1900. Hatta bernama Mohammad 'Athar, yang artinya harum. Sehari-hari dipanggil Atta, jadilah namanya berubah jadi Moh. Hatta. Hatta hanya sekolah di SR hingga tahun ketiga. Di tengah tahun ajaran, ia disuruh pindah ke sekolah Belanda, Eurepeesche Lagere School (ELS) dan diterima di kelas 2. Guru bahasa Belanda Hatta menyuruhnya pindah karena menganggap Hatta sudah bisa berbahasa Belanda dengan baik.. Kendati Hatta merasa canggung, ia dapat menyesuaikan diri dan lulus di tahun 1916.Hatta ingin lanjut sekolah ke Hogere Burger School (HBS) di Jakarta. Namun, sang ibu menyuruh Hatta lanjut sekolah di Padang saja, di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) yang setara SMP. Jarak Padang-Bukittinggi tidak terlalu jauh sehingga ibunya masih dapat mengawasi.Tamat MULO, sang ibu tidak lagi melarangnya sekolah di kota besar seperti Jakarta. Ia pun lanjut sekolah di Prins Hendrik School (PHS) Jakarta. Berangkat Kuliah ke BelandaTamat sekolah di PHS pada 1921, Hatta bersiap pergi ke Belanda sambil menanyakan saran guru-guru Belandanya. September 1921, Hatta menjadi anggota Indische Vereeniging. Kelompok ini merupakan organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda yang berdiri sejak 1908, terpengaruh berdirinya Boedi Oetomo di Jakarta di tahun yang sama. Indische Vereeniging bertujuan untuk menumbuhkan persatuan Edit Comment full page di antara sesama mahasiswa Indonesia di Belanda.Menjadi ketua Perhimpunan Indonesia pada 1926, Hatta menghadiri kongres-kongres internasional