PEDOMAN PERORGANISASIAN
RUANG PERAWATAN ANAK
TAHUN 2022
NOMOR 445/1387.11/KPTS/RSUD-TL/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Organisasi rumah sakit merupakan hal yang pokok dalam rangka menjamin
pelaksanaan pelayanan kesehatan. Besar kecilnya rumah sakit ditentukan oleh
kelas atau tipe rumah sakit. Rumah Sakit harus mempunyai kemampuan
pelayanan sekurang-kurangnya pelayanan medik umum, gawat darurat,
pelayanan keperawatan, rawat jalan, rawat inap, operasi bedah, pelayanan medik
spesialis dasar, penunjang medik, farmasi, gizi, sterilisasi, rekam medik,
pelayanan administrasi dan manajemen, penyuluhan kesehatan masyarakat,
pemulasaran jenazah, laundry, dan ambulance, pemeliharaan sarana rumah
sakit, serta pengolahan Iimbah.
1.2 TUJUAN
Pengaturan Pedoman pengorganisasian Rumah Sakit bertujuan untuk
mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam
rangka mencapai visi dan misi Rumah Sakit sesuai tata kelola yang baik (Good
Corporat~ Governance) dan tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance).
Secara khusus Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit adalah :
a. Sebagai pedoman dalam mengelola dan berorganisasi pada RSUD Talang
Ubi
b. Sebagai acuan dalam melaksanakan tugas-tugas di RSUD Talang Ubi.
1.3 PENGERTIAN
Dalam panduan ini yang dimaksud dengan :
a. Visi adalah cita-cita luhur yang ingin dicapai oleh Organisasi.
b. Misi adalah upaya pokok/utama yang ditetapkan oleh pemilik atau pendiri
organisasi yang harus dilaksanakan oleh pengelola organisasi untuk
mencapai cita-cita luhur organisasi tersebut.
c. Tugas pokok adalah uraian singkat yang menggambarkan ruang lingkup
tugas jabatan yang disusun dalam satu atau beberapa kalimat.
d. Fungsi adalah penjabaran dari tugas-tugas pokok yang dikaitkan dengan
fungsi-fungsi manajemen.
e. Uraian tugas adalah paparan secara rinci atas semua tugas jabatan yang
merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan
perangkat kerja salam kondisi pelaksanaan kerja tertentu.
f. Wewenang adalah hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk mengambil
sikap dan atau tindakan tertentu. Wewenang berfungsi untuk mendukung
berhasilnya pelaksanaan tugas.
g. Jabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas diatur
dalam lini organisasi.
h. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, kewenangan dan hak seseorang pegawai dalam satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian
dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
i. Persyaratan jabatan adalah persyaratan yang diperlukan bagi seseorang
untuk menempati suatu jabatan tertentu dalam struktur organisasi rumah
sakit baik secara struktural maupun fungsional.
j. Tanggung jawab adalah rincian atas segala sesuatu yang harus
dipertanggungjawabkan oleh pemegang jabatan.
Obyek tanggungjawab meliputi : masukan proses, dan keluaran/hasil serta
umpan baliknya.
Segi-segi tanggung jawab meliputi : kualitas, kuantitas, keselamatan,
kelancaran, ketepatan, keserasian dan kerahasiaan.
k. Hubungan kerja adalah hubungan antara pemegang jabatan dalam rangka
pelaksanaan tugasnya.
Hubungan kerja terdiri dari :
Hubungan vertikal : bersifat komando, konsultatif dan
pertanggungjawaban (antara atasan dan bawahan).
Hubungan horisontal : bersifat koordinatif dan konsultatif (antara
pejabat yang mempunyai kedudukan sejajar / sederajat).
Hubungan diagonal : bersifat konsultatif dan koordinatif (antara pejabat
di luar satuan organisasinya dan mempunyai kedudukan yang tidak
sejajar/sederajat).
1.4 SISTEMATIKA
Standar pelayanan dan pedoman Pengorganisasian ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab II Gambaran Umum RSUD Talang Ubi
Bab III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RSUD Talang Ubi
Bab IV Struktur Organisasi Rumah Sakit
Bab IV Struktur Organisasi Unit Kerja
Bab VI Uraian Jabatan
Bab VII Tata Hubungan Kerja
Bab VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personel
Bab IX Kesehatan dan Keselamatan Kerja Staf
Bab X Kegiatan Orientasi
Bab XI Pertemuan / Rapat
Bab XII Pelaporan
Bab XIII Penutup
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD TALANG UBI
Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi adalah salah satu SKPD
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang
merupakan unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang
Pelayanan Kesehatan. Sebagai salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah di
lingkungan PEMDA yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ( PPK –
BLUD ) dan dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang /jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas. Hal tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan
masyarakat, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sejalan
dengan praktek bisnis yang sehat. Demikian halnya dengan Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, perkembangan RSUD Talang Ubi
menjadi PPK –BLUD merupakan peluang yang sangat baik bagi kelangsungan
hidup RSUD Talang Ubi dimasa yang akan datang adanya kewenangan dalam
penggunaan anggaran terutama pembelanjaan.
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks,
padat pakar, padat modal dan padat tehnologi. Kompleksitas ini muncul karena
pelayanan di Rumah Sakit menyangkut berbagai fungsi, antara lain pelayanan,
pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis
disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang
demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang
sumberdaya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun
administrasi kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi termasuk dalam katagori kelas D.
Dan RS ini telah lulus dengan Akreditasi Dasar tahun 2018. RSUD Talang Ubi
memberikan pelayanan rawat jalan dan juga pelayanan rawat inap. Pelayanan
rawat jalan dilakukan oleh 4 poliklinik spesialis, 1 poliklinik umum dan 1
poliklinik gigi. Selain itu ditunjang dengan unit penunjang antara lain unit
laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan juga farmasi serta pelayanan kamar
operasi dan instalasi gawat darurat yang melayani selama 24 jam.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, DAN TUJUAN
3.1 VISI
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Rumah Sakit Umum
Daerah Talang Ubi mempunyai Visi “ Menjadi rumah sakit yang bermutu
dan profesional dalam pelayanan serta terjangkau oleh masyarakat “.
3.2 MISI
Langkah-langkah untuk mencapai visi tersebut terangkum dalam misi sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang komprehensif, professional
dan bermutu tinggi bagi masyarakat Talang Ubi dan sekitarnya;
2. Menjadi pemimpin (leader) dalam menyediakan pelayanan kesehatan
masyarakat Talang Ubi dan sekitarnya;
3. Menggalang kemitraan dengan pihak lain secara maksimal;
4. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan RSUD Talang Ubi.
3.6 NILAI
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi nya, RSUD Talang Ubi memiliki Nilai
Dasar dan Keyakinan Dasar yang merupakan budaya kerja dan menjadi
pijakan, pegangan dan pedoman bagi direksi, unit kerja manajemen, unit
kerja pelayanan/operasional dan seluruh karyawan dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.
1. Nilai-nilai Dasar (CORE VALUES)
Nilai-nilai Dasar (CORE VALUES) terdiri atas : Profesionalisme
(Profesionalism), Kepedulian (Responsiveness), Kepuasan Pelanggan
(Customer Satisfaction), Kewirausahaan (Enterpreneurship), Keterbukaan
(Transparancy), Efisiensi (Efficiency), Keadilan (Equity) dan Kemudahan
(Accescibility), Rumusan Nilai-nilai dasar adalah: seluruh jajaran RSUD
Talang Ubi tanpa terkecuali, dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya memiliki budaya kerja kelembagaan yang Profesional, Efisien dan
Efektif, memiliki jiwa serta semangat birokrasi-wirausaha yang berkeadilan
dan terbuka disertai kepedulian yang tinggi dan memberikan kemudahan
terhadap tuntutan kepuasan pelanggan dalam upaya pencapaian Visi dan
Misi Rumah Sakit.
2. Keyakinan Dasar (CORE BELIEFS)
Keyakinan Dasar (CORE BELIEFS) terdiri atas : Ibadah, Keiklasan, Senang
hati, Kejujuran, Kebersamaan, Kemandirian, Optimisme, dan Keramahan.
Rumusan Keyakinan Dasar adalah : Visi dan Misi RSUD Talang Ubi akan
dapat diwujudkan apabila seluruh jajaran tanpa terkecuali mampu bekerja
dalam suatu tim yang senantiasa dilandasi niat beribadah yang
mengedepankan dan berpegang teguh pada nilai keiklasan, senang hati,
kejujuran, keramahan, yang disertai semangat kemandirian dan
optimisme yang tinggi dalam suasana kebersamaan dan saling ingat
mengingatkan.
3.7 TUJUAN
Tujuan strategis RSUD Talang Ubi, adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas fungsi manajemen dalam pengelolaan Rumah Sakit;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai standar mutu;
3. Meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan serta terpenuhinya
standar lingkungan RS
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
diatur dalam Peraturan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 33 Tahun
2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
Struktur Organisasi ini diharapkan mampu mewadahi seluruh aspek
kegiatan pelayanan dan administrasi RSUD Talang Ubi, sehingga untuk
mencapai hasil yang optimal dan maksimal, pengembangan Manajemen
diarahkan pada pemantapan tata kerja sistem dan prosedur serta optimalisasi
pelayanan.
Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan yang bermutu,
RSUD Talang Ubi telah berupaya pengelolaanya secara profesional yang
ditunjang dengan sistem manajemen dan administrasi yang baik.
Adapun Susunan organisasi RSUD Talang Ubi kelas D berdasarkan
Peraturan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 33 Tahun 2021 terdiri dari :
a. Direktur;
b. Subbagian tata usaha;
c. Seksi pelayanan medik dan penunjang;
d. Seksi keperawatan;
e. Komite;
f. Instalasi;
g. Satuan pengawas internal; dan kelompok jabatan fungsional.
STRUKTUR ORGANISASI RSUD TALANG UBI BERDASARKAN PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
NO. 33 TAHUN 2021
DEWAN PENGAWAS
Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
4.1 Struktur Organisasi
a. Secara struktur organisasi, instalasi rawat inap anak berada di bawah
penanggung jawab rawat inap anak. Dalam hal yang berkaitan dengan
SDM keperawatan dan sarana prasarana rawat inap akan bekoordinasi
dengan penanggung jawab rawat inap anak.
b. Instalasi rawat inap adalah unit pelayanan non struktural yang dipimpin
oleh seorang kepala instalasi yang menyelengarakan kegiatan pelayanan
medik. Keperawatan atau pelayanan penunjang medik, pendidikan,
pelatihan dan penelitian kesehatan di Rumah Sakit.
c. Struktur organisasi instalasi rawat inap anak sebagai berikut :
DIREKTUR
KASI YANMED
KA.INSTALASI
RAWAT INAP
KASI KEPERAWATAN
KEPALA RUANG
PERAWATAN ANAK
BAB VI
URAIAN JABATAN
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala ruangan bertanggung
jawab kepada
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga
keperawatan
2. Keobyektifan dan ketepatan penilaian kinerja tenaga
keperawatan.
6.3 KETUA TIM RAWAT INAP ANAK
Tugas :
Membantu kepala ruangan dalam mengelola dan mengawasi pelayanan
asuhan keperawatan pada pasien dan keluarga
Uraian Tugas :
1. Bersama anggota grup bertanggung jawab terhadap pelayanan
keperawatan menyeluruh kepada beberapa pasien sesuai dengan
pembagiannya.
2. Mengatur pembagian tugas diantara anggotanya sehingga seluruh
kebutuhan pasien sehubungan dengan pengobatan dan perawatannya
terpenuhi sebagaimana mestinya.
3. Mengikuti visite dokter yang merawat pasien tanggungannya dan
melaksanakan segala program pengobatan dan perawatannya.
4. Menyediakan serta menyiapkan perlengkapan untuk keperluan
pelaksanaan pelayanan perawatan.
5. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan tahap-tahapnya
terhadap pasien tanggungan.
6. Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan pada pasien dengan
masalah khusus dan komplek.
7. Menyusun laporan kelompoknya tentang hasil kerjanya pada buku
laporan khusus.
8. Memimpin anggota kelompoknya membicarakan dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
9. Melapor ke kepala ruangan kejadian – kejadian yang terjadi di ruangan
saat jam kerja ,misalnya KPC,KNC,KTC,KTD SENTINEL
10. Melaksanakan asuhan pelayanan keperawatan sesuai dengan prosedur
tetap yang berlaku.
11. Melaksanakan pengobatan sesuai instruksi dokter jaga gawat darurat dan
atau dokter penanggung jawab.
12. Melakukan tindakan awal pada pasien-pasien gawat sambil konsultasi
dengan dokter penanggung jawab atau dokter jaga gawat darurat.
13. Berperan serta melaksanakan latihan mobilisasi pada pasien agar dapat
segera mandiri.
14. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus
dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
15. Melakukan dinas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
jadwal dinas.
16. Mengikuti pertemuan berkala yang akan diadakan oleh kepala ruang
rawat.
17. Melaksanakan sistim pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit
yang baik.
18. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara fisik
pada saat penggantian dinas.
Wewenang :
Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Tim diruang rawat inap
mempunyai wewenang sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2. Memberikan arahkan kepada anggota tim
3. Bersama anggota tim memberikan asuhan keparawatan kepada pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
1. Setelah serah terima pasien baik dari rawat darurat atapun rawat jalan
petugas admisi memeriksa kembali kelengkapan dokumen rekam medis ,
hasil dan pemerikasaan dan obat-obatan pasien tersebut.
2. Petugas Admisi mengentrikan data-data pasien yang telah diperiksa oleh
petugas medis ke dalam komputer tentang pelayanan yang telah
dilakukan kepada pasien.
3. Petugas Admisi memeriksa kembali kelengkapan jaminan pasien apabila
persyaratan tersebut belum lengkap, petugas bisa menjelaskan kepada
pasien atau keluarga pasien untuk melengkapi persyaratan paling lambat
2x24 jam dari hari pertama dirawat inap.
4. untuk pasien pengguna jaminan umum :
A. Petugas mengentri dan membuatkan kwitansi rincian pembayaran
serta menjelaskannya kepada pasien atau keluarga pasien.
B. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarga pasien untuk
membayarkan tagihan tersebut ke petugas kasir Rumah Sakit Umum
Daerah Talang Ubi.
5. Petugas Admisi memeriksa kembali kelengkapan hasil pemeriksaan dan
obat-obatan yang pasien bawa ke ruang perawatan.
6. Untuk pasien dirujuk ke Rumah Sakit Lain, petugas Admisi memberikan
dan menjelaskan isi surat rujukan yang telah dibuat oleh dokter kepada
pasien.
7. Petugas Admisi mencatat laporan administrasi dibuku laporan admisi.
8. Petugas Admisi menjelaskan kepada pasien atau keluarga pasien tentang
perkiraaan biaya perawatan.
9. Petugas Admisi mengumpulkan/melengkapi dan memproses formulir
klaim jaminan ke petugas Klaim.
10. Petugas Admisi membuat laporan bulanan dan sensus harian.
11. Petugas Admisi mengontrol ketersediaan formulir-formulir yang
dibutuhkan, dan melaporkan kebagian logistik untuk dicetak dan diambil
guna stok diruangan.
Wewenang
a. Menghubungi Dokter untuk mengetahui kepstian kedatangannya
b. Memberikan masukan kepada atasan langsung.
Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas pemulangan rekam medis pasien yang sudah
selesai berobat
b. Bertanggung jawab atas laporan Jasa Dokter
c. Bertanggung jawab atas laporan harian dan bulanan pasien
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Instalasi penunjang
Non Diagnostik
RS Lain
: 125 %
: 125%
: 125%
3.973.814 : 125%
3.17 X 4 Shif=12,71
Tenaga petugas pelayanan yang di butuhkan :12 orang + 1 orang kepala
ruangan=13 orang
BAB IX
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA STAF
9.1. Pengertian
Kesehatan dan keselamatan kerja staf merupakan upaya untuk
memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para staf
dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian
bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
Pelaksanaan keselamatan kerja sebagaimana diamanatkan undang-undang
No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah salah satu bentuk upaya
untuk mewujudkan kondisi kerja yang aman, sehat, bebas kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta mewujudkan lingkungan yang terbebas dari
pencemaran. Pelaksanaan keselamatan kerja mempunyai nilai yang sangat
strategis, karena dengan pelaksanaan K3 yang baik akan meningkatkan
produktifitas dan mempertinggi daya saing perusahaan di pasar global.
9.2 Tujuan
9.2.1 Tujuan Umum
Untuk menciptakan kondisi RSUD Talang Ubi yang aman, nyaman serta
sehat baik bagi pasien, keluarga, pengunjung dan staff.
9.2.2 Tujuan Khusus
1) Meningkatkan upaya-upaya Kesehatan kerja
2) Meningkatkan upaya-upaya Keselamatan kerja
3) Meningkatkan upaya-upaya Pengendalian Bahan Berbahaya
4) Meningkatkan upaya-upaya Kewaspadaan Bencana
5) Meningkatkan upaya-upaya Pengamanan Bahaya Kebakaran
6) Meningkatkan upaya-upaya Pengamanan Peralatan Medis
7) Meningkatkan upaya-upaya Pengamanan Sistem Utilitas
8) Meningkatkan upaya-upaya pengetahuan staf
9) Meningkatkan pengawasan
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
10.1 PENDAHULUAN
Kegiatan orientasi di instalasi rawat inap anak dilakukan oleh perawat
baru sebagai upaya untuk menyesuaikan diri pada tempat / unit kerja baru
dalam rangka memenuhi syarat bagi pekerjaan / jabatan dengan situasi baru
yang berbeda dan asing.
10.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mencetak tenaga keperawatan/kebidanan sesuai dengan standar
kompetensi dan mendukung Program Pelayanan Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus :
1. Memahami kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.
2. Memahami tujuan, falsafah, dan peraturan-peraturan dilingkungan
rumah sakit serta kebijakan pimpinan rumah sakit.
3. Memahami prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di
berbagai unit kerja.
4. Memahami tehnik-tehnik Basic Life Support dalam keadaan darurat.
5. Prosedur tentang penilaian terhadap penampilan staf rawat inap
anak
BAB XI
PENCATATAN DAN PELAPORAN
BAB XII
PENUTUP
Peran Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan
kemampuan pelayanan pengelolaan rawat inap anak agar mampu memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu. Koordinasi internal dan
eksternal Rumah Sakit perlu dilakukan dalam upaya peningkatan kegiatan
pelayanan rawat inap anak di Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi.