1. Dari cerita tsb di atas maka, dokter puskesmas sudah menerapkan KDB dalam hal :*
a. Beneficience
b. Autonomy
c. Non maleficience
d. Justice
e. Self determination
2. Cerita di atas (paragraf 2) juga memperlihatkan bahwa Negara telah lalai dalam
memperhatikan implementasi Hak Atas Kesehatan Dalam Konteks HAM, yaitu :
a. Ketersediaan
b. Aksesbilitas
c. Penerimaan
d. Kualitas
e. Penghormatan atas hak
4. Permintaan informed consent kepada keluarga tersebut pada kasus di atas adalah
tindakan dokter dalam hal :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Autonomi
d. Justice
e. Patient preferences
7. Perlakuan tidak sesuai etika kedokteran dari seorang dokter kepada dokter lain
adalah, kecuali :
a. Menjelek-jelekkan sejawat di depan pasien karena sebenarnya dengan menjelek-
jelekkan teman sejawat berate menurunkan citra dokter secara keseluruhan
b. Mengambil alih pasien tanpa prosedur yang etis
c. menegur/memperingatkan jika dilihat ada kekeliruan yang diperbuat
d. Berlaku tidak jujur dalam menjawab konsul teman sejawat
e. Tidak menghormati hak-hak sejawat terutama berkaitan dengan kompetensinya.
9. Seorang dokter selain harus kompeten dalam keilmuannya, juga harus memiliki
perilaku yang manusiawi. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling
menunjukkan perilaku tersebut saat seorang dokter menghadapi pasiennya ?
a. Bersikap sopan dan ramah terhadap pasiennya
b. memberikan konsultasi gratis kepada psiennya
c. mengerti akan rasa takut dan khawatir dalam diri pasiennya
d. mencatat semua keluhan-keluhan yang diutarakan pasiennya
10. Seorang dokter humanis dari Amerika, dr. Hunter Adam,, suatu kali berkata di
hadapan rekan-rekan sejawatnya, “ …kematian bukanlah musuh, tapi sebuah
kelalaian. Anda menangani penyakit, hasilnya kalah atau menang. Anda menangani
pasien, anda akan menang bagaimanapun hasil akhirnya”. Inti dari pernyataan
tersebut pada dasarnya adalah bahwa seorang dokter :
a. Harus melakukan tindakan secara lege artis dan beretika
b. melayani pasiennya dengan ramah, sopan, dan penuh tata karma
c. berorientasi kepada pasien sehingga penanganannya bersifat holistic
d. Berpraktik dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya