1. TUJUAN :
Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan diare dan mencegah
terjadinya komplikasi.
2. RUANG LINGKUP :
Semua pasien anak umur 0 – 5 Tahun yang menderita diare
3. URAIAN UMUM
3.1 Definisi diare :
Diare adalah defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan
atau tanpa darah dan atau lendir dalam tinja.
Diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak dan
berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang
sebelumnya sehat.
Diare persisten adalah diare yang berlangsung selama 14 hari
atau lebih.
4. PROSEDUR
4.4 Penatalaksanaan
Terdiri dari :
Tidak
Tidak
Apakah saudara terlatih 1.Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa nasogastric atau mulut:beri
menggunakan pipa 20 ml/Kg/Jam selama 6 jam (total 120ml/Kg)
orogastrik untuk 2. Periksa kembali anak setiap 1- 2 jam :
rehidrasi? Jika anak muntah terus atau perut makin kembung,beri cairan lebih lambat
Jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tidak membaik,rujuk anak untuk
pengobatan intravena
3. Sesudah 6 jam periksa kembali anak.Klasifikasikan dehidrasi.Kemudian tentukan
rencana terapi yang sesuai (A,B atau C) untuk melanjutkan pengobatan
y
Tidak a
CATATAN
Jika mungkin,amati anak sekurang kurangnya 6 jam setelah rehidrasi untuk
meyakinkan bahwa ibu dapat mempertahankan hidrasi dengan pemberian larutan
oralit peroral
Tidak
4.4.4. Medikamentosa.
4.4.4.1 Pemberian tablet Zinc untuk semua penderita diare
Pastikan semua anak yang menderita diare mendapat tablet
zinc sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan,kecuali bayi
muda.
Dosis tablet zinc (1Tablet= 20mg)
Umur 2-6 Bulan : ½ Tablet
Umur lebih sma dengan 6 bulan : 1 tablet
Cara pemberian tablet zinc
4.4.4.2. Antibiotik
Untuk disentri :beri antibiotic yang dianjurkan untuk shigella
- Antibiotik pilihan pertama : KOTRIMOKSAZOL
- Antibiotik Pilihan kedua : ASAM NALIDIKSAT
Untuk Kolera beri antibiotic yang dianjurkan untuk kolera selama 3
hari
-Antibiotik pilihan pertama : tetra siklin
- Antibioyik pilihan kedua Kotrimoksazol
4.5 Pasien dengan diare dehidrasi sedang dan diare dehidrasi berat , juga
pasien dengan komplikasi dilakukan rujukan ke rumah sakit yang
lebih lengkap dan mempunyai fasilitas rawat inap.
5. CATATAN MUTU
5.1 Status Pasien di dalam rekam medik