Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN TEKNIS

CONTOH ILUSTRATIF LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


UNTUK ENTITAS SELAIN EMITEN SESUAI DENGAN
STANDAR AUDIT 700 (REVISI 2021)

Januari
2023
Jakarta, 26 Januari 2023
Institut Akuntan Publik Indonesia

Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I


Ketua : Steven Tanggara
Anggota : Ady Putera Setyo Pribadi
Benny Andria
Henny Dewanto
Herry Sunarto
Jenly Hendrawan
Mellin
Padri Achyarsyah
Renie Feriana
Rialiany Arista Ku
Tjoa Tjek Nien
Basiswanto Wiratama
Budhy Azhari
Eliza Fatima

Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi


Ketua : Djohan Pinnarwan
Anggota : Hendang Tanusdjaja
Kusumaningsih Angkawijaya
Juan Ramon Junius Siahaan
Jul Edy Siahaan
M. Kuncara Budi Santosa
Rotua Ratna Simanjuntak
Susanto
Ketty

Divisi Teknis dan Standar


Aditia Hariadi Tamar
Debora Maranindya S.
Debby Augustine P.
Nurmala
Yara Oktabelia

Didesain oleh:
Fahmi Alwi
DISCLAIMER
Publikasi ini diterbitkan oleh Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi –
Institut Akuntan Publik Indonesia untuk menyediakan contoh ilustratif laporan auditor
independen untuk entitas selain emiten sesuai dengan Standar Audit 700 (Revisi
2021), “Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan”. Publikasi ini
bukan dimaksudkan sebagai pengganti untuk membaca Standar Audit 700 (Revisi
2021) maupun sebagai referensi lengkap, serta diharapkan mengacu secara langsung
kepada Standar Audit 700 (Revisi 2021) yang dapat diakses melalui laman web:

https://iapi.or.id/standar-profesional-akuntan-publik/

Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I – Institut Akuntan Publik Indonesia telah
menetapkan Standar Audit 700 (Revisi 2021), yang berlaku efektif untuk audit atas
laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2022. Publikasi ini berisi contoh ilustratif LAI untuk audit atas laporan keuangan entitas
tunggal selain emiten pada ilustrasi 1 dan laporan keuangan konsolidasian selain emiten
pada ilustrasi 2, untuk mengklarifikasi ketentuan yang diatur pada para. 40(b)-(c) dan
para. A49, SA 700 (Revisi 2021). Jika terdapat kondisi lain yang tidak dicakup dalam
contoh ilustratif ini (asumsi contoh) seperti paragraf yang harus dicantumkan dalam LAI
yang diatur pada SA 706 (Revisi 2021), “Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf
Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen”, SA 720 (Revisi 2021), “Tanggung Jawab
Auditor atas Informasi Lain”, dan SA 570 (Revisi 2021), “Kelangsungan Usaha”, auditor
harus merujuk ke SA tersebut dalam merumuskan LAI-nya.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 1
1 Pernyataan afirmatif tentang independensi dan pemenuhan tanggung jawab
ketentuan etika lainnya untuk audit atas laporan keuangan emiten (Lihat SA
700 (Revisi 2021) para. 40(b))
Paragraf 40(b) dari SA 700 (Revisi 2021) mengatur sebagai berikut: “Untuk audit
atas laporan keuangan emiten, menyatakan bahwa auditor memberikan suatu
pernyataan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bahwa auditor
telah mematuhi ketentuan etika yang relevan mengenai independensi dan
mengomunikasikan seluruh hubungan serta hal-hal lain yang dianggap secara wajar
berpengaruh terhadap independensi auditor, dan, jika relevan, pengamanan terkait”.
Dengan demikian, untuk audit atas laporan keuangan entitas selain emiten, maka
auditor tidak perlu mencantumkan paragraf berikut pada bagian “Tanggung Jawab
Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan”:

“ Kami juga memberikan suatu pernyataan kepada pihak yang bertanggung


jawab atas tata kelola bahwa kami telah mematuhi ketentuan etika yang
relevan mengenai independensi, dan mengomunikasikan seluruh hubungan,
serta hal-hal lain yang dianggap secara wajar berpengaruh terhadap
independensi kami, dan, jika relevan, pengamanan terkait.

2 Pengomunikasian Hal Audit Utama (Lihat SA 700 (Revisi 2021) para. 40(c))
Sebagaimana SA 700 (Revisi 2021) para. 40(c) mengatur untuk audit atas laporan
keuangan emiten dan setiap entitas lain yang mengomunikasikan Hal Audit Utama
(HAU), baik karena auditor memutuskan untuk mengomunikasikan HAU atau untuk
entitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, berdasarkan Standar
Audit 701 (2021), “Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor
Independen”, maka untuk audit atas laporan keuangan selain entitas tersebut,
auditor menyesuaikan LAI dengan tidak perlu mencantumkan susunan kata pada
paragraf “Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan” sebagai
berikut:

“ Dari hal-hal yang dikomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab


atasipsum
Lorem tata dolor
kelola, kamiconsectetur
sit amet, menentukan hal-hal
adipiscing tersebut
elit. Sed yangenim
elementum paling
dalam audit atas laporan keuangan periode kini dan oleh karenanya menjadi
id elitsignifikan
rhon-

cus iaculis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et .


hal audit utama. Kami menguraikan hal audit utama dalam laporan auditor
kami, kecuali peraturan perundang-undangan melarang pengungkapan
publik tentang hal tersebut atau ketika, dalam kondisi yang sangat jarang
terjadi, kami menentukan bahwa suatu hal tidak boleh dikomunikasikan dalam
laporan kami karena konsekuensi merugikan dari mengomunikasikan hal
tersebut akan diekspektasikan secara wajar melebihi manfaat kepentingan
publik atas komunikasi tersebut.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 2
3 Tanggung jawab dari pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dalam
mengawasi proses pelaporan keuangan (Lihat SA 700 (Revisi 2021) para. 35
dan A49)
Pada umumnya, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola sebagai pihak yang
bertanggung jawab atas pengawasan proses pelaporan keuangan Perusahaan,
merupakan organ terpisah dengan pihak penyusun laporan keuangan. Sebagai
contoh, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Koperasi mengatur adanya
pemisahan organ pengawasan dengan pengelola. Dengan demikian, entitas yang
secara legal memisahkan organ pengawas dan pengelola, harus mencantumkan
susunan kata pada paragraf “Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang
Bertanggung Jawab atas Tata Kelola terhadap Laporan Keuangan” sebagai berikut:

“ Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bertanggung jawab untuk
mengawasi proses pelaporan keuangan Perusahaan.

CATATAN
Ketika individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi proses pelaporan
keuangan adalah sama dengan pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan, maka tidak terdapat referensi untuk tanggung jawab
pengawasan yang diharuskan sebagaimana tercantum dalam kalimat tersebut
di atas.

Ketika beberapa, tetapi tidak seluruh dari individu-individu yang terlibat dalam
pengawasan proses pelaporan keuangan juga dilibatkan dalam penyusunan
laporan keuangan, uraian susunan kata “Pihak yang bertanggung jawab atas
tata kelola bertanggung jawab untuk mengawasi proses pelaporan keuangan
Perusahaan” pada paragraf “Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang
Bertanggung Jawab atas Tata Kelola terhadap Laporan Keuangan”, mungkin
perlu dimodifikasi untuk mencerminkan secara tepat kondisi khusus dari entitas.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 3
LAMPIRAN
Ilustrasi 1:
Suatu Laporan Auditor atas Laporan Keuangan
Selain Emiten yang Disusun Sesuai dengan Kerangka
Penyajian Wajar

Untuk tujuan ilustrasi laporan auditor ini, asumsi sebagai berikut digunakan:

Audit atas satu set lengkap laporan keuangan selain emiten menggunakan kerangka
penyajian wajar. Audit bukan merupakan audit grup (SA 600 (Revisi 2021), “Pertimbangan
Khusus – Audit atas Laporan Keuangan Grup (Termasuk Pekerjaan Auditor Komponen)“
tidak berlaku).
Laporan keuangan disusun oleh manajemen entitas sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia (suatu kerangka pelaporan keuangan bertujuan umum).
Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung jawab manajemen atas laporan
keuangan berdasarkan SA 210 (Revisi 2021).
Auditor telah menyimpulkan bahwa suatu opini tanpa modifikasian sudah tepat
berdasarkan bukti audit yang diperoleh.
Ketentuan etika yang relevan dalam audit adalah yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan bukti audit yang diperoleh, auditor telah menyimpulkan bahwa tidak terdapat
suatu ketidakpastian material yang terkait dengan peristiwa atau kondisi yang dapat
menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan entitas untuk mempertahankan
kelangsungan usahanya berdasarkan SA 570 (Revisi 2021).
Auditor tidak diharuskan, dan telah menentukan, untuk tidak mengomunikasikan hal
audit utama sesuai dengan SA 701 (2021).
Ilustrasi ini mengasumsikan bahwa entitas selain emiten tidak menerbitkan laporan lain
yang memenuhi definisi “Informasi Lain” berdasarkan SA 720 (Revisi 2021). Jika SA 720
(Revisi 2021) relevan, maka entitas selain emiten tersebut perlu menambahkan paragraf
mengenai “Informasi Lain” di LAI berdasarkan SA 720 (Revisi 2021).
Auditor tidak memiliki tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan menurut peraturan
perundang-undangan.
Pihak yang bertanggung jawab atas pengawasan terhadap laporan keuangan berbeda
dari pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan.
Laporan auditor independen menggunakan pendekatan koresponding.
Laporan keuangan periode lalu (periode koresponding) diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP) yang sama dengan yang mengaudit periode kini.
Ilustrasi 1a dan ilustrasi 1b memuat laporan auditor tersebut di atas masing-masing dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 4
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Ilustrasi 1a

[Pihak yang dituju]


PT ABC

Opini
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC (“Perusahaan”), yang terdiri dari laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 20X1, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, serta catatan atas laporan keuangan, termasuk ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan.

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 20X1, serta kinerja keuangan dan
arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.

Basis Opini
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Tanggung jawab kami menurut standar tersebut diuraikan lebih lanjut dalam
paragraf Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan pada laporan kami.
Kami independen terhadap Perusahaan berdasarkan ketentuan etika yang relevan dalam audit
kami atas laporan keuangan di Indonesia, dan kami telah memenuhi tanggung jawab etika
lainnya berdasarkan ketentuan tersebut. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata
Kelola terhadap Laporan Keuangan 1

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan.

Dalam penyusunan laporan keuangan, manajemen bertanggung jawab untuk menilai kemampuan
Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, mengungkapkan, sesuai dengan
kondisinya, hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan usaha, dan menggunakan basis
akuntansi kelangsungan usaha, kecuali manajemen memiliki intensi untuk melikuidasi Perusahaan
atau menghentikan operasi, atau tidak memiliki alternatif yang realistis selain melaksanakannya.

Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bertanggung jawab untuk mengawasi proses
pelaporan keuangan Perusahaan.

1
Di seluruh ilustrasi laporan auditor ini, istilah manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dapat
diganti dengan istilah lain yang tepat dalam konteks kerangka hukum yang berlaku di Indonesia.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 5
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan
Tujuan kami adalah untuk memeroleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan
secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan, dan untuk menerbitkan laporan auditor yang mencakup opini
kami. Keyakinan memadai merupakan suatu tingkat keyakinan tinggi, namun bukan merupakan
suatu jaminan bahwa audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit akan selalu mendeteksi
kesalahan penyajian material ketika hal tersebut ada. Kesalahan penyajian dapat disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan dan dianggap material jika, baik secara individual maupun
secara agregat, dapat diekspektasikan secara wajar akan memengaruhi keputusan ekonomi
yang diambil oleh pengguna berdasarkan laporan keuangan tersebut.

Sebagai bagian dari suatu audit berdasarkan Standar Audit, kami menerapkan pertimbangan
profesional dan mempertahankan skeptisisme profesional selama audit. Kami juga:

Mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, mendesain dan melaksanakan
prosedur audit yang responsif terhadap risiko tersebut, serta memeroleh bukti audit yang
cukup dan tepat untuk menyediakan basis bagi opini kami. Risiko tidak terdeteksinya
kesalahan penyajian material yang disebabkan oleh kecurangan lebih tinggi dari yang
disebabkan oleh kesalahan, karena kecurangan dapat melibatkan kolusi, pemalsuan,
penghilangan secara sengaja, pernyataan salah, atau pengabaian pengendalian internal.

Memeroleh suatu pemahaman tentang pengendalian internal yang relevan dengan audit
untuk mendesain prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal Perusahaan.

Mengevaluasi ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan serta kewajaran estimasi


akuntansi dan pengungkapan terkait yang dibuat oleh manajemen. 2

Menyimpulkan ketepatan penggunaan basis akuntansi kelangsungan usaha oleh manajemen


dan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah terdapat suatu ketidakpastian material
yang terkait dengan peristiwa atau kondisi yang dapat menyebabkan keraguan signifikan
atas kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Ketika
kami menyimpulkan bahwa terdapat suatu ketidakpastian material, kami diharuskan untuk
menarik perhatian dalam laporan auditor kami ke pengungkapan terkait dalam laporan
keuangan atau, jika pengungkapan tersebut tidak memadai, harus menentukan apakah
perlu untuk memodifikasi opini kami. Kesimpulan kami didasarkan pada bukti audit yang
diperoleh hingga tanggal laporan auditor kami. Namun, peristiwa atau kondisi masa depan
dapat menyebabkan Perusahaan tidak dapat mempertahankan kelangsungan usaha.

Mengevaluasi penyajian, struktur, dan isi laporan keuangan secara keseluruhan, termasuk
pengungkapannya, dan apakah laporan keuangan mencerminkan transaksi dan peristiwa
yang mendasarinya dengan suatu cara yang mencapai penyajian wajar.

2
Kalimat ini dapat dimodifikasi, jika relevan, dalam kondisi ketika auditor juga memiliki tanggung jawab untuk
menerbitkan opini atas keefektivitasan pengendalian internal sehubungan dengan audit atas laporan keuangan.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 6
Kami mengomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola mengenai,
antara lain, ruang lingkup dan saat yang direncanakan atas audit, serta temuan audit signifikan,
termasuk setiap defisiensi signifikan dalam pengendalian internal yang teridentifikasi oleh kami
selama audit.
[Nama Kantor Akuntan Publik]
[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]
[Tanggal laporan]
[Alamat Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 7
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Ilustrasi 1b

To [Addressee to the Report]


PT ABC

Opinion
We have audited the financial statements of PT ABC (“the Company”), which comprise the
statement of financial position as at December 31, 20X1, and the statement of profit or loss and
other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows for
the year then ended, and notes to the financial statements, including a summary of significant
accounting policies.
In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects,
the financial position of the Company as at December 31, 20X1, and its financial performance
and its cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.

Basis for Opinion


We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants. Our responsibilities under those standards are further
described in the Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Financial Statements paragraph
of our report. We are independent of the Company in accordance with the ethical requirements
that are relevant to our audit of the financial statements in Indonesia, and we have fulfilled our
other ethical responsibilities in accordance with these requirements. We believe that the audit
evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our opinion.

Responsibilities of Management and Those Charged with Governance for the


Financial Statements
1
Management is responsible for the preparation and fair presentation of the financial statements
in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as
management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are
free from material misstatement, whether due to fraud or error.
In preparing the financial statements, management is responsible for assessing the Company’s
ability to continue as a going concern, disclosing, as applicable, matters related to going concern
and using the going concern basis of accounting unless management either intends to liquidate
the Company or to cease operations, or has no realistic alternative but to do so.
Those charged with governance are responsible for overseeing the Company’s financial
reporting process.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 8
Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Financial Statements

Our objectives are to obtain reasonable assurance about whether the financial statements as
a whole are free from material misstatement, whether due to fraud or error, and to issue an
auditor’s report that includes our opinion. Reasonable assurance is a high level of assurance, but
is not a guarantee that an audit conducted in accordance with Standards on Auditing will always
detect a material misstatement when it exists. Misstatements can arise from fraud or error and
are considered material if, individually or in the aggregate, they could reasonably be expected
to influence the economic decisions of users taken on the basis of these financial statements.

As part of an audit in accordance with Standards on Auditing, we exercise professional judgment


and maintain professional skepticism throughout the audit. We also:

Identify and assess the risks of material misstatement of the financial statements, whether
due to fraud or error, design and perform audit procedures responsive to those risks, and
obtain audit evidence that is sufficient and appropriate to provide a basis for our opinion.
The risk of not detecting a material misstatement resulting from fraud is higher than for
one resulting from error, as fraud may involve collusion, forgery, intentional omissions,
misrepresentations, or the override of internal control.

Obtain an understanding of internal control relevant to the audit in order to design audit
procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing
an opinion on the effectiveness of the Company’s internal control.

Evaluate the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of


accounting estimates and related disclosures made by management.

Conclude on the appropriateness of management’s use of the going concern basis of


accounting and, based on the audit evidence obtained, whether a material uncertainty
exists related to events or conditions that may cast significant doubt on the Company’s
ability to continue as a going concern. If we conclude that a material uncertainty exists,
we are required to draw attention in our auditor’s report to the related disclosures in the
financial statements or, if such disclosures are inadequate, to modify our opinion. Our
conclusions are based on the audit evidence obtained up to the date of our auditor’s
report. However, future events or conditions may cause the Company to cease to continue
as a going concern.

Evaluate the overall presentation, structure and content of the financial statements,
including the disclosures, and whether the financial statements represent the underlying
transactions and events in a manner that achieves fair presentation.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 9
We communicate with those charged with governance regarding, among other matters, the
planned scope and timing of the audit and significant audit findings, including any significant
deficiencies in internal control that we identify during our audit.

[Nama Kantor Akuntan Publik]


[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]
[Tanggal laporan]
[Alamat Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 10
Ilustrasi 2:
Suatu Laporan Auditor atas Laporan Keuangan
Konsolidasian Selain Emiten yang Disusun Sesuai
Dengan Kerangka Penyajian Wajar

Untuk tujuan ilustrasi laporan auditor ini, asumsi sebagai berikut digunakan:

Audit atas satu set lengkap laporan keuangan konsolidasian selain emiten menggunakan
kerangka penyajian wajar. Audit merupakan audit grup suatu entitas dengan entitas anak
(SA 600 (Revisi 2021) berlaku).
Laporan keuangan konsolidasian disusun oleh manajemen entitas sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (suatu kerangka pelaporan keuangan bertujuan umum).
Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung jawab manajemen atas laporan
keuangan konsolidasian berdasarkan SA 210 (Revisi 2021).
Auditor telah menyimpulkan bahwa suatu opini tanpa modifikasian sudah tepat
berdasarkan bukti audit yang diperoleh.
Ketentuan etika yang relevan dalam audit adalah yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan bukti audit yang diperoleh, auditor telah menyimpulkan bahwa tidak terdapat
suatu ketidakpastian material yang terkait dengan peristiwa atau kondisi yang dapat
menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan entitas untuk mempertahankan
kelangsungan usahanya berdasarkan SA 570 (Revisi 2021).
Auditor tidak diharuskan, dan telah menentukan, untuk tidak mengomunikasikan hal
audit utama sesuai dengan SA 701 (2021).
Ilustrasi ini mengasumsikan bahwa entitas selain emiten tidak menerbitkan laporan lain
yang memenuhi definisi “Informasi Lain” berdasarkan SA 720 (Revisi 2021). Jika SA 720
(Revisi 2021) relevan, maka entitas selain emiten tersebut perlu menambahkan paragraf
mengenai “Informasi Lain” di LAI berdasarkan SA 720 (Revisi 2021).
Auditor tidak memiliki tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan menurut peraturan
perundang-undangan.
Pihak yang bertanggung jawab atas pengawasan terhadap laporan keuangan
konsolidasian berbeda dari pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan laporan
keuangan konsolidasian.
Laporan auditor independen menggunakan pendekatan koresponding.
Laporan keuangan konsolidasian periode lalu (periode koresponding) diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) yang sama dengan yang mengaudit periode kini.
Ilustrasi 2a dan Ilustrasi 2b memuat laporan auditor tersebut di atas masing-masing dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 11
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Ilustrasi 2a

[Pihak yang dituju]


PT ABC

Opini
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT ABC dan Entitas Anaknya (“Grup”), yang
terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 20X1, serta laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian,
dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta
catatan atas laporan keuangan konsolidasian, termasuk ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan.

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 20X1, serta
kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Basis Opini
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Tanggung jawab kami menurut standar tersebut diuraikan lebih lanjut dalam
paragraf Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada
laporan kami. Kami independen terhadap Grup berdasarkan ketentuan etika yang relevan
dalam audit kami atas laporan keuangan konsolidasian di Indonesia, dan kami telah memenuhi
tanggung jawab etika lainnya berdasarkan ketentuan tersebut. Kami yakin bahwa bukti audit
yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit
kami.

Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata
Kelola terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian 3

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, manajemen bertanggung jawab untuk


menilai kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, mengungkapkan,
sesuai dengan kondisinya, hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan usaha, dan menggunakan
basis akuntansi kelangsungan usaha, kecuali manajemen memiliki intensi untuk melikuidasi Grup
atau menghentikan operasi, atau tidak memiliki alternatif yang realistis selain melaksanakannya.

Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bertanggung jawab untuk mengawasi proses
pelaporan keuangan Grup.
3
Atau istilah lain yang tepat dalam konteks kerangka hukum yang berlaku di Indonesia.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 12
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tujuan kami adalah untuk memeroleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan untuk menerbitkan laporan auditor yang
mencakup opini kami. Keyakinan memadai merupakan suatu tingkat keyakinan tinggi, namun
bukan merupakan suatu jaminan bahwa audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit akan
selalu mendeteksi kesalahan penyajian material ketika hal tersebut ada. Kesalahan penyajian
dapat disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan dan dianggap material jika, baik secara
individual maupun secara agregat, dapat diekspektasikan secara wajar akan memengaruhi
keputusan ekonomi yang diambil oleh pengguna berdasarkan laporan keuangan konsolidasian
tersebut.
Sebagai bagian dari suatu audit berdasarkan Standar Audit, kami menerapkan pertimbangan
profesional dan mempertahankan skeptisisme profesional selama audit. Kami juga:
Mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan
konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, mendesain dan
melaksanakan prosedur audit yang responsif terhadap risiko tersebut, serta memeroleh
bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan basis bagi opini kami. Risiko tidak
terdeteksinya kesalahan penyajian material yang disebabkan oleh kecurangan lebih
tinggi dari yang disebabkan oleh kesalahan, karena kecurangan dapat melibatkan kolusi,
pemalsuan, penghilangan secara sengaja, pernyataan salah, atau pengabaian pengendalian
internal.

Memeroleh suatu pemahaman tentang pengendalian internal yang relevan dengan audit
untuk mendesain prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal Grup.4

Mengevaluasi ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan serta kewajaran estimasi


akuntansi dan pengungkapan terkait yang dibuat oleh manajemen.

Menyimpulkan ketepatan penggunaan basis akuntansi kelangsungan usaha oleh manajemen


dan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah terdapat suatu ketidakpastian
material yang terkait dengan peristiwa atau kondisi yang dapat menyebabkan keraguan
signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Ketika
kami menyimpulkan bahwa terdapat suatu ketidakpastian material, kami diharuskan
untuk menarik perhatian dalam laporan auditor kami ke pengungkapan terkait dalam
laporan keuangan konsolidasian atau, jika pengungkapan tersebut tidak memadai, harus
menentukan apakah perlu untuk memodifikasi opini kami. Kesimpulan kami didasarkan
pada bukti audit yang diperoleh hingga tanggal laporan auditor kami. Namun, peristiwa
atau kondisi masa depan dapat menyebabkan Grup tidak dapat mempertahankan
kelangsungan usaha.

Mengevaluasi penyajian, struktur, dan isi laporan keuangan konsolidasian secara


keseluruhan, termasuk pengungkapannya, dan apakah laporan keuangan konsolidasian
mencerminkan transaksi dan peristiwa yang mendasarinya dengan suatu cara yang
mencapai penyajian wajar.

4
Kalimat ini dapat dimodifikasi, jika relevan, dalam kondisi ketika auditor juga memiliki tanggung jawab untuk
menerbitkan opini atas keefektivitasan pengendalian internal sehubungan dengan audit atas laporan keuangan.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 13
Memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat terkait informasi keuangan entitas atau
aktivitas bisnis dalam Grup untuk menyatakan opini atas laporan keuangan konsolidasian.
Kami bertanggung jawab atas arahan, supervisi, dan pelaksanaan audit Grup. Kami tetap
bertanggung jawab sepenuhnya atas opini audit kami.

Kami mengomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola mengenai,
antara lain, ruang lingkup dan saat yang direncanakan atas audit, serta temuan audit signifikan,
termasuk setiap defisiensi signifikan dalam pengendalian internal yang teridentifikasi oleh kami
selama audit.

[Nama Kantor Akuntan Publik]


[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]
[Tanggal laporan]
[Alamat Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 14
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Ilustrasi 2b

To [Addressee to the Report]


PT ABC

Opinion
We have audited the consolidated financial statements of PT ABC and its subsidiaries (“the
Group”), which comprise the consolidated statement of financial position as at December
31, 20X1, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income,
consolidated statement of changes in equity and consolidated statement of cash flows for the
year then ended, and notes to the consolidated financial statements, including a summary of
significant accounting policies.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material
respects, the consolidated financial position of the Group as at December 31, 20X1, and its
consolidated financial performance and its consolidated cash flows for the year then ended in
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Basis for Opinion


We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants. Our responsibilities under those standards are further
described in the Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Consolidated Financial Statements
paragraph of our report. We are independent of the Group in accordance with the ethical
requirements that are relevant to our audit of the consolidated financial statements in Indonesia,
and we have fulfilled our other ethical responsibilities in accordance with these requirements.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a
basis for our opinion.

Responsibilities of Management and Those Charged with Governance for the


Consolidated Financial Statements
Management is responsible for the preparation and fair presentation of the consolidated
financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for
such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of
consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to
fraud or error.

In preparing the consolidated financial statements, management is responsible for assessing


the Group’s ability to continue as a going concern, disclosing, as applicable, matters related
to going concern and using the going concern basis of accounting unless management either
intends to liquidate the Group or to cease operations, or has no realistic alternative but to do so.

Those charged with governance are responsible for overseeing the Group’s financial reporting
process.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 15
Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Consolidated Financial Statements
Our objectives are to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial
statements as a whole are free from material misstatement, whether due to fraud or error, and
to issue an auditor’s report that includes our opinion. Reasonable assurance is a high level of
assurance, but is not a guarantee that an audit conducted in accordance with Standard on
Auditing will always detect a material misstatement when it exists. Misstatements can arise
from fraud or error and are considered material if, individually or in the aggregate, they could
reasonably be expected to influence the economic decisions of users taken on the basis of
these consolidated financial statements.

As part of an audit in accordance with Standard on Auditing, we exercise professional judgment


and maintain professional skepticism throughout the audit. We also:

Identify and assess the risks of material misstatement of the consolidated financial
statements, whether due to fraud or error, design and perform audit procedures responsive
to those risks, and obtain audit evidence that is sufficient and appropriate to provide a basis
for our opinion. The risk of not detecting a material misstatement resulting from fraud is
higher than for one resulting from error, as fraud may involve collusion, forgery, intentional
omissions, misrepresentations, or the override of internal control.

Obtain an understanding of internal control relevant to the audit in order to design audit
procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing
an opinion on the effectiveness of the Group’s internal control.

Evaluate the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of


accounting estimates and related disclosures made by management.

Conclude on the appropriateness of management’s use of the going concern basis of


accounting and, based on the audit evidence obtained, whether a material uncertainty
exists related to events or conditions that may cast significant doubt on the Group’s
ability to continue as a going concern. If we conclude that a material uncertainty exists,
we are required to draw attention in our auditor’s report to the related disclosures in the
consolidated financial statements or, if such disclosures are inadequate, to modify our
opinion. Our conclusions are based on the audit evidence obtained up to the date of our
auditor’s report. However, future events or conditions may cause the Group to cease to
continue as a going concern.

Evaluate the overall presentation, structure and content of the consolidated financial
statements, including the disclosures, and whether the consolidated financial statements
represent the underlying transactions and events in a manner that achieves fair presentation.

Obtain sufficient appropriate audit evidence regarding the financial information of the
entities or business activities within the Group to express an opinion on the consolidated
financial statements. We are responsible for the direction, supervision and performance of
the group audit. We remain solely responsible for our audit opinion.

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 16
We communicate with those charged with governance regarding, among other matters, the
planned scope and timing of the audit and significant audit findings, including any significant
deficiencies in internal control that we identify during our audit.

[Nama Kantor Akuntan Publik]


[Tanda tangan Akuntan Publik]
[Nama Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Akuntan Publik]
[Nomor registrasi Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]
[Tanggal laporan]
[Alamat Kantor Akuntan Publik ( jika tidak tercantum dalam kop surat)]

Contoh Ilustratif Laporan Auditor Independen Untuk Entitas Selain Emiten Sesuai Dengan Standar Audit 700 (Revisi 2021) 17
Office 8 Building 12th Floor, Unit 12I – 12J,
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Senopati Raya
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52 – 53,
Jakarta Selatan 12190

Email Website
info.iapi.or.id iapi.or.id

Hak Cipta © 2023 Institut Akuntan Publik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai