<The Other>
Siapa aku ?
Marco.
Bukan Tuan atau Kevin atau Rasheed.
Kau tahu, “Hai, aku Marco.
Jika kau berteriak keras, “Hei, Marco!” kesempatan bagimu
sangat besar agar aku berbalik dan menyapa . “Apa?”
Kau juga bisa mengatakan bahwa siapa aku itu jauh lebih
penting daripada sekedar nama. Begitulah aku, tergantung pada
caramu memandangnya saja. atau dimana tempatmu berada saat
kau berteriak memanggil namaku.
Seperti, Jika kau berada didunia ini setiap hari......di Red
Lobster dimana kau bisa makan semua udang dimalam hari, atau
berada di sudut jalan keramaian kota, atau ada di mall—kau akan
melihatku bahwa aku lebih terlihat lebih pendek.
Semua ini pasti memunculkan pernyataan “Siapa Kau
sebenarnya” dimana pernyataan ini terasa lebih rumit untuk
kujawab. Sekitar 99.9 persen orang di planet ini seperti itu.
Hidup kami penuh resiko tinggi, kami tak perlu ikut sebuah
kelas pada universitas lokal dan membayar 150 dolar perjam dan
mereka akan berkata pada kami bahwa kami tak menyadari
potensi diri.
Andalite
PING! PING!
THUMP!
Saat inilah aku berjanji untuk tidak akan pernah lagi makan
Slim Jim.
Scoop Ax.
Ax ada di “rumah”.
<Tobias!>
<Saat ada yang hebat disaat itulah salah seorang dari kita
muncul, semuanya tidak terduga?> Dia menambahkan lagi.
Disamping itu, di saat ini, aku tidak punya apa yang disebut
Ax itu “bagian mulut.”
Tapi Andalite satu lagi yang kami tahu di Bumi adalah Visser
Three. Tidak mungkin dia begitu ceroboh hingga membiarkan
dirinya di rekam dalam film. Disamping itu, dia tidak pernah
keluar tanpa adanya pengawal.
<Pria ini orang baru. Dan kulihat dia punya fungsi tubuh yang
benar-benar menjijikkan. Ekornya terpotong setengah.>
<Itu benar,> Ujar Ax, dia menatap mataku balik dengan mata
utamanya. <Mungkin itu jebakan yang sangat baik.>
Bab 04.
SCHLOOP! SCHLOOP!
Okay, tidak ada sayap lagi. Tapi juga belum ada lengan,
keduanya hebat.
SPLOOT! SPLOOT!
Andalit ini memiliki ekor besar yang panjang serta tebal. Dan
diujungnya ada pisau yang membuat mataku takut, kelihatannya
seperti sabit yang dibawa dewa kematian.
Bukan karena aku bertaruh pada pria ini, tapi jika aku begitu,
lebih baik kupertaruhkan uangku pada Mr. Macho dia ronde
pertama.
Terlambat!
“TSSEEERRR!”
“TSSEEERRR!”
FWAPP!
Dengan kecepatan yang membutakan dan akurasi tinggi ekor
besar Andalite itu menghantam Tobias di langit.
“TOBIAS!”
Bab 05.
CLOPCLOP CLOPCLOP!
CLOPCLOP CLOPCLOP!
Ax menerjang.
FWAPPP!
Dan meleset.
THWAAAAP!
Ada apa ini? Rasanya aku disapu akan sejenis reuni akademi
Andalite. Dan disaat mereka berbincang-bincang, Tobias......
<Vecol itu,>
<Aku Gafinilan-Estrif-Valad.>
Kecuali.....
<Pak......>
Tidak penting lagi jika dia tahu tentangku disaat ini. Selama
dia tidak panjang umur untuk terus menceritakannya.
Ada sejenni gua atau pintu masuk. Sekita tiga yard disebelah
kananku. Tidak mudah ditemukan kecuali kau sedang mencarinya.
Pintu masuk itu rendah dan sempit sera hampir benar-benar
tersembunyi dibelakang cabang-cabang tumbuhan hijau.
Saat pria ini merasa senang tidak ada seorangpun yang akan
berurusan dengannya. Dia berangkat. Dengan cepat dan penuh
keyakinan melalui hutan gelap terdekat.
Tidak ada. Tidak ada panel palsu atau pintu jebakan atau
keypad berkode rahasia. Tidak ada. Yang ada hanya ruang
berongga kecil, berdebu dalam batu besar.
Aku tertawa. “Yeah, kita tahu. Kita tahu cukup banyal. Kita
tahu adanya hubungan. Hal itu dikombinasikan dengan pengusiran
Gafinilan pada kita. Dan tentu saja, ancamannya untuk membunuh
kita jika kita tidak meninggalkannya dan temannya Mertil. Dalam
bukuku, jika dia tidak teman kita, maka dia itu musuh kita.”
Jake mengurut-urut belakang lehernya. “Ingat saja bahwa
dia tidak tinggal untuk menjumpai Visser Three. Selalu ada
kesempatan bahwa dua Andalite itu bisa jadi bagian tim kita.
Jadi, kita harus tetap memperhatikan pria itu. Pastikan dia tidak
bekerja pada perusahaan Yeerk. Atau juga pergi ke kolam Yeerk
sekali tiga hari.
“Kurasa kita akan pergi?” Kataku, seakan aku tidak tahu apa
yang akan terjadi.
“Oh, yeah. Hanya saja ‘kita’ artinya kau dan Ax.” Ujar Jake.
“Jika pria ini adalah seorang penghianat, jika dia ingin bergabung
dengan Yeerk, kita tidak ingin dia tahu lebih banyak informasi
dari kita daripada apa yang sudah dia tahu. jadi, hingga hari ini
Marco jadi manusia. Yang mana itulah informasi yang dia tahu, dan
Ax sebagai seorang Andalite. Dia melihat Tobias tapi kita butuh
dia sebagai pengamat udara disaat kalian berdua didalam. Kalian
dalam kunjungan biasa untuk kepentingan pangeranmu, Ax.
Sisanya akan membantumu dari belakang. Untuk kekuatan
tambahan jika dibutuhkan.”
<Uh, Marco. Aku tidak yakin itu ide yang hebat. Bagaimana
jika dia melihat ke atas?>
<Bagaimana jika dia tidak melihat ke atas? Lihat, pria ini
membuat berharap besar. Aku ingin tahu sebanyak mungkin
sebelum aku sampai ke hamparan rumputnya.>
ZZZZZAAAPPP!
<Ahhh!>
<Marco!>
Tseeeew!
Dia menembak!
<Aaagggghhh!>
Peringatan.
SWOOSH!
<Gafinilan!>
Ax!
<Kau tidak akan melukai manusia itu. Dia salah seorang dari
kita sekarang. Dia seorang prajurit yang melawan Yeerk. Jika kau
serang dia, itu tandanya bahwa kau seorang penghianat.>
<Tidak!>
Perlahan-lahan, ku arahkan kepalaku dan kulihat Andalite
besar itu.
Jake. Sempurna.
<Ya.>
Apa ini.....
“Bzzzzz!”
“Bzzzzzz!”
WHAM!
Aku disini tidak akan tepat waktu untuk morph jadi lalat
sebelum “misiku”. Jadi ya aku menghabiskan beberapa menit di
internet, berharap untuk menemukan fakta yang bersangkutan
dengan kemampuan lebah dan kelemahannya. Sesuatu yang
mungkin akan membantuku apa yang kukira akan terjadi saat
pikiran lebah mengajakku berkelahi nanti.
Sekarang aku sudah tahu dari masa asal kata. “Sibuk seperti
lebah” datang bukan.
Yang mana tidak mudah bagi kami. Lebah itu terbang secara
tidak teratur. Keatas, lalu kebawah. Kekanan, lalu kebawah lagi.
Kiri! Atas! Bergerak diagonal, berbalik arah, mundur lagi.
Fiip. Fiip.
Dua set sayap datar yang tipis mencuat dari thorax lebah.
Membrans, yang benar-benar terhubung dengan pembuluh darah,
set terdepan jauh lebih besar. Bersama-sama, menggunakan
sistem pengangkat seperi gerakan berputar, dua set sayap yang
membuat lebah madu bisa terbang.
Poofpoofpoofpoof.
Ratusan, ribuan bulu kecil bermunculan di seluruh tubuhku.
Daguku, terbelah.
Shloop!
<Maaf. Tapi aku tidak yakin bahwa aku akan menyebut lebah
sebagai orang tolol. Kau butuh sifat individualis dan akal budi
untuk jadi tolol, bukan? Seperti dibandingkan dengan cerdas atau
malu, atau apalah?>
ZZZZZZZZ
Whooosh!
ZZZZZZZZZ
<Ahhh!>
Paling tidak dia akan bekerja cepat. Berapa lama makhluk ini
menghisap cairan lebah lain?
WHOOOOSSSHHHH!
Hempasan angin keras membuatku berputaran, kemudian
terjatuh ke tanah.
Thump!
<Hati-hati, Marco.>
Keberuntungan bersamaku.
Sejauh ini,
Tapi hanya ada satu hal yang tidak kulihat atau kucium atau
rasakan.
<Akan kuberitahu kau apa yang tidak ada disini,> Kataku. <Dan
apa yang sudah lama tidak ada, yaitu Mertil.>
Bab 14.
<Aku tidak memikirkan bahwa pria ini tahu apa yang dia
inginkan......>
<Ya, Tobias. Dia tahu,> Ujar Ax, dia sangat tertarik. <Akar
illsipar. Mengapa aku tidak ingat sebelumnya!>
“Okay, tapi....”
<Akar illsipar punya fungsi medis. Dalam kuantitas besar,
akar itu bisa menghilangkan rasa sakit dari penyaki Soola.
Penyakit itu adalah penyakit yang di program secara genetik.
Menyebabkan peningkatan rasa sakit di sendi tubuh begitu juga
ototnya, sangat sakit dia akhir periode kambuh. Dalam beberapa
kasus, penyakit itu menyebabkan penderita jadi progresif. Dia
akan menyerang kehidupan utama penderita dan hasilnya selalu
fatal.>
“Masuklah,” Katanya.
<Tidak! Tunggu. Biar dia beritahukan dulu apa yang ingin kita
butuhkan.>
“Gafinilan....”
“Hrrroooaaarrr!”
<Hal itu benar. Aku terkena penyakit Soola. Tapi apa yang
telah kulakukan. Bukan kulakukan untuk diriku sendiri. Aku
melakukannya untuk Mertil.>
<Tentu saja, Mertil tidak sanggup morph,> Kata Ax. <Aku
tidak mengerti.>
“Pemerasan?”
<Oh, ya, Visser Three begitu cerdas. Dan begitu kejam. Dia
menawarkan perdagangan. Jika aku membawa padanya seorang
Andalite yang bisa morph dan sehat, dia akan melepaskan Mertil.>
<Gudang, ya...>
<Dia berkata bahwa saat penjaga Hork-Bajir membuka pintu
penjaranya, dia melihat secara samar-samar adanya beberapa
kendaraan seperti kotak yang besar, seperti tempatnya ditahan
itu. Kendaraan itu terbuat dari logam, tapi berkarat. Mertil
memperkirakan bahwa kendaraan itu sudah dibuang.>
<Tidak ada,> Kataku muram, <Yang ada hanya karat, tikus, dan
gerbong kosong.>
Kemudian...
<Lihat arah jam tiga kawan-kawan!> Teriakku pada mereka.
<Kupikir Mertil itu ada disalah satu truk U-Haul. Dan mereka
sebentar lagi akan segera berangkat.>
Tiba-tiba....
Mertil.
Tentu dia. Pasti, pergi pasti bukan jadi masalah. Aku tidak
begitu bodoh untuk tertarik dalam pertempuran berdarah, empat
anah kecil, seekor burung, dua alien----salah satunya sakit parah
dan kemungkinan penghianat----melawan seratus prajurit Hork-
Bajir.
“Andalite!”
<Oh, sial.>
“Fhahaah!”
WHUMPF!
<Dia pingsan,> Ujar Andalite itu. <Aku percaya dia akan tetap
disini beberapa saat.>
<Duh,>
<Perhatikan!>
WHUMP!
Dia tumbang.
“Rrrrrrooooooaaarr!”
Jake! Dengan kecepatan dan kelincahannya dia meloncat
kedepan. Kekuatan dari tujuh ratus pound harimau siberia
menghantam dua prajurit Yeerk yang langsung tumbang.
Fwapp! Fwapp!
“Tseeer!”
THUWUUUMP!
Lebih banyak lagi! Ada lima yang datang, sepuluh yang kami
jatuhkan.
<Aaaahh!>
FWAAP!
Gafinilan.
Aku bersumpah jika pria ini punya mulut dia pasti akan
menyeringai.
<Pasti,>
Luka tadi buruk juga tapi aku pernah mendapat luka yang
jauh lebih buruk.
Aku sadar bahwa aku aku telah terpisah dari Jake dan yang
lainnya, walaupun aku masih bisa mendengar raungan mengerikan
mereka serta suda desingan pertempuran yang berlangsung.
Okay, aku berpikir gila, aku yang membuat diriku seperti ini
sekarang aku juga yang akan mengeluarkanku.
Pertanyaannya sekarang itu bagaimana.
Bab 21.
<Aku Kong!>
Tapi berhasil.
UH-oh.
Baiklah, hal itu tidak akan berlaku jika kau dikelilingi oleh
musuh setinggi tujuh kaki bertanduk dan berpisau seperti kadal.
Dan kemudian.....
Kecuali.....
Mungkin.
<Aku akan pergi ke gerbang utama!> Teriakku pada yang lain.
<Siapapun yang bisa, jumpai aku disana!>
Jika.....
Dan bersiap untuk turun ke atap truk yang akan lewat nana..
<Aku siap,>
WHUMMPFF!
Aku mendarat dengan cara kubungkukkan badanku untuk
membuat beratku jatuh dengan cepat.
Aman.
Dan truk ini hanya secepat dua puluh mil perjam saja.
Kurenggut dia.
Truknya berhenti.
Aku tidak.
Bab 22.
WHOOF!
SCREEEEEEE!
Kemudian.....
CRAAAAASSSSHHH!
Hanya bergoyang-goyang.
<Jadilah tamuku.>
<Marco! Rachel!>
Pria itu boleh saja lagi sekarang, tapi dia tetap masih sangat
kuat.
SKKKRRREEEEUUUULL!
<Kami tidak tahu apa yang kau maksud,> Ujar Cassie sopan.
<Terima kasih.>
Agar kau tahu bahwa permainan tua itu yang bernama “Siapa
aku kali ini?” Atau ritme di kamar anak-anak tentang, seorang
dokter, pengacara, pembuat kue, apapun itu. Orang-orang
berusaha untuk mengidentisifikasinya berdasarkan apa yang
mereka pakai hari itu. Berdasarkan apa yang kelihatan, bisa
dipandang, yang seharusnya dari mereka.
Jadi, jika kau kau adalah orang yang mengerakkan salah satu
tanganmu di kursi roda, atau kau itu orang buta, kau itu seorang
yang cacat. Mungkin kau juga seorang ahli puisi atau sarjana,
seorang pendosa, atau seorang suci. Tapi yang pertama dan yang
paling sering muncul di pikiran orang, kau itu seorang cacat.
Tobias, burung-manusia.
Mertil...
Jadi ikuti fakta yang muncul dari pendapat Gafinilan tadi, dia
itu orang yang akan tewas dan Mertil itu tidak berguna, kami
bayangkan bahwa mereka kesempatan yang adil untuk tetap hidup
tanpa adanya gangguan.
<Yang lainnya tidak tahu kalau aku ada disini, jadi, uh, aku
merasa senang jika kunjungan ini jadi rahasia kecil kita>
<Baiklah, aku tidak tahu yang itu,> Kataku, <Tapi, lihat. Aku
hanya ingin kau tahu jika.....uh, saat Gafinilan, kau tahu, dia telah
meninggal, mungkin aku akan datang kesini, bermain permainan
video, atau apalah, karena sendirian itu, tidak bagus dan....baiklah,
kita bisa bersama semua sekutu yang kita punya.>
Menunggu.