Abstract
Abstract
Latar belakang Penelitian : Saat ini inflamasi diketahui sebagai dasar terjadinya PPOK yang
memberi pengaruh terhadap kualitas hidup, faal paru dan kapasitas fungsional. Pemberian inhalasi
kombinasi LABA dan kortikosteroid adalah salah satu terapi dalam farmakologi pasien PPOK
stabil.
Metode Penelitian : Didapatkan 26 penderita PPOK stabil derajat sedang dan berat yang dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu 13 orang kelompok perlakuan yang mendapatkan inhalasi kombinasi
salmeterol 50µg/flutikason propionat 500µg dan 13 orang kelompok kontrol yang mendapatkan
inhalasi plasebo.
Kata Kunci : PPOK stabil, salmetrol 50µg / flutikason propionat 500µg, kualitas hidup, SGRQ,
CAT, uji jalan 6 menit.