Kelompok :6
Nama anggota :
a. NURJANNAH
b. NUR AINI
c. NOVITA SARI
Materi : MALPRAKTIK ETIKA KEPERAWATAN
SOAL
1. Perawat menasehati klien tentang program latihan untuk memperbaiki kesehatan
secara umum, tetap perawaat menasehati untuk tidak dilakukan karena alasan resiko
serangan jantung. Dalam hal ini seorang perawat sedang menerapkan prinsip moral….
a. Otonomi
b. Benefecience
c. Justice
d. Non-malaficence
e. Veracity
2. Pengambilan keputusan klinis keperawatn merupakan serangkaian keputusan yang
dibuat oleh perawat, dalam interaksi dengan klien mengenai pengkajian yang didapati
melalui, kecuali….
a. Klien
b. Evaluasi data yang diamati
c. Variasi diagnose yang muncul
d. Tindakan keperawatan yang harus diambil
e. Komunikasi
3. Sebuah tindakan atas dasar kelalaian atau kesalahan seorang dokter dalam
menjalankan profesi, praktek, pengetahuan dan ketrampilannya yang biasa digunakan
dalam mengobati pasien sehingga menyebabkan kerusakan atau kerugian bagi
kesehatan atau kehidupan pasien karena tidak sesuai dengan standar profesi medik
serta menggunakan keahlian untuk kepentingan pribadi. Dari pernyataan diatas dapat
disimpulkan bahwa pengertian dari
a. Praktikum
b. Malpraktik
c. Demesia
d. Veracity
e. Benefecience
4. Seorang dokter yang melakukan operasi ternyata meninggalkan sisa perban didalam
tubuh si pasien. Setelah diketahui bahwa ada perban yang tertinggal kemudian
dilakukan operasi kedua untuk mengambil perban yang tertinggal tersebut. Dalam hal
ini kesalahan yang dilakukan oleh dokter dapat diperbaiki dan tidak menimbulkan
akibat negatif yang berkepanjangan terhadap 1 pasien. Dari kasus diatas merupakan
malpraktik yang berkenaan dengan….
a. Perdata
b. Etik
c. Yuridis
d. Pidana
e. Tersangka
5. Dalam operasi caesar, dokter melihat ada usus buntu. Biar sekalian, dokter itu pun
mengambil usus buntunya. Tindakan tersebut?
a. Diperbolehkan agar irit
b. Tidak diperbolehkan, termasuk kelalaian medis
c. Tidak diperbolehkan, masuk ranah pidana
d. Tidak diperbolehkan, merugikan pasien
e. Semua salah
6. Seorang dokter lupa membius saat akan menjahit pasien. Hal tersebut termasuk dalam
unsur kelalaian...
a. Damage
b. Direct cause
c. Duty
d. Deriliction of duty
e. Tidak termasuk kelalaian
7. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
Merupakan prinsip ...
a. Non-maleficince
b. Veracity
c. Justice
d. Autonomy
e. Fidelity
8. Terjadi cacat atau kematian pada pasien sebagai akibat tindakan tenaga kesehatan
yang kurang hati-hati. Seorang bayi berumur 3 bulan yang jarinya terpotong pada
saat perawat akan melepas bidai yang dipergunakan untuk memfiksasi infus.
Merupakan malpraktik pidana bentuk ...
a. Malpraktik pidana karena kesengajaan
b. Malpraktik pidana karena kecerobohan
c. Malpraktik pidana karena kealpaan
d. Malpraktik pidana
e. Malpraktik pidana kealpaan dan kecerobohan
9. Malpraktik adalah sebuah tindakan yang atas dasar kelalaian dalam mempergunakan
tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lazim dipergunakan dalam
mengobati pasien atau orang terluka menurut ukuran di lingkungan yang sama.
Merupakan pengertian dari tokoh ...
a. Menurut Fuady
b. Menurut Komalasari
c. Menurut Amir
d. Menurut Hanafiah
e. Menurut Koeswadji
10. Tentang Pengesahan dan Pemberlakuan Kode Etik Kedokteran Indonesia terdapat di
permenkes
a. Permenkes RI No. 434 / MenKes/SK.X/1993
b. Permenkes RI No. 369/ Menkes/SK/III/2007
c. Permenkes RI No. 1501/Menkes/Per/X/2010
d. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
e. Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010
1. Menurunnya daya ingat yang terus terjadi pada penderita demensia dimana lupa
menjadi bagian keseharian yang tidak bisa lepas,hal ini merupakan bagian dari
dimensia yaitu?
3. Salah satu ciri lansia adalah usia memiliki status kelompok minoritas,kelompok
minoritas tersebut adalah?
a. Prinsip bahwa seorang inidividu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan
mengemukakan keinginannya sendiri.
b. Pelayanan pada lansia harus memandang seorang lansia yang sakit dengan
pengertian dan kasih sayang
c. Prinsip pelayanan pada lansia harus memberikan perlakuan yang sama bagi semua.
d. Prinsip untuk selalu memenuhi semua janji yang diberikan pada seorang lansia.
e. Pelayanan pada lansia dengan membedakan satu sama lain
5. Ada seorang dokter yang sedang melakukan praktik eutanasia pada seorang wanita
lansia yang mengalami demensia berat. Dokter di anggap melakukan malpraktik
terhadap seorang wanita lansia yang menderita alzheimer parah pada tahun
2016,padahal pasien sendiri yang meminta untuk di berikan prosedur 'kematian
sengaja' itu sebelum kondisinya memburuk.. dari kasus di atas,dokter tersebut bisa di
katakan melakukan pelanggaran-pelanggaran seperti yang tertera pada Undang-
undang dalam demensia lansia tersebut adalah?
7. Pada fase apakah pasien dimensia lansia tidak mampu menulis satu kalimat yang
bermakna?
a. Fase pengertian ferbal
b. Fase perintah tertulis
c. Fase menulis kalimat
d. Fase menggambar kontruksi
e. Gase perhatian dan perhitungan
8. Fisik yang mulai melemah sering terjadi radang persendian ketika melakukan
aktivitas yang cukup berat,indra pengliatan yang mulai kabur, indra pendengaran yang
mulai berkembang serta daya tahan tubuh yang mulai menurun.Permasalahan apa
yang terjadi pada lansia tersebut?
a. Masalah fisik
b. Masalah emosional.
c. Masalah spiritual
d. Masalah kognitif
e. Semua benar
9. Terdapat beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk menangani gejala dan perilaku
yang muncul akibat demensia,salah satunya yang bertujuan untuk mengajarkan
penderita cara melakukan aktivitas sehari-hari dengan aman sesuai kondisinya,serta
mengajarkan cara mengontrol emosi dalam menghadapi perkembangan gejala.Terapi
yang dimaksud adalah?
a. Terapi stimulasi kognitif
b. Terapi okupasi
c. Terapi ingatan
d. Rehabilitasi kognitif
e. Terapi Kognitif
Nama kelompok 8 :
1. septi wulandari
2. sri indah
3. sumarni
4. susi benediktus Andre
Mata kuliah : Etika Keperawatan
Materi : Amputasi Pasien DM
Tugas soal :
1. Yang merupakan hasil dari gangguan sekresi insulin yang progresif yang menjadi
latar belakang terjadinya resistensi insulin adalah diabetes melitus tipe?
a. Diabetes melitus tipe spesifik lain
b. Diabetes melitus tipe 1
c. Diabetes melitus tipe 2
d. Gestational diabetes melitus
e. Diabetes melitus tipe 3
1) Memberikan dukungan dan nasehat yang positif serta hindari terjadinya kecemasan.
2. Dari penyataan yang diatas ke tiga pernyataan tersebut merupakan proses dari pilar ?
a. Perencanaan
b. Latihan jasmani
c. Edukasi
d. Intervensi Farmakologis
e. Semua benar
4. Dari pernyataan berikut klasifikasi diabetes meliputi empat kelas klinis: Diabetes
melitus tipe 1 , Diabetes melitus tipe 2 , diabetes melitus tipe spesifik lain dan
Gestational diabetes melitus dari penyataan tersebut merupakan pendapat dari ?
a. Powers (2010)
b. American Diabetes Association (ADA,2019)
c. Goldenberg, (2013)
d. Tjokroprawiro, (2009)
e. Carpenito, (2010)
8. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam menu makanan pasien Diabetes Melitus ?
a. Jenis bahan makanan dan melihat label makan
b. Makanan bergizi tinggi
c. Makanan cepat saji
d. Beras, daging dan roti tawar putih
e. Sayuran yang dimasak dengan tambahan garam dan keju
9. Gejala umum yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus adalah ..
a. Mual dan pusing kepala
b. Demam dan nafsu makan meningkat
c. Tidak nafsu makan
d. Sering buang air kecil, haus meningkat dan nafsu makan meningkat
e. Nafsu makan meningkat dan lesu
10. Dari pernyataan berikut kehancuran sel β pankreas, menyebabkan defisiensi insulin
yang absolut merupakan DM tipe?
a. Gestational diabetes melitus
b. Diabetes melitus tipe 2
c. Diabetes melitus tipe 3
d. Diabetes melitus tipe 1
e. Diabetes tipe spesifik lain
NAMA KELOMPOK 9:
1. SUSILAWATI
2. TITAN ANANDA
3. TRI WAHYULI
4. TRIPINA WIDIA WATI
MATERI: HIV / AIDS
SOAL!
1. Bagaimana cara penularan virus HIV/AIDS, kecuali?
a. Hubungan seksual dengan pengidap HIV/AIDS
b. Penggunaan jarum suntik secara bergantian
c. Transfusi darah dari penderita HIV/AIDS
d. Melalui udara
e. Pemakaian alat kesehatan yang tidak steril
7. Berikut ini yang bukan prinsip etik yang harus dipegang oleh seseorang, masyarakat,
nasional dan internasional dalam menghadapi HIV AIDS adalah...
a. Empati dengan ikut merasakan penderitaan sesama termasuk ODHA dengan
penuh simpati dan kasih sayang
b. Empati dengan ikut merasakan penderitaan sesama termasuk ODHA dengan
penuh kasih sayang dan saling menolong
c. Solidaritas secara bersama-sama membantu meringankan dan melawan
ketidakadilan oleh HIV AIDS
d. Tanggung jawab mencegah penyebaran dan memberikan perawatan ODHA
e. melepas tanggung jawab untuk membantu mencegah dan meringankan
ketidakadilan oleh HIV AIDS.
8. Berikut pasal dalam undang-undang nomor 44 tahun 2009 yang mengatur atau terkait
dengan adanya malpraktek HIV AIDS adalah...
a. pasal 11 ayat 2
b. Pasal 16 ayat 3
c. Pasal 20 ayat 1
d. Pasal 26 ayat 3
e. Pasal 29 ayat 1
9. Strategi yang paling penting untuk penanganan pasien HIV dengan kandidiasis
adalah...
a. Pemberian analgesik
b. Pemberian injeksi analgesik
c. Pemberian obat golongan antihistamin
d. Pemberian obat golongan steroid
e. Pemberian terapi ART
10. Terapi ART (antiretrovirus) adalah kombinasi dari beberapa obat antiretroviral yang
digunakan untuk memperlambat HIV berkembang biak dalam tubuh. Obat
antiretroviral sendiri adalah...
a. pengobatan untuk perawatan bakteri
b. Pengobatan untuk mencegah regenarasi virus
c. Pengobatan untuk mencegah infeksi bakteri
d. Pengobatan untuk menangani infeksi
e. Pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV
SOAL!
1. Langkah-langkah berikut yang tidak dapat menolongmu untuk terhindar dari virus
corona ketika kamu sehat adalah...
a. Jangan terlalu sering memegang wajah
b. Jangan memakai cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol
c. sering cuci tangan pakai sabun
d. menjaga jarak dari orang yang batuk atau bersin
e. Semua salah
2. Jarak yang aman untuk kamu berada di sekitar orang yang batuk atau bersin di
sekitarmu adalah...
a. 3 centimeter
b. 0,25 centimeter
c. 1 Meter
d. 4 inch
e. 30 centimeter
COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan virus corona baru, telah menyebar ke
setiap benua kecuali Antartika. Tidak terlalu lama setelah virus pertama kali ditemukan pada
akhir Desember 2019, laboratorium mengalihkan pandangan mereka ke arah pengobatan.
Namun, saat ini, tidak ada obat untuk virus corona COVID-19 ini, dan perawatan didasarkan
pada jenis perawatan yang diberikan untuk influenza (flu musiman) dan penyakit pernapasan
parah lainnya, yang dikenal sebagai "perawatan suportif," menurut Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperti dikutip dari Livescience, Senin (16/3/2020).
Perawatan ini pada dasarnya mengobati gejala, yang sering dalam kasus COVID-19
melibatkan demam, batuk dan sesak napas. Dalam kasus-kasus ringan, ini mungkin berarti
istirahat dan mengonsumsi obat penurun demam seperti acetaminophen (Tylenol) untuk
mengurangi gejala. Di rumah sakit, dokter dan perawat kadang-kadang merawat pasien
COVID-19 dengan obat antivirus oseltamivir, atau tamiflu, yang tampaknya menekan
reproduksi virus setidaknya dalam beberapa kasus. Ini agak mengejutkan, virolog Michigan
Tech Ebenezer Tumban mengatakan kepada Live Science, karena tamiflu dirancang untuk
menargetkan enzim pada virus influenza, bukan pada virus corona. National Institutes of
Health telah memulai uji klinis di Pusat Medis Universitas Nebraska untuk menguji
remdesivir antivirus untuk COVID-19, menurut pengumuman lembaga tersebut pada 25
Februari 2020. Di China, dokter juga sedang menguji serangkaian anti-virus corona lain yang
awalnya dirancang untuk mengobati Ebola dan HIV, lapor Nature Biotechnology. Ventilator
meniupkan udara ke paru-paru melalui masker atau tabung yang dimasukkan langsung ke
tenggorokan. Sebuah studi New England Journal of Medicine terhadap 1.099 pasien rawat
inap dengan coronavirus di China menemukan bahwa 41,3% membutuhkan oksigen
tambahan dan 2,3% membutuhkan ventilasi mekanik invasif. Glukokortikoid juga diberikan
kepada 18,6% pasien infeksi virus Corona COVID-19. Pengobatan ini sering digunakan
untuk mengurangi peradangan dan membantu membuka saluran udara selama penyakit
pernapasan. Belum ada vaksin untuk virus corona yang menyebabkan COVID-19. Para
ilmuwan sedang berupaya mengembangkan satu, kata Hilary Marston, seorang petugas medis
dan penasihat kebijakan di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID),
mengatakan dalam webcast Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, Senin (2
Maret). Pada 14 Maret 2020, dokter di Seattle merekrut sukarelawan untuk berpartisipasi
dalam uji klinis untuk vaksin eksperimental untuk COVID-19 yang sedang dikembangkan
oleh perusahaan bioteknologi Moderna Therapeutics. Namun, ahli etika biomedis khawatir
bahwa langkah kritis dalam pengembangan vaksin mungkin terlewati. Untuk mempercepat
vaksin, para peneliti tidak pertama-tama menunjukkan bahwa vaksin itu memicu respons
kekebalan pada hewan, suatu langkah yang biasanya diperlukan sebelum pengujian pada
manusia, Live Science sebelumnya melaporkan. Sementara itu, para peneliti mulai menguji
vaksin eksperimental pada tikus percobaan pada hari yang sama ketika mereka mulai
merekrut orang untuk uji klinis, lapor Stat News. Tikus-tikus itu memang menunjukkan
respons kekebalan yang mirip dengan yang dipicu oleh vaksin eksperimental untuk virus
korona MERS-CoV terkait. (Vaksin bekerja dengan mengatur sistem kekebalan tubuh Anda
untuk mengenali virus seperti SARS-CoV-2 sebagai musuh dan melakukan serangan
terhadapnya.). Meski begitu, dokter tidak yakin seberapa cepat "pelacakan cepat" ini akan
mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan membawa vaksin semacam
itu ke pasar. Sebelum vaksin eksperimental ini bekerja, Marston mengatakan tidak akan
mengharapkan vaksin dalam waktu dekat."Jika semuanya bergerak secepat mungkin, hal
tercepat yang mungkin terjadi adalah sekitar satu setengah sampai dua tahun. Itu adalah
perkiraan optimis," kata Marston.
4. Berdasarkan teks tersebut, pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar
adalah…
a. COVID-19 yang merupakan penyakit pernapasan telah menyebar ke setiap
benua termasuk Antartika.
b. Saat ini sudah ada obat untuk virus corona COVID-19 ini dan perawatan
yang dilakukan adalah jenis perawatan yang diberikan untuk influenza (flu
musiman).
c. Para dokter mulai menguji vaksin eksperimental pada tikus percobaan dan
pada hari berikutnya mereka mulai merekrut orang untuk uji klinis.
d. Ahli etika biomedis khawatir bahwa langkah kritis dalam pengembangan
vaksin mungkin terlewati.
e. Glukokortikoid yang diberikan kepada 41,6% pasien infeksi virus corona,
pengobatan ini juga sering digunakan untuk mengurangi peradangan dan
membantu membuka saluran udara selama penyakit pernapasan.
6. Upaya mencegah penyebaran virus corona salah satunya dengan mencuci tangan.
Cuci tangan yang paling baik dilakukan dengan menggunakan sabun yaitu pada...
a. Air mengalir
b. Air dalam wadah
c. Air kolam
d. Air hangat
e. Air sus
7. Siapa pada umur berikut yang paling beresiko terkena virus corona?
a. 45tahun
b. 65tahun
c. 30 tahun
d. 25 tahun
e. 20 tahun
8. Berapa lama infeksi ringan Covid-19 bisa terjadi?
a. 3- 8 hari
b. 1-6 hari
c. 7-10 hari
d. 5-10 hari
e. 5-9 hari
10. Penanganan COVID-19 dihadapkan pada keterbatasan Alat Pengaman Diri (APD)
pada tenaga kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut, di bawah ini langkah-langkah
yang perlu dilakukan oleh pemerintah, kecuali...
a. Tidak mengekspor APD ke luar negeri dan mengimpor APD dari luar
negeri kalau diperlukan
b. Meminta tenaga kesehatab agar menggunakan alat apapun yang bisa
digunakan sebagai APD supaya pasien tertolong
c. Mengawasi dan memantau ketersediaan APD di rumah-rumah sakit yang
menjadi rujukan pasien COVID-19
d. Memprioritaskan pengiriman APD ke rumah-rumah sakit yang digunakan
sebagai rujukan pasien COVID-19
e. Mengekspor APD ke luar negeri dan mengimpor APD dari luar negeri
secara terus-menerus