Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

No. : ………………
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : ………………
terbit
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS Iwan Setiawan,S.Kep,M.Si
CIGALONTANG NIP.19690115 198912 1 001
 Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan
1. Pengertian dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam
tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
 Asuhan Persalinan Normal adalah asuhan persalinan yang bersih
dan aman serta upaya mencegah terjadinya komplikasi.
Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya
2. Tujuan mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan
memberikan aspek sayang ibu dan sayang bayi
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas tentang
4. Referensi
- Pelindung Diri : Kacamata, Masker dan 1 buah
Penutup Kepala
- Baki beralas 1 buah
- Stetoskop 1 buah
- Thermometer 1 buah
- Tensimeter 1 buah
- Monoaural 1 buah
- Handuk besar 1 buah
- Kain manajemen aktif 1 buah
- Pernel 1 buah
- Kain samping 1 buah
- Celana dalam ibu 1 buah
- Pembalut 1 buah
- Baju bayi 1 buah
5. Alat dan bahan - Popok bayi 1 buah
- Baskom berisi air DTT 1 buah
- Baskom berisi larutan klorin 1 buah
- Tempat sampah medis 1 buah
- Tempat sampah non medis 1 buah
- Spuit dalam kemasan 1 buah
- Celemek 1 buah
- Kom tertutup 1 buah
- Kapas DTT Secukupnya
- Obat-obatan : betadin Secukupnya
- Oksitosin 8 ampul
- Partus set (dalam keadaan steril)
 Bak Instrumen 1 buah
 Pemecah Ketuban 1 buah
 Gunting episiotomy 1 buah
2 buah
 Klem tali pusat 1 buah
 Gunting tali pusat 1 buah
 Benang tali pusat 1 buah
 Kom betadin Secukupnya
 Kassa 5 pasang
 Handscoon
6. Langkah– 1. Bidan Mendengar dan melihat adanya tanda dan gejala persalinan
langkah kala dua
2. Bidan meyiapkan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan
esensial untuk menolong persalinan dan penatalaksanaan komplikasi
ibu dan bayi baru lahir
3. Bidan memakai APD
4. Bidan melakukan cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
5. Bidan memakai sarung tangan steril dan memasukan oksitosin ke
dalam spuit
6. Bidan memastikan pembukaan lengkap dengan melakukan
pemeriksaan dalam
7. Bidan melakukan amniotomi apabila pembukaan sudah lengkap dan
selaput ketuban masih utuh
8. Bidan melakukan dekontaminasi sarung tangan kedalam larutan
klorin
9. Bidan memeriksa denyut jantung janin diantara kontraksi
10. Bidan memberitahu keluarga bahwa bayi akan segera lahir dan
mempersilakan keluarga untuk mendampingi proses persalinan
11. Bidan memfasilitasi ibu untuk mengambil posisi yang nyaman selama
meneran
12. Bidan melakukan pimpinan meneran pada saat puncak kontraksi dan
merelaksasi ibu pada saat tidak ada kontraksi
13. Bidan memeriksa denyut jantung janin diantara kontraksi
14. Bidan mempersiapkan untuk menolong bayi lahir dengan meletakan
alas bokong (underpad) dan meletakan kain bersih atau handuk
diatas perut ibu ketika
15. Bidan melindungi perineum dengan satu tangan ketika diameter
kepala 5-6cm di vulva dan mengendalikan defleksi kepala dengan
tangan yang lain sampai seluruh kepala bayi tampak di vulva
16. Bidan memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat,jika ada liltan
yang tidak ketat longgarkan lilitan kemudian lepaskan lilitan melalui
kepala bayi apabila lilitan tali pusat ketat potong diantara dua klem
17. Bidan membantu melahirkan seluruh badan bayi dengan teknik
biparietal
18. Bidan melakukan penilaian awal bayi baru lahir
19. Bidan mengeringkan badan bayi sambil merangsang taktil,kemudian
ganti kain dengan yang kering
20. Bidan memberikan suntik oksitosin setelah dipastikan tidak ada bayi
kedua, sebelumnya ibu diberitahu
21. Bidan menjepit dan memotong tali pusat
22. Bidan memfasilitasi IMD
23. Bidan melakukan penegangan tali pusat terkendali sampai plasenta
lahir
24. Bidan melakukan massase uterus selama 15 detik
25. Bidan mengevaluasi perdarahan, luka jalan lahir dan kelengkapan
plasenta
26. Bidan memeriksa nadi ibu
27. Bidan melakukan penjahitan jalan lahir apabila di perlukan
28. Bidan mengevaluasi kembali kontraksi uterus dan pendarahan
29. Bidan memulai pemantauan kala IV yang terdiri dari pemeriksaan
TTV,kontraksi uterus, keadaan kandung kemih,dan perdaraha setiap
15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam ke-2
30. Bidan memfasilitasi kenyamanan ibu dengan cara membersihkan ibu,
dan memakaikan pakaian dan kain yang bersih dan kering
31. Bidan mendekontaminasi alat dan tempat persalinan
32. Bidan melengkapi partograf dan pendokumentasian kebidanan
1. Pendaftaran
2. Rekam Medik
7. Unit terkait 3. Apotek
4. Ruang Nifas

1. Partograf
2. Pendokumentasian Kebidanan ibu bersalin
3. Buku KIA
8. Dokumen
terkait 4. Kartu Ibu
5. Kohort Ibu
6. Kartu Bayi
7. MTBM
DIAGRAM ALUR PERSALINAN NORMAL

Tanpa pasti kala 2 persalinan :


Pembukaan serviks lengkap kepala
janin terlihat dari introitus vagina

Lanjutkan dengan
penatalaksanaan fisiologis :
Pecahkan selaput ketuban
Doronga bila belum pecah anjurkan
n untuk memulai meneran. Bayi lahir
spontan Nilai DJJ kontaksi , TTV, dalam waktu
untuk Kandung kemih secara 60 menit
rutin Anjurkan untuk pada
minum. Anjurkan multipara
perubahan posisi
Tidak
Ya Tidak
Anjurkan untuk perubahan posisi
Lakukan stimulasi
Minta ibu mengosongkan kandung
Tidak
kemihnya
Anjurkan untuk minum
Nilai DJJ, kontraksi & tanda tanda vital
Evaluasi dalam 60 menit

Doronga Lanjutkan dengan


Ya penatalaksanaan
n untuk
meneran fisiologis kala 2
persalinan

Bimbingan meneranTidak
saat Ya Lanjutkan Manajemen
kontraksi Bayi lahir Aktif Kala 3 Asuhan
anjurkan untuk minum dalam waktu Bayi Baru Lahir
lakukan stimulasi putting 60 menit
susu (atau
Nilai DJJ setiap 5 menit kelahiran bayi
akan segera

Tidak
RUJUK

Anda mungkin juga menyukai