https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
Vol. 8, No.4, Maret 2022
9
sedemikian menarik, namun tempat makan promosi. Variabel tersebut sangat berpengaruh
tersebut tidak banyak konsumen yang datang di dalam penjualan produk. Oleh karena itu,
setiap harinya, bahkan tidak banyak orang yang penggunaan strategi bauran pemasaran
mengetahui lokasi tersebut. Maka diharapkan dapat membantu tempat makan
diperlukannya strategi untuk meningkatkan tersebut untuk meningkatkan jumlah
jumlah konsumen pada tempat makan tersebut. konsumen yang datang.
Tidak sedikit strategi yang dapat dipakai agar
dapat menaikkan tingkat kedatangan pelanggan METODOLOGI PENELITIAN
dan membuat pelanggan agar membeli product Metode yang dipakai yaitu pendekatan
yang disediakan perusahaan. descriptive dengan qualitative model. Menurut
Dari banyaknya strategi yang digunakan (Sugiyono, 2012), penelitian kualitatif sebagai
oleh perusahaan, bauran pemasaran merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data
sebagian strategi yang dipakai perusahaan. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
Salah satu strategi yang digunakan oleh dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
para pelaku usaha kuliner ialah dengan Model penelitian deskriptif bertujuan untuk
menerapkan marketing mix jasa pada menemukan penelitian dengan cara
pemasaran kuliner pada restoran. mendeskripsikan secara terstruktur, otentik,
Marketing mix adalah paduan dari berbagai dan akurat tentang suatu peristiwa dan ciri-ciri
variabel dalam manajemen pemasaran yang tertentu. Pada tahap pengumpulan data
dapat dipakai sebagai sarana untuk menggunakan wawancara mendalam. Menurut
mengarahkan berbagai kegiatan yang (Moleong, 2011), wawancara secara rinci
berhubungan dengan perusahaan yang merupakan proses mendapatkan informasi
terdiri dari produk, harga, tempat, saluran untuk tujuan penelitian melalui tanya jawab,
distribusi, promosi. (Lupiyoadi & tatap muka antara pewawancara dengan
Hamdani, 2006) narasumber. Narasumber yang ditunjuk dalam
Program pemasaran sebagai suatu penelitian ini yaitu narasumber utama.
strategi untuk meningkatkan volume Penentuan narasumber pada peneltian
pemasaran dilakukan melalui penerapan menggunakan purposive technic. (Komariah
bauran pemasaran. (Soegoto, 2010) & Satori, 2010), purposive technic adalah
mengemukakan bahwa, salah satu faktor yang teknik menentukan subyek atau obyek sesuai
dapat mempengaruhi konsumen dan tujuan atau kriteria tertentu. Narasumber pada
mengkontrol perusahaan merupakan strategi penelitian ini adalah Yanto Hermawan sebagai
pemasaran melalui unsur-unsur bauran pemilik Toyslicious Karawang dengan
pemasaran. menggunakan metode wawancara mengenai
Bauran pemasaran merupakan sejarah Toyslicious, business profile, dan
keseluruhan kegiatan pemasaran yang strategi bauran pemasaran yang diterapkan.
melayani pasar sasaran. Karena bauran
pemasaran dibuat berdasarkan segmen pasar, HASIL DAN PEMBAHASAN
maka setiap segmen membutuhkan bauran Dalam menjalankan usahanya, pemilik
pemasaran yang berbeda (Suharno & Sutarso, tempat makan Toyslicious mengaplikasikan
2010). Sementara itu, menurut (Rompas et al., strategi pemasaran dengan menggunakan
2017) menjelaskan bahwa bauran pemasaran marketing mix 4P (product, price, place,
merupakan gabungan dari kegiatan yang promotion). Seperti apa yang menjadi fokus
membentuk inti dari suatu sistem pemasaran pembahasan pada penelitian ini, akan diuraikan
diantaranya produk, harga, promosi, dan data-data hasil penelitian yang berkaitan
distribusi. Menurut (Kotler, 1997), Bauran dengan marketing mix strategy (4P) dalam
pemasaran ialah instrumen marketing yang menaikkan jumlah kedatangan konsumen di
dipakai industri agar meyakinkan objek market Toyslicious. Hasil uraian tersebut dapat
yang dituju. Bauran pemasaran terdapat empat dijadikan pembahasan sebagai berikut:
variabel diantaranya produk, harga, tempat,
10
Product
Menurut (Kotler, 2008) product
merupakan objek yang dapat ditawarkan ke
market untuk memperoleh minat konsumen
agar mau membeli, untuk dikonsumsi demi
mencukupi keinginan maupun kebutuhan
konsumen. Jadi, product adalah objek yang
diciptakan untuk mencukupi kebutuhan
konsumen. Gambar 2. Action figure di toyslicious
11
untuk hari Senin sampai Jum’at jam 09.00 -
22.00 dan Sabtu sampai Minggu jam 15.00 -
22.00 WIB. Keberadaan Toyslicious yang
cukup strategis, mudah dijangkau, banyak
dilalui kendaraan, dan didukung dengan
keberadaan tempat yang berada di jalur utama
sehingga banyak orang yang lalu lalang dan
mengetahui lokasi tersebut.
Gambar 3. Menu hidangan toyslicious Promotion
Menurut (Wulandari, 2016)
Saat menentukan harga jual, Toyslicious mengungkap bahwa promosi merupakan suatu
menginginkan agar harga jualnya tidak bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan
memberatkan konsumen. Dalam hal ini produk untuk menyalurkan informasi, mempengaruhi
yang dijual Toyslicious diberi harga yang dapat object market atas perusahaan dan produknya
diterima oleh pelanggan. Toyslicious mengejar serta mendorong mereka untuk menjual,
satu tujuan untuk mencegah adanya pesaing menerima, membeli, dan loyal terhadap
dalam aspek penentuan harga produk. produknya. Promosi dilakukan untuk
Proses pembayaran yang disediakan membantu pelanggan mempelajari lebih lanjut
Toyslicious dalam menjual produk yaitu dapat tentang produk perusahaan. Promosi bertujuan
melalui pembayaran langsung menggunakan untuk membujuk pelanggan agar mengambil
uang tunai yang dapat diserahkan ke bagian keputusan tentang pembelian barang dan jasa
pembayaran atau dapat melalui beberapa guna meningkatkan volume penjualan suatu
aplikasi dompet online seperti Ovo, Shopee, perusahaan. Metode promosi yang digunakan
Gopay, dan aplikasi lainnya. oleh Toyslicious Karawang sebagai berikut:
Place Social Media
Menurut (Fandy & Tjiptono, 2014) Media sosial adalah media online yang
sebagaimana dijelaskan dalam bukunya, saat ini hype di kalangan masyarakat sebagai
distribusi dapat diartikan sebagai aktivitas yang sarana interaksi sosial secara online di internet.
bertujuan untuk memudahkan sampainya Bagi suatu perusahaan media sosial dapat
barang dan jasa dari penjual terhadap pembeli, sangat berkontribusi dalam bidang usaha.
dan penggunaanya berdasarkan kebutuhan. Hubungan konsumen adalah salah satu aspek
penting yang harus dipertimbangkan oleh
Toyslicious. Misalkan pelanggan membeli
action figure yang harganya lebih dari Rp.
250.000. Spontan pelanggan merasa harus
menerima informasi detail dan jelas mengenai
produk yang akan dibeli. Pelanggan merasa
tidak puas jika interaksi hanya dilayani oleh
chatbot karena dirasa kurang manusiawi.
Gambar 4. Lokasi toyslicious via gmaps Obrolan yang terjadi secara langsung sangat
dibutuhkan melalui sosial media seperti
Lokasi yang strategis dan nyaman di Whatsapp, Facebook dan Instagram adalah
dekat pusat kota Karawang menjadi faktor media yang tepat. Dengan kehadiran media
penting yang diharapkan pelanggan dalam sosial, Toyslicious dapat berinteraksi,
setiap pembelian dan penjualan. Toyslicious mengedukasi dan mempromosikan produknya
berada di Jln. Kertabumi Nomer 77c, kepada pelanggan secara luas.
Karawang Kulon, Kec. Karawang Barat,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311. Buka
12
pembelian produk tersebut.. (Royan & Frans,
2004)
13
loyalitas pelanggannya. Pengunaan strategi Assauri, S. P. (2004). Manajemen Produksi
promosi event selain mempertahankan loyalitas dan Operasi. Jakarta: Universitas
juga sebagai cara agar pelanggan tidak jenuh Indonesia.
dan bosan berada di Toyslicious. consultants, p. (2022). 9 ALASAN
MENGAPA PREVENTIVE
KESIMPULAN MAINTENANCE SANGAT
Faktor-faktor yang dapat mendorong PENTING DILAKUKAN. Retrieved
profit penjualan adalah bagaimana bauran from Productivity & Quality
pemasaran yang diterapkan pada bisnis, Management Consultants:
memberikan hasil produksi terbaik agar https://pqm.co.id/9-alasan-
pelanggan setia pada tempat makan ini dan mengapa-preventive-maintenance-
tidak beralih ke kompetitor lain. sangat-penting-dilakukan/
Kafe Toyslicious Karawang dalam Gasperz, V. (1996). Manajemen bisnis
usahanya dominan sudah menerapkan strategi total. Jakarta: Gramedia.
bauran pemasaran. Namun, di dalam Hadi, K. (1998). Teknik Manajemen
pelaksanaannya masih belum optimal. Strategi Pemeliharaan. Jakarta: Erlangga.
bauran pemasaran akan berdampak signifikan Handoko, H. T. (2000). Dasar-Dasar
terhadap meningkatnya profit penjualan pada Manajemen Produksi dan
restoran ini. Karena bauran pemasaran terdiri Operasional. Yogyakarta: BPFE
dari gabungan variabel-variabel yang bisa UGM.
dikontrol dan digunakan oleh operasional I, P. I. (1997). Manajemen Dan Manajemen
restoran dan dapat digunakan untuk Perawatan. Bandung: PT Patria
mempengaruhi reaksi pelanggan dan untuk Utama Humanindo.
mencapai target pasar untuk meningkatkan II, P. I. (1997). Dasar-dasar Maintenance.
penjualan. Bandung: PT Patria Utama
Perlunya penambahan menu-menu baru Humanindo.
seiring perkembangan trend pasar. Oleh karena Tampubolon, M. P. (2003). Manajemen
itu, ada beberapa alternatif pembaharuan Operasional (Operations
produk yang diharapkan dapat menarik Management). Jakarta: Ghalia
perhatian pelanggan. Seperti memberikan Indonesia.
diskon harga, kupon atau penawaran terkait
diskon lainnya agar dapat menjadi bahan
pertimbangan konsumen dalam membeli
produk yang dijual di tempat tersebut. Saat
melakukan pemilihan lokasi perlu diperhatikan
dari segi lokasi dengan begitu pelanggan dapat
lebih merasa nyaman dan aman saat
berkunjung dan membeli produk yang
dipasarkan di tempat tersebut. Alangkah
baiknya gunakan metode promosi yang
berbeda atau baru, sehingga produk dapat lebih
dikenal oleh masyarakat luas dan tertarik untuk
membeli produk yang disediakan oleh
Toyslicious.
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, A. (1999). Manajemen Produksi (
Pengendalian Produksi).
Yogyakarta: BPFE UGM.
14