Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL AKSI NYATA

MODUL 1.4
PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SDN BULUPASAR KABUPATEN KEDIRI
IGIGIH BUDI PRADANA, S.Pd., Gr.
CALON GURU PENGGERAK (CGP) ANGKATAN 7

A.LATAR BELAKANG

Budaya positif adalah suatu pembiasaan yang bernilai positif, Di dalamnyamengandung sejumlah kegiatan
yang mampu menumbuhkan karakter Murid.

BudayaPositif adalah suatu kebiasaan bersama yang akan dilaksanakan secara terusmenerus sehingga
menjadi sebuah kebiasaan. Selama ini kegiatan disiplin hanyaberdasarkan motivasi ekstrinsik, dimana disiplin diri
hanya dilakukan karena ituadalah sebuah keharusan yang harus dilakukan karena itu memang sebuahperaturan, dan
jika tidak dilaksanakan akan mendapatkan sebuah hukuman.Padahal Disiplin Positif ini dilakukan agar guru dan
bahkan murid memperolehkesadaran diri atau motivasi instrinsik yangmana ini memang harus dilakukantanpa
adanya imbalan sebuah penghargaan atau ketakutan akan mendapatkansebuah hukuman jika tidakk dapat
melaksanakannya.Dalam menciptakan Budaya Positif di sekolah, tidak hanya melibatkan walikelas saja, tetapi semua
warga di sekolah, karena memang ini adalah sebuahpembiasaan guna menciptakan karakter murid sesuai dengan
apa yang kitaharapkan, supaya murid melaksanakan budaya positif dari kesadaran diri sendiritanpa paksaan dan
sogokan. Bahkan Murid tidak suka peraturan karena selamaini jika mereka melanggar peraturan, maka akan
mendapatkan hukuman dancenderung akan mempermalukan dirinya.

B.Tujuan

1.Menciptakan murid yang merdeka dan disiplin diri yang kuat

2.Menumbuhkan Budaya Positif di Sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebijakan Universal.

C.Tolak Ukur

Dalam pelaksanaan Budaya positif disekolah tentu harus memiliki tolak ukur sebagai acuan dalam proses


evaluasi dan tindak lanjut. Oleh karena itu, sayamenentukan tolak ukur dalam pelaksanaan budaya positif di
lingkungan sekolahadalah sebagai berikut :

1.Terbentuknya keyakinan kelas melalui kegiatan kesepakatan kelas dan siswa

2.Siswa mampu menerapkan dan menjalankan keyakinan kelas yang telah dibuat

D.Linimasa Tindakan

1.Menghadap Kepala Sekolah untuk menjelaskan pentingnya penananmanBudaya Positif dan Keyakinan Kelas di
Sekolah, serta meminta izin untukmendiseminasikan bersama rekan guru.

 Highlight

 Add Note

 Share Quote

2.Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan diseminasi pemahaman materiBudaya Positif ( Keyakinan Kelas
dan Segitiga Restitusi )3.Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan wali kelas untuk membuat keyakinankelas di
kelas masing-masing4.Memantau, merefleksi dan mengevaluasi keyakinan kelas yang telah dibuat.

E.Dukungan yang Dibutuhkan

1.Dukungan dari Kepala Sekolah, rekan guru, serta murid agar tindakan yangtelah disusun dapat dilakukan
secara lancer dan menyeluruh.
2.Sarana dan Prasarana untuk menumbuhkan Budaya Positif di Sekolah

3.Orang tua dalam melakukan Budaya Positif di rumah.

F.Pelaksanaan Aksi Nyata

Pelaksaan aksi nyata diawali dari saya meminta izin kepada kepala sekolahuntuk mendiseminasikan Budaya
Positif kepada rekan guru di SDN Bulupasar. Setah saya meminta izin kepada Kepala Sekolah, akhirnya kita
bersepakat untukmengadakan rapat di rung guru guna menyepakati hari dimana bapak/ibu guruada waktu untuk
dapat mengikuti diseminasi yang akan saya lakukan. Kemudiandari hasil rapat, kita semua sepakan bahwa diseminasi
Budaya Positif diadakanpada hari Selasa, 4 Februari 2023. Bertepatan di kelas 6B, dimana kelas yang saya ampu,
peralatan yang digunakan adalah leptopp dan proyektor.Materi yang disampaikan saat diseminasi yaitu Perubahan
Paradigma Baru, Disiplin Positi, Kebutuhan Dasar Manusia, Memotivasi Perilaku Manusia, Posisi Kontrol Restitusi,
Keyakian Kelas dan Segitiga Restitusi. Dalam pelaksaan kegiatan diseminasi Budaya Positif Kepala Sekolah dan Rekan
Guru antusiasdalam mengikutinya, setelah selesai diseminasi tentang Budaya Positif, selanjutnya ada sesi tanya
jawab bagi peserta yang belum memahami tentang penyampaian materi.

G.Refleksi

Kepala Sekolah dan rekan guru sangat antusias karena dalam materi inimendapatkan pengetahuan tentang
bagaimana cara menumbuhkan motivasiinstrinsik murid, supaya mereka sadar akan kebaikan apa yang memang
harusdilaksanakan, tanpa harus takut akan hukuman ataupun ingin mengharapkanpenghargaan.

H.Rencana Perbaikan dan Pengembangan di Masa Mendatang

Rencana perbaikan dan pengembangan di masa mendatang diantaranya yaitu: 

1.Mengevaluasi keyakinan kelas yang telah disepakati

2.Menempatkan diri pada posisi kontrol manager.

3.Menerapkan segitiga restitusi guna mengatasi permasalahan murid

4.Bekerjasama dengan semua pihak terkait demi terciptanya budaya positif.

I.Dokumentasi

https://youtu.be/eXNkL5p5hmU

Anda mungkin juga menyukai