1834 5692 1 PB
1834 5692 1 PB
Marizka Annastasia*
annastasiamarizka@gmail.com
Sofa Rachmawati*
sofarachmawati@icould.com
Tsurayya Munira*
tsurayyamuniraa@gmail.com
*Owner-Business “PALM’S Craft”, di Jakarta Selatan-DKI Jakarta
Suwandi
Dosen Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Universitas Bakrie Jakarta
Abstract - Fashion becomes an indispensable part of everyday looks and style. Objects such as clothing,
accessories and styles worn are not just body coverings and ornaments, but rather as a form of non-verbal
communication tool in conveying a personal identity or group identity. This final project journal contains a
summary of the "PALM'S Craft" business plan in the fashion accessories world of bracelets, from business
processes to development plans for the coming year. The analysis includes analysis of marketing strategy,
SWOT, and pricing. In its development plan, it also contains some financial information related to "PALM'S
Craft", as well as information on funding and profit and loss "PALM'S Craft".
199
Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI)
Volume 1 Nomor 04 – Desember 2018
Karena kekuatan dari aksesoris tersebut, pemilik 2. Menjadi Trend Setter atau selalu menjadi yang
memiliki daya tarik terhadap aksesoris karena pertama dalam dunia aksesoris
menurutnya aksesoris merupakan suatu pemanis bagi 3. Menjalani bisnis dengan semangat dan
fashion dan memiliki dampak yang besar meskipun mengutamakan pelayanan terbaik
bentuknya kecil. Kecintaan terhadap aksesoris
tersebut membuat pemilik selalu merasa tidak puas 2.3. Logo
dengan aksesoris yang sudah ada. Selalu merasa
aksesoris yang ada saat ini bentuk dan jenisnya itu-itu
saja, dan terkadang tidak cocok dengan selera pemilik.
200
Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI)
Volume 1 Nomor 04 – Desember 2018
meliputi situasi dan kondisi. Ditujukan untuk Aspek produk atau jasa bisa dilakukan dengan
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, serta menentukan daya tarik ide suatu produk atau jasa
gejala-gejala alam. bagi para calon pelanggan dan mengidentifikasi
3. Wawancara, melalui tatap muka dan tanya jawab berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk
langsung antara pengumpul data atau peneliti menghasilkan produk atau jasa tersebut.
terhadap narasumber atau sumber data. 2. Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek Pasar dan pemasaran berkaitan dengan
3.2. Metode Analisis Data adanya peluang pasar untuk suatu produk yang
Pada perencanaan bisnis ini, analisa dapat digunakan ditawarkan oleh suatu bisnis, meliputi potensi
tiga buah metode analisa data, yaitu: pasar, intensitas persaingan, market share yang
1. Analisis dan Strategi S.W.O.T ingin dicapai, serta menganalisa strategi untuk
Analisis SWOT adalah analisis terhadap beberapa mencapai market share yang diharapkan.
faktor yang dimiliki suatu usaha atau ide yang 3. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
akan dikembangkan. Dengan analisa ini, dapat Aspek manajemen dan sumber daya manusia
diketahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan menganalisis tahap-tahap pelaksanaan bisnis dan
juga tantangan yang mungkin terjadi. Dengan kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar
mengetahui hal tersebut diharapkan para pelaku maupun tenaga kerja terampil yang diperlukan
usaha dapat mempersiapkan strategi untuk untuk menjalankan bisnis.
menghadapi segala kendala. 4. Aspek Keuangan
2. Segmenting, Targeting, Positioning (STP) Aspek keuangan menganalisis besarnya biaya
Analisis STP merupakan langkah awal dalam investasi dan modal kerja serta tingkat
menentukan pasar karena tiap konsumen pengembalian investasi dari bisnis yang akan
dijalankan.
memiliki kebutuhan yang sangat bervariasi. Oleh
karena itu, produsen harus dapat mengidentifikasi
IV. ANALISA DATA
segmen pasar yang hendak dilayani dengan baik
4.1. Analisa S.W.O.T
dan membaginya kedalam kelompok-kelompok
1. Strength (Kekuatan)
yang lebih kecil (segmenting). Dengan begitu
Tersedia berbagai ukuran yang dapat dipilih
produsen dapat mengevaluasi segmen pasar mana
sesuai dengan kebutuhan pelanggan dari mulai S-
yang lebih menarik untuk dimasuki dan dapat
XL. Serta disediakan layanan custom atau dapat
memilih salah satu atau lebih segmen pasar yang
disesuaikan dengan keinginan pelanggan.
ada (targeting). Selanjutnya produsen dapat
Adanya jaminan produk bergaransi satu minggu,
menetpakan posisi yang diinginkan atas produk
menggunakan bahan yang nyaman digunakan,
atau perusahaannya dalam benak konsumen
model variatif, serta dapat memilih warna yang
dibandingkan dengan pesaingnya (positioning).
diinginkan.
3. Analisa Penetapan Harga
2. Weaknes (Kelemahan)
Penetapan harga yang efisien dengan didasarkan
Tidak semua barang yang diinginkan pelanggan
pada biaya, persaingan, permintaan dan laba,
itu ada dan siap kirim (tidak ready stock),
tetapi kombinasi optimal dari faktor-faktor
dikarenakan masih terbatasnya sumber daya
tersebut berbeda sesuai dengan sifat produknya,
manusia yang tidak dapat membuat seluruh jenis
pasarnya, dan tujuan perusahaan.
dalam waktu yang singkat. Sehingga ada
beberapa barang yang akan dibuat apabila ada
3.3. Aspek Kelayakan Bisnis
permintaan dari pelanggan.
Dalam melakukan studi kelayakan bisnis dibutuhkan
3. Opportunity (Keuntungan)
aspek-aspek yang akan mendukung tingkat
Kami menciptakan produk dengan material yang
kelayakan suatu bisnis, aspek-aspek yang perlu
aman di kulit dan berkualitas serta sangat
dilakukan dalam studi kelayakan tersebut yaitu:
menjaga kepuasan pelanggan baik itu terhadap
1. Aspek Produk atau Jasa
kualitas produk maupun pelayanan terbaik yang
201
Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI)
Volume 1 Nomor 04 – Desember 2018
kami berikan, sehingga pelanggan merasa Harga Jual = Rp. 20.000 per 1 pcs
nyaman dan merasa terlayani dengan baik. Profit = Rp. 20.000 – Rp. 8.240
4. Threat (Tantangan) 1. = Rp. 11.760,-
Bersaing dengan perusahaan aksesoris yang telah
berdiri lama dan telah melekat dihati pelanggan.
Sehingga PALM’S Craft harus mengeluarkan Dengan menjual 42 pcs saja, perusahaan kami
strategi yang sesuai dengan kebutuhan sudah bisa kembali modal untuk memenuhi
perusahaan dan melakukan promosi yang baik kembali kebutuhan variabelnya yaitu sejumlah Rp.
untuk merebut hati pelanggan. 840.000,-.
V. RENCANA BISNIS
4.2. Analisa Strategi Pemasaran
Untuk dapat memenangkan pasar dan merebut 5.1. Rencana Pengembangan Bisnis
perhatian pelanggan sehingga perusahaan dapat Tahap pengembangan yang akan kami lakukan yaitu
memperoleh keuntungan, tentunya perusahaan harus dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Tahap-
memiliki strategi yang tepat untuk memasarkan tahapannya sebagai berikut :
produk yang ditawarkan. Untuk itu PALM’S 1. Bagaimana konsumen bisa mengenal tentang
memiliki strategi pemasaran yang sesuai dengan produk aksesoris gelang kami.
bisnis yang dijalaninya, yaitu melalui mulut ke mulut, 2. Bagaimana membentuk image gelang kami agar
media sosial, bazar, kartu nama dan reseller di minati oleh semua kalangan terutama anak-
dropshiper. anak mudah jaman sekarang yang fashionable.
3. Bagaimana sistem pemasaran kami bisa meluas
4.3. Analisa Target Pemasaran dari cakupan awal mula berdiri.
Pada saat menciptakan produk, tentunya pembisnis 4. Bagaimana usaha ini dapat berkembang baik,
wajib menentukan target pasar yang hendak dituju. dengan mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru
Hal tersebut menjadi wajib, agar perusahaan dapat yang unik dan kreatif.
dengan jelas mengetahui pelanggannya. Untuk itu
PALM’S Craft memiliki target pasar yaitu Wanita 5.2. Risiko
dan Pria Remaja dan Dewasa, sedangkan segmentasi Risiko strategi yang mungkin terjadi pada bisnis
pasar yang diincar adalah Remaja Awal ( 12-15 PALM’S Craft yaitu ketidakpastian yang di
tahun), Remaja Pertengahan (15-18 tahun), Remaja akibatkan dari kurang matangnya strategi dalam
Akhir (18-21) dan Dewasa (21-30 tahun). menjalankan bisnis. Dapat disebakan karena
perubahan teknologi, pesaing baru yang memasuki
4.4. Analisa Penentuan Harga pasar, perubahan dalam permintaan pelanggan,
1. Modal Awal : peningkatan harga barang baku, atau perubahan
Modal awal berasal dari uang pribadi pemilik skala besar lainnya.
PALM’S Craft, dengan rincian sebagai berikut: Risiko reputasional yang dapat terjadi berupa tidak
5 orang x @ Rp. 600.000 = Rp. 3.000.000 percayaan konsumen terhadap bisnis kita, sehingga
Dari modal tersebut pemilik membeli bahan baku perusahaan harus menjaga reputasi dengan baik. Dan
dan peralatan, antara lain: untuk risiko finansial megacu secara khusus terhadap
Fix cost = Rp 1.700.000 arus masuk dan keluar uang dalam perputaran bisnis,
Variable cost = Rp 824.000 yang kemungkinan akan menyebabkan kerugian
= Rp 2.524.000 finansial.
202
Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI)
Volume 1 Nomor 04 – Desember 2018
BEP (Rp) =
VI. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
203