Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA CERPEN

(Kerangka Intrinsik)
“Hidup dalam kekufuran”

1. Tema : Religi
2. Alur : Maju
3. Penokohan : Rahman Yang bosan belajar agama.
Tokoh : Rahman, Ibu, Bapak, dukun, Teman Kerja
Rahman

4. Setting : Rumah, hutan, Masjid.


5. Sudut pandang : Orang Ketiga
6. Gaya Bahasa : Hiperbola
7. Amanat :-
“ apa kamu bisa menggantikan aku ke seminar?” Tanya Rahman kepada rekan kerjanya yang
Bernama Agus.
“ boleh saja, memangnya kamu mau kemana? Kamu sangat terburu-buru. Jawab Agus dengan
segala kebingungannya, karena Rahman tidak seperti ini sebelumnya. Rahman sangat bertaggung
jawab dengan semua tugasnya.
“ aku ada urusan hari ini, aku pergi dulu Agus aku percayakan itu semua kepadamu.” Katanya
dan berlari kecil kearah pintu keluar ruangannya.
Lima hari yang lalu ada anak yang hilang di desa Rahman, semua warga
berdatangan kerumah Rahman meminta pertolongan terutama orang tua anak yang hilang itu.
Rahman terkejut saat ibunya mengetuk pintu kamarnya dan menyuruhnya keluar karena ada
warga desa di depan rumah.
“ ada ap aini?” Tanya Rahman.
“ Tolong saya ustad..” seorang lelaki paruh baya menjawab pertanyaan Rahman.
“ saya bukan ustad pak, panggil saja saya Rahman.” kata Rahman dengan tegas, Rahman sangat
tidak menyukai orang-orang memanggilnya ustad hanya karena dia lulusan sekolah agama.
“ anak saya hilang, tadi sore dia izin bermain di lapangan saat senja tiba dia tidak pulang-pulang
kami sangat khawatir anak kami kenapa-kenapa.” Kata ibu anak yang hilang itu.

Anda mungkin juga menyukai