Anda di halaman 1dari 15

SOAL KEPERAWATAN GERONTIK

OLEH

KELAS B/SEMESTER I
PROFESI NERS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
SOAL KEPERAWATAN GERONTIK

PRODI NERS KELAS B

1. Teori yang menjelaskan proses fisik penuaan, termasukperubahan fungsi dan struktural,
pengembangan, panjang usia dankematian adalah
a. Teori Biologis.
b. Teori Genetik
c. Teori Imunitas
d. Teori Wear and Tear
e. Teori Psikososiologi
2. Dibawah ini faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan
a. Status kesehatan.
b. Pergaulan
c. Status ekonomi
d. Kondisi psikis
e. Pengobatan yang dilakukan
3. Bagaimana tanggung jawab perawat dalam asuhan keperawatan gerontik
a. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal.
b. Membantu klien lansia untuk menjaga keluarganya
c. Membantu klien lansia dalam menjalankan spritual
d. Membantu klien lansia menghadapi perubahan fungsi tubuh
e. Membantu lansia membagi warisan
4. Bagaimana peran perawat dalam asuhan keperawatan gerontik?
a. Peran Perawat dalam menghadapi Perubahan Psikologi.
b. Peran Perawat dalam menghadapi Perubahan Eliminasi
c. Peran Perawat dalam menghadapi Perubahan kognitif
d. Peran Perawat dalam menghadapi Perubahan pola tidur
e. Peran Perawat dalam menghadapi Perubahan Daya ingat
5. Dibawah ini pengertian trend dan issue dalam keperawatan gerontic adalah?
a. Salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi mengenai lansia
b. Beriya yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat yang sedang di
bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
c. Suatu peristiwa terhadap lansia atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi
d. Terjadi pada masa mendatang, yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya.
e. Sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang tentang praktek/mengenai
keperawatan gerontic baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak.
6. Trend dan issue dalam pemberian pelayanan keperawatan lansia yang dimuat dalam Kholifa,
2016 salah satunya adalah perkembangan teknologi & informasi di bidang keperawatan
gerontic. Berikut yang termasuk dalam perkembangan teknologi & informasi adalah?
a. Pemanfaatan caregiver atau pemberdayaan klien untuk bertanggung jawab terhadap
perawatan dirinya
b. Melalui internet dapat dilakukan pendidikan kesehatan pada klien atau
membuat perjanjian,
c. Banyak masyarakat yang memanfaatkan terapi alternatif tetapi tidak mampu
mengakses pelayanan kesehatan.
d. Dalam melaksanakan pendidikan kesehatan, perawat sebaiknya mengintegrasikan
terapi alternatif kedalam metode praktik pendidikan kesehatan tersebut
e. Pengembangan model pelayanan keperawatan menjadi holistic model, yang
memandang manusia secara menyeluruh
7. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para lansia yang layak dalam tata kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa sehingga mereka
dapat menikmati hari tuanya dengan tenteram lahir batin. Pernyataan diatas merupakan
tujuan umum dari pelayanan lansia?
a. Pusekesmas lansia
b. Posyandu lansia
c. Panti werdha,
d. Upaya pemerintah
e. Puskesmas santun lansia

8. Suatu prinsip bahwa seorang inidividu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan
mengemukakan keinginannya sendiri. Tentu saja hak tersebut mempunyai batasan, akan
tetapi di bidang geriatri hal tersebut berdasar pada keadaan, apakah penderita dapat membuat
putusan secara mandiri dan bebas. Berdasarkan prinsip etik yang sesuai adalah…
a. Otonomi,
b. Beneficience
c. Veracity
d. Non malafience
e. Justice
9. Landasan Hukum di Indonesia yang mengatur tentang pemberian bantuan bagi Orang Jompo
yaitu di atur dalam Undang – Undang…
a. Undang-undang no 14 tahun 2001
b. Undang-undang no 13 tahun 1998
c. Undang-undang no 4 tahun 1965,
d. Undang-undang no 18 tahun 2008
e. Undang-undang no 20 tahun 2000
10. Prinsip pelayanan geriatri harus memberikan perlakuan yang sama bagi semua penderita.
Kewajiban untuk memperlakukan seorang penderita secara wajar dan tidak mengadakan
pembedaan atas dasar karakteristik yang tidak relevan merupakan pengertian etik dari ?
a. Veracity

b. Justice.

c. Otonomi

d. Beneficience

e. Non malafience

11. Undang - undang yang mengatur tentang kesejahteraan lansia baik potensial dan non
potensial adalah ?

a. Undang-undang no 13 tahun 1998,

b. Undang-undang no 14 tahun 2001

c. Undang-undang no 18 tahun 2008

d. Undang-undang no 20 tahun 2000


e. Undang-undang no 21 tahun 2001

12. Jenis sentuhan yang senantiasa dapat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan klien,
seperti memegang tangan klien dan memijat punggungnya merupakan jenis sentuhan?
a. Sentuhan berorientasi tugas
b. Sentuhan Pelayanan (Caring).
c. Sentuhan Perlindungan
d. Sentuhan tidak langsung
e. Sentuhan Langsung
13. Jenis sentuhan yang senantiasa mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara menjaga dan
mengingatkan klien agar tidak terjatuh merupakan jenis sentuhan?
a. Sentuhan berorientasi tugas
b. Sentuhan Pelayanan (Caring)
c. Sentuhan Perlindungan.
d. Sentuhan tidak langsung
e. Sentuhan Langsung
14. Perilaku caring dalam praktik keperawatan gerontik yaitu ....
a. Peduli
b. Curing
c. Mendengarkan
d. Kerjasama
e. Empati
15. Suatu bentuk sentuhan yang digunakan untuk melindungi perawat dan/atau klien, disebut ....
a. Perlindungan
b. Berorientasi-tugas
c. Pelayanan (Caring)
d. Empati
e. Curing

1. Dalam melakukan pelasanaan EBP diperlukan langkah yang tepat, salah satunya yaitu
mengajukan pertanyaan klinis dengan cara...

a. Menggunakan PICO
b. Mengggunakan PICOT.
c. MEDLINE
d. Telaah jurnal
e. Review Jurnal
2. Apakah hasilnya bisa dikonfirmasi? Merupakan pertanyaan yang dapat dilakukan pada salah
satu langkah-langkah EBP yaitu…

a. Kritis menilai bukti.

b. Mencari bukti terbaik

c. Ajukan petanyaan klinis


d. Kembangkan semangat penelitian
e. Mengintegrasikan bukti dengan keahlian klinis dan preferensi pasien dan nilai-nilai.

3. Pada model Settler dalam meningkatkan penerapan evidence based, fase keempat adalah….
a. Persiapan
b. Validasi
c. Translasi dan Aplikasi.
d. Evaluasi
e. Perbandingan
4. Salah satu hambatan dari pelaksanaan evidence based pada keperawatan gerontik
a. Kurangnya pengetahuan umum
b. Minimnya fasilitas
c. Tidak bisa menggunakan teknologi
d. Kurangnya perhatian orang tua
e. Salah pengertian tentang proses.
5. Terdapat beberapa tingkat pengabaian lansia, salah satunya adalah pengabaian fisik. Apa
sajakah indikator yang termasuk dalam pengabaian fisik terhadap lansia ?
a. bau pesing atau bau tinja atau hal lain yang membahayakan kesehatan di lingkungan
hidup lansia, terdapat ruam, luka atau kutu pada lansia.
b. Keluarga tidak mampu menafkahi lansia
c. Memberikan nada suara yang tinggi pada lansia
d. Tidak mau mendengarkan lansia
e. Keluarga sibuk bekerja
6. Perlindungan hukum terhadap lanjut usia ini penting, untuk menjaga kelangsungan hidup
lanjut usia, dan mencegah terjadinya kerugian, risiko, dan pelanggaran terhadap hak asasi
lanjut usia. Hal ini sudah di atur dalam undang-undang.
Undang-undang berapakah yang mengatur anak wajib menghormati orang tua dan mentaati
kehendak mereka yang baik ?
a. Pasal 46 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
b. Pasal 321 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004
d. Pasal 34 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998
7. Kekerasan psikologis yang dapat dialami oleh lansia ilah…
a. Tidak dimandikan dan dirawat sehingga lansia bau pesing
b. Tidak dianggap di dalam keluarga dan tidak dihiraukan/diabaikan
c. Tindakan memalukan seperti pemaksaan untuk membuka baju
d. kekerasan yang mencolok mendorong mencubit mendorong menampar, menendang dan
pembakaran.
e. Memperebutkan Warisan.
8. Tujuan pembentukan Bali Retired Tourism Advisory (BRTA) adalah….

a. Sebagai penyumbang devisa negara


b. Menjamin kenyamanan dan keamanan para wisatawan Usia Lanjut/Pensiunan
melalui regulasi hukum yang terpadu dengan kebijakan instansi terkait dengan
instansi yang membidangi kepariwisataan, kesehatan, penanaman modal,
keimigrasian dan moneter
c. Untuk mencari kedamaian batin
d. Menambah lapangan pekerjaan sebagai pengembangan tenaga kerja
e. Untuk dikenal sebagai wisata budaya
9. Lembaga Otoritas Wisata Usia Lanjut/Pensiunan Bali ( Bali Retirement Tourism
Authorty/BRTA) adalah lembaga pemerintah non perangkat daerah yang berada dibawah
Gubernur dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Kepala Dinas yang membidangi
kepariwisataan, yang mempunyai ruang lingkup untuk…..
a. Menyusun rencana dan program kerja Lembaga
b. Menyusun, mengusulkan dan mengkoordinasikan regulasi terkait dengan
kebijakan pemerintah tentang  wisata Usia Lanjut/Pensiunan
c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Lembaga
d. Merumuskan kebijakan umum Lembaga serta menyelenggarakan administrasi
berdasarkan kewenangan
e. Mendistribusikan tugas kepada bawahan
10. Tugas kepala bidang akreditasi pelayanan wisatawan usia Lanjut/pensiunan adalah….
a. Melaksanakan akreditasi terhadap pembangunan kawasan dan fasilitas
b. Melaksanakan kegiatan publikasi (sosialisasi) kepada masyarakat lokal maupun yang
berskala nasional maupun international
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap  hasil kegiatan bidang
d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Lembaga
e. Melakukan akreditasi dan monitoring terhadap pelayanan wisatawan Usia
Lanjut/Pensiunan
11. Penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindak terhadap diri sendiri,
perorangan atau sekelompok orang (masyarakat) yang mengakibatkan atau kemungkinan
besar mengakibatkan memar atau trauma, kematiaan, kerugian psikologis, kelainan
perkembangan, atau perampasan hak disebut dengan :

a. Kekerasan
b. Penganiayaan
c. Ancaman
d. Tindak pidana
e. Kejahatan
12. Tindak kekerasan seolah-olah telah melekat dalam diri seseorang guna mencapai tujuan
hidupnya. Kekerasan terhadap usia lanjut di bagi menjadi beberapa tipe menurut (America
Psychological Association, 2012) :
a. Kekerasan psikososial, kekerasan pengabaian, kekerasan dalam rumah tangga, dan
penganiayaan
b. Pengabaian tanggung jawab, kekerasan psikologis, dan kekerasan seksual
c. Penganiayaan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual, eksploitasi finansial,
dan kekerasan pengabaian
d. Pengabaian, kekerasan fisik, kekerasan verbal, dan kekerasan psikologis
e. Kekerasan verbal, pengabaian, penelantaran, dan kekerasan seksual
13. Kita dapat mengetahui dari berbagai indikasi yang ditimbulkan dari suatu tindak kekerasan
terhadap usia lanjut, salah satunya ialah indikator kekerasan pada fisik dengan
memperhatikan beberapa kondisi berikut, yaitu :
a. Enggan mencari terapi medis untuk cedera atau menyangkal adanya cedera
b. Tidak berdaya
c. Marah atau agitasi
d. Ragu – ragu untuk bicara terbuka
e. Terlihat kotor, bau pesing atau tinja, atau hal lain yang membahayakan kesehatan di
lingkungan hidup lansia
14. Tindakan kekerasan yang dialami oleh lansia sebenarnya adalah perlakuan yang senantiasa
berdampak jangka panjang. Adapun dampak yang dialami lansia akibat dari kekerasan yang
dialami adalah sebagai berikut (Risa Fadhilah, 2015):
a. Problem kesehatan mental, sering mimpi buruk serta ketakutan, kehilangan nafsu
makan, kurangnya motivasi dan harga diri pada lansia, mengembangkan perilaku
agresif (suka menyerang), jadi pemarah, atau bahkan sebaliknya lansia menjadi
pendiam dan suka menarik diri dari pergaulan di lingkungannya, mengakibatkan
depresi pada lansia
b. Sering mimpi buruk, merasa tidak berguna, sering bepergia, sering kebingungan, mulai
kehilangan memori
c. Sering ketakutan, nafsu makan bertambah, perilaku agresif meningkat, suka menangis,
menjadi depresi pada lansia, merasa tidak dibutuhkan
d. Ingin mencari kebahagiaan, lebih memilih diasuh orang lain, meminta agar diajak ke
panti jompo, kurangnya motivasi dalam diri
e. Menjadi pendiam, mencari tempat untuk berkeluh kesah, sering kebingungan, susah
tidur, banyak mengeluh tentang hidupnya
15. Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Hal ini merupakan salah satu hak lansia yang tercantum dalam…
a. UU No. 6 Tahun 1974
b. UU No.13 Tahun 1998
c. UU No.32 Tahun 2004
d. UU No. 33 Tahun 2005
e. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2004
Jawaban : B
16. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2007 Pasal 24 Tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia pada sub Bab Kemudahan dalam Penggunaan Sarana dan
Prasarana Umum, Penyediaan aksesibilitas yang berbentuk non fisik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 23 huruf b, yang meliputi:
a. Aksesibilitas pada bangunan umum dan jalan umum
b. Aksesibilitan angkutan umum dan pelayanan informasi
c. Aksesibilitas pada bangunan umum dan pelayanan khusus
d. Aksesibilitas pada jalan umum dan pelayanan informasi
e. Pelayanan informasi dan pelayanan khusus
Jawaban: E
17. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola piker model perkembangan yang bersifat holistic.
Untuk mewujudkan paradigma sehat tersebut di tetapkan suatu visi. Apakah visi tersebut ?
a. Menggerakan perubahan nasional berwawasan kesehatan yang akan mendorong
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan individu, keluarga dan lingkungannya
b. Gambaran, prediksi atau harapan tentang keadaan masyarakat Indonesia yang akan
datang yaitu menuju Indonesia sehat 2010.
c. suatu cabang ilmu dan gerontologi dan kedokteran yang mempelajari kesehatan lansia
d. Meningkatnya pendapatan masyarakat, membaiknya status kesehatan dan gizi
masyarakat
e. Pertambahan jumlah lansia di Indonesia dalam kurun waktu tahun 1990 – 2025,
tergolong tercepat di dunia
Jawaban : B
18. Pernyataan dibawah ini tentang faktor yang mempengaruhi pengkajian pada lansia ….
a. Kondisi fisik
b. Jenis penyakit
c. Kecemasan lansia
d. Kemampuan perawat
e. Lama sakit
19. Lansia mengalami perubahan sosial ekonomi karena pensiun. Data yang perlu dikaji
adalah….
a. Bagaimana mengatasi stres yang di alami
b. Apakah mudah dalam menyesuaikan diri
c. Apakah lansia sering mengalami kegagalan
d. Apakah harapan pada saat ini dan akan datang
e. Apa saja kesibukan lanjut usia dalam mengisi waktu luang
20. Lansia perlu pendekatan spiritual, data yang perlu dikaji pada perubahan spiritual adalah….
a. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah apakah dengan berdoa
b. Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan
c. Bagaimana mengatasi stres yang di alami
d. Apakah mudah dalam menyesuaikan diri
e. Apakah lansia sering mengalami kegagalan
21. Kemandirin lansia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari diketahui dengan pengkajian
….
a. SPMSQ
b. MMSE
c. Index Katz
d. Index kemandirian
e. Pemeriksaan fisik
22. Perawat akan merumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan masalah yang sudah terjadi.
Katagori diagnosis keperawatannya adalah
a. Aktual.
b. Risiko
c. Promosi kesehatan
d. Sindroma
e. Kemungkinan
23. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan sebelum terjadi masalah keperawatannya dan
akan terjadi apabila tidak dilakukan intervensi keperawatan termasuk katagori :
a. Aktual
b. Risiko.
c. Promosi kesehatan
d. Sindroma
e. Kemungkinan
24. Seorang lansia mempunyai beberapa masalah dalam perawatan dirinya, katagori
diagnosis keperawatan yang dapat dirumuskan adalah
a. Aktual
b. Risiko
c. Promosi kesehatan
d. Sindroma
e. Kemungkinan
25. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan untuk mempertahankan kondisi yang sudah
baik agar semakin baik menggunakan katagori diagnosis keperawatan :
a. Aktual
b. Risiko
c. Promosi kesehatan
d. Sindroma
e. Kemungkinan
26. Perawat akan menyusun prioritas masalah, dasar pemikiran perawat adalah...
a. Masalah aktual yang sudah terjadi pada lansia
b. Masalah mengancam jiwa lansia
c. Masalah berisiko terjadi komplikasi
d. Masalah yang dapat menurunkan kondisi lansia
e. Masalah yang belum terjadi pada lansia
27. Perawat akan menyusun tujuan pada salah satu masalah yang terjadi pada lansia, komponen
tujuan yang harus diperhatikan adalah....
a. Tempat pelayanan kesehatan yang digunakan
b. Keluarga yang memberi perawatan
c. Kriteria waktu
d. Nama lansia
e. Umur lansia
28. Perawat telah merumuskan diagnosis keperawatan risiko terjadinya gangguan mobilitas fisik,
tujuan yang ditetapkan adalah....
a. Risiko terjadinya gangguan mobilitas fisik tidak terjadi pada lansia dalam waktu 5
x 24 jam
b. Gangguan mobilitas fisik teratasi dalam waktu 5 x 24 jam
c. Perawat mampu mengatasi gangguan mobilitas fisik dalam waktu 5 x 24 jam
d. Gangguan mobilitas tidak terjadi karena sarana dan prasarana yang mendukung
e. Gangguan mobilitas pada lansia dapat ditolerir dalam waktu 5 x 24 jam bersama
Keluarga
29. Rencana tindakan masalah cemas pada lansia adalah...
a. Dampingi lansia untuk meningkatkan kenyamanan diri dan mengurangi
ketakutan
b. Anjurkan lansia menggunakan alat bantu untuk meningkatkan keselamatan.
c. Dorong aktifitas sosial dan komunitas
d. Menyediakan waktu untuk berbincang-bincang pada lansia
e. Atur lingkungan yang cukup ventilasi, bebas dari bau-bauan
30. Manfaat terapi aktifitas kelompok pada lansia adalah….
a. Mengurangi kecemasan
b. Mengurangi nafsu makan
c. Mengurangi ketidakberdayaan
d. Mengembangkan stimulasi realita.
e. Mengembangkan kreatifitas lansia
31. Kegiatan yang dilakukan pada jenis terapi aktifitas kelompok stimulasi sensori adalah….
a. Baca majalah
b. Mengenalkan orang disekitar
c. Mendengarkan music.
d. Tebak gambar
e. Tebak angka
32. Tujuan dari terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi adalah….
a. Mengembangkan respon lansia terhadap berbagai stimulus.
b. Meningkatkan orientasi waktu, tempat dan orang
c. Mengembangkan sosialisasi
d. Mengembangkan kesadaran diri
e. Mengurangi kecemasan
33. Terapi aktifitas kelompok orientasi realita pada lansia bermanfaat untuk….
a. Mengembangkan respon lansia terhadap berbagai stimulus
b. Meningkatkan orientasi waktu, tempat dan orang.
c. Mengembangkan sosialisasi
d. Mengembangkan kesadaran diri
e. Mengurangi kecemasan
34. Efisiensi: menyangkut apakah manfaat yang diinginkan benar-benar berguna atau bernilai
dari program publik sebagai fasilitas yang dapat memadai secara efektif. Pernyataan ini
merupakan bagian dari?

a. Fungsi evaluasi
b. Kriteria evaluasi
c. Teknik evaluasi
d. Pengertian evaluasi
e. Komponen evaluasi
35. Memeriksa laporan, dapat dilihat dari rencana asuhan keperawatan yang dibuat dan tindakan
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana. Pernyataan ini merupakan bagian dari?
a. Pengukuran hasil evaluasi
b. Metoda penilaian evaluasi
c. Dimensi dalam penilaian evaluasi
d. Kriteria dan Standar
e. Merangkum hasil evaluasi

Anda mungkin juga menyukai