Atom Bohr

Fisika Klasik
 Our Team

Farisan L Windi T H Putri H R Retno N

202153015 202153030 202153073 202153501
 Isi Materi

01 02 03 04
Kelebihan &
Sejarah Postulat Karakteristik
Kelemahan
Here you could Here you could Here you could Here you could
describe the topic describe the topic describe the topic describe the topic
of the section of the section of the section of the section
01
Sejarah
 Sejarah
1913 Neils Bohr menemukan teori atomnya
dengan memperbaiki kelemahan dari atom
Rutherford

Atom Bohr menjelaskan bahwa atom terdiri

dari inti atom dan elektron. Elektron akan
mengelilingi inti atom yang terdiri dari proton
dan neutron layaknya planet mengelilingi
matahari

Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke

kulit lainnya dengan menyerap atau
melepaskan energi
 02
Karakteristik
Karakteristik
● Elektron mengelilingi atom pada orbit
tertentu
● Selama berada dalam lintasan, energi
elektron tetap sehingga tidak ada energi
yang diserap atau dipancarkan
● Elektron hanya bisa berpindah dari satu
kulit ke kulit lainnya dengan menyerap
atau memancarkan energi
● Lintasan – lintasan yang diperbolehkan
elektron adalah lintasan – lintasan yang
mempunyai momentum sudut kelipatan
bulat dari ℎ2𝜋 (𝜋 = 3,14)
 03
Postulat
 Postulat
Orbit Energi
Hanya ada seperangkat orbit Energi elektron tetap apabila
yang diperbolehkan bagi satu elektron tetap berada dalam
elektron dalam atom lintasan stasioner
hidrogen

Peralihan Tingkat Energi

Elektron hanya dapat Tingkat energi paling
berpindah dari satu lintasan rendah adalah kulit
stasioner ke lintasan elektron yang paling
stasioner lain dalam
 04
Kelebihan &
Kekurangan
 Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
Dapat menerangkan bahwa
atom tidak pernah jatuh ke
inti atom
Dapat menerangkan energi
yang terlibat pada
peralihan lintasan
Kekurangan
Tidak dapat menjelaskan
efek zeeman dan strack
Tidak mampu menjelaskan
spektrum garis unsur
Tidak ada penjelasan
persuasif
Tidak dapat menjelaskan
garih halus pada spektrum
“ Walaupun kita tersusun dari atom
yang kecil, tapi percaya cintaku
padamu lebih besar dari semesta
—Farisan Lisedama (2023)
Terima
Kasih.