NOMOR : HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-2-
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-3-
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
35. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik Sektor Obat dan
Makanan
36. Peraturan Badan POM Nomor 27 tahun 2017 tentang
Pendaftaran Pangan Olahan
37. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan MakananNomor
27 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Publik di
Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
38. Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2018 tentang
Label Pangan Olahan
39. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
23 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peratura n
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 1151)
40. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.03.1.23.08.11.07456 Tahun 2011 tentang
Tata Cara Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 594)
41. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 34 Tahun 2019
tentang Kategori Pangan
42. Peraturan KepaBadan POM No 11 Tahun 2019
Tentang Bahan Tambahan Pangan
43. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 5 Tahun 2020
Tentang Integrasi Pelayanan Perizinan Berusaha
Secara Elektronik Sektor Obat Dan Makanan
44. Peraturan Kepala Badan POM No 22 Tahun 202 1
tentang Tata Cara Penerbitan CPPOB
45. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 10 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat dan Makanan
46. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pedoman Penetapan Higiene Sanitasi dan
Dokumentasi pada Industri Kosmetika Golongan B
47. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 14 Tahun 2017
Tentang Pedoman Dokumen Informasi Produk
48. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 Tahun 2018
tentang Organisasi Dan Tata Ke rja Unit Pelaksana
Teknis Di Lingkungan Badan Pengawas Obat Dan
Makanan
49. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 11 Tahun 2017
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
tentang Kriteria Dan Tata Cara Penarikan Dan
Pemusnahan Kosmetika
50. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 Tahun 2019
tentang Cemaran Dalam Kosmetika
51. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 23 Tahun 2019
tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
52. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 25 Tahun 2019
tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika Yang
Baik
53. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 2 Tahun 2020
Tentang Pengawasan Produksi Dan Peredaran
Kosmetika
54. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 tahun 2020
Tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika
55. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 8 Tahun 2021
Tentang Bentuk dan Jenis Sediaan Kosmetika
Tertentu yang dapat Diproduksi o leh Industri
Kosmetika yang memiliki Sertifikat Produksi
Kosmetika Golongan B
56. Peraturan Kepala Badan POM Nomor
HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat
Herbal Terstandar dan Fitofarmaka
57. Peraturan Kepa la Badan POM Nomor
HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2022 tentang
Persyaratan Teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional
yang Baik
58. Peraturan Kepala Badan POM No. 35 Tahun 2013
Tentang Tata Cara Sertifikasi Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik
59. Keputusan Kepala Badan POM Nomor
HK.00.05.23.3644. Tahun 2004 tentang Ketentuan
Pokok Pengawasan Suplemen Makanan
60. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 32 Tahun 2019
tentang Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat
Tradisional
61. Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2019 tentang
Konfirmasi Status Wajib Pajak dalam Pemberian
Layanan Publik Tertentu di Lingkungan Badan POM
62. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.00.05.41.1381 tahun 2005 tentang Tata
Laksana Pendaftaran Suplemen Makanan
63. Peraturan Kepala Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.4.1380 Tahun 2005 tentang pedoman Cara
Pembuatan Obat Tradisionat yang Baik.
64. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksaan
Tindakan Pengamanan Setempat dalam Pengawasan
Peredaran Obat dan Makanan di Sarana Produksi,
Penyaluran dan Pelayanan Obat dan Makanan
65. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1426/MENKES/SK/XI/2002 tentang Pedoman
Pengelolaan obat publik dan perbekalan Kesehatan
66. Peraturan Kepala Badan POM No.
HK.04.1.33.12.11.09938 tahun 2011 Tentang Kriteria
Tata cara penarikan obat yang Tidak Memenuhi
Standar Dan /Atau persyaratan
67. Peraturan Kepala Badan pengawas Obat dan Makanan
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pengawasan
pemasukan obat dan Makanan ke Dalam wilayah
Indonesia sebagaimana telah di ubah dengan
Peraturan Kepala badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 25 tahun 2016
68. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Tindakan Pengamanan Setempat Dalam Pengawasan
peredaran Obat dan Makanan di Sar ana Produksi,
Penyaluran dan pelayanan Obat dan Makanan
69. Peraturan Kepala Badan pengawas Obat dan Makanan
Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara
Distribusi Obat Yang Baik
70. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
No.3 Tahun 2017 tentang Kode Aetik dan Kode
Perilaku Aparatur Sipil Negara Badan Pengawas Obat
dan Makanan
MEMUTUSKAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
terjangkau, dan terukur.
2. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
bagi masyarakat dalam rangka pengawasan obat dan
makanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
berupa pelayanan administratif dan teknis baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.
3. Pelaksana Pelayanan Publik, yang selanjutnya disebut
Pelaksana adalah pejabat, pegawai, pelaksana, dan setiap
orang yang bekerja di dalam organisasi peny elenggara
yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian
tindakan pelayanan publik.
4. Pemohon adalah setiap orang yang mengajukan
permohonan pelayanan publik di lingkungan Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan di Serang.
5. Stakeholder adalah kementerian/lembaga, masyarakat,
pelaku usaha/asosiasi, dan media massa.
6. Pengaduan masyarakat adalah pengaduan yang
disampaikan oleh masyarakat kepada contact center
dan/atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)
BBPOM di Serang terkait pengawasan obat dan makanan
7. Kepala Balai adalah Kepala Balai Besar Pengawas Obat
dan Makanan di Serang.
8. Hari adalah hari kerja.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KELIMA : 1. Permohonan Pelayanan Publik di lingkungan Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang berupa
permohonan terhadap pelayanan pen daftaran atau
sertifikasi dan pengujianharus dilakukan sendiri oleh
Pemohon.
2. Pemohon Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan pimpinan perusahaan/industri yang
memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Pimpinan perusahaan/industri dapat memberikan
kuasa kepada karyawan di lingk ungan
perusahaan/industri untuk mengajukan permohonan
Pelayanan Publik di lingkungan Balai Bear Pengawas
Obat dan Makanan di Serang.
4. Karyawan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus
memiliki pengetahuan dan kompetensi sesuai dengan
Pelayanan Publik yang diajukan.
5. Pimpinan perusahaan/industri dilarang menggunakan
biro jasa atau calo dalam proses pengajuan permohonan
Pelayanan Publik di lingkungan Balai Besar Pengawas
Obat dan Makanan di Serang
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KETUJUH : Pakaian seragam pelaksana pelayanan publik di Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan di Serang :
Menggunakan identitas nama yang jelas dan mudah
dibaca
Menggunakan seragam pelayanan publik sebagaimana
terlampr
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KESEPULUH : 1. Dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pelaksana
harus memiliki kompetensi sesuai dengan sta ndar
kompetensi yang ditetapkan (Lampiran 6)
2. Pelaksanaharus melaksanakan hak dan kewajiban
sebagaimana ditetapkan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
kepentingan masyarakat;
n. tidak menyalahgunakan
informasi,jabatan,dan/atau kewenangan yang
dimiliki;
o. terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk
menghindari benturan kepentingan;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Hotline : 08111372225
Email : bpom_serang@pom.go.id
5. Pengaduan terkait kinerja petugas layanan publik dapat
disampaikan melalui : 08118446686
6. Pelaksanaan pengaduan Pelayanan Publik di lingkungan
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang
dilakukan sesuai dengan tata cara yang tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
7. Petugas Pengaduan Pelayanan Publik di lingkungan Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang dilakukan
sesuai dengan tata cara yang tercantum dalam Lampiran
6 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KEDUAPULUH : Pemberian Penghargaan (Reward), Sanksi (Punishment) dan
kompensasi terkait pelayanan publik terca ntum dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini.
Ditetapkan : DI SERANG
Tanggal : 03 Juni 2022
Plt. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
di Serang
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI
SERANG
No. HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI
BESAR PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DI SERANG TAHUN 2022
Keterangan :
* skala usaha mikro, kecil (aset diluar tanah dan bangunan ≤ 5 Milyar)
** skala usaha menengah (5 < aset diluar tanah dan bangunan ≤ 10 Milyar)
** skala usaha besar (aset diluar tanah dan bangunan > 10 Milyar)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
1.1.2. Pangan Olahan Resiko Tinggi
Keterangan :
*Skala Usaha Mikro dan Kecil (Izin Penerapan PMR Bertahap)
**Skala Menengah dan Besar (Izin Penerapan PMR Full/ Penuh)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
1.3Alur Penerbitan Izin Penerapan CPPOB di Balai Besar POM di Serang
Pemohon
Evaluasi CAPA
CAPA Penerbitan Surat Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan
SuratClosed CAPA
Evaluasi CAPA CAPA
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Persyaratan 1. NIB OSS RBA dengan KBLI sesuai kode C.17 Standar dan
Persyaratan Izin Penerapan Cara Produksi Pangan
Olahanyang Baik mengacu pada Peraturan Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Ber basis Risiko
Sektor Obat Dan Makanan
2. Surat Pemenuhan Komitmen bagi produk risiko rendah
3. Surat Pemenuhan Standar Penerapan CPPOB dan
Penilaian Mandiri Cara Produksi Pangan Olahan yang
Baik bagi produk risiko sedang
4. Peta lokasi sarana produksi
5. Denah bangunan (lay out) sarana produksi
6. Panduan mutu, yaitu uraian lengkap tentang langkah -
langkah dan prosedur tetap penerapan CPPOB untuk
menjamin mutu dan keamanan Pangan Olahanyang
dihasilkan sebagai bentuk komitmen penerapan sistem
manajemenkeamanan pangan yang memuat antara lain:
a. Prosedur pengolahan air yang digunakan sebagai
bagian dari produk ataukontak dengan produk;
b. Prosedur penanganan ketidaksesuaian terhadap
proses produksi danpersyaratan keamanan dan mutu
bahan baku serta produk yangditetapkan;
c. Prosedur penanganan alat/wadah yang rusak/tak
terpakai;
d. Program pemantauan dan pemeliharaan alat ukur
seperti kalibrasi danatau verifikasi;
e. prosedur penanganan bahan kimia nonpangan;
f. Prosedur penanganan limbah baik limbah padat
maupun cair sisaproduksi;
g. Program terkait kesehatan, pelatihan dan penerapan
hygiene sanitasikaryawan;
h. Ketentuan terkait penyimpanan, termasuk penerapan
sistem FIFO (FirstIn First Out)/FEFO (First Expire
First Out);
i. Prosedur terkait sistem ketertelusuran dan penarikan
produk dariperedaran; dan
j. Panduan Operasional Pembersihan dan Sanitasi
meliputi:
Program pembersihan dan sanitasi bangunan dan
area pengolahan;
Program pembersihan dan sanitasi mesin dan
peralatan produksi; dan
Program/prosedur pengendalian hama (termasuk
mapping-nya).
7. Deskripsi Pangan Olahan, yaitu daftar/matriks bahan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Pangan dan bahan tambahan pangan yang digunakan
8. Alur proses produksi beserta penjelasannya, serta
catatan/prosedur pengendalian setiap tahap produksi
9. Dokumen penunjang lainnya terkait penerapan sistem
manajemen keamanan pangan dapat berupa sertifikat
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) atau
kepemilikan piagam/Izin Penerapan PMR.
Waktu/ 10 Hari Kerja (Evaluasi dokumen permohonan, clock on
Timeline clock off)
20 Hari kerja pemeriksaan sarana setelah dokumen
lengkap (untuk usaha skala menengah dan besar)
10 Hari Kerja (Penerbitan Surat Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan serta mengunggah permintaan CAPA sejak
tanggal inspeksi)
12 Bulan (verifikasi pemenuhan CPPOB) (untuk usaha
skala mikro dan kecil)
Biaya Gratis (sampai dengan diterbitkannya Peraturan
Pemerintah pengganti PP 32 tahun 2017 tentang PNBP di
lingkungan Badan POM)
Produk Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
2. Notifikasi Kosmetik
2.1Gambaran Umum alur Notifikasi Kosmetika
Permohon PB- Persetuj 1. Sertifikat CPKB *
an UMKU uan Notifikasi
2. SPA CPKB ** Kosmetik
sesuai Denah
•Pelaku KBLI 3. Rekomendasi
Pemohon Notifikasi •Direktorat
usaha Registrasi
•OSS •Direkto Kosmetik **
rat Obat
Penga Tradisional
wasan , SK, dan
Kosmet •* Direktorat Kosmetik
ik Pengawasan
Kosmetik
•** Balai Besar
POM di Serang
2.2Dasar Hukum
1. Undang-undang No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
2. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jeis
PNBP yang berlaku pada Badan POM
3. Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 1176/Men.Kes/Per/VIII/2010 tentang
Notifikasi Kosmetik
5. Peraturan Kepala Badan POM 11 Tahun 2016 tentang Pedoman Penerapan
Higiene Sanitasi dan Dokumentasi pada Industri Kosmetika Golongan B
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
6. Peraturan Kepala Badan POM No. 14 Ta hun 2017 tentang pedoman
Dokumen Informasi Produk (DIP)
7. Peraturan Badan POM 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik Sektor Obat dan Makanan
8. Peraturan Badan POM No. 12 Tahun 2019 tentang Cemaran dalam
kosmetika
9. Peraturan Badan POM No. 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis
Bahan Kosmetika Peraturan Badan POM nomor 25 Tahun 2019 tentang
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
10.Peraturan Badan POM No. 2 Tahun 2020 tentang Pengawasan Produksi dan
Peredaran Kosmetika
11.Peraturan Badan POM No. 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengajuan
Notifikasi Kosmetika
12.Peraturan Badan POM No. 30 tahun 2020 tentang Persyaratan Teknis
Penandaan Kosmetika Peraturan Badan POM No. 31 Tahun 2020 tentang
Perubahan Tas PerBPOM 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Cara Pembuatan
Kosmetika yang Baik
13.Peraturan Badan POM No. 8 Tahun 2021 tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
Kosmetika tertentu yang dapat diproduksi oleh Industri Kosmetika yang
memiliki sertifikat Produksi Kosmetika Golongan B
14.Keputusan Kepala Badan POM Nomor HK/02.02.1.2.20.428 Tahun 2020
tentang Penetapan Bentuk Sediaan Kosmetik
15.Keputusan Kepala Badan POM No. HK.02.01.1.2.03.21.125 tahun 2021
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerbitan Rekomendasi Sebagai
Pemohon Notifikasi Kosmetika
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2.3Alur Penerbitan Rekomendasi SPA CPKB (Evaluasi Hasil Tindakan Perbaikan
dan Analisis Hasil Pemeriksaan)
Pemohon
Permohonan PB-UMKU
Kode KBLI 20232 status menunggu verifikasi
Evaluasi Dokumen
Menggunakan Hak Akses OSS
RBA
Pemeriksaan Sarana
Proses
Penerbitan Surat Tindak Lanjut di Balai Besar POM di
Hasil Pemeriksaan Serang
Gambar 2.
Alur Penerbitan Rekomendasi SPA CPKB(Evaluasi Hasil Tindakan Perbaikan dan
Analisis Hasil Pemeriksaan)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2.4Persyaratan, Waktu/Timeline, Biaya dan Produk Layanan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Sektor Obat dan Makanan
h. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan
Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional
i. Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2019 tentang Konfirmasi Status
Wajib Pajak dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu di Lingkungan
Badan POM
j. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Standar
Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
k. Peraturan Badan POM No. 14 Tahun 2021 tentang Sertifikasi CPOTB
Pemohon
Permohonan
melalui PB-UMKUOSS dengan KBLI 20122
Evaluasi Dokumen
Pemeriksaan Sarana
Gambar 3.
Alur Penerbitan Surat Rekomendasi Pemenuhan Aspek CPOTB Bertahap
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3.4Persyaratan, Waktu/Timeline, Biaya dan Produk layanan
Persyaratan 1. Surat permohonan pemeriksaan sarana dengan kertas
kop perusahaan yang ditujukan kepada Kepala Balai
Besar POM di Serang (sesuai format) dan ditandatangani
oleh Pemilik/Direktur/Pimpinan Perusahaan
2. Surat Pernyataan Komitmen Memenuhi CPOTB
3. Denah sesuai Prinsip CPOTB
4. Dokumen Mutu sesuai tahap izin penerapan
a. Tahap I UMOT : Higiene dan sanitasi
b. Tahap II UMOT/ Tahap II UKOT : Higiene, Sanitasi,
dan dokumentasi
c. Tahap II UKOT :
Overview Dokumen Tahap I
Manajemen Mutu
Produksi
Pengawasan Mutu
Cara Penyimpanan dan Pengiriman
d. Tahap III UKOT :
Overview Dokumen Tahap I dan II
Personalia
Bangunan, Fasilitas dan Peralatan
Penanganan Keluhan Terhadap Produk, Penarikan
Kembali Produk dan Produk Kembalian
Inspeksi Diri
Kontrak Produksi dan Pengujian
Waktu/ 6 Hari Kerja Untuk Pemeriksaan Sarana
Timeline 14 Hari Kerja untuk penerbitan Laporan Hasil
Pemeriksaan
22 Hari Kerja Evaluasi TPTP (Clock On Clock Off)
40 HK penyampaian TPTP oleh Pelaku Usaha maksimal
perpanjangan 2 x 20 HK sejak tanggal permohonan
perpanjangan (total 80 HK)
6 Hari Kerja Penerbitan Rekomendasi sejak Closed TPTP
Biaya Gratis
Produk Rekomendasi Pemenuhan Aspek CPOTB Bertahap danHasil
Evaluasi TPTP hasil Pemeriksaan (Status Closed)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4. Sertifikasi CDOB
4.1. Gambaran Umum Alur Sertifikasi CDOB
Permohonan PB-UMKU Sertifikat CDOB*
sesuai KBLI
•Direktorat
Pengawasan
•Pelaku usaha •OSS Distribusi dan
pelayanan Obat dan
NPP
•* Pemeriksaan
sarana didelegasikan
ke UPT (Balai Besar
POM di Serang)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4.3. Alur Pemeriksaan dan Evaluasi CAPA dalam rangka Sertifikasi CDOB
Delegasi Pemeriksaan
Pemeriksaan Sarana
TMK
Proses Tindak lanjut hasil
di Balai Besar pemeriksaanmelalui
POM di Serang
sistem
sertifikasicdob.pom.go.id
CAPA
MK
Gambar 4.
Alur Pemeriksaan dan Evaluasi CAPA dalam rangka Sertifikasi CDOB
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4.4. Persyaratan, Waktu/Timeline, Biaya dan Produk Layanan
Persyaratan Persyaratan umum:
1. Surat pernyataan bahwa pimpinan puncak dan direksi
tidak pernah terlibat tindak pidana di bidang obat
2. Sertifikat Distribusi Farmasi/Cabang atau Izin PBF/Izin
PBF Cabang
3. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)
Persyaratan khusus:
1. Denah alur pengelolaan obat dan/atau bahan obat
2. Daftar kategori produk yang didistribusikan/rencana
produk yang akan didistribusikan untuk PBF baru
3. Struktur organisasi dan manajemen pengelolaan obat
4. Daftar peralatan/perlengkapan terkualifikasi/terkalibrasi
dalam operasional gudang sesuai kategori produk yang
didistribusikan
5. Kebijakan mutu dan daftar SOP
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5.2. Alur penerbitan Rekomendasi sebagai Pemohon Notifikasi Kosmetika
Pemohon
Permohonan PB-UMKU
Kode KBLI status menunggu verifikasi
Pemeriksaan Sarana
Proses
di Balai Besar
POM di Serang
Hasil Evaluasi CAPA Rekomendasi Penghentian
(Closed) sementara akses permohonan
notifikasi Kosmetika ****
Gambar 5.
Alur Penerbitan Rekomendasi sebagai Pemohon Notifikasi Kosmetika
Keterangan :
* Rekomendasi diterbitkan jika NIB, Surat Pemo honan, Penanggungjawab
Teknis sesuai ketentuan
** Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan diterbitkan jika Dokumen pengadaan dan
distribusi kosmetika dan Sanitasi sarana dan tempat penyimpanan belum
memadai
*** Penolakan permohonan dilakukan jika NIB, Surat Pemoho nan,
Penanggungjawab Teknis tidak memenuhi ketentuan (TMK)
**** Rekomendasi Penghentian sementara akses permohonan notifikasi
Kosmetika diterbitkan jika Pemohon notifikasi tidak menyelesaikan CAPA dalam
20 HK sejak tanggal surat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5.3. Persyaratan, Waktu/Timeline, Biaya dan Produk Layanan
Persyarata 1. NIB dengan KBLI mengacu pada Peraturan Badan
n Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasi s Risiko
Sektor Obat Dan Makanan
2. Permohonan diajukan oleh pimpinan/direktur
perusahaan yang tidak terlibat dalam tindak pidana di
bidang Kosmetika
3. Fotokopi/Scan Kartu Tanda Penduduk Penanggung
Jawab Teknis
4. Fotokopi/Scan Penanggung Jawab Teknis
Importir minimal S1 bidang ilmu farmasi, ilmu
kedokteran, ilmu biologi, ilmu kimia
Badan Usaha minimal tenaga teknis kefarmasian (D3
Farmasi)
5. Fotokopi/Scan Surat perjanjian kerja sama antara
penanggung jawab teknis dan pimpinan perusahaan
6. Dokumen pengadaan dan distribusi Kosmetika berupa:
Prosedur tertulis dan catatan penagdaan, penerimaan,
penyimpanan dan pengeluaran Kosmetika
Catatan persediaan/ kartu stok Kosmetika
Prosedur tertulis dan catatan penanganan keluhan
Prosedur tertulis dan catatan penarikan dan
pemusnahan Kosmetika
Prosedur tertulis dan catatan penanganan sampel
pertinggal
7. Memenuhi persyaratan sarana meliputi sanitasi sarana
dan tempat penyimpanan produk
Waktu/ 5 Hari kerja Rekomendasi terbit, sejak pemeriksaan jika
Timeline NIB, Surat Pemohonan, Penanggungjawab Teknis sesuai
ketentuan
7 Hari kerja pemeriksaan sarana sejak permohonan dan
pelaku usaha siap diperiksa
30 hari kerja sejak CAPA diterima (evaluasi CAPA)
Biaya Gratis
Produk Rekomendasi sebagai pemohon notifikasi kosmetik
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
d. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
e. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
f. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat
dan Makanan
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik Bidang Kesehatan
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri
dan Obat Tradisional
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentang Registrasi
Obat Tradisional
j. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan
Makanan
k. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2 018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Sektor Obat dan Makanan
l. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kriteria
Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Badan Pengawas Obat
Dan Makanan
m. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Badan Pengawas
Obat Dan Makanan
n. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.41.1384 tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana
Pendaftaran OT, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka
o. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.41.1381 tahun 2005 tentang Tata Laksana Pendaftaran
Suplemen Makanan
p. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan
Mutu Obat Tradisional
q. Peraturan Kepara Badan pengawas obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis cara
pembuatan obat tradisional yang Baik
r. Peraturan Kepala Badan pengawas obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.4.1380 Tahun 2005 tentang pedoman Cara Pembuatan Obat
Tradisionat yang Baik.
s. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 3 Tahun
2016 tentang Pedoman Pelaksaan Tindakan Pengamanan Setempat
dalam Pengawasan Peredaran Obat dan Makanan di Sarana Produksi,
Penyaluran dan Pelayanan Obat dan Makanan
t. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Standar
Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
6.2. Alur Penerbitan surat Laporan Hasil Pemeriksaan Importir OT dan SK
Gambar 5.
Alur Penerbitan Surat Rekomendasi
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
e. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif
atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan
Pengawas Obat dan Makanan
f. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat
dan Makanan
g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan
Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah
h. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Layanan Informasi Publik
i. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.08.11.07456 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelayanan
Informasi Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
j. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 39 Tahun
2013 tentang Standar Layanan Publik Badan POM
k. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun
2017 tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan
BadanPengawas Obat dan Makanan
l. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan
m. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.1.23.08.11.07457 Tahun 2011 tentang Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan BPOM
n. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.1.23.04.16.1769 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Unit Layanan Pengaduan Konsumen di Lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan.
o. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 27 Tahun 2018
Tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan
p. SOP Nomor POM-06.02/CFM.01/SOP.01/IK.101.01 tentang Timeline
Layanan Pengujian PNBP
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7.2. Alur Pengujian Sampel Obat dan makanan PNBP
START
SELESAI
Gambar 8
Alur Pengujian Sampel Obat dan Makanan PNBP
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Gambar 9
Alur Pengujian Sampel PNBP melalui Aplikasi Terasa Lain
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7.3. Persyaratan, Waktu/timeline, Biaya dan Produk Layanan
Persyaratan 1. Sampel memenuhi jumlah minimal untuk
pengujian
2. Laboratorium mampu melakukan pengujian yang
diajukan oleh pihak ketiga
3. Kelengkapan berkas
Syarat untuk umum (Industri dan Gufa) :
1. Sampel dengan nomer bets sama
2. Surat permohonan pengujian berkop
perusahaan atau instansi
3. Fotocopy KTP pengirim sampel
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
TARIF PENGUJIAN SAMPEL PNBP
SESUAI PP NO. 32 TAHUN 2017 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN
PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Organoleptik 4001
30.000
Destilasi tunggal 4059
Identifikasi 100.000
30 g
Formalin
Reaksi warna 4061
70.000
200.000
Organoleptik 4001
30.000
Destilasi tunggal 4059
Penetapan Kadar 100.000
30 g
formalin
Spektrofotometri 4069
250.000
380.000
Organoleptik 4001
30.000
Identifikasi
Hidrogen Reaksi warna 4061 30 g
70.000
Peroksida
100.000
Organoleptik 4001
30.000
Pangan Reaksi Warna 4061
70.000
Identifikasi Boraks 30 g
Destruksi Kering
4022
dengan Furnace 200.000
300.000
Cairan berwarna:
Organoleptik 4001
30.000
Destilasi bertingkat 4060 200.000 100 mL
Kromatografi gas 4083 500.000
Penetapan Kadar
730.000
Etanol dan
Metanol Cairan bening:
Organoleptik 4001
30.000
Destilasi bertingkat 4060 200.000 50 mL
Kromatografi gas 4083 500.000
730.000
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Angka Lempeng
Cara Tuang 4114 50 gram atau 50 mL
Total 250.000
Angka Kapang
Cara Sebar 4115
Khamir 250.000
Identifikasi
Pengkayaan 4123
Escherichia coli 400.000
Angka Escherichia 50 gram atau 50 mL
Cara Tuang
coli (3 tabung)
4127
APM/MPN 600.000
Cara Tuang 111 mL (5 tabung)
Escherichia coli
Angka Koliform Cara Tuang 4116 50 gram atau 50 mL
250.000
50 gram atau 50 mL
APM Koliform APM 4126
250.000 111 mL (5 tabung)
580.000
Organoleptik 4001
30.000
Kosmetik
Identifikasi Kromatografi Cair
4089 30 g
Pewarna K3/K10 Kinerja tinggi 650.000
680.000
Organoleptik 4001
30.000
Identifikasi Kromatografi Cair
4089 10 g
Hidrokinon Kinerja tinggi 650.000
680.000
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Organoleptik 4001
30.000
Identifikasi Asam Kromatografi Cair
4089 10 g
retinoat Kinerja tinggi 650.000
680.000
Mikrobiologi Organoleptik 4001
30.000
Angka Lempeng
Cara Tuang 4138
Total 300.000
Angka Kapang
Cara Sebar 4139
Khamir 300.000
20 gram atau 20 mL
Pseudomonas
Pengkayaan 4145
aeruginosa 450.000
Staphylococcus
Pengkayaan 4146
aureus 550.000
Candida albicans Pengkayaan 4141
350.000
Ekstraksi cair-cair 2
komponen:
Organoleptik 4001
30.000
Uji Kromatografi Lapis
Identifikasi Bahan
Tipis dengan 4082 10 g
Kimia Obat 400.000
densitometer
Uji Kromatografi Cair
4089
Kinerja tinggi 650.000
1.080.000
Obat Mikrobiologi Organoleptik 4001
30.000
Tradisional
Angka Lempeng
Cara Tuang 4147
Total 300.000
Angka Kapang
Cara Tuang 4148
Khamir 300.000
Pseudomonas
Pengkayaan 4153 20 gram atau 20 mL
aeruginosa 400.000
Staphylococcus
Pengkayaan 4155
aureus 550.000
Escherichia coli Pengkayaan 4152
500.000
Salmonella spp Pengkayaan 4154
600.000
Identifikasi Obat- Organoleptik 4001
obat Tertentu 30.000
(Tramadol HCl, Uji Kromatografi Lapis
Triheksifenidil Tipis dengan 4082
400.000
HCl, densitometer
Dekstrometorphan
Hbr) 430.000 20 Tablet/Kapsul/
5 Botol Sediaan Cair/
Organoleptik 4001 5 Tube untuk Sediaan
Obat 30.000
Semisolid
KLT dengan
Identifikasi Zat 4082
densitometer 400.000
Aktif pada
Uji Kromatografi Gas
Obat/Napza 4085
dengan Spektro Massa 700.000
1.130.000
Penetapan Kadar Organoleptik 4001
30.000
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Uji Kromatografi Cair
4089
Kinerja tinggi 650.000
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
aureus 550.000
8. Permintaan Informasi
8.1. Dasar Hukum :
a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
d. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
e. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat
dan Makanan
f. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Standar Layanan
Informasi Publik
g. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
NomorHK.03.1.23.08.11.07456 Tahun 2011 tentang Tata C ara Pelayanan
Informasi Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
h. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 39 Tahun
2013 tentang Standar Layanan Publik Badan PO
i. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2017
tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan
j. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan
k. Keputusan Kepala Badan Pengawas O bat dan Makanan Nomor
HK.04.1.23.08.11.07457 Tahun 2011 tentang Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi di Lingkungan BPOM
l. SOP Nomor POM -08.02/CFM.01/SOP.01/IK.101.01 tentang Layanan
Hubungan Masyarakat dan Pengaduan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
8.2. Alur Permintaan Informasi
Memeriksa
Menerima Melakukan analisis ketersediaan jawaban
permintaan permintaan informasi dan penanganan tindak
informasi berdasarkan kriteria respon lanjut
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
9. Pengaduan Konsumen
9.1Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
c. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas
Obat dan Makanan
d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan
Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah
e. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 39 Tahun
2013 tentang Standar Layanan Publik Badan POM
f. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun
2017 tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan
g. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan
h. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.1.23.08.11.07457 Tahun 2011 tentang Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan BPOM
i. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.1.23.04.16.1769 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Unit Layanan Pengaduan Konsumen di Lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan
j. SOP Nomor POM-08.02/CFM.01/SOP.01/IK.101.01 R01 tentang
Layanan Hubungan Masyarakat dan Pengaduan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
9.2Alur Pengaduan Konsumen
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI
SERANG
No. HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI
BESAR PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DI SERANG TAHUN 2022
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN 3
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI
SERANG
No. HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI
BESAR PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DI SERANG TAHUN 2022
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN 4
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI
SERANG
No. HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI
BESAR PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DI SERANG TAHUN 2022
PEMBERIAN PENGHARGAAN
3. Pemberian Penghargaan
Penghargaan yang diberikan berupa sertifikat penghargaan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN 5
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI
SERANG
No. HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI
BESAR PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DI SERANG TAHUN 2022
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN 6
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI
SERANG
No. HK.02.02.16A.16A4.05.22.177
TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PELAYANAN
PUBLIK DI LINGKUNGAN BALAI
BESAR PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN DI SERANG TAHUN 2022
Tim pelayanan publik Balai Besar POM di Serang memiliki kualifikasi dan
kompetensi antara lain:
1. Pendidikan formal minimal SMA atau sederajat
2. Telah mendapatkan pelatihan antara lain :
a. Pelatihan Pelayanan Prima (seluruh petugas pelayan publik)
b. Pelatihan Teknis Sertifikasi (petugas pelayan publik sertifikasi)
c. Pelatihan sistem manajemen mutu ISO 9001 (seluruh petugas
pelayan publik) dan ISO 17025 (petugas pendukung pelayan publik
di Substansi Pengujian Obat dan Makanan)
3. Setiap anggota pelayan publik di lokasi penugasan sertifikasi, informasi
dan komunikasi, serta PNBP sekaligus sebagai petugas layanan
berkebutuhan khusus
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Renny Permatasari, STP Informasi , konsultasi dan
Pengaduan
Supertiwi, A. Md Informasi , konsultasi dan
Pengaduan
Sri Kasihanningsih, S,Farm., Informasi, Konsultasi dan
Apt Pengaduan
Setya Wulan Widianingsih, Informasi, Konsultasi dan
S.Farm., Apt Pengaduan
Haryono Wibowo, S. Farm., Sertifikasi
Apt.
Hani Nur Rohmah, STP Sertifikasi
Iis Purlitasari, ST Sertifikasi
Nenden Yopie, S.Ak PNBP
Evawati PNBP
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
SERAGAM PRIA PETUGAS PELAYANAN PUBLIK
BALAI BESAR POM DI SERANG
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN