ADAB BERDOA

Dalam kitab al-Jawab al-Kafi karangan Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah halaman
15, diterangkan bahwa adab bedoa antara lain:
1. Suci dari hadas kecil dan besar
a. Contoh masing-masing
b. Juga harus bersih dr najis: mukhofafah, mutawassithah, mughalazhoh
c. Alhamdulillah air di indonesia melimpah

2. Menghadap kiblat
a. Sunah Rasulullah saw, juga untuk memuliakan kiblat umat Islam, yaitu
Kakbah di Masjidil Haram.
b. Jika kita tidak tahu arah kiblat, kita harus berusaha mencarinya dengan
kompas atau memperhatikan posisi matahari.

3. Mengangkat kedua tangan

a. Sunah Rasul
b. Simbol permohonan kepada Allah Yang Mahatinggi dan Mahamulia.
c. Simbol bahwa kita hamba yang lemah

4. Memulai doa dengan mengucap hamdalah atau pujian untuk Allah

a. Tatakrama/unggah-ungguh, seperti dicontohkan surah al-Fatihah
b. Contoh pujian kepada Allah adalah:
َ ْ ُ ‫َا ْل َح ْم‬
.‫ِهلل َر ِب ال َع ِاَل ْي َن‬
ِ ‫د‬
5. Mengucapkan shalawat untuk Nabi Muhammad saw
a. Contoh shalawat adalah:
َّ َ ُ َ َ َ َّ ُ َّ َ
.‫اللهم ص ِل على محم ٍد‬
Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

6. Membaca istighfar dan bertekad untuk tobat dari segala maksiat.

a. Istighfar adalah kalimat permohonan maaf kepada Allah Taala.
 b. Selanjutnya kita perlu memutus kebiasaan dosa yang kita lakukan,
menyesalinya, dan bertekad tidak mengulanginya lagi. Jika dosa itu
berhubungan dengan orang lain maka kita perlu meminta maaf padanya.

7. Menceritakan masalah yang kita hadapi

8. Memanjatkan doa dengan penuh harap agar dikabulkan dan khawatir
tidak dipenuhi
9. Memanggil Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
a. Misalnya jika kita ingin disembuhkan dari penyakit maka panggil “Yaa
Syaafii”
b. Kalau kita ingin dilancarkan rezeki maka panggil “Yaa Rozzaaq”.