Anda di halaman 1dari 5

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Pertemuan Tahunan AACPDM ke-68 – BRK 11 – Skala Pengukuran Kontrol Batang

Skala Pengukuran Kontrol Batang (TCMS)

Instruksi tes

Orthosis, sepatu dan/atau penyangga bagasi harus dilepas.


Posisi awal sama untuk setiap item. Pasien duduk di tepi meja perawatan tanpa penyangga punggung,
lengan atau kaki. Paha membuat kontak penuh dengan meja.
Tangan bertumpu pada kaki, dekat dengan tubuh. Pasien diminta untuk duduk tegak di awal setiap item
dan perlu didorong untuk mempertahankan posisi tegak selama pelaksanaan tugas. Istilah 'tegak'
mengacu pada posisi duduk paling tegak yang dapat diambil oleh anak. Posisi ini bisa berbeda dari anak ke
anak. Jabatan ini merupakan posisi acuan untuk identifikasi penyimpangan kinerja dan/atau kompensasi.

Setiap item dilakukan tiga kali. Performa terbaik diperhitungkan untuk penilaian.
Jika anak melakukan tugas 'keseimbangan duduk statis' subskala dengan penyangga lengan tunggal, hanya penyangga dengan tangan
rata di atas meja tanpa menggenggam yang diperbolehkan.

KESEIMBANGAN DUDUK STATIS


Prosedur pengujian: Setiap item dijelaskan secara lisan kepada pasien dan didemonstrasikan oleh penguji Bilat/
Barang jika diperlukan. Kiri Benar
1 Posisi awal (duduk tanpa
penyangga, tangan di atas kaki)
Pasien diinstruksikan untukduduk
tegak danmemegang posisi ini Pasien jatuh atau hanya dapat mempertahankan posisi duduk tegak dengan penyangga

selama 10 detik lengan ganda 0


Pasien hanya dapat mempertahankan duduk tegak dengan dukungan satu

lengan selama 10 detik 1


Pasien dapat mempertahankan duduk tegak tanpa penyangga lengan selama 10

detik 2
Jika skor = 0, maka skor total = 0
2 Posisi awal
Pasienmengangkat kedua lengan
setinggi mata dalam satu detik dan
kembali ke posisi awal Pasien jatuh atau tidak bisa mengangkat tangan 0
Pasien dapat mengangkat lengan tanpa jatuh tetapi dengan kompensasi.
Kompensasi yang mungkin adalah:
(1) bersandar ke belakang, (2) meningkatkan fleksi batang tubuh, (3) fleksi
lateral, (4) lainnya 1
Pasien mengangkat lengan tanpa kompensasi 2
3 Posisi awal
Persilangan terapis satu kaki di atas Pasien jatuh, tidak dapat menyilangkan kaki atau hanya dapat mempertahankan posisi

kaki lainnya duduk dengan double arm support 0 0


Pasien dapat mempertahankan duduk dengan dukungan lengan tunggal selama 10 detik

1 1
Pasien dapat mempertahankan duduk tanpa dukungan lengan selama 10 detik 2 2
4 Posisi awal
Salib pasien satu kaki di atas kaki
lainnya (bantuan dengan satu
tangan diperbolehkan)
'minimal' = gerakan batang kecil tanpa
tanda-tanda ketidakseimbangan batang
selama gerakan kaki
'clear' = tanda ketidakseimbangan yang jelas Pasien jatuh, tidak bisa menyilangkan kaki atau hanya bisa menyilangkan kaki

yaitu fleksi lateral atau fleksi batang tubuh dengan double arm support 0 0
Pasien hanya dapat menyilangkan kaki dengan penyangga lengan tunggal 1 1
Pasien menyilangkan kaki tanpa penyangga lengan tetapi dengan
perpindahan batang yang jelas 2 2
Pasien menyilangkan kaki dengan perpindahan batang minimal 3 3

1
Pertemuan Tahunan AACPDM ke-68 – BRK 11 – Skala Pengukuran Kontrol Batang

5 Posisi awal
Pasienmenculik satu kaki lebih
dari 10 cm dan kembali ke
posisi awal(lebar 10 cm = lebar
lutut)
'minimal' = gerakan batang kecil tanpa
tanda-tanda ketidakseimbangan batang
selama gerakan kaki
'clear' = tanda ketidakseimbangan yang jelas Pasien jatuh, tidak bisa abduksi kaki atau hanya bisa abduksi kaki dengan
yaitu fleksi lateral atau fleksi batang tubuh double arm support 0 0
Pasien hanya dapat mengabduksi kaki dengan penyangga lengan tunggal Pasien 1 1
menculik kaki tanpa penyangga lengan tetapi dengan perpindahan batang yang jelas
2 2
Pasien menculik kaki dengan perpindahan batang minimal 3 3

Total keseimbangan duduk statis /20

KESEIMBANGAN DUDUK DINAMIS

Kontrol gerakan selektif


Prosedur pengujian: Pertama, setiap item dijelaskan secara lisan dan didemonstrasikan oleh penguji.
Kedua, item tersebut didemonstrasikan pada pasien dengan panduan manual. Ketiga, pasien diminta
untuk melakukan gerakan yang diharapkan di bawah bimbingan manual penguji. Kemudian, pasien Bilat/
melakukan item itu sendiri dalam tiga upaya. Kiri Benar
6a Posisi awal - lengan
disilangkan di dada
Pasien diinstruksikan untuk
bersandar ke depan dengan
batang tetap sekitar 45 ° dan
kembali ke posisi awal
reaksi pelurusan normal kepala yaitu
ekstensi kepala terbatas tidak dinilai
sebagai kompensasi Pasien jatuh atau tidak dapat mencapai posisi target 0
Pasien dapat bersandar ke depan 1
Jika skor = 0, maka butir 6b = 0
6b Pasien mengkompensasi (1) peningkatan ekstensi kepala, (2)
peningkatan fleksi batang tubuh, (3) peningkatan lordosis lumbal,
(4) peningkatan fleksi lutut, (5) lainnya 0
Pasien mencondongkan tubuh ke depan tanpa kompensasi 1
7a Posisi awal - lengan
disilangkan di dada
Pasien diinstruksikan untuk
bersandar ke belakang dengan
batang tetap sekitar 45 ° dan
kembali ke posisi awal
reaksi pelurusan normal kepala yaitu
fleksi kepala terbatas tidak dinilai
sebagai kompensasi Pasien jatuh atau tidak dapat mencapai posisi target 0
Pasien dapat bersandar ke belakang 1
Jika skor = 0, maka butir 7b = 0
7b Pasien mengkompensasi (1) peningkatan fleksi kepala, (2)
peningkatan
fleksi batang tubuh, (3) peningkatan ekstensi lutut, (4) lainnya 0
Pasien bersandar ke belakang tanpa kompensasi 1
8a Posisi awal
Pasien diinstruksikan untuk
menyentuh meja dengansiku
setinggi kepala femoralis (dengan
memperpendek sisi ipsilateral dan
memanjangkan)
sisi kontralateral) dan kembali Pasien jatuh atau tidak menyentuh meja dengan siku 0 0

2
Pertemuan Tahunan AACPDM ke-68 – BRK 11 – Skala Pengukuran Kontrol Batang

ke posisi awal

Pasien dapat menyentuh meja dengan siku Jika 1 1


skor = 0, maka butir 8b dan 8c = 0

8b Pasien menunjukkan (1) tidak ada pemendekan/pemanjangan atau (2)


pemendekan/pemanjangan yang berlawanan 0 0
Pasien menunjukkan pemendekan/pemanjangan yang diharapkan 1 1
Jika skor = 0, maka butir 8c = 0
8c Pasien mengkompensasi: (1) peningkatan fleksi batang tubuh, (2) kemiringan ke depan atau ke

belakang, (3) pengangkatan panggul, (4) lainnya 0 0


Pasien menyentuh meja tanpa kompensasi 1 1
9a Posisi awal
Pasien diinstruksikan untukangkat
panggul di satu sisi dan kembali ke
posisi awal.Tidak diperbolehkan
mengangkat paha. Pasien jatuh atau tidak dapat mengangkat panggul 0 0
Pasien dapat mengangkat panggul 1 1
Jika skor = 0, maka butir 9b dan 9c = 0
9b Pasien tidak menunjukkan pemendekan/pemanjangan 0 0
Pasien menunjukkan pemendekan/pemanjangan sebagian
yang diharapkan
(parsial = ROM pendek dan/atau kecil) 1 1
Pasien menunjukkan pemendekan/pemanjangan yang diharapkan 2 2
Jika skor = 0, maka butir 9c = 0
9c Pasien mengkompensasi: (1) fleksi kepala kontralateral, (2)
perpindahan batang lateral yang nyata, (3) lainnya 0 0
Pasien mengangkat panggul tanpa kompensasi 1 1
10a Posisi awal - lengan
disilangkan di dada
Pasien diinstruksikan
untukputar batang atas
tiga kali dengan kepala Pasien (1) jatuh, (2) tidak dapat memutar batang tubuh bagian atas yaitu
terpaku pada posisi awal. pasien tidak dapat melakukan gerakan rotasi, bahkan tidak dengan seluruh
Gerakan dimulai dari korset batang tubuh, atau (3) menunjukkan tidak ada rotasi selektif batang tubuh
bahu. bagian atas (en bloc) 0
Pasien menunjukkan rotasi selektif parsial bagian atas
batang (parsial = asimetris, ROM kecil, lebih banyak bahu daripada
batang) 1
Pasien menunjukkan rotasi selektif yang diharapkan dari
batang atas 2
Jika skor = 0, maka butir 10b = 0
10b Pasien memutar batang tubuh bagian atas dengan rotasi kepala 0
Pasien memutar batang tubuh bagian atas tanpa rotasi kepala 1
11a Posisi awal - lengan
disilangkan di dada
Pasien diinstruksikan untuk
putar batang bawah tiga kali Pasien (1) jatuh, (2) tidak dapat memutar batang tubuh bagian bawah yaitu
dengan kepala terpaku pada pasien tidak dapat melakukan gerakan rotasi, bahkan tidak dengan seluruh
posisi awal.Gerakan dimulai batang tubuh, atau (3) menunjukkan tidak ada rotasi selektif batang tubuh
dari gelang panggul. bagian bawah (en bloc) 0
Pasien menunjukkan rotasi selektif parsial bagian bawah
batang (parsial = asimetris, ROM kecil, gerakan tambahan
batang atas) 1
Pasien menunjukkan rotasi selektif yang diharapkan dari
batang bawah 2

3
Pertemuan Tahunan AACPDM ke-68 – BRK 11 – Skala Pengukuran Kontrol Batang

Jika skor = 0, maka butir 11b = 0


11b Pasien mengkompensasi dengan kemiringan panggul 0
Pasien memutar batang bawah tanpa kompensasi 1
12a Posisi awal - lengan
disilangkan di dada
Pasien diinstruksikan untuk
kocok panggul tiga kali di
sebuah maju arah dan
kembali ke belakang dalam
tiga kali ke posisi awal
gerakan shuffle = kombinasi fleksi Pasien jatuh atau tidak dapat mengocok panggul ke depan dan
dan rotasi lateral dengan panggul, ke belakang yaitu tidak ada perpindahan tubuh di kedua arah
bergantian kiri dan kanan 0
Pasien dapat mengocok panggul sebagian (sebagian = dengan sebagian besar
fleksi lateral dan sedikit rotasi; ROM kecil; membutuhkan banyak usaha) 1
Pasien dapat mengocok panggul dengan menggunakan
fleksi dan rotasi lateral ke satu arah dan sebagian ke arah
lain 2
Pasien dapat mengocok panggul dengan menggunakan fleksi
lateral dan rotasi di kedua arah 3
Jika skor = 0, maka item 12b = 0
12b Pasien mengkompensasi dengan perpindahan batang yang 0
berlebihan Pasien mengocok panggul tanpa kompensasi 1

Kontrol gerakan selektif total /28

Jangkauan dinamis (reaksi kesetimbangan)


Prosedur pengujian: Setiap item dijelaskan secara lisan oleh penguji dan kemudian dilakukan tiga Bilat/
kali oleh pasien. Kiri Benar
13 Posisi awal - lengan lurus ke
depan
Pasien diinstruksikan untuk
menjangkau ke depan dengankedua
lengan lurus untuk menargetkan
setinggi mata yang diposisikan di
kejauhan, sesuai dengan
panjang lengan bawah dan
kembali ke posisi awal Pasien jatuh atau tidak dapat mencapai target 0
Pasien mencapai target, tetapi mengalami kesulitan dalam kinerja.
Kesulitan adalah: (1) membutuhkan banyak usaha yaitu lambat dan dengan
kesulitan atau (2) menggunakan beberapa dukungan tangan ketika
mendekati posisi awal 1
Pasien mencapai target dan kembali ke posisi awal
tanpa kesulitan 2
14 Posisi awal - satu tangan lurus
ke samping dan tangan
lainnya di kaki
Pasien diinstruksikan untukmencapai ke

samping dengan satu tangan lurus ke

sasaran setinggi mata


diposisikan pada
jarak, sesuai dengan
panjang lengan bawah dan
kembali ke posisi awal Pasien jatuh atau tidak dapat mencapai target 0 0
Pasien mencapai target, tetapi mengalami kesulitan dalam kinerja.
Kesulitan adalah: (1) membutuhkan banyak usaha yaitu lambat dan dengan
kesulitan atau (2) menggunakan beberapa dukungan tangan ketika
mendekati posisi awal 1 1
Pasien mencapai target dan kembali ke posisi awal
tanpa kesulitan 2 2

4
Pertemuan Tahunan AACPDM ke-68 – BRK 11 – Skala Pengukuran Kontrol Batang

15 Posisi awal - satu tangan lurus


ke samping dan tangan
lainnya di kaki
Pasien diinstruksikan untuk
mencapai garis tengah dengan
satu tangan (mencapai sisi yang
berlawanan) dan kembali ke
posisi awal.Target diposisikan
setinggi mata pada jarak yang
sesuai dengan setengah panjang
lengan bawah dari lengan yang
menjangkau. Pasien jatuh atau tidak dapat mencapai target 0 0
Pasien mencapai target, tetapi mengalami kesulitan dalam kinerja.
Kesulitan adalah: (1) membutuhkan banyak usaha yaitu lambat dan
dengan kesulitan atau (2) menggunakan beberapa dukungan tangan
ketika mendekati posisi awal 1 1
Pasien mencapai target dan kembali ke posisi awal
tanpa kesulitan 2 2

Total jangkauan dinamis /10

TOTAL skor TCMS /58

Referensi:

Heyrman L, Molenaers G, Desloovere K, Verheyden G, De Cat J, Monbaliu E, Feys H. Alat klinis untuk mengukur
kontrol batang tubuh pada anak-anak dengan cerebral palsy: Skala Pengukuran Kontrol Batang. Penelitian
Disabilitas Perkembangan 2011; 32(6):2624-2635.

Anda mungkin juga menyukai