Keesokan harinya setelah Iblis Perang membunuh Tanaka dan Iblis Keadilan, Mikata bangun

di tempat tidur menyadari dia kehilangan bekas lukanya. Dia berbalik ke sisinya untuk menemukan
dirinya sendiri, dengan bekas luka di wajah dan mata spiralnya, duduk di tempat tidurnya. Ini adalah
Iblis Perang, yang mengungkapkan kepadanya bahwa itu membunuhnya tetapi membuat setengah
otaknya tetap utuh. Rencananya adalah untuk berperang dengan Chainsaw Man, tetapi untuk
melakukannya harus berasimilasi ke sekolah menengah tempat dia seharusnya bersekolah. Jika Asa
tidak mematuhi, dia akan dibunuh sepenuhnya.

Mereka berdua berjalan ke sekolah bersama, dan Mikata mengetahui bahwa hanya dia yang
bisa melihat Iblis Perang, karena itu adalah halusinasi dari pikirannya. Ketika mereka tiba di sekolah,
mereka didekati oleh seorang anak laki-laki dengan anting-anting hitam yang bertanya apakah dia
baik-baik saja. Kepada Mikata, Iblis Perang memberitahunya untuk bertanya kepada bocah itu
apakah dia tahu di mana Chainsaw Man berada, tapi dia menolak. Iblis Perang tiba-tiba memasuki
tubuhnya, dan Mikata mengambil tempat Iblis Perang di luar kesadarannya sendiri. Iblis Perang
menggunakan tubuh Mikata untuk bertanya di mana Chainsaw Man berada, tetapi bocah itu baru
saja dipindahkan ke sana sehingga dia tidak menyadarinya. Yang dia tahu adalah bahwa ada desas-
desus bahwa dia bergabung dengan Klub Pemburu Iblis.

Puas dengan informasi baru ini, Iblis Perang kemudian bertanya kepada bocah itu apakah dia
akan menjadi pacarnya, tetapi dia menolak dan pergi. Iblis Perang mengungkapkan kepada Mikata
bahwa apa pun yang menjadi miliknya akan menjadi senjatanya, dan tujuannya adalah mengubah
sebanyak mungkin manusia menjadi senjata sehingga ia dapat berperang melawan Manusia Gergaji.
Mikata ngeri pada situasi yang dia temukan, dan sangat menginginkan tubuhnya kembali, tetapi Iblis
Perang berjanji bahwa begitu mereka membunuh Manusia Gergaji, mereka akan mengembalikan
tubuhnya kepadanya.

Mikata memaksa dirinya untuk pergi ke pertemuan Klub Pemburu Iblis, dan di sana dia
dipasangkan dengan dua siswa lain untuk memburu iblis pada akhir minggu sebagai inisiasi ke klub.
Salah satu siswa yang dipasangkan dengannya adalah anak laki-laki yang ditemuinya di depan
sekolah pagi itu.