Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BLOOD SIMULATION DARI PINANG BETARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJAN


PEMASANGAN INTRAVENA KATETER

BIDANG KEGIATAN
PKM TEKNOLOGI KESEHATAN

Diusulkan Oleh:
Ilham Alfarisi (PO71200200034)
Qorina Salsabila (PO71201200041)
Nolina Anggraini (PO71201210011)
Mario Gustian Widana Putra (PO71200190020)

POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI


JAMBI
2022
PENGESAHAN PKM-TEKNOLOGI KESEHATAN

1. Judul Kegiatan : Blood Simulation Dari Pinang Betara Sebagai


Media Pembelajan Pemasangan Intravena
Kateter
2. Bidang Kegiatan : PKM-Teknologi Kesehatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ilham Alfarisi
b. NIM : PO71200200034
c. Jurusan : DIII Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Kesehatan Jambi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Guru Muchtar RT.09 Kec. Jelutung
Kel.Jelutung Kota Jambi082373977630
f. Email : alfarisiilham032@gamil.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
6. Rencana Biaya Kegiatan Total : Rp.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Jambi, 29 Mei 2022


Menyetujui,
Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Gusti Lestari Handayani A.Per.Pend M.Kes) (Ilham Alfarisi)


NIP. 196907231995032001 NIM. PO71200200034

Wadir III Poltekkes Kemenkes Jambi Dosen Pendamping,

(Nurmisih, SPd,M.Kes) ( )
NIP.196109301982032001 NIDN.
A. Identitas Diri
Ketua
1. Nama Lengkap : Ilham Alfarisi
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Program Studi : D3 Keperawatan
4. NIM : PO71200200034
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 29 Oktober 2002
6. Alamat E-mail : alfarisiilham032@gamil.com
7. Nomor Telepon/Hp : 083168607017

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Hima Jurusan Ketua Divisi Pendidikan 2021
Keperawatan Poltekes
Kemenkes Jambi
2. Hima Jurusan Wakil Ketua Divisi 2022
Keperawatan Poltekes Sosial dan Bencana
Kemenkes Jambi
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Best Inspiratif Duta 2022
Wisata Provinsi Jambi
2.
3.

Anggota 1
1. Nama Lengkap : Qorina Salsabila
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Sarjana Terapan Keperawatan
4. NIM : PO71201200041
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 29 Januari 2003
6. Alamat E-mail : salsabilaqorina029@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp : 083130807463
085357716206 (wa)

D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3.

E. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.

Anggota 2
1. Nama Lengkap : Nolina Anggraini
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Sarjana Terapan Keperawatan
4. NIM : PO71201210011
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 11 September 2003
6. Alamat E-mail : nolina.anggraini@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp : 082124705400

F. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Hima Jurusan Bendahar Divisi 2022
Keperawatan Poltekkes Pendidikan
Kemenkes Jambi
2.
3.

G. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.

Anggota 3
1. Nama Lengkap : Mario Gustian Widana putra
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Program Studi : D3 Keperawatan
4. NIM : PO71200210063
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Pulau kijang, 05 agustus 2001
6. Alamat E-mail : mariogustian0508@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp : 082171451139

H. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Hima Jurusan Wakil Ketua Divisi 2022
Keperawatan Poltekkes Pendidikan
Kemenkes Jambi
2.
3.

I. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-T
Jambi, 29 Mei 2022
Ketua

Rika Mardianti
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM KELOMPOK
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Ilham Alfarisi
NIM : PO71200200034
Program Studi : D3 Keperawatan
Jurusan : Keperawatan
Angkatan : 37 (Tahun 2020)

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-T saya dengan judul “Blood Simulation Dari
Pinang Betara Sebagai Media Pembelajan Pemasangan Intravena Kateter” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami, bebas plagiarism dan gagasan
belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi sebelumnya. Bilamana dikemudian hari
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan ini, maka saya bersedia didiskualifikasi dari
kompetisi ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Jambi, 29 Mei 2022


Yang menyatakan,

Ilham Alfarisi
PO71200200034
BLOOD SIMULATION DARI PINANG BETARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJAN
PEMASANGAN INTRAVENA KATETER

Abstract
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebagai salah satu Profesional Pemberi Asuhan (PPA) perawat tidak hanya dituntun
untuk hanya sekedar mengetahui SOP, tetapi perawat juga harus memahami SOP secara
baik dan benar, untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang dilakukan secara
tepat. Salah satu tugas dari seorang perawat adalah pemberian terapi melalu intravena,
untuk memenuhi pemberian terapi obat kepada pasien. Memberikan obat melalui jalur
intravena menggunakan selang infus merupakan salah satu cara agar obat dapat bekerja
lebih cepat. (Oktavia Chandra Eka Putra, 2020). Maka dari itu untuk menjadi perawat
yang baik dan memahami SOP serta mengurangi resiko infeksi, mahasiswa calon perawat
perlu dibekali pengetahuan maupun tindakan pemasangan intravena yang baik dan benar
menurut SOP. Dalam proses pembelajaran pihak dosen pengajar biasanya akan
menggunakan phantom sebagai media pembelajaran, namun kelemahannya mahasiswa
tidak mengetahui intravena tersebut terpasang dengan benar atau tidak. Maka dari itu
tidak sedikit mahasiswa mencoba memasangkan intravena kepada mahasiswa yang lain
untuk memastikan pemasangan intravena dilakukan dengan tepat, namun tanpa disadari
hal tebut dapat menimbulkan risiko infeksi.
Pinang (Areca catechu L.) merupakan tumbuhan dari jenis palem yang berasal dari
daerah Asia. Di Indonesia sendiri pinang tersebar di hampir seluruh Indonesia, mulai dari
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. (Sagrim & Soekamto, 2019). Tanaman
pinang memiliki banyak manfaat, salah satunya dibidang industri dan farmasi. Dengan
majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman pinang dibidang industri
dan farmasi makin bekembang (Hendriyatno et al., 2020). Salah satu varietas pinang yang
ada adalah varietas yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat tepatnya di
Kecamatan Betara yang merupakan sentra komoditi pinang berkualtas di Indonesia.
Pinang betara ditetapkan sebagai pinang unggul dengan SK MENTAN Nomor
199/Kpts/SR.120/1/2013 pada tanggal 8 November 2012. (Hendriyatno et al., 2020).
Pada penelitian ini penulis mencoba memanfaatkan pinang betara yang memiliki
ciri berwarna merah pada biji pinang betara. Penelitian penulis kali ini akan membuat
suatu inovasi yaitu blood simulation yang terbuat dari pinang betara, untuk membantu
mahasiswa belajar bagaimana cara pemasangan intravena dengan sesuai SOP. Target
penulis dalam penelitian ini adalah agar mahasiswa dapat belajar dengan benar menurut
SOP tanpa harus mempraktekkan kepada manusia dan mengurangi reksiko infeksi.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka dari itu sangat dibutuhkan phantom yang
difasilitasi dengan blood simulation, untuk mengurang tingkat keinginan mahasiswa
untuk mencoba memasangkan iv kateter yang dapat menimbulkan risiko infeksi. Blood
simulation ini akan sangat berguna untuk media pembelajaran mahasiswa keperawatan,
tidak hanya untuk mempermudah pembelajaran pemasangan iv kateter tetapi juga untuk
setiap media pembelajaran yang membutuhkan blood simulation ini.

1.3. Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu inovasi yang
dapat membantu proses pembelajaran melalui blood simulation, serta
mengembangkan kegunaan pinang betara khas tumbuhan varietas kelolaan dari
Provinsi Jambi
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengurangi terjadinya risiko infeksi pada pembelajaran pemasangan iv kateter
b. Memanfaatkan pinang betara yang merupakan varietas pinang khas Provinsi
Jambi
1.4. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa menjadi bukti bahwa proses
pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan SOP tanpa risiko infeksi dan
memberikan pemahaman yang lebih baik.
2. Manfaat Aplikatif
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk pihak pengelola agar
memfasilitasi pada setiap pertemuan pembelajaran materi terkait yang akan dilakukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Darah Buatan

2.2 Pewarna
Pengertian pewarna adalah salah satu bahan yang saat ini cukup banyak dibutuhkan
penggunaannya di kehidupan sehari-hari, contohnya dibutuhkan untuk bahan makanan,
cat, tekstil, lukisan, tinta dan lain sebagainya (Yernisa, 2013).
2..2.1 Jenis-Jenis Pewarna
Van Croft menggolongkan pewarna berdasarkan cara pemakaiannya. Pertama ada
pewarna substantif yang merupakan pewarna yang langsung bisa memberi warna pada
serat. Kedua ada pewarna reaktif yaitu pewarna yang membutuhkan pewarna lainnya
supaya bisa memberi warna pada serat. Kemudian Henneck berpendapat bahwa pewarna
dibagi menjadi dua berdasarkan warna yang ditimbulkannya, ada pewarna monogenetik
yaitu pewarna yang bisa memberi hanya satu warna dan pewarna poligenatik yang bisa
memberikan beberapa macam warna (Agustina & Amir, n.d.).
Menurut asalnya pewarna terdiri dari pewarna sintetik dan pewarna alami. Pewarna
sistetis merupakan pewarna buatan yang bahan dasarnya buatan. Contoh bahan dasar
pembuatan pewarna sintetis berasal dari batu bara yaitu naftalena dan hidrokarbon
aromatik. (Agustina & Amir, n.d.).
Lain halnya dengan pewarna sintetik, pewarna alami adalah pewarna yang secara
alamiah termuat dalam hewan maupun tanaman. Pewarna alami bisa dikelompokkan
sebagai warna merah, kuning dan hijau (Winarti et al., 2008). Bahan pewarna alami
terdiri dari pigmen yang sudah ada dalam bahan tersebut atau bisa terbentuk saat proses
pemanasan, penyimpanan atu bahkan pemrosesan. (Kwartiningsih et al., 2009).
Pewarna sintetik biasanya lebih sering digunakan ketimbang pewarna alami, itu
karena pewarna sintetik lebih tinggi stabilitasnya dan penggunaan dalam kuantitas kecil
sudah bisa memberikan warna yang diharapkan. Akan tetapi menggunakan pewarna
sintetis ini bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh karena bersifat
karsinogenik. Karena batasan terhadap pewarna sintetik ini membuat para peneliti
akhirnya berpikir betapa pentingnya meneliti tentang pewarna alami (Winarti et al.,
2008).

2.3 Pinang
Salah satu tanaman yang bisa dijadikan pewarna alami adalah tanaman pinang.
Tanaman pinang banyak tersebar di Indonesia. Salah satu daerah penyebarannya yaitu
berasal dari Jambi.
Tanaman pinang varietas betara adalah salah satu hasil perkebunan utama bagi para
petani di daerah Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Pada tahun 2012 Menteri Pertanian secara sah melepas varietas pinang betara ini sebagai
jenis pinang unggulan. Oleh karena itu pinang betara resmi menjadi sumber benih unggul
(Dan & Nur, 2013).
Bagian utama pada tanaman pinang yang bernilai ekonomis tinggi yaitu pada bagian
bijinya. Kandungan utama pada biji pinang yang bisa menghasilkan warna adalah
senyawa polifenol yaitu tanin dan flavonoid. Bagian biji pinang tersebut nantinya bisa
menghasilkan warna merah(Yernisa, 2013). Warna merah itu nantinya akan menjadi
bahan utama dalam proses pembuatan darah buatan sebagai media pembelajaran pada
praktek pemasangan intravena (iv) kateter.
Pengambilan warna dari biji buah pinang dapat diambil dari proses ekstraksi. Dari
ekstrak tersebut kemudian diambil menjadi sebuah bubuk melalui pengeringan yang
menggunakan teknik spray drier (pengeringan semprot). Teknik pengolahan spray drier
merupakan sebuah rancangan hasil dari Tim Peneliti Gambir, Institut Pertanian Bogor,
Fakultas Teknologi Pertanian, Departemen Teknologi Industri Pertanian (Yernisa, 2013).
Cara pembuatan pada darah buatan atau darah palsu sebagai media pembelajaran
pemasangan intravena kateter yaitu ekstrak buah pinang tersebut nantinya bisa dicampur
dengan tepung dan gliserin (Pendidikan et al., 2014).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode

Penelitian ini menggunakan metode perbandingan penelitian yang di lakukan dengan


penelitian yang telah ada sebelumnya dan Rancangan pendahuluan dalam penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang disusun secara faktorial dengan
2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 level yaitu jenis bahan pengisi yaitu
maltodekstrin dan dekstrin. Faktor kedua adalah konsentrasi bahan pengisi yang terdiri
dari 3 level yaitu konsentrasi 5%, 10% dan 15%(b/v).
3.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian pada kali ini adalah dengan menggunakan
buah pinang betara yang hanya ada di daerah jambi yang memiliki kekhasan sendiri ,
sedangkan untuk bahan pengisi (dekstrin dan maltodekstrin). kemudian Bahan yang
digunakan untuk analisa adalah gelatin, NaC, H2SO4, KMnO4, larutan indigokarmin,
DPPH, dan aquades. alat yang dapat di gunakan dalam pengelolahan pewarna bubuk
merah alami antara lain, kompor, pisau, timbangan digital, panci stainleess steel, gelas
ukur, sendok pengaduk, beaker glass, corong kecil, erlenmeyer, kain untuk saring,
loyang, vacuum dryer, blender atau choper, dan ayakan. adapun alat-alat yang
digunakan untuk analisa adalah kertas saring, oven, penyaring vacum, beaker glass,
stopwatch, pengaduk, labu ukur, homogenizer, gelas ukur, pipet volume, timbangan
digital, color reader Minolta CR-10, spektrofotometer UV-2100, kuvet, dan tabung
reaksi.
3.3 Pelaksanaan Penelitian
3.3.1 persiapan sampel
Dalam Persiapan Sampel dipilih beberapa pinang untuk percobaan sampel pinang yang
di gunakan adalah pinag muda kemudian di bersihkan dari seggala kotoran.
3.3.2 Pengekstrakan Pewarna Alami Biji Buah Pinang Betara
Menggunakan sebanyak 2 liter air direbus selama ±10 menit, kemudian pinang dikupas
dan di belah menjadi 2 diambil bijinya dan dimasukkan ke dalam air mendidih selama
±1 menit. Diamkan air ekstraksi selama ±30 menit selanjutnya dilakukan penyaringan
menggunakan kain saring untuk mendapatkan filtrat biji buah pinang dan serat yang di
butuhkan dalam pewarnaan.
3.3.3 pembuatan pewarna bubuk sebagai cairan blod simulation dari ekstrak
buah pinang
Filtrat biji buah pinang dicampur dengan bahan pengisi maltodekstrin dan dekstrin
sesuai proporsi yang sudah ditentukan. Diaduk selama ±1 menit. Letakkan ke dalam
loyang. Keringkan menggunakan vacuum dryer selama ±7,5 jam. Ayak menggunakan
ayakan untuk mendapatkan pewarna bubuk merah alami yang seragam.
3.4 Analisa
Analisa yang dilakukan terhadap pewarna bubuk merah alami dari ektrak biji pinang
yang dihasilkan adalah Rendemen dan Kadar Air (Sudarmadji, dkk., 1997), kecepatan
larut dan kelarutan (Yuwono dan Susanto, 1998), aktivitas antioksidan (nilai IC50)
(Modifikasi Tange et al. 2002 dalam Suryanto 2005), Kadar tanin (Sudarmadji, dkk.,
1997), dan warna (Yuwono dan Susanto, 1998).
3.5 Analisa Data
data di dapatkan tinjauan terdahulu dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis ragam (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap. Apabila dari hasil uji
menunjukkan ada pengaruh maka dilanjutkan dengan uji lanjutan menggunakan BNT
5%. Jika terdapat interaksi antara kedua faktor, maka akan diuji dengan menggunakan
uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 5%, selanjutnya
dilakukan pemilihan perlakuan terbaik dengan metode Multiple Atrribute (Zeleny,
1982) dan hasil dari perlakuan terbaik diaplikasikan pada produk pangan yang
selanjutnya dilakukan uji Hedonic Scale Scoring (Uji Kesukaan).
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, T. E., & Amir, M. (n.d.). Pengaruh temperatur dan waktu pada pengolahan
pewarna sintetis procion menggunakan reagen fenton. 18(3), 54–61.
Dan, M., & Nur, M. (2013). Hubungan Produksi Buah dengan Beberapa Karakter Vegetatif
dan Generatif Populasi Pinang Betara Melalui Analisa Koefisien Lintas Correlation of
Production with Some Morphology Characters of Betara Arecanut Population by Path
Coefficient Analysis. 34–40.
Hendriyatno, F., Okalia, D., & Mashadi, -. (2020). Pengaruh Pemberian POC Urine Sapi
Terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang Betara (Areca catechu L.). Agro Bali: Agricultural
Journal, 2(2), 89–97. https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.412
Kwartiningsih, E., Setyawardhani, D., Wiyatno, A., & Triyono, A. (2009). Zat Pewarna
Alami Tekstil Dari Kulit Buah Manggis. Ekuilibrium, 8(1), 41–47.
Oktavia Chandra Eka Putra, Y. F. (2020). Kepatuhan Pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pemasangan Infus dan Kejadian Phlebitis di Kudus. Indonesian Journal
of Nursing Research (IJNR), 3(2), 42–51.
Pendidikan, S., Rias, T., Teknik, F., Surabaya, U. N., Pd, S. D. S., & Psdm, M. (2014). LUKA
TIGA DIMENSI PADA MAKE UP KARAKTER Elifianti Esthu Riandi. 03.
Sagrim, I., & Soekamto, M. H. (2019). Pembibitan Tanaman Pinang(Areca catechu)Dengan
MenggunakanBerbagai Media Tanam. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 10(2), 28.
https://doi.org/10.33506/md.v10i2.295
Winarti, S., Sarofa, U., & Anggrahini, D. (2008). EKSTRAKSI DAN STABILITAS
WARNA UBI JALAR UNGU ( Ipomoea batatas L .,) SEBAGAI PEWARNA ALAMI.
Jurnal Teknik Kimia, 3(1), 207–214.
Yernisa. (2013). Rekayasa Proses Pembuatan Pewarna Bubuk Alami dari Biji Pinang (Areca
catechu L.) dan Aplikasinya untuk Industri. Tesis, 1–89.

Anda mungkin juga menyukai