“BADAN METEOROLOGI,
KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
(BMKG)”
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyeselesaikan tugas makalah ini dengan
judul “Badan METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
(BMKG)” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
PPKN dari Ibu Lince Toding. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan kepada pemabaca tentang salah satu Lembaga
Pemerintah Non-Kementrian yang ada di Indonesia yaitu, Badan Meteorologi,
Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG).
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Lince Toding
selaku guru mata pelajaran PPKN. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan kami berkaitan dengan topik yang diberikan. Kami juga
menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari, bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu kami memohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Kami juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Nelviyani Bergita
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................5
2.1 Pengertian BMKG...........................................................................................5
2.2 Tugas dan Fungsi BMKG................................................................................5
2.3 Fasilitas BMKG Kepada Masyarakat...............................................................6
2.4 Wewenang BMKG..........................................................................................7
2.5 Struktur BMKG...............................................................................................7
2.6 Alat-Alat BMKG.............................................................................................8
BAB III PENUTUP......................................................................................................9
3.1 Kesimpulan......................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cuaca merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh kepada
kehidupan makhluk hidup. Perubahan cuaca yang tidak menentu terdapat di
beberapa daerah di Indonesia. Namun dengan seiring perkembangan jaman,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan pendakatan guna
memprediksi perubahan cuaca yang terjadi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan
lembaga pemberi informasi cuaca dan iklim di Indonesia. Lembaga ini
mendirikan stasiun meteorologi di berbagai tempat untuk mengamati kondisi
lingkungan yang ada di sekitar stasiun tersebut. Parameter yang diambil
adalah suhu dan kelembaban, kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan.
Akan tetapi pemantauan yang dilakukan BMKG memiliki cakupan yang luas
sehingga keakuratan di beberapa lingkungan sempit tidak sesuai dari apa yang
diprediksi oleh BMKG.
Dalam rangka mendukung dan mengemban tugas pokok dan fungsi
serta memperhatikan kewenangan BMKG agar lebih efektif dan efisien, maka
diperlukan aparatur yang profesional, bertanggung jawab dan berwibawa serta
bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), disamping itu harus dapat
menjunjung tinggi kedisiplinan, kejujuran dan kebenaran guna ikut serta
memberikan pelayanan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
1.3 Tujuan
a. Mengetahui dan memahami pengertian dari BMKG
b. Mengetahui dan memahami apa saja tugas dan fungsi, serta wewenang
BMKG
c. Mengetahui dan memahami apa saja fasilitas BMKG kepada masyarakat
d. Mengetahui dan memahami struktur BMKG
e. Mengetahui dan memahami apa saja alat yang digunakan oleh BMKG
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (disingkat BMKG),
sebelumnya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika (disingkat BMG)
adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian di Indonesia yang mempunyai
tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi,
dan geofisika.
Badan Meteorologi dan Geofisika diganti namanya berupa Badan
Meteorologi dan Geofisika sekitar tahun 1955. Badan tersebut berada di bawah
kepemimpinan kementerian Pertahanan. Namun, sekitar tahun 1960 namanya
dikembalikan semula dari awal menjadi badan Meteorologi dan Geofisika yang
berada di bawah kepemimpinan kementerian Perhubungan Udara.
Sekitar tahun 1965, namanya diganti kembali sebagai Direktorat
Meteorologi dan Geofisika dan sekitar tahun 1972 menjadi titik sentral
Meteorologi dan Geofisika yang berada dibawah kepemimpinan kementerian
Perhubungan. Sekitar tahun 1980 kembali lagi diubah menjadi nama lembaga
Meteorologi dan Geofisika. Melewati Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun
2008, lembaga Meteorologi dan Geofisika berupa nama menjadi lembaga
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan kedudukan regular
berupa Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
5
Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta
masyarakat berkenaan dengan perubahan iklim;
Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak
terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena faktor
meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi,
klimatologi, dan geofisika;
Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang
meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
Pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian instrumentasi, kalibrasi,
dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika;
Koordinasi dan kerja sama instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan
komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemen
pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
Pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi,
klimatologi, dan geofisika;
Pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika;
Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di
lingkungan BMKG;
Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung
jawab BMKG;
Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BMKG;
Penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang
meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BMKG dikoordinasikan oleh
Menteri yang bertanggung jawab di bidang perhubungan.
6
petunjuk teknis, serta berkuasa untuk mengalibrasi peralatan BMKG sesuai
dengan kaidah yang berlaku.
Berperan serta aktif dalam aktivitas internasional, maksudnya BMKG
dalam melakukan aktivitas secara operasional selalu memulai pada
keputusan internasional memperingati bahwa gejala BMKG tidak terhitung
dan tidak tergantung pada pemisah lokasi suatu negara mana pun.
7
Barometer
Tekanan udara merupakan salah satu parameter yang diamati oleh
observer ketika melakukan pengamatan udara permukaan atau synoptic
observation. Pada kenyataannya terdapat banyak alat yang digunakan
untuk mengukur tekanan udara, diantaranya barometer air raksa,
barometer aneroid, aneroid barograph, serta bourdon tube barograph.
Anemometer
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin yaitu cup counter
anemometer. Alat ini terdiri dari tiga buah mangkuk yang dipasang
simetris pada sumbu vertikal. Pada bagian bawah dari sumbu vertical
dipasang generator, yang terputar oleh ketiga mangkuk. Tegangan dari
generator sebanding dengan kecepatan berputar dari mangkuk –
mangkuk.
Higrometer
Secara umum kelembaban (Relative Humidity) adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan jumlah uap air yang ada di udara dan
dinyatakan dalam persen dari jumlah uap air maksimum dalam kondisi
jenuh. Dan alat yang dapat digunakan untuk mengukur kelembaban
udara (Relative Humidity) adalah Higrometer. Higrometer rambut
adalah sebuah alat pengukur kelembaban udara dengan satuan persen
yang menggunakan prinsip muai panjang rambut dimana rambut akan
memanjang ketika kelembaban udara bertambah.
Penakar Hujan
Penakar hujan jenis Hellman merupakan suatu instrument/alat untuk
mengukur curah hujan.Penakar hujan jenis hellman ini merupakan suatu
alat penakar hujan berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.Alat
ini dipakai di stasiun-stasiun pengamatan udara permukaan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, BMKG adalah lembaga non kementrian yang sangat penting perannya,
karena tanpa lembaga tersebut kita tidak mengetahui cuaca atau bencana alam
yang sedang terjadi, dengan cepat.
Dan juga BMKG dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang dimiliki untuk sesuatu
yang berguna untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, selain itu lembaga
BMKG juga dalam pengamatan cepat,tepat dalam waktu yg singkat membantu
masyarakat dalam melakukan tindakan atau kewaspadaan dalam menghadapi
bencana alam,hal ini dapat diharapkan dapat mengurangi resiko kecelakaan
yang diakibatkan oleh masalah cuaca.
3.2 Saran
Peran serta masyarakat sangat penting dalam menyebarluaskan informasi
cuaca, pemeliharaan sarana dan prasarana serta dalam pemberian saran dan
pendapat kepada pemerintah. Sebaiknya BMKG perlu mengadakan mekanisme
sendiri dalam mengolah saran dan pendapat dari masyarakat sehingga hal ini
dapat segera ditindak lanjuti. Serta perlu adanya edukasi kepada masyarakat
agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menerima informasi yang diberikan
oleh BMKG, karena data dan informasi yang diberikan terkadang
menggunakan bahasa ilmiah yang sulit diterima oleh masyarakat.
9
DAFTAR PUSTAKA
pendidikan.co.id. 2021. Pengertian BMKG, Sejarah, Kedudukan, Tugas, Kegiatan dan
Layanan. Diakses pada 22 Agustus 2021, dari https://pendidikan.co.id/pengertian-
bmkg-sejarah-kedudukan-tugas-kegiatan-dan-layanan/
bmkg.go.id. 2021. Tugas dan Fungsi BMKG. Diakses pada 22 Agustus 2021, dari
https://www.bmkg.go.id/profil/?p=tugas-fungsi
10