Anda di halaman 1dari 4

CATATAN MATERI US SBdP 2021/2022

1. Ciri-ciri benda 3 dimensi :


- Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
- Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang manapun.
- Memiliki volume

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :


1. Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal
maupun garis melengkung secara tipis-tipis.
2. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam
keadaan tipis.
3. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar.
4. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan

3. Sketsa merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas,
dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan.

4. Perbedaan kolase dan mozaik ini bisa dilihat dari komponen penyusunnya. Pada kolase,
komponen penyusun gambar besar adalah gambar-gambar, lukisan, atau foto kecil. Komponen-
komponen kecil ini disusun menjadi suatu gmabar yang lebih besar, menjadi kolase. Bila dipisah-
pisahkan, gambar kecil atau gambar penyusun kolase tetap menjadi gambar yang memiliki bentuk
tersendiri.

5. Montase adalah karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang
berbeda disusun sehingga menjadi karya seni yang baru. Sumber yang dimaksud bisa kita
dapatkan dari majalah, koran, buku, brosur dan lain sebagainya yang sudah tidak dimanfaatkan
lagi sehingga tidak merusak fungsi dari sumbernya.

6. Langkah-langkah membuat montase :


1. Menentukan Tema dan Konsep Gambar Montase
2. Menyiapkan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
3. Memotong Gambar-Gambar dari Sumber
4. Menempelkan Gambar yang Sudah Dipotong
5. Tambahkan Warna dan Gambar

7. Pengertian Komik
Komik adalah kumpulan lambang atau gambar yang memiliki urutan tertentu, tujuannya untuk
memberi informasi pada pembacanya.

8. Ciri-ciri komik yang baik


1. Hadir untuk menyampaikan cerita
Pesan dan informasi disampaikan dengan menggunakan teks dan gambar.
2. Proporsional
Keberadaan gambar dan teks yang berimbang membuat pembaca komik seakan-akan terlibat
dan berperan langsung ke dalam cerita
3. Menggunakan bahasa percakapan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang mudah untuk dipahami
4. Biasanya bersifat kepahlawanan
Umumnya isi cerita komik akan cenderung membuat pembaca mempunyai rasa atau sikap
kepahlawanan.
5. Penggambaran watak secara sederhana
Penggambaran watak dalam komik dibuat secara sederhana agar pembaca mudah memahami
isi cerita dan menangkap pesan yang akan disampaikan dalam cerita.
6. Menyediakan humor
Kata komik berasal dari komik yang berarti jenaka. Humor dalam komik disajikan secara
lugas sehingga akan mudah dipahami pembaca dan biasanya humor yang disajikan sering
terjadi dan ada di masyarakat.

9. Secara umum, fungsi dari gambar cerita adalah mempermudah pemahaman suatu cerita dengan
gambar yang lebih mudah dilihat, dari pada cerita dengan dibayangkan. Serta gambar
memperindah suatu nilai dari cerita tersebut, dan lebih mengukapkan suatu perasaan pada
penggambaran.

10. Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang memiliki jarak nada atau interval 1-1-½-1-
1-1-½.

11. Ciri-Ciri Tangga Nada Mayor


1. Tangga nada mayor sifatnya riang gembira.
2. Tangga nada mayor sifatnya bersemangat
3. Umumnya dimulai dengan nada Do dan diakhiri pula dengan nada Do
4. Tangga nada mayor juga bisa diawali dengan nada Sol (5), Mi (3), atau Do (1)
5. Interval nada pada tangga nada mayor adalah 1-1-½-1-1-1-½
6. Tangga nada terdiri dari Do Re Mi Fa Sol La Si Do (C D E F G A B C).
7. Melodi yang dihasilkan tangga nada mayor kuat.

12. Tangga nada minor adalah salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan
not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2,
1,1

13. Ciri-ciri tangga nada minor adalah:


a. Bersifat sedih
b. Kurang bersemangat
c. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
d. Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

14. Tari saman menggunakan pola lantai vertikal, horizontal, diagonal dan garis lengkung

15. Sejak abad ke-19 daerah Jepara telah dikenal luas sebagai daerah yang memproduksi mebel dan
ukiran yang terkenal di Indonesia. Terbukti dengan adanya penghargaan dari beberapa kalangan
baik dalam dan luar negeri dan menyatakan Jepara sebagai sebuah kawasan terpadu penghasil
mebel dan ukiran.

16. Seni rupa Buddha atau Seni Buddhis adalah seni rupa yang dipengaruhi ajaran Agama Buddha.
Karya seni ini meliputi beberapa media seperti: arca, relief, dan lukisan yang menampilkan
Buddha, bodhisatwa, dan entitas lainnya; tokoh-tokoh Buddhis yang terkenal, baik tokoh sejarah
ataupun tokoh mitologis; adegan kisah kehidupan para tokoh Buddhis; benda-benda yang
dikaitkan dengan praktik ritual Buddha seperti wajra, genta, dan stupa; mandala dan media
pencitraan lainnya; arsitektur candi dan wihara Buddha, juga termasuk seni rupa Buddha
17. Tujuan dibuat reklame :
1. Memperkenalkan barang atau jasa kepada calon konsumen.
2. Mengajak untuk menggunakan barang atau jasa kepada calon konsumen.
3. Memberikan informasi barang yang singkat, padat dan jelas kepada calon konsumen.
4. Memberikan kesan baik terhadap barang atau jasa yang ditawarkan
5. Memberikan kepuasan calon konsumen mengenai barang dan jasa yang ditawarkan.

18. Keunggulan brosur :


- sederhana namun langsung to the point, sehingga konsumen bisa langsung memahami
maksud yang disampaikan
- Brosur bisa dibuat sesuai keinginan
- Harga yang ditawarkan dalam pembuatan brosur relatif lebih murah

19. Interval nada adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya. Baik jarak nada ke atas
maupun ke bawah.

20. Not angka yang berjarak ½ nada adalah :


a) Mi – Fa ( E – F ) berjarak 1/2 nada
b) Si – Do ( B – C ) berjarak 1/2 nada

21. Alat dan bahan pembuatan patung dari tanah liat :


Alat :
a) Butsir atau sudip, merupakan alat yang digunakan untuk membentuk patung dengan
memotong atau mengurangi bahan dari patung. Biasanya digunakan untuk membuat patung
dari tanah liat. Alat tersebut terbuat dari kayu dan kawat.
b) Meja putar, biasanya berupa meja berbentuk lingkaran yang dapat berputar dan dapat
membantu untuk membentuk patung dari berbagai arah.
Bahan :
Bahan lunak, merupakan adalah bahan yang dapat dengan mudah dibentuk menjadi patung,
misalnya tanah liat dan plastisin

22. Untuk kegiatan membuat patung nusantara ini kamu dapat menggunakan tanah liat yang dapat
ditemukan di sekitar tempat tinggalmu. Jika di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu
dapat membuat sendiri adonan dari tepung (playdough) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah-langkah Membuat Playdough


Bahan-bahan:
1. 2 cangkir terigu
2. ½ cangkir garam
3. 2 sendok makan minyak sayur
4. 1 ½ cangkir air hangat
5, Pewarna makanan

Cara membuat:
1. Campurkan terigu dan minyak dalam wadah.
2. Masukkan air hangat secara bertahap hingga adonan mencapai kekentalan yang pas.
3. Gulung dan remas-remas adonan hingga bercampur dengan sempurna.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Buatlah lubang di tengahnya dan teteskan pewarna
makanan. Kemudian gulung-gulung adonan hingga warna tercampur rata.
Langkah-langkah Membuat Patung Nusantara
1. Siapkan bahan tanah liat yang terlebih dahulu sudah diberi air secukupnya. Jika kamu
menggunakan playdough, kamu tidak perlu lagi mencampurnya dengan air.
2. Bentuk kepala dan badan patung menggunakan tangan.
3. Bentuk dan tempelkan bagian tubuh yang lain, seperti kaki dan tangan ke badan patung.
4. Ukir bagian tubuh yang lain (mulut, mata, dll) secara lebih detail menggunakan alat
sederhana.

PewarnaanPatung
Setelah patung tanah liat kering, berilah warna patung tersebut agar terlihat menarik. Siapkan
peralatan dan bahan yang kamu perlukan berikut ini.

Bahan:

1. Cat akrilik atau cat minyak, berbagai warna sesuai selera.


2. Koran bekas untuk alas bekerja.
3. Air untuk campuran.
4. Patung Nusantara yang telah kering.

Peralatan:

1. Kuas (besar kuas tergantung kebutuhan)


2. Palet atau wadah lain untuk mencampur cat

Langkah Pewarnaan:

1. Campurkan warna cat yang kamu pilih dengan air, secukupnya.


2. Aduk dalam palet atau wadah lain.
3. Pastikan patung nusantaramu sudah kering sempurna.
4. Warnai patungmu sesuai selera

23. Cara membuatan plastisin :


Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
 1 cangkir tepung maizena
 2 cangkir soda kue
 1,5 gelas air dingin
 Pewarna makanan (opsional)
Cara Membuat Plastisin:
1. Campur bahan bersama-sama di atas api kecil sampai adonan terbentuk.
2. Tutupi plastisin dengan kain lembap dan biarkan dingin sebelum digunakan.
3. Segel produk tanah liat yang sudah jadi dengan lak.

Anda mungkin juga menyukai