Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Dzaki Raihan

Kelas : Hukum diplomatik B

NPM 212030105

1. Hubungan konsuler adalah perwakilan negara yang biasanya ditempatkan di suatu wilayah di
dalam wilayah negara penerima atau di wilayah yang belum merdeka. Biasanya,
pembentukan hubungan diplomatik antar negara didahului dengan pengerahan otoritas
konsuler. Hubungan kekonsuleran ini terbatas hanya pada hal-hal yang tidak bersifat politis,
artinya hanya terbatas pada hal-hal yang bertujuan untuk memajukan hubungan niaga,
perdagangan dan keuntungan warga negara yang tinggal di berbagai wilayah dalam wilayah
kedaulatan yang berdomisili di negara ini.
2. Fungsi perwakilan diplomatik dapat dipenuhi oleh perwakilan konsuler, oleh karena itu
aturan fungsi konsuler tertuang dalam Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun
1963. Tugas diplomatik perwakilan konsuler merupakan tugas politik yang pada prinsipnya
tidak tugas perwakilan konsuler Menurut Konvensi Wina tahun 1963, perwakilan konsuler
dapat melakukan tugas diplomatik ketika tidak ada perwakilan diplomatik di negara tempat
perwakilan konsuler berada, dan dia harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
negara penerima.
3. Pemutusan hubungan diplomatik bisa berpengaruh terhadap hubungan konsuler,
dikarenakan hubungan diplomatik merupakan hubungan politis antar negara yang saling
ketergantungan ntah dari barang ekspor impor maupun sebuah sdm yang mengakibatkan
hilangnya Kerjasama antara kedua belah pihak negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai