Moch Dwi Putra Sufandi - Institut Teknologi Sepuluh Nopember - PKM-KI - Teguh M Wahyu Akbar
Moch Dwi Putra Sufandi - Institut Teknologi Sepuluh Nopember - PKM-KI - Teguh M Wahyu Akbar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rancangan sistem rumah pintar terintegrasi ...................................... v
Gambar 2.2 Kotak penerima paket konvensional .................................................. v
Gambar 2.3 Arduino Uno ..................................................................................... vi
Gambar 3.1 Diagram alir kegiatan ...................................................................... vii
Gambar 3.2 Kotak penerima paket ..................................................................... viii
Gambar 3.3 Desain Sistem Aplikasi ................................................................... viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ...................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ..................................................................... 9
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum dimulainya pandemi Covid-19, transaksi jual beli online telah
mengalami pertumbuhan yang stabil. Hal ini dikarenakan E-Commerce merupakan
sebuah sistem yang mudah diakses semua orang untuk melakukan berbagai
aktivitas penjualan dan pembelian secara online melalui internet. E-Commerce juga
telah banyak mengubah pola berbelanja masyarakat dari aktivitas jual beli secara
kontak langsung menjadi aktivitas jual beli secara online menggunakan website
atau aplikasi untuk memenuhi kebutuhannya (Lestari, 2021). Direktur
Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Kominfo, Septriana Tangkary (2019) menyatakan pertumbuhan nilai perdagangan
elektronik (e-commerce) di Indonesia mencapai 78%, tertinggi di dunia. Ia
mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara 10 terbesar pertumbuhan e-
commerce dengan pertumbuhan 78% dan berada di peringkat ke-1.
Tantangan utama yang muncul dari tren belanja online adalah realisasi
pengiriman last mile B2C (Business-to-Consumer) yang efektif, yaitu pengiriman
paket dari depot regional ke pelanggan (Mangiaracina et al., 2019). Seringkali
pengiriman paket ke tempat yang dituju mengalami kendala seperti tidak hadirnya
pelanggan ditempat penerimaan paket yang telah dijanjikan. Hal ini bisa
dikarenakan tingginya aktifitas pelanggan di luar ruangan yang menyebabkan
terkendalanya proses penerimaan paket. Pada beberapa kasus, sebagian kurir
membawa kembali paket dan mengirimkannya di waktu berbeda, Namun beberapa
kasus yang lain, kurir mengambil tindakan menaruh paket di depan rumah hingga
asal menaruh paket di tempat seadanya (Mulyaningtyas, 2021) . Tentunya kejadian
ini dapat menimbulkan kerugian baik bagi pihak pelanggan terkait keamanan
barang maupun pihak kurir terkait pekerjaannya yang menjadi terhambat.
Prosedur last-mile yang umum untuk B2C adalah mengirimkan paket ke titik
layanan di mana paket diambil oleh pelanggan seperti pos, atau loker paket
stasioner yang terletak di supermarket atau tempat lain yang sering dikunjungi
dimana pelanggan dapat mengambil paket mereka (Lorig et al., 2021). Namun,
pengiriman dengan cara ini memberikan keuntungan dan kerugian bagi pihak
pelanggan mengenai fleksibilitas, aksesibilitas, dan upaya proses pengambilan
paket. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi berupa sistem penerima paket yang aman
dan dapat menguntungkan keduabelah pihak (kurir dan pelanggan).
Sebelumnya telah dilakukan penelitian yang berkaitan dengan kotak penerima
paket berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan modul ESP32-CAM (Fauzan,
2020). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat system yang dapat memonitoring
dan mengirim notifikasi apabila ada kurir yang datang ke rumah yang kemudian
dapat dikontrol secara jarak jauh oleh pemilik rumah, serta dapat menjadi tempat
penyimpanan paket sementara agar paket tersimpan denga aman. Namun, penelitian
ini memiliki kekurangan berupa kurang praktisnya penaruhan barang oleh kurir
karena harus menghubungi pelanggan melalui Telegram untuk membukakan kotak
dari jarak jauh. Selain itu, belum adanya fitur kamera untuk memastikan paket
benar-benar sudah dimasukkan ke dalam kotak. Pada tahun 2021, terdapat
penelitian berupa Prototype Smart Mailbox untuk Penerimaan Paket Barang
Berbasis Internet of Things (IoT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempermudah kurir ketika pemilik barang tidak ada di tempat yang sudah
ditentukan dengan cara mendaftarkan nomor resi yang didapatkan dari belanja
online ke dalam website Smart Mailbox (Fadhlan, 2021). Nomor resi tersebut akan
diinputkan oleh kurir ke sebuah website saat sampai ke tempat penerima. Metode
ini memiliki kekurangan berupa masih belum adanya aplikasi khusus untuk
mengontrol kotak penerima paket, prosedur yang dapat membingungkan beberapa
kurir, durasi respon yang tergolong lambat, dan tidak bia digunakan untuk
pengiriman paket lebih dari satu. Kedua penelitian sebelumnya tersebut, juga belum
mendukung fitur pembayaran untuk COD (Cash on Delivery) dan filtrasi keamanan
paket dari virus ataupun bakteri.
Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi berupa Sistem Kotak Penerima
Paket Terintegrasi Internet of Things dan Security System dalam Mendukung Smart
Home dengan berbagai pembaruan baik dari segi metode, sistem keamanan, hingga
fitur baru yang relevan untuk digunakan kedepannya. Sistem kontrol otomatis yang
diterapkan pada kotak penerima paket dapat dikendalikan menggunakan aplikasi
yang dikembangkan khusus. Sistem buka tutup pada produk ini lebih mudah
dipahami kurir yaitu hanya dengan menginput nomor resi yang sama dengan yang
didaftarkan pemilik barang ke kotak penerima paket melalui tombol yang sudah
disediakan. Sistem ini sudah mendukung berbagai fitur yang mempermudah
transaksi jual beli seperti Cash on Delivery, filtering virus dan bakteri, spy camera,
hingga dapat menampung lebih dari penerimaan paket dalam waktu bersamaan.
Diharapkan alat yang diusulkan dapat diimplementasikan untuk mendukung
aktualisasi smart home dan menjadi jawaban bagi masyarakat dalam permasalahan
pengantaran paket di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana cara mendesain kotak penerima paket yang mendukung fitur smart
home?
2. Bagaimana cara membuat kotak penerima paket yang terintegrasi Internet of
Things dan Security System?
3. Bagaimana pembuatan video luaran pemakaian kotak penerima paket yang
mendukung fitur smart home?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut:
1. Dapat mendesain sistem kotak penerima paket yang mendukung fitur smart
home
2. Dapat membuat kotak penerima paket yang terintegrasi Internet of Things dan
Security System
3. Dapat membuat video luaran pemakaian kotak penerima paket yang mendukung
fitur smart home?
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut:
1. Terselesaikannya Laporan Kemajuan.
2. Terselesaikannya Laporan Akhir.
3. Terciptanya produk inovatif berupa Sistem Kotak Penerima Paket Terintegrasi
Internet of Things dan Security System.
4. Terbuatnya dokumen teknis produk yang meliputi spesifikasi, desain teknis, dan
pengujian produk Sistem Kotak Penerima Paket Terintegrasi Internet of Things
dan Security System.
5. Terbuatnya video demo produk Sistem Kotak Penerima Paket Terintegrasi
Internet of Things dan Security System.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari perancangan rangkaian sistem kotak penerima paket ini
adalah:
1. Manfaat bagi masyarakat dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan baik
dari sisi kurir dan pelanggan dalam setiap pengiriman paket.
2. Manfaat bagi pemerintah mendukung digitalisasi pasar yang cerdas dan lebih
aman.
3. Manfaat bagi akademik mengembangkan penelitian sistem kontrol yang
terintegrasi Internet of Things dan Security System.
DAFTAR PUSTAKA
Anitha, A. 2017. Home Security System Using Internet of Things. VIT
University:Tamil Nadu.
Fadhlan, M.Y., Tata, S., dan M.H. Maulana. 2021. Prototype Smart Mailbox untuk
Penerimaan Paket Barang Berbasis IoT. Prosiding. Industrial Research
Workshop and National Seminar. Bandung.
Fauzan, Yusuf. 2021. Kotak Penerima Paket Berbasis Internet of Things (IoT)
Menggunakan Modul ESP32-CAM. Skripsi. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Hoque, M.A., Davidson, C. 2019. Design and Implementation of an IoT-Based
Smart Home Security System. International Journal of Networked and
Distributed Computing. Vol. 7(2), hal. 85-92.
Husdi. 2018. Montioring Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture Sensor FC
28 dan Arduino Uno. ILKOM Jurnal Ilmiah. 10(2), hal. 238-239.
Kadam, R., et al. 2020. Smart Parcel Box with UV based Sanitization.
International Research Journal of Engineering and Technology
(IRJET). 7 (6): 7543-7547.
Kyas, O. 2015. How to Smart Home: A Step by Step Guide to Your Personal
Internet of Things 3rd ed. Key Concept Press: Wyk, Jerman.
Lestari, T. A., 2021. Analisa Perbandingan Aplikasi Bukalapak, Tokopedia, dan
Shopee terhadap Kepuasan Pengguna dengan Metode Pieces
Framework. Skripsi. Institut Teknologi Indonesia. Tangerang Selatan.
Lorig, F., Johansson, E., Davidsson, P., & Persson, J. A. 2021. A Simulation Study
on Electric Last Mile Delivery with Mobile Smart Cargo Boxes.
Simulation in Produktion Und Logistik 2021. 177–186.
Mangiaracina, R., Alessandro, P., Arianna, S., dan Angela, T. 2019. Innovative
Solutions to Insrease Las-Mile Delivery Efficiency in B2C E-Commerce:
A Literature Review. International Journal of Physical Distribution &
Logistics Management. 49(9): 901-920.
Masykur, F., et al. 2016. Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali
Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web. Jurnal Sains,
Teknologi dan Industri. 14 (1): 93-100.
Mulyaningtyas, D. 2021. 6 Cara Kurir Taruh Paket saat Rumah Penerima
Kosong Ini Kocak Banget. URL :
https://hot.liputan6.com/read/4692898/6-cara-kurir-taruh-paket-saat-
rumah-penerima-kosong-ini-kocak-banget. Diakses tanggal 6 Februari
2022.
Overa, A.T. & Aria, M., 2014. Sistem Pemandu Kendaraan Untuk Parkir Paralel
Secara Otomatis. TELEKONTRAN, 2(1).
Rizky, R., et al. 2020. Implementasi Teknologi IoT (Internet of Think) Pada
Rumah Pintar Berbasis Mikrokontroler ESP 8266. Jurnal Teknologi
Informasi. 4 (2): 278-281.
Utomo, N.P. 2016. Implementasi Sistem Keamanan Rumah Berbasis Email
Menggunakan Sensor PIR Pada Raspberry Pi. Universitas
Dinamika:Surabaya.
Zulfahmi, et al. 2018. Perancangan Sistem Notification of Drop Box Berbasis
Internet of Things.