Xampp
Xampp
1. PENDAHULUAN
Saat ini sebagian besar masyarakat menjadikan mendeteksi kerusakan mesin yang terjadi pada motor
sepeda motor sebagai sarana transportasi yang sangat vespa Sprint S 1967.
digemari. Dengan menggunakan sepeda motor
pengguna dapat menghemat waktu dan biaya. 2. TINJAUAN PUSTAKA
Kendala pada pengendara sepeda motor yaitu 2.1 Sistem Pakar
kerusakan mesin, kerusakan mesin merupakan hal Istilah sistem pakar berasal dari istilah
merugikan bagi pengguna. Pengendara cenderung knowledge-based expert system. Istilah ini
tidak mengetahui apa penyebab dan bagian apa saja diciptakan ketika ahli komputer ingin
yang mengalami kerusakan, sehingga menyerahkan memecahkan masalah, sistem pakar menggunakan
nya kepada pihak bengkel untuk di service[1]. kempmpuan seorang pakar untuk diimplementasikan
Salah satu jenis sepeda motor itu adalah Vespa komputer. Sehingga Seseorang yang bukan pakar
Sprint S 1967, vespa mulai digemari oleh kalangan menggunakan sistem pakar untuk meningkatkan
anak muda terutama vespa antik tepatnya vespa kemampuan pemecahan masalah [3].
Sprint S 1967, dimana anak muda sudah mulai Konsep dasar sistem pakar dibangun dengan
berkembang menghidupkan mesin 2 tak tersebut[2]. adanya unsur dan elemen pendukungnya, diantaranya
Di penelitian ini akan diterangkan bagaimana yaitu keahlian, pengalihan keahlian, Inferensi,
merancang sebuah aplikasi Web yang memudahkan Aturan, dan kemampuan menjelaskan[4]..
admin bengkel ladang vespa dan user dalam
∑ ( ) ( | ) ( ) ( | ) ( )
∑ ( ) ( | )+…+ ( )
( | )
=(P(H1)*P(E|H1))+(P(H4)*P(E|H4))
=(0,4*0,5)+(0,4*0,5)
= 0,4
3.3.1.3 Menghitung Nilai Probabilitas P(Hi | E)
P(Hi|E) merupakan nilai probabilitas Hi benar
Untuk Menghitung nilai total bobot gejala jika diberikan evidence E. Untuk menghitung nilai
probabilitas digunakan persamaan sebagai berikut : probabilitas P(Hi|E) adalah sebagai berikut:
1. P01 Sistem Pengapian. 3. P01 Sistem Pengapian
( | ) = 0,1777
∑ ( | ) = 0,5444
( | ) = 0,2777
∑ 4. P02 Karburator.
( | ) = 0,5
2. P02 karburator
( | ) = 0,5
yang memiliki nilai probabilitas yang dominan yaitu 4.1.3 Class Diagram
kerusakan sistem perapian dengan nilai probabilitas Sistem pakar dalam mendeteksi Kerusakan pada
0,591 atau persentase 59%. Vespa dengan Menggunakan Metode Theorema
Bayes sebagai berikut.
4. PEMODELAN
4.1 Pemodelan Sistem
4.1.1 Use case diagram
Use casediagram dari sistem pakar dalam
mendeteksi Kerusakan pada Vespa dengan
Menggunakan Metode Theorema Bayes sebagai
berikut.
Gambar 5.4 Tampilan Form Data Gejala Gambar 5.8 Tampilan Laporan
5.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem 6. Sistem yang dibangun memiliki keluaran
Setelah melakukan proses implementasi dan laporan terkait mendeteksi kerusakan pada
pengujian terhadap sistemnya, terdapat beberapa vespa.
kelebihan dan kekurangan dari sistem yang 7. Sistem yang dibangun sudah layak digunakan
dirancang, berikut ke khalayak ramai dan siap diuji secara
ini adalah kelebihan dan kekurangannya yaitu berkala kepada umum
sebagai berikut : .
1. Kelebihan Sistem 6.2 Saran
Adapun kelebihan dari sistem pakar ini yaitu Adapun saran dari penelitian ini yaitu:
sebagai berikut : 1. Diharapkan peneliti berikutnya dapat
a. Sistem pakar ini dapat membantu para menggunakan metode lain sebagai studi
pemilik vespa dalam mendeteksi banding dan pengembangan khasanah keilmuan.
kerusakan khususnya pada Vespa sprint 2. Diharapkan peneliti berikutnya juga dapat
S. membangun aplikasi lain seperti aplikasi
b. Sistem ini dapat memudahkan orang berbasis dekstop dan aplikasi berbasis mobile
dalam melakukan Deteksi kerusakan pada baik Android maupun IOS.
vespa.. UCAPAN TERIMA KASIH
c. Sistem ini memiliki user interface yang Saya Mengucapkan terimakasih kepada Ketua
yang baik. Yayasan STMIK Triguna Dharma, kepada Bapak
d. Sistem ini bersifat multiuser berbasis web Saiful Nur Arif, S.E., S.Kom., M.Kom.. selaku
sehingga bisa diakses dimana saja jika dosen pembimbing I saya, kepada Ibu Rini Kustini,
user terhubung ke jaringan internet. S.S., MS selaku dosen pembimbing II saya, kepada
2. Kekurangan Sistem kedua orang tua saya yang selalu memberi dukungan
Adapun kekurangan dari sistem ini adalah dan teman seperjuangan.
a. Sistem Pakar yang dirancang terbatas
dalam hal penyelesaian masalah terkait REFERENSI
menedeteksi kerusakan khususnya pada [1] I. Imron, M. N. Afidah, M. S. Nurhayati, S.
vespa sprint S. Sulistiyah, and F. Fatmawati, “Sistem Pakar
b. Aplikasi ini belum dilengkapi dengan Deteksi Kerusakan Mesin Sepeda Motor
keamanan data yang baik, aman dan Transmission Automatic dengan Metode
akurat karena tidak menggunakan Forward Chaining Studi Kasus: AHASS
algoritma pengamanan data. 00955 Mitra Perdana,” J. Ilm. Univ.
Batanghari Jambi, vol. 19, no. 3, p. 544,
6 Kesimpulan dan Saran 2019, doi: 10.33087/jiubj.v19i3.742.
6.1 Kesimpulan [2] H. W. Agustinus, “Implementasi Apriori
Setelah dilakukan penelitian, Dan berdasarkan Untuk Menentukan Pola Asosiasi Kerusakan
rumusan masalah yang telah dijelaskan pada Bab I Sparepart Vespa,” J. Informatics, Inf. Syst.
sebelumnya maka kesimpulan dari penelitian ini Softw. Eng. Appl., vol. 1, no. 2, pp. 82–88,
yaitu sebagai berikut: 2019, doi: 10.20895/inista.v1i2.74.
1. Sistem yang digunakan berbasis web dengan [3] H. T. SIHOTANG, E. Panggabean, and H.
menggunakan konsep multiuser. Zebua, “Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit
2. Untuk mendesain sistem pakar pada penelitian Herpes Zoster Dengan Menggunakan Metode
ini, didapatkan bahwasannya sistem pakar Teorema Bayes,” vol. 3, no. 1, 2019, doi:
yang dirancang sesuai dengan kebutuhan 10.31227/osf.io/rjqgz.
dalam mendeteksi kerusakan vespa. [4] B. H. Hayadi, “Visualisasi Konsep Umum
3. Data yang digunakan dalam sistem pakar ini Sistem Pakar Berbasis Multimedia,” Riau J.
adalah data yang didapat dari hasil wawancara Comput. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 17–22, 2017.
dengan teknisi di vespa ladang. [5] W. Y. Yulianti, Liza Trisnawati, and Theresia
4. Untuk membangun sistem pakar yang baik, Manullang, “Sistem Pakar Dengan Metode
digunakan sebuah metode yaitu metode Certainty Factor Dalam Penentuan Gaya
Theorema Bayes dalam penyelesaian masalah Belajar Anak Usia Remaja,” Digit. Zo. J.
dalam mendeteksi kerusakan pada vespa. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 10, no. 2, pp.
5. Hasil dari sistem merupakan hasil deteksi 120–130, 2019, doi:
kerusakan pada vespa. 10.31849/digitalzone.v10i2.2781.
[6] Y. Iwasaki, “Creutzfeldt-Jakob disease,”
BIBLIOGRAFI PENULIS