Perjanjian Kerjasama DGN Puskesmas Belakang Padang
Perjanjian Kerjasama DGN Puskesmas Belakang Padang
ANTARA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
DENGAN
PUSKESMAS BELAKANG PADANG
NOMOR : MoU/01/V/Ka/Ke/2015/BNNP
NOMOR : MoU/19/V/UPT PKM-BLP/2015
TENTANG
PELAKSANAAN DUKUNGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN LAYANAN LEMBAGA
REHABILITASI KOMPONEN INSTANSI PEMERINTAH
Pada hari ini Rabu Tanggal Tiga Belas Bulan Mei Tahun Dua Ribu Lima Belas, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah lembaga Instansi Pemerintah yang bergerak dalam
bidang layanan terapi dan rehabilitasi bagi korban penyalah guna dan/ atau pecandu
narkotika dalam bentuk layanan rehabilitasi medis;
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
(1) Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah sebagai landasan kerjasama bagi PARA
PIHAK dalam melaksanakan program dukungan peningkatan kemampuan atas
penyelenggaraan rehabilitasi pada lembaga rehabilitasi komponen Instansi
Pemerintah.
RUANG LINGKUP
Pasal 2
b. pelaporan pelaksanaan layanan rehabilitasi bagi korban penyalah guna dan/ atau
pecandu narkotika di Puskesmas Belakang Padang.
a. melaksanakan layanan terapi dan rehabilitasi bagi pecandu narkotika sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan Deputi Bidang Rehabilitasi BNN;
e. dalam hal klien telah menjalani program rehabilitasi medis pada suatu lembaga
dan diperlukan perawatan dalam bentuk lainnya dapat dilanjutkan pada lembaga
yang sama atau dilakukan rujukan pada lembaga lain yang menyediakan layanan
yang dibutuhkan oleh klien
JANGKA WAKTU
Pasal 4
Perjanjian Kerjasama ini berlaku sampai dengan tanggal 10 (sepuluh) bulan Desember
2015 terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah,
atau diakhiri dengan persetujuan PARA PIHAK.
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pasal 5
Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Perjanjian Kerjasama ini
sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 (empat) berakhir, maka
pihak tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelum diakhirinya Perjanjian Kerjasama ini.
FORCE MAJEUR
Pasal 6
Selain karena berakhirnya jangka waktu perjanjian kerjasama ini, dalam hal terjadi
keadaan force majuer/keadaan kahar yang tidak dapat diatasi, PARA PIHAK dapat
mengakhiri perjanjian kerjasama ini.
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini dibebankan
pada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 9
Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat ditafsirkan menurut hukum negara Republik
Indonesia dan dalam hal terjadinya perbedaan pendapat, penafsiran atau perselisihan
yang timbul dari dan/atau sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis dalam suatu perubahan
(addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama
ini.
PENUTUP
Pasal 11
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandantangani pada hari, tanggal, bulan, dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian kerjasama ini, dalam rangkap 2
(dua) asli, masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama setelah ditandatangani PARA PIHAK.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan semangat kerja yang baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.