Anda di halaman 1dari 20

Budgeting

Anggaran Penjualan
Muhammad Sugiharto
Pengertian Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan merupakan anggaran pertama yang dibuat oleh
perusahaan dan anggaran penjualan umumnya menggambarkan
penghasilan yang akan diterima karena ada penjualan. Anggaran
penjualan meliputi anggaran jenis produk yang akan dijual, volume
produk yang akan dijual, harga perunit, waktu penjualan dan daerah
penjualannya
Pengertian Forecast Penjualan
• Suatu cara untuk mengukur atau menaksir kondisi bisnis dimasa
mendatang, dimana pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif
(menggunakan metode matematik dan statistik) dan kualitatif (menggunakan
judgment/pendapat).
Kelompok Forecast Penjualan
• 1. Forecast berdasarkan • 2. Forecast Berdasarkan Perhitungan
Judgement Statistik (apabila berdasarkan data
histories dari satu varible saja
• Pendapat Salesman digunakan) :
• Pendapat Sales Manager • Metode Trend Bebas
• Metode Trend Semi Average
• Pendapat Para Ahli
• Metode Trend Moment
• Survey Konsumen
• Metode Least Square
Kelompok Forecast Penjualan
• Forecast Berdasarkan Perhitungan 3. Forecast Dengan Metode-metode
Statistik
Khusus
Apabila berdasarkan data histories
dari satu variable yang akan ditaksir a. Analisa Industri
dihubungkan dengan data histories lain
yang mempunyai hubungan kuat b. Analisa Product Line
terhadap perkembangan variable yang
akan ditaksir, maka digunakan : c. Analisa Penggunaan akhir
• Metode Korelasi
• Metode Regresi
Metode Trend Bebas
• Pada umumnya metode trend • Contoh
bebas cenderung digunakan
sebagai analisis pendahuluan yang Data penjualan PT. Pasim
akan memberikan gambaran awal dari Skala waktu Penjualan Price
suatu permasalahan yang akan (unit)
8500 unit 2500
2011
dihadapi. Metode trend bebas 2012 9000 unit 2500
mencoba melihat pola data amatan 2013 9500 unit 2500
2014
melalui tebaran titik dari pasang data 10000 unit 2500

penjualan pada setiap waktunya.


Berdasarkan tebaran data yang
terbentuk dapat diperkirakan trend
penjualan dari data tersebut
Metode Trend Bebas
• Jika Manajer ingin menaiki 500 unit,
maka data table sbb:

Skala Penjualan Price


waktu (unit)

2011 9000 unit 2500


2012 9500 unit 2500
2013 10000 unit 2500
2014
10500 unit 2500
Metode Trend Semi Average
• Metode ini dapat digunakan untuk • Mekanisme metode trend semi
keperluan forecast dengan average:
membentuk suatu persamaan 1. Membagi data yang ada menjadi
seperti analisis regresi. Metode ini dua kelompok
dapat digunakan apabila data yang Skala waktu Penjualan Price
ada jumlahnya genap sehingga (Quarter) (unit)
Q1 8500 unit 2500
dapat dibagi menjadi dua kelompok Q2 9000 unit 2500
sama besar Q3 9500 unit 2500

Q4 10000 unit 2500


Metode Trend Semi Average
2. Dari tiap kelompok data dicari nilai
rata-ratanya
3. Memberi score terhadap waktu yang Quarter Penjualan Total Average X

terkait dengan data penjualan. Q1


(unit )
8500 17500 17500 / 2 = 8750 -3
Q2 9000 -1
Bila ganjil, score 0 diberikan bagi data
yang berada ditengah dari data yang ada Q3 9500 19500 19500 / 2 = 9750 1
pada kelompok pertama bila datanya Q4 10000 3
ganjil. 0,-1,-2,-3, dst
Bila Genap, tidak melibatkan nilai 0
Metode Trend Semi Average
• 4. Membentuk Persamaan Y=a+bX • Jadi :
dan melakukan forecast nilai Y
untuk nilai X yang ditentukkan • a = 8.750
dimana • b = 9.750 – 8.750
• a = Rata – rata kelompok 1(X1) 2
• b = Selisih antara X2 dengan X1 • = 500
dibagi dengan jumlah data yang ada
dalam satu kelompok.
Metode Trend Semi Average
• Dengan demikian, persamaan yang terbentu Untuk Quarter 6 diramalkan penjualan
adalah : PT.MAJU sebesar :
Y = a+bx
Y = 8.750 + 500 ( 7 )
= 8.750 + 500 ( X )
Y = 8.750 + 3.500
maka, Forecast penjualan untuk Quarter 5 adalah :
Y = 12.250
diberi score X = 5 ).
Y = 8.750 + 500 ( 5 ) Dengan menggunakan metode ini, perlu
disadari bahwa keakuratan Forecast akan
Y = 8.750 + 2.500 semakin rendah, bila periode waktu
Y = 11.250 peramalannya semakin jauh kedepan dari data
yang digunakan untuk forecast.
Metode Trend Moment
• Metode Trend Moment merupakan • Dalam penerapannya, metode ini
metode analisis yang dapat tidak mensyaratkan jumlah data
digunakan untuk keperluan harus genap. Perbedaan dengan
peramalan dengan membentuk Metode Trend Semi Avarage
persamaan : Y = a + bX, terletak pada pemberian score nilai
sebagaimana telah diulas pada X –nya. Dalam hal ini pemberian
metode Trend Semi Avarage score X dimulai dari 0,1,2,dst
Metode Trend Moment
• Data Penjualan PT. Pasim
Skala waktu Penjualan X XY X2
(Quarter) (unit)

Q1 8500 unit 0 0 0
Q2 9000 unit 1 9000 1
Q3 9500 unit 2 19.000 4
Q4 10000 unit 3 30.000 9

Σ 37.000 unit 6 58.000 14


Metode Trend Moment
• Dalam mencari koefisien a dan b I. 37.000 = 4a + b ( 6 ) [x3]
menggunakan persamaan : II. 58.000 = 6a + b ( 14 ) [ x 2]
ΣY = n . a + b . ΣX 111.000 = 12a + 18b
ΣXY = ΣX . a+ b . Σ𝑋 2 116.000 = 12a + 28b
• Keterangan : n = Banyaknya - 5000 = -10b
pasangan amatan X b = 500
Mtode Trend Moment
• Substitusikan Maka, persamaan trend nya :

b = 500 Y = 8.500 + 500 ( x )


Dengan demikian, Forecast penjualan
37.000 = 4a + 6b untuk Quarter 5 adalah
4a = 37.000 – 3000 = 34.000 Y = 8.500 + 500 ( 4 )
a = 34.000 / 4 Y = 10.500
a = 8.500
Metode Least Square
• Dalam hal ini, terhadap data • Selanjutnya koefisien a dan b dicari
dilakukan pembagian menjadi dua dengan rumus :
kelompok untuk data yang
jumlahnya : a =ΣY b = ΣXY
• Genap, maka score nilai X nya n Σ𝑋 2
adalah ....., -5, -3, -1, 1, 3, 5, …….
• Ganjil, maka score nilai X nya
adalah ……, -2, -1, 0, 1, 2, …….
Metode Least Square
Skala waktu Penjualan X X2 XY
(Quarter) (unit)

Q1 8500 unit -3 9 - 25.500


Q2 9000 unit -1 1 - 9.000
Q3 9500 unit 1 1 9.500
Q4 10000 unit 3 9 30.000

Σ 37.000 unit 0 20 5.000


Metode Least Square
• a = 37.000 = 9.250 b = 5.000 = 250
4 20
Sehingga, persamaan Metode Least Square adalah :
Y = 9.250 + 250 ( x )
Forecast untuk penjualan quarter 5 adalah :
Y = 9.250 + 250 ( 5 )
Y = 10.500
Forecast Dengan Metode Khusus
• 1. Analisa Industri 2. Analisa Product Line
Analisa ini lebih ditekankan pada “market share” yang Umumnya digunakan pada perusahaan yang
dimiliki perusahaan. Tahapan dalampemakaian menhasilkan beberapa macam produk dan tidak
industri adalah : mempunyai kesamaan, sehingga dalam membuat
forecastnya harus terpisah.
1. Membuat proyeksi permintaan industri.
3. Analisa Pengunaan Akhir
2. Menilai posisi perusahaan dalam persaingan.
Digunakan bagi perusahaan yang menghasilkan
Market Share = produk setengah jadi, masih memerlukan proses
Permintaan perusahaan x 100% lebih lanjut menjadi produk jadi dan siap untuk
dikonsumsi, maka dalam pembuatan forecastnya
Permintaan Industri ditentukan oleh penggunaan akhir yang ada kaitannya
• dengan produk yang dihasilkan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai