Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
Vol. 8, No.4, Maret 2022

Analisis Bauran Pemasaran Pada Pemasaran Produk di Toyslicious Karawang

Adhityo Dwi Nugraha1, Candra Galang Gemilang Putra2, Endah Purwanti3


1,2,3
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
Email: adhitnugraha6@gmail.com
Info Artikel Abstract:
Sejarah Artikel: The marketing mix is a marketing instrument used by the industry to
Diterima: 1 Maret 2022 convince the target market object. The marketing mix has four
Direvisi: 4 Maret 2022 variables including product, price, place, promotion. Toyslicious
Dipublikasikan: Maret 2022 Cafe Karawang in its business has applied a marketing mix strategy,
e-ISSN: 2089-5364 but in its implementation it is still not optimal. So that there are
p-ISSN: 2622-8327
several situations where Toyslicious experienced a decrease in the
DOI: 10.5281/zenodo.6354904
number of consumer arrivals which made this cafe experience a
decrease in turnover. This study intends to determine the application
of the marketing mix at Toyslicious Cafe Karawang. The marketing
mix has a big impact in increasing profits at Toyslicious Karawang.
The marketing mix contains a combination of factors that can be
used by culinary businesses to persuade customer responses to meet
market objectives and increase sales revenue.

Keywords: Marketing Mix, Toyslicious, Cafe

PENDAHULUAN mengkonsumsi pangan dengan aman,


Di era industri 4.0 seperti ini telah terjadi diperlukan keamanan pangan. Misal rendah
begitu banyak kemajuan bidang usaha yang penyedap berbahaya dan bebas dari bahan
sangat cepat dan terlebih di bidang yang kimia beracun dan zat yang tidak dikenal.
memproduksi produk keperluan umum. Begitu Pada jaman saat ini, perkembangan
pun dengan food product yang ramai dijual kuliner sudah sangat cepat, seperti pada salah
dimanapun. Restoran juga harus menghadapi satu tempat makan di Karawang yaitu
transformasi untuk mengikuti perkembangan Toyslicious yang menyediakan berbagai jenis
yang sedang terjadi. hidangan yang beragam dari mulai jenis
Dalam suatu usaha kuliner mutu hidangan dalam negeri maupun luar negeri.
makanan adalah aspek yang sangat penting Toyslicious merupakan tempat makan yang
sebagai kesan pertama yang dirasakan oleh unik dan menarik karena Toyslicious
konsumen sangat mencoba makanan yang menciptakan konsep tempat makan dengan
terdapat di suatu restoran. Menurut (Hariyadi, action figure disekelilingnya. Selain sebagai
2009), kualitas pangan yaitu faktor penting penyegar mata bagi konsumen yang sedang
yang perlu diperhatikan oleh setiap individu menikmati makanan, action figure pun
dan pengelola pangan di rumah tangga dan diperjualbelikan baik itu penjualan langsung
industri pangan skala besar. Untuk dapat maupun online. Dengan konsep tempat yang

9
sedemikian menarik, namun tempat makan promosi. Variabel tersebut sangat berpengaruh
tersebut tidak banyak konsumen yang datang di dalam penjualan produk. Oleh karena itu,
setiap harinya, bahkan tidak banyak orang yang penggunaan strategi bauran pemasaran
mengetahui lokasi tersebut. Maka diharapkan dapat membantu tempat makan
diperlukannya strategi untuk meningkatkan tersebut untuk meningkatkan jumlah
jumlah konsumen pada tempat makan tersebut. konsumen yang datang.
Tidak sedikit strategi yang dapat dipakai agar
dapat menaikkan tingkat kedatangan pelanggan METODOLOGI PENELITIAN
dan membuat pelanggan agar membeli product Metode yang dipakai yaitu pendekatan
yang disediakan perusahaan. descriptive dengan qualitative model. Menurut
Dari banyaknya strategi yang digunakan (Sugiyono, 2012), penelitian kualitatif sebagai
oleh perusahaan, bauran pemasaran merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data
sebagian strategi yang dipakai perusahaan. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
Salah satu strategi yang digunakan oleh dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
para pelaku usaha kuliner ialah dengan Model penelitian deskriptif bertujuan untuk
menerapkan marketing mix jasa pada menemukan penelitian dengan cara
pemasaran kuliner pada restoran. mendeskripsikan secara terstruktur, otentik,
Marketing mix adalah paduan dari berbagai dan akurat tentang suatu peristiwa dan ciri-ciri
variabel dalam manajemen pemasaran yang tertentu. Pada tahap pengumpulan data
dapat dipakai sebagai sarana untuk menggunakan wawancara mendalam. Menurut
mengarahkan berbagai kegiatan yang (Moleong, 2011), wawancara secara rinci
berhubungan dengan perusahaan yang merupakan proses mendapatkan informasi
terdiri dari produk, harga, tempat, saluran untuk tujuan penelitian melalui tanya jawab,
distribusi, promosi. (Lupiyoadi & tatap muka antara pewawancara dengan
Hamdani, 2006) narasumber. Narasumber yang ditunjuk dalam
Program pemasaran sebagai suatu penelitian ini yaitu narasumber utama.
strategi untuk meningkatkan volume Penentuan narasumber pada peneltian
pemasaran dilakukan melalui penerapan menggunakan purposive technic. (Komariah
bauran pemasaran. (Soegoto, 2010) & Satori, 2010), purposive technic adalah
mengemukakan bahwa, salah satu faktor yang teknik menentukan subyek atau obyek sesuai
dapat mempengaruhi konsumen dan tujuan atau kriteria tertentu. Narasumber pada
mengkontrol perusahaan merupakan strategi penelitian ini adalah Yanto Hermawan sebagai
pemasaran melalui unsur-unsur bauran pemilik Toyslicious Karawang dengan
pemasaran. menggunakan metode wawancara mengenai
Bauran pemasaran merupakan sejarah Toyslicious, business profile, dan
keseluruhan kegiatan pemasaran yang strategi bauran pemasaran yang diterapkan.
melayani pasar sasaran. Karena bauran
pemasaran dibuat berdasarkan segmen pasar, HASIL DAN PEMBAHASAN
maka setiap segmen membutuhkan bauran Dalam menjalankan usahanya, pemilik
pemasaran yang berbeda (Suharno & Sutarso, tempat makan Toyslicious mengaplikasikan
2010). Sementara itu, menurut (Rompas et al., strategi pemasaran dengan menggunakan
2017) menjelaskan bahwa bauran pemasaran marketing mix 4P (product, price, place,
merupakan gabungan dari kegiatan yang promotion). Seperti apa yang menjadi fokus
membentuk inti dari suatu sistem pemasaran pembahasan pada penelitian ini, akan diuraikan
diantaranya produk, harga, promosi, dan data-data hasil penelitian yang berkaitan
distribusi. Menurut (Kotler, 1997), Bauran dengan marketing mix strategy (4P) dalam
pemasaran ialah instrumen marketing yang menaikkan jumlah kedatangan konsumen di
dipakai industri agar meyakinkan objek market Toyslicious. Hasil uraian tersebut dapat
yang dituju. Bauran pemasaran terdapat empat dijadikan pembahasan sebagai berikut:
variabel diantaranya produk, harga, tempat,

10
Product
Menurut (Kotler, 2008) product
merupakan objek yang dapat ditawarkan ke
market untuk memperoleh minat konsumen
agar mau membeli, untuk dikonsumsi demi
mencukupi keinginan maupun kebutuhan
konsumen. Jadi, product adalah objek yang
diciptakan untuk mencukupi kebutuhan
konsumen. Gambar 2. Action figure di toyslicious

Setiap individu memiliki ketertarikan


terhadap suatu hal yang berbeda-beda dan salah
satu ketertarikan tersebut yaitu mengoleksi atau
mengumpulkan action figure sebagai hiasan
atau pajangan agar dapat memenuhi keinginan
atau kepuasan tersendiri dari setiap individu.
Toyslicious menjadi satu-satunya solusi untuk
memenuhi ketertarikan seseorang terhadap
Gambar 1. Nasi goreng hitam dan leci
action figure, karena di tempat ini action figure
yakult
tidak hanya menjadi hiasan yang dapat di
nikmati oleh pengunjung tempat makan,
Toyslicious menyajikan beragam jenis namun juga dapat di pesan atau dibeli sesuai
menu yang dapat disajikan kepada konsumen, dengan keterangan harga yang tertera pada
dari mulai beragam menu Indomie dengan kardus atau box action figure. Pemesanan dapat
toping yang dapat dipilih sesuai keinginan langsung datang ke Toyslicious, melalui
konsumen. lalu selanjutnya, terdapat menu aplikasi online shop, dan menerima pemesanan
Light Meal yaitu menu makanan ringan atau pre order yang langsung di impor dari negara
makanan pendamping dikala tidak tempat produksinya.
menginginkan memakan makanan berat, lalu
terdapat menu nasi goreng dengan berbagai Price
varian toping seperti cumi,sosis dan lain-lain, Menurut (Buchari, 2011) price yaitu
disini juga terdapat hidangan-hidangan satuan keuangan yang untuk mendapatkan hak
tradisional seperti nasi kabeuleum, nasi timbel untuk memiliki suatu barang maupun jasa agar
hingga gado-gado, selain itu di tempat ini juga dapat melahirkan kepuasan pelanggan. Maka,
menyediakan paket makan untuk dua orang agar dapat memperoleh keuntungan yang
bahkan terdapat juga paket makan untuk diharapkan. Oleh karena itu, upaya yang dapat
keluarga sehingga biaya yang dikenakan jadi dilaksanakan perusahaan untuk membuat
lebih murah dan masih banyak hidangan- tertarik pelanggan yaitu dengan menetapkan
hidangan lainnya yang tersedia di Toyslicious.. harga yang sesuai untuk setiap produk. Harga
Tidak hanya makanan, minuman yang tersedia juga adalah suatu hal yang penting pada bauran
disini pun tergolong banyak, dari mulai aneka pemasaran, karena dengan kehadiran harga
teh, kopi, dan minuman-minuman yang dapat menimbulkan aktivitas jual beli antar
memiliki varian rasa lainnya sehingga produsen dengan konsumen. Berikut menu
pengunjung yang menjadikan tempat ini makanan dan minuman di tempat makan
sebagai tempat untuk nongkrong akan merasa Toyslicious.
cukup dan puas. Produk lain yang di pasarkan
oleh Toyslicious selain makanan dan minuman
yaitu action figure.

11
untuk hari Senin sampai Jum’at jam 09.00 -
22.00 dan Sabtu sampai Minggu jam 15.00 -
22.00 WIB. Keberadaan Toyslicious yang
cukup strategis, mudah dijangkau, banyak
dilalui kendaraan, dan didukung dengan
keberadaan tempat yang berada di jalur utama
sehingga banyak orang yang lalu lalang dan
mengetahui lokasi tersebut.
Gambar 3. Menu hidangan toyslicious Promotion
Menurut (Wulandari, 2016)
Saat menentukan harga jual, Toyslicious mengungkap bahwa promosi merupakan suatu
menginginkan agar harga jualnya tidak bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan
memberatkan konsumen. Dalam hal ini produk untuk menyalurkan informasi, mempengaruhi
yang dijual Toyslicious diberi harga yang dapat object market atas perusahaan dan produknya
diterima oleh pelanggan. Toyslicious mengejar serta mendorong mereka untuk menjual,
satu tujuan untuk mencegah adanya pesaing menerima, membeli, dan loyal terhadap
dalam aspek penentuan harga produk. produknya. Promosi dilakukan untuk
Proses pembayaran yang disediakan membantu pelanggan mempelajari lebih lanjut
Toyslicious dalam menjual produk yaitu dapat tentang produk perusahaan. Promosi bertujuan
melalui pembayaran langsung menggunakan untuk membujuk pelanggan agar mengambil
uang tunai yang dapat diserahkan ke bagian keputusan tentang pembelian barang dan jasa
pembayaran atau dapat melalui beberapa guna meningkatkan volume penjualan suatu
aplikasi dompet online seperti Ovo, Shopee, perusahaan. Metode promosi yang digunakan
Gopay, dan aplikasi lainnya. oleh Toyslicious Karawang sebagai berikut:
Place Social Media
Menurut (Fandy & Tjiptono, 2014) Media sosial adalah media online yang
sebagaimana dijelaskan dalam bukunya, saat ini hype di kalangan masyarakat sebagai
distribusi dapat diartikan sebagai aktivitas yang sarana interaksi sosial secara online di internet.
bertujuan untuk memudahkan sampainya Bagi suatu perusahaan media sosial dapat
barang dan jasa dari penjual terhadap pembeli, sangat berkontribusi dalam bidang usaha.
dan penggunaanya berdasarkan kebutuhan. Hubungan konsumen adalah salah satu aspek
penting yang harus dipertimbangkan oleh
Toyslicious. Misalkan pelanggan membeli
action figure yang harganya lebih dari Rp.
250.000. Spontan pelanggan merasa harus
menerima informasi detail dan jelas mengenai
produk yang akan dibeli. Pelanggan merasa
tidak puas jika interaksi hanya dilayani oleh
chatbot karena dirasa kurang manusiawi.
Gambar 4. Lokasi toyslicious via gmaps Obrolan yang terjadi secara langsung sangat
dibutuhkan melalui sosial media seperti
Lokasi yang strategis dan nyaman di Whatsapp, Facebook dan Instagram adalah
dekat pusat kota Karawang menjadi faktor media yang tepat. Dengan kehadiran media
penting yang diharapkan pelanggan dalam sosial, Toyslicious dapat berinteraksi,
setiap pembelian dan penjualan. Toyslicious mengedukasi dan mempromosikan produknya
berada di Jln. Kertabumi Nomer 77c, kepada pelanggan secara luas.
Karawang Kulon, Kec. Karawang Barat,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311. Buka

12
pembelian produk tersebut.. (Royan & Frans,
2004)

Gambar 5. Instagram toyslicious

Instagram merupakan aplikasi agar dapat Gambar 7. Brand ambassador toyslicious


berkomunikasi dengan public berupa saling
share foto dan video, menu yang disediakan Untuk membentuk kepercayaan
oleh instagram yaitu seperti direct message, pelanggan kepada produk yang ditawarkan,
comment, love. Toyslicious menggunakan Toyslicious menggunakan alternatif solusi
instagram sebagai salah satu bagian promosi untuk mempromosikan tempatnya yaitu
agar konsumen dapat mengetahui lokasi, dengan menggunakan brand ambassador.
keadaan tempat, menu, dan lain-lain mengenai Implementasi brand ambassador dilakukan
Toyslicious Karawang. Toyslicious untuk mempengaruhi pelanggan.
Hal ini dimaksud agar pelanggan tertarik untuk
Personal Selling membeli produk yang dijual oleh Toyslicious.
Menurut (Buchari, 2007) personal
selling merupakan percakapan secara lisan Event
dengan para konsumen dengan tujuan Event merupakan kegiatan yang
mempromosikan penjualan. Melalui metode diselenggarakan setiap hari, bulan atau tahun
yang interaktif, Toyslicious dapat menerima oleh suatu kelompok dengan mengundang
umpan balik secara langsung mengenai orang-orang ke suatu tempat dimana mereka
permintaan dan pendapat pelanggan mengenai menerima suatu informasi penting atau
produk mereka. Hal ini untuk memungkinkan pengalaman dan tujuan lain yang dilaksanakan
pembelian yang saling menguntungkan. oleh penyelenggara.

Gambar 6. Konsumen toyslicious Gambar 8. Event e-sport toyslicious

Brand Ambassador Dengan banyaknya pesaing Toyslicious,


Brand ambassador adalah orang-orang baik produk maupun perlengkapan yang
yang mendukung suatu brand dari berbagai ditawarkan kepada pelanggan. Maka, UMKM
celebrity. Penggunaan brand ambassador ini perlu menerapkan strategi promosi yang
digunakan oleh perusahaan agar tepat untuk menjaga loyalitas konsumen.
mempengaruhi pelanggan. Pemilihan brand Dengan permasalahan banyaknya kompetitor
ambassador biasanya didasarkan pada citra maka Toyslicious memutuskan menggunakan
celebrity terkenal, sehingga dapat kegiatan yang berbentuk event-event dengan
meningkatkan minat pelanggan terhadap harapan mampu untuk mempertahankan

13
loyalitas pelanggannya. Pengunaan strategi Assauri, S. P. (2004). Manajemen Produksi
promosi event selain mempertahankan loyalitas dan Operasi. Jakarta: Universitas
juga sebagai cara agar pelanggan tidak jenuh Indonesia.
dan bosan berada di Toyslicious. consultants, p. (2022). 9 ALASAN
MENGAPA PREVENTIVE
KESIMPULAN MAINTENANCE SANGAT
Faktor-faktor yang dapat mendorong PENTING DILAKUKAN. Retrieved
profit penjualan adalah bagaimana bauran from Productivity & Quality
pemasaran yang diterapkan pada bisnis, Management Consultants:
memberikan hasil produksi terbaik agar https://pqm.co.id/9-alasan-
pelanggan setia pada tempat makan ini dan mengapa-preventive-maintenance-
tidak beralih ke kompetitor lain. sangat-penting-dilakukan/
Kafe Toyslicious Karawang dalam Gasperz, V. (1996). Manajemen bisnis
usahanya dominan sudah menerapkan strategi total. Jakarta: Gramedia.
bauran pemasaran. Namun, di dalam Hadi, K. (1998). Teknik Manajemen
pelaksanaannya masih belum optimal. Strategi Pemeliharaan. Jakarta: Erlangga.
bauran pemasaran akan berdampak signifikan Handoko, H. T. (2000). Dasar-Dasar
terhadap meningkatnya profit penjualan pada Manajemen Produksi dan
restoran ini. Karena bauran pemasaran terdiri Operasional. Yogyakarta: BPFE
dari gabungan variabel-variabel yang bisa UGM.
dikontrol dan digunakan oleh operasional I, P. I. (1997). Manajemen Dan Manajemen
restoran dan dapat digunakan untuk Perawatan. Bandung: PT Patria
mempengaruhi reaksi pelanggan dan untuk Utama Humanindo.
mencapai target pasar untuk meningkatkan II, P. I. (1997). Dasar-dasar Maintenance.
penjualan. Bandung: PT Patria Utama
Perlunya penambahan menu-menu baru Humanindo.
seiring perkembangan trend pasar. Oleh karena Tampubolon, M. P. (2003). Manajemen
itu, ada beberapa alternatif pembaharuan Operasional (Operations
produk yang diharapkan dapat menarik Management). Jakarta: Ghalia
perhatian pelanggan. Seperti memberikan Indonesia.
diskon harga, kupon atau penawaran terkait
diskon lainnya agar dapat menjadi bahan
pertimbangan konsumen dalam membeli
produk yang dijual di tempat tersebut. Saat
melakukan pemilihan lokasi perlu diperhatikan
dari segi lokasi dengan begitu pelanggan dapat
lebih merasa nyaman dan aman saat
berkunjung dan membeli produk yang
dipasarkan di tempat tersebut. Alangkah
baiknya gunakan metode promosi yang
berbeda atau baru, sehingga produk dapat lebih
dikenal oleh masyarakat luas dan tertarik untuk
membeli produk yang disediakan oleh
Toyslicious.

DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, A. (1999). Manajemen Produksi (
Pengendalian Produksi).
Yogyakarta: BPFE UGM.

14

Anda mungkin juga menyukai