Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI RUMAH SEHAT

Ananda Ridho
XI IPA 7

SMAN 1 TAMBUN SELATAN


TAHUN 2021
1. TEORI RUMAH SEHAT
Menurut Undang – Undang RI No.4 Tahun 1992, rumah adalah struktur fisik terdiri dari
ruangan, halaman dan area sekitarnya yang dipakai sebagai tempat tinggal dan sarana
pembinaan keluarga. menurut Depkes RI (2012), rumah sehat merupakan rumah yang
memenuhi kriteria minimal seperti akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan
pencahayaan. Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa rumah sehat adalah
rumah yang bebas dari pencemaran baik udara maupun lingkungan.

Persyaratan rumah sehat


Material Bangunan
Dimulai dari awal, material yang digunakan untuk membangun rumah yang mengusung
konsep perumahan sehat, harus menjadi perhatian utama. Lalu, apa saja material yang
disarankan?
 Material bangunan harus sebaiknya tidak terbuat dari bahan yang dapat
melepaskan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan penghuni
o Asbes bebas tidak lebih dari 0.5 fiber/m3 per 4 jam
o Debu total tidak lebih dari 150 µg m3
o Timah hitam tidak lebih dari 300 mg/kg
 Material tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tempat tumbuh
kembangnya mikroorganisme patogen
Komponen dan Penataan Ruang Rumah
Setelah memilih dan menerapkan material yang baik bagi bangunan, komponen hingga
penataan ruang rumah juga tidak luput dari perhatian. Berikut komponen dan penataan
yang wajib diterapkan pada rumah sehat.
 Lantai: Kedap air dan sangat mudah untuk dibersihkan
 Dinding Ruang Tidur dan Keluarga:  Harus memiliki ventilasi yang baik untuk
mengatur sirkulasi udara
 Dinding Kamar Mandi dan Tempat Cuci:  Kedap air dan mudah untuk
dibersihkan
 Langit Rumah: Kuat (tidak rawan kecelakaan) dan mudah dibersihkan 
 Bumbung Rumah: Tinggi minimal 10 meter lengkap dengan penangkal petir
 Pembagian Ruangan: Setiap ruangan memiliki fungsi dan kapasitas yang cukup
sesuai dengan kebutuhannya
 Ruang Dapur: Punya saluran pembuangan asap
Kepadatan Hunian Ruang Tidur
Ruang untuk beristirahat juga memiliki kriterianya sendiri. Luas ruang tidur minimal 8m2
dengan kapasitas yang dianjurkan tidak lebih dari dua orang kecuali untuk anak
dibawah umur 5 tahun. Dengan demikian, ruang tidur memiliki sirkulasi udara yang baik
dan Anda dapat beristirahat lebih nyaman.
Pencahayaan
Persyaratan rumah sehat berikutnya adalah pencahayaan baik yang berasal dari alam
maupun buatan manusia secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan
pencahayaan dengan intensitas minimal sebesar 60 lux. Namun, jangan sampai
menyilaukan juga ya. Jadi harus tepat dalam memilih.
Kualitas Udara
Selain pencahayaan, rumah sehat menurut permenkes juga harus memenuhi kualitas
udara yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Apa saja?
 Suhu Udara Nyaman: 18°C - 30°C
 Pertukaran Udara (“Air Exchange Rate”): 5 kaki kubik per menit per penghuni
 Kelembaban Udara: 40% - 70%
 Konsentrasi Gas CO: Tidak Lebih dari 100 ppm per 8 jam
 Konsentrasi Gas SO2: Tidak Lebih dari 0,10 ppm/24 jam
 Konsentrasi Gas Formaldehid: Tidak Lebih dari 120 mg/m3
Ventilasi
Ventilasi memiliki pengaruh besar terhadap kualitas udara yang ada di dalam rumah.
Sehingga, ventilasi alamiah yang permanen setidaknya 10% dari luas lantai agar
sirkulasi udara hingga pencahayaan dapat menyebar ke seluruh area rumah dengan
baik.
Kualitas Air
Konsep rumah sehat juga tidak luput dari kualitas dan kuantitas air yang dibutuhkan
dalam rumah tersebut sesuai dengan jumlah orang hingga kebutuhan pengairan setiap
harinya. Terdapat dua syarat penting yang berhubungan dengan air berikut ini:
 Setiap rumah setidaknya memiliki sarana air bersih dengan jumlah kapasitas
minimal sebesar 60 liter/hari/orang
 Selain kuantitas, kualitas air tentu harus memenuhi syarat yang telah ditentukan
baik untuk beraktivitas sehari-hari seperti mencuci hingga untuk diminum
Penyimpanan Makanan
Salah satu persyaratan rumah sehat menurut kemenkes ialah storage atau lokasi
penyimpanan makanan yang baik sehingga tidak ada makanan yang berserakan
sehingga dapat terhindar dari timbulnya bau yang tidak yang dapat mengundang
timbulnya bakteri, kuman dan serangga. Jangan lupa untuk membersihkan secara
merata dan dalam waktu berjangka agar tempat penyimpanan makanan tetap dalam
keadaan higienis.
Limbah Rumah
Tidak kalah penting dari sebelumnya, syarat perumahan sehat lainnya adalah memiliki
pengaturan dan pengelolaan limbah yang baik juga benar. Anda bisa memulainya
dengan membuang sampah sesuai dengan kategori yang telah ditentukan oleh
pemerintah. Lantas, apa saja yang harus dipastikan?
 Limbah Padat: Pastikan agar tidak menimbulkan bau dan juga tidak
mencemarkan permukaan tanah di lingkungan rumah.
 Limbah Cair: Pastikan agar limbah tidak mencemari sumber air sehingga dapat
menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga jangan sampai mencemari
permukaan bumi.
Tidak Ada Binatang Penular Penyakit
Peraturan rumah sehat berikutnya adalah tidak ada binatang penular penyakit seperti
kecoa, tikus maupun belatung. Oleh karena itulah, dirasa perlu untuk memperhatikan
lokasi penyimpanan makanan hingga mengelola limbah rumah dengan baik dan benar
agar dapat meminimalisir binatang penular penyakit untuk berkunjung ke rumah Anda.
2. DENAH RUMAH

1. Denah

Kamar tidur Kamar tidur

Ruang tamu

Halaman samping

Ruang keluarga Kamar tidur

Kamar Tidur Ruang Makan

Gudang

Kamar mandi Dapur

2. Perbatasan :
Utara : Jalan dan kebun / tanah kosong
Timur : Rumah tetangga tetapi masih ada jalan setapak
Selatan : tanah kosong
Barat : tanah kosong
3. Alamat :
Jln lambang jaya, RT 01 RW 02 Desa lambang jaya, tambun selatan
4. Penghuni di rumah :
Terdiri atas 5 anggota keluarga ayah, ibu, saya dan dua adik

3. PENGAMATAN

1. RESAPAN AIR TANAH


Resapan air tanah sudah cukup baik untuk menyerap air saat hujan, dan tidak
menyebabkan banjir saat hujan. Resapan air hanya berupa tanah yang ada di ruang
kosong

2. TANAMAN
Tanaman lumayan banyak ditanam disekitar rumah selain untuk mempercantik fungsi
tanaman disini untuk menjadi area resapan air juga saat hujan, tanaman yang tanam
jugaa beragam, penanaman tanaman didalam pot tetapi ada juga beberapa tanaman
yang ditanam diluar pot

3. SELOKAN
Kondisi selokan seperti pada gambar menujukan selokan yang kering tidak ada
genangan air yang dapat menimbukan sarangnya nyamuk, terlihat juga ada beberapa
sampah sampah plastik kecil pada selokan akan tetap tidak menyebabkan
penyumbatan ketika hujan, ketika hujan juga selokan mampu mengalirkan air hujan
dengan sangat baik sehingga daerah rumah saya tidak pernah terjadi banjir

4. Tempat sampah
Terdapat 2 tempat sampah terdapat di dalam rumah sebagai tempat dan juga terdapat
di halaman rumah, tidak memiliki penutup, masih bisa digunakan, tempat sampah yang
di dalam rumah selalu di bersikan hari. Sedangkan untuk yang di luar di bersikan setiap
minggu, tempat sampah yang di luar kurang terawat karena hanya menggunakan tong
dan selalu terkena hujan yang menyebabkan tong karatan.

5. Pencahayan
Terdapat 8 buah lampu di dalam maupun di luar rumah. 2 lampu yang terletak di luar 1

lampu untuk teras rumah dan 1 lampu di gudang. Sisanya 6 terdapat di masing masing
ruangan yang ada didalam rumah. Lampu untuk kamar mandi nyala setiap saat, tetapi
untuk lampu di ruang lain menyala hanya pada saat malam, karena masih terjangkau
sinar matahari ketika jendela dibuka

6. Sirkulasi udara

Terlihat pada gambar ventilasi tidak terdapat jaring untuk mencergah serangga masuk,
ventilasi ini terdapat di setiap ruangan agar sirkulasi udara ruangan tetap terjaga.
Terdapat debu debu di pinggir ventilasi. Ventilasi terdapat di setiap ruangan agar udara
tetap terjaga.

7. Hewan peliharaan

Hewan peliharan yang terdapat dalam lingkungan rumah seperti didalam foto terdapat
ikan chana, akan tetapi bukan Cuma ikan chana saja yang dipelihara tetapi banyak ikan
lain lagi yang tidak sempat untuk ditampilkan. Ikan ikan ini di kasih makan setiap hari,
kondisi ikan terjaga dengan baik, setiap 2 minggu sekali aquarium selalu dibersihkan
8. Kebersihan dan kerapihan rumah
Pada gambar terlihat tidak ada barang yang berantakan, tetapi di ruang ruang lain
masih berantakan, karena di rumah memiliki anak kecil. Ruangan ruangan dibersihkan
setiap hari pada saat sore. Yang membersihkan terkadang bergantian bisa siapa saja

9. Sumber air

Sumber air yang di gunakan masih menggunakan air tanah yang dipompa
menggunakan sanyo dan ditampung dalam toren. Air yang dihasilkan bersih tidak
berwarna dan tidak berbau, tetapi hanya untuk kegiatan mencuci dan mandi. Untuk
minum menggunakan gallon karena memang mau saja.

10. Sepiteng
Sepiteng yang terdapat di rumah memilliki jarak dengan sumber air kurang lebih sejauh
18 meter, lumayan jauh dari sumber air. Dan masih memenuhi syarat jarak aman
minimum septic tank dengan sumur yaitu 10m

4 . Permasalahan Lingkungan
Masih terdapat tempat yang masih kotor di beberapa ruangan, seperti ruang tamu,
ruang keluarga kamar pembersihan biasanya dilakukan 1 kali sehari pada sore hari,
pada saat siang jadi masih terlihat berantakan dan kotor. Kebersihan
5. Kesimpulan
Masih terdapat kriteria yang kurang memenuhi kriteria rumah sehat, untuk mengakali
hal itu diperlukan beberapa perbaikan dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai