1. Memeriksa kabel input dan terminal sambungan, bahwa dalam kondisi baik
5. Bongkar / lepas corong gas, mulut lubang gas dan ujung kontak dari torch las
tersebut.
8. Tekan tombol pada kontak remote kontrol atau torch switch sampai kawat
11.Pasang regulator gas CO2 pada botol gas CO2. Pasang kabel power untuk
pemanas dan sambungkan selang gas.
12.Buka katup botol gas, setel katup kontrol tekanan gas sampai tekanan gas
mencapai 2 – 3 Kg/ Cm2
13.Putar switch gas check , buka katup kontrol aliran gas dan atur sampai aliran
gas 15 l/ menit.
14.Setelah penyetelan besarnya aliran gas putar kembali switch gas check ka
auto.
15.Putar tombol arus dan voltase ke posisi tengah tengah.
16.Nyalakan busur dengan menekan torch switch ON pada pelat baja.
B. Jenis-jenis plat
1. Baja roll untuk struktur umum ( Baja SS )
Baja karbon rendah (baja lunak) mengandung karbon sekitar 0.1% - 0.3%
adalah baja yang umum dan digunakan dengan sangat luas untuk struktur
umum. Kecuali untuk jenis - jenis tertentu dari baja karbon rendah, JIS
menspesifikasikan rentang kandungan fosfor (P) dan belerang (S) tersendiri,
tetapi bukan kandungan karbon. Kandungan karbon yang tepat ditentukan
secara otomatis oleh persyaratan tegangan tarik. JIS menggunakan simbol ”SS”
untuk membedakan baja roll untuk struktur umum. SS 330 dan SS 400 adalah
baja khusus dan digunakan secara luas dalam berbagai struktur. SS 490 dan SS
540 digunakan dimana kekuatan dipersyaratkan.
Disamping itu umumnya mutunya rendah dalam ketangguhan takik. Jadi tidak
bisa dipakai untuk struktur las utama yang besar. Untuk alasan ini, JIS
menspesifikasikan kandungan elemen karbon, mangan dan kandungan elemen
yang membahayakan dari SS 540.
Karbon mempertinggi tegangan tarik dari baja tetapi mengurangi sifat mampu
lasnya. Untuk menjamin mampu las yang baik dari baja roll untuk struktur las
maka kandungan karbon harus serendah mungkin atau sekitar 0.18% - 0.25%.
Untuk menjamin kekuatan yang cukup, mangan (0.6% - 1.6%) dan silikon
(0.35% - 0.55%) harus ditambahkan pada baja karbon. Sebagai contoh, SS 490
dan SM 490 mempunyai kekuatan tarik yang sama tetapi komposisi kimianya
berbeda; untuk Baja SM, kandungan C, Si, Mn, P dan S dan kekuatan pukulnya
dispesifikasikan. Baja SM dapat dipakai untuk struktur las yang besar yang mana
mampu las dan ketangguhan notch (tariknya) sangat penting sekali.
Baja berkekuatan tarik tinggi adalah baja struktur yang diproduksi dengan
menambahkan sejumlah kecil elemen campuran ke baja karbon rendah untuk
mempertinggi kekuatannya. Memberikan tegangan tinggi 490 N/mm2 atau lebih
dan mempunyai mampu las yang baik. Baja struktur ini mengurangi berat
struktur las dan biaya las dan merubah ekonomi material dan unjuk kerja dari
struktur las.