Anda di halaman 1dari 2

Untuk Mahasiswa

MODUL TUTORIAL I BLOK IV


TOPIK: Komunikasi Dokter-Pasien
Dedeh Supantini dr., Sp S., MPd.Ked; Rimonta Gunanegara dr., SpOG; Harry Tri Wibowo dr., Sp KJ; Dani dr., M Kes

PENDAHULUAN
Hubungan dokter dengan pasien pada jaman sekarang sebagian besar dilandaskan atas
dasar kepercayaan dan kuncinya adalah komunikasi. Komunikasi secara umum dapat
diartikan sebagai proses penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan dengan
menggunakan media dan cara penyampaian informasi yang dipahami oleh kedua pihak, serta
saling memiliki kesamaan arti lewat transmisi pesan secara simbolik. Pertukaran informasi
antara dua pihak atau lebih sehingga pihak-pihak yang berkomunikasi memahami informasi
tersebut. Informasi yang disampaikan dapat berupa pikiran, perasaan, kebutuhan, dorongan,
tindakan, atau kejadian yang diungkapkan dalam bentuk lambang yang dimengerti oleh
pihak-pihak yang berkomunikasi. Proses komunikasi membutuhkan serangkaian kegiatan
timbal balik antara komunikator dengan komunikan.
Komunikasi efektif antara dokter dengan pasien diharapkan dapat mengatasi kendala
yang ditimbulkan dari kedua belah pihak, baik dokter maupun pasien, sehingga pasien
memahami dan mengikuti saran yang disampaikan oleh dokter

Prasyarat:
Sebelum mempelajari modul ini, peserta didik perlu prior knowledge tentang 7 area
kompetensi pendidikan kedokteran, dan hubungan pasien – dokter.

DAFTAR PUSTAKA
1. Kode Etik Kedokteran Indonesia 2012
2. World Medical Association Medical Ethics Manual 3rd edition 2015
https://www.wma.net/wp-content/uploads/2016/11/Ethics_manual_3rd_Nov2015_en.pdf
3. https://www.kompasiana.com/asnawiok/54fd1a38a33311111d50f878/sistem-informasi-
kesehatan??
4. Konsil Kedokteran Indonesia, Standar Kompetensi Dokter Indonesia Edisi Kedua, 2012
Cetakan Pertama, Desember 2012 Perpustakaan Nasional ISBN 979-15546-4-1 1.
Kedokteran – Studi dan pengajaran 610.`71, Penerbit : Konsil Kedokteran Indonesia,
Jakarta Pusat. http://www.kki.go.id/assets/data/arsip/SKDI_Perkonsil,_11_maret_13.pdf
5. Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia
6. Kasus dr Ayu, Cermin Buruknya Pola Komunikasi Dokter ",
https://lifestyle.kompas.com/read/2013/11/27/1112040/Kasus.dr.Ayu.Cermin.Buruknya.Pola.Ko
munikasi.Dokter.??
7. Hall, D. E., Prochazka, A. V. & Fink, A. S. Informed consent for clinical treatment.
Cmaj 184, 533–540 (2012). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3307558/#
8. Professionalisme. Universitas Hasanudin. web.unhas.ac.id › arsip › research-stuffs ›
makalah › P...
9. Komunikasi efektif. https://www.studilmu.com/blogs/details/5-hukum-komunikasi-
efektif

SKENARIO
Kasus kejadian yang menimpa dr A terjadi sudah cukup lama. Kala itu, dr A Sp.OG bersama
kedua rekannya yaitu dr HS dan dr HSi sedang menangani pasien rujukan Puskesmas di
daerah Manado. Pasien, JFM 25 tahun merupakan wanita yang sedang hamil anak kedua. Ia
masuk ke RS Dr Kandau Manado atas rujukan puskesmas. Pada waktu itu, ia didiagnosis
sudah dalam tahap persalinan pembukaan dua. Namun setelah delapan jam masuk tahap
persalinan, tidak ada kemajuan dan justru malah muncul tanda-tanda gawat janin, sehingga
ketika itu diputuskan untuk dilakukan operasi caesar darurat. Dokter A melakukan tindakan
operasi cito sectio caesaria.
Pada waktu sayatan pertama dimulai, pasien mengeluarkan darah yang berwarna kehitaman.
Dokter menyatakan, itu adalah tanda bahwa pasien kurang oksigen. Tetapi tindakan operasi
itu gagal menyelamatkan pasien. Setelah bayi berhasil dikeluarkan, pasca operasi kondisi
pasien semakin memburuk dan sekitar 20 menit kemudian, pasien dinyatakan meninggal
dunia
Atas kasus ini, tim dokter yang terdiri atas dr A, dr HS dan dr HSi, dituntut Jaksa Penuntut
Umum (JPU) hukuman 10 bulan penjara karena laporan malpraktik keluarga pasien. Dokter
dilaporkan oleh keluarga pasien karena melakukan operasi tanpa izin. Namun akhirnya
Pengadilan Negeri (PN) Manado menyatakan ketiga terdakwa tidak bersalah dan bebas
murni.
Dari hasil otopsi ditemukan bahwa sebab kematiannya adalah karena adanya emboli udara,
sehingga mengganggu peredaran darah yang sebelumnya tidak diketahui oleh dokter. Emboli
udara atau gelembung udara ini ada pada bilik kanan jantung pasien. Dengan bukti ini PN
Manado memutuskan ketiga orang dokter bebas murni.
*Sumber: https://news.detik.com/berita/d-2710494/kisah-dr-ayu-menolong-pasien-dipenjara-
bebas-kini-bersaksi-di-mk??

Anda mungkin juga menyukai