Anda di halaman 1dari 4

SOP Pembersihan

I. UNIT KERJA TERKAIT


1. Kantor Cabang
2. Kantor Pusat
3. …
II. TUJUAN
Menyediakan mekanisme pelaksanaan pembersihan untuk memastikan standar hygiene
dilaksanakan sepanjang waktu dan resiko kontaminasi diminimalisir
III. RUANG LINGKUP
1. Mencakup pengaturan pembersihan dan inspeksi
2. Berlaku kantor cabang dan kantor pusat
IV. REFERENSI
Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Sistem
Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana peredaran
1. …
V. PROSEDUR
1.Lingkungan dan peralatan harus rutin dibersihkan untuk :
a. Mencegah potensi kontaminasi
b. Mencegah masalah mutu yang berasal dari produk yang dibuat sebelumnya
c. Membuat jadwal operasi pembersihan bangunan dan peralatan
2. Metode pembersihan yang digunakan harus cukup detail, mencakup 6 tahapan :
a. Buang sisa kotoran (sapu atau hilangkan)
b. Bilas dengan air
c. Cuci dengan larutan detergen
d. Bilas
e. Sanitasi
f. dikeringkan

1
3. Jadwal Sanitasi dan Pemeliharaan
PENANGGUNG
AREA/ALAT FREKUENSI SANITIZER DOSIS PERALATAN METODE PEMBERSIHAN MONITORING
JAWAB

Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke dalam kantung


Sweper lantai
sampah → siram lantai dengan air → sikat dengan sikat lantai → siram Supervisor
Harian Klorin 100 ppm Sikat lantai
dengan air → bilas dengan air klorin 100 ppm → Keringkan dengan Bagian
Bak-Gayung air
sweeper
Lantai Seluruh Foreman
Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke kantung sampah →
Sweper lantai
Sabun siram lantai dengan air → siramkan air sabun → sikat dengan sikat lantai Supervisor
Mingguan Sikat lantai
Klorin Bagian
100 ppm Bak-Gayung air → siram dengan air → bilas dengan air klorin 100 ppm → keringkan
dengan sweeper

Lap Siram dinding dengan air → bersihkan dinding dengan lap yang telah → Supervisor
Mingguan Klorin 100 ppm
Bak-Gayung air dicelup air klorin → bilas dengan air Bagian
Dinding
Seluruh Foreman
(dibawah 2 meter) Lap Siram dinding dengan air → siramkan air sabun → sikat dengan sikat
Sabun Supervisor
Bulanan Sikat tangan tangan → siram dengan air → basuh dinding dengan lap yang telah
Klorin 100 ppm Bagian
Bak/gayung air
dicelup air klorin 100 ppm → bilas dengan air

Dinding Lap Siram dinding dengan air → basuh dinding dengan lap yang telah dicelup Supervisor
Seluruh Foreman Per 3 bulan Klorin 100 ppm
(diatas 2 meter) Bak air, selan air klorin → bilas dengan air Bagian

Langit-Langit Seluruh Foreman Per 3 bulan Klorin 50 ppm


Lap Basuh dinding dengan lap yang telah dicelup air klorin → lap kembali Supervisor
Bak Air dengan lap basah Bagian

Sikat lantai Kumpulkan kotoran dengan sikat lantai → siram dengan air → sikat Supervisor
Harian Klorin 100 ppm
Bak-gayung air dengan sikat lantai → siram air → bilas dengan klorin Bagian
Saluran Air Seluruh foreman
Kumpulkan kotoran dengan sikat lantai → Siram dengan air → Siram
Sabun Sikat lantai Supervisor
Mingguan dengan sabun → sikat dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas
Klorin 100 ppm Bak-gayung air Bagian
dengan air klorin

Sikat tangan Siram dengan air → Sikat permukaan bagian samping, dalam dan luar → Supervisor
Harian Klorin 100 ppm
Bak-Gayung air Celup air klorin Bagian
Keranjang Plastik Seluruh Foreman Sikat tangan
Sabun Siram dengan air → bubuhi sabun → sikat permukaan bagian samping, Supervisor
Mingguan 100 ppm Bak-Gayung air
Klorin dalam dan luar → semprot dengan water gun → celup air klorin Bagian
Water gun

Meja Kerja Seluruh Foreman Harian Sabun Sweper meja Kumpulkan kotoran → masukkan ke dalam kantung sampah → siram Supervisor
dengan air → bubuhi sabun → sikat bagian permukaan atas, bawah dan

2
PENANGGUNG
AREA/ALAT FREKUENSI SANITIZER DOSIS PERALATAN METODE PEMBERSIHAN MONITORING
JAWAB

Sikat tangan
Bak-Gayung air kaki meja → bilas dengan air → bilas dengan air klorin → keringkan
Klorin 100 ppm Bagian
dengan sweeper meja

Sikat tangan Bersihkan kotoran → Celup dalam air sabun → sikat dengan sikat tangan
Sabun → Bilas dengan air → Bilas dengan air klorin → keringkan dengan lap Supervisor
Pisau/Asahan Seluruh Foreman Harian Bak-Gayung air
Klorin 100 ppm Bagian
Lap

Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke kantung sampah →


Sweper lantai
Sabun siram lantai, dinding, plafon dengan air → siramkan air sabun → sikat Supervisor
Chiller Seluruh Foreman Bulanan Sikat lantai
Klorin 100 ppm Bak-Gayung air dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas dengan air klorin 100 Bagian
ppm → keringkan dengan sweeper

Kumpulkan kotoran dengan sweeper → masukkan ke kantung sampah →


Sweper lantai
Sabun siram lantai, dinding, plafon dengan air → siramkan air sabun → sikat Supervisor
Freezer Seluruh Foreman Bulanan Sikat lantai
Klorin 100 ppm Bak-Gayung air dengan sikat lantai → siram dengan air → bilas dengan air klorin 100 Bagian
ppm → keringkan dengan sweeper

3
4. Staff yang ditunjuk:
a. melakukan pemeriksaan kebersihan peralatan, sebelum digunakan kembali, untuk
mengkonfirmasi bahwa operasi pembersihan telah dilakukan secara memuaskan
b. Hasil inspeksi didokumentasikan
5. Peralatan kebersihan harus sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan untuk
mencapai tingkat kebersihan yang diinginkan
a. Tidak berpotensi menghasilkan serat (tidak menggunakan kain yang mudah sobek,
sikat yang mudah lepas).
b. Didesain secara higienis (misalnya memudahkan pembersihan setelah penggunaan)
c. Diberikan identifikasi yang jelas (dengan menggunakan pewarnaan atau label)
d. Pengaturan penggunaan label dan warna alat selanjutnya diatur di daftar alat
sanitasi
e. Disimpan ditempat yang bersih dan khusus
VI. DOKUMEN TERKAIT
1. Form Monitoring Sanitasi
2. …
Dibuat Oleh Disetujui Oleh
Jabatan
Tandatangan

Nama
Tanggal

I.

Anda mungkin juga menyukai