INTERMITTENT FASTING
Dosen pengampu:
EGI SUNANDA PUTRA M.Gz
Disusun oleh :
KELOMPOK 9
1. ESTERRINA ( PO71200210049 )
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga makalah dengan berjudul “Intermittent fasting” dapat selesai .
Penulis menyadari banyak kendala dan kesulitan yang dialami Namun, berkat bimbingan,
petunjuk, saran dan dukungan dari berbagai pihak lainnya, akhirnya tugas ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terimakasih banyak kepada Bapak Egi sunanda putra M.Gz
.selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu, membina,
dan mengarahkan penulis dalam menyusun makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak yang telah terlibat
dalam penulisan makalah ini. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dan kekurangan
baik dari segi isi maupun penulisan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada kita semua, amin.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dibandingkan dengan istilah “diet” yang biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan
makan, metode intermittent fasting cenderung lebih mengatur kebiasaan makan anda.
Diet puasa tidak mengatur makanan apa yang harus dikurangi atau dikonsumsi, tetapi kapan anda
makan dan kapan harus berhenti makan alias “puasa”, metode ini kerap menganjurkan puasa
makan selama 16 jam, tapi waktunya dapat anda tentukan sendiri.
B. Tujuan makalah
3. Agar pembaca dapat mengetahui pengaruh puasa intermittent fasting pada kesehatan dan
penuaan
C. Manfaat
2. pembaca memahami efek samping yang ditimbulkan dari diet intermittent fasting
3. pembaca tahu pengaruh yang ditimbulkan dari puasa intermittent fasting pada kesehatan
dan penuaan
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Intermittent fasting adalah metode diet yang mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan
selama beberapa waktu tertentu
metode intermittent fasting ini lebih kepada pengaturan waktu serta kebiasaan makan seseorang
Metode ini tidak memiliki aturan makanan apa yang boleh atau tidak untuk dikonsumsi. Sebagai
gantinya, intermittent fasting mengatur kapan seseorang makan dan kapan harus berhenti. Inilah
kenapa metode ini dikenal juga dengan istilah diet puasa.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah, kadar
kolesterol, serta detak jantung.
6. Meredakan peradangan.
8. Meningkatkan respons tubuh terhadap stres dan kerusakan menjadi lebih baik
iv
C. Efek samping diet intermittent fasting
1. intermittent fasting memiliki efek samping pada sebagian orang yang memiliki
gangguan makan
Bukti terakumulasi bahwa makan dalam periode 6 jam dan puasa selama 18 jam dapat
memicu peralihan metabolisme dari energi berbasis glukosa ke energi berbasis keton,
dengan peningkatan ketahanan terhadap stres, peningkatan umur panjang, dan penurunan
insiden penyakit, termasuk kanker dan obesitas.
v
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
intermittent fasting (diet puasa) adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa
makan selama beberapa waktu. namun diantara waktu tersebut, anda masih dapat mengkonsumsi
minuman.
Dibandingkan dengan istilah “diet” yang biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan
makan, metode intermittent fasting cenderung lebih mengatur kebiasaan makan anda.
vi
vi
vi