 Menurut Kumar dkk (2017) literasi keuangan adalah bagaimana individu tersebut

bersikap dan mengambil keputusan dalam mengelola uang pribadinya berdasarkan

pengetahuan keuangan yang diketahui oleh individu itu sendiri mengenai keuangan.
 Persepsi risiko merupakan tanggapan terhadap barang atau jasa yang digunakan nya
tidak sesuai yang diharapkan Menurut Gotama (2017) persepsi risiko dapat memberi
konsekuensi yang dapat merugikan dan berdampak negatif apabila hasilnya tidak
sesuai yang diharapkan
 Fadhila dkk religiusitas dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan yang ada dalam diri
individu yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya
terhadap agama
 Menurut Ismail (2018) pengertian minat adalah kemampuan yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu keinginan tertentu. Minat tidak serupa dengan
dorongan atau motif.
 Ilmiyah & Krishernawan (2020) kemudahan adalah tolakukur seseorang dalam
mempercayai bahwa teknologi atau situs mudah digunakan dan bebas dari usaha serta
dapat mempengaruhi ketertarikan konsumen.

 Uji Validitas
 Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur (Sugiyono, 2017). Kuesioner dapat dikatakan valid apabila
pertanyaan yang disajikan mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Pada penelitian ini validitas digunakan untuk mengukur sahih
tidaknya angket dari variabel minat menggunakan paylater (Y),lietrasi keuangan
(X1), persepsi risiko (X2), religiusitas (X3) dan kemudahan (Z). Uji validitas dalam
penelitian ini di ukur menggunakan program pengolahan data IBM SPSS Statistic 25.
Jika nilai siginifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5% maka instrumen penelitian
dinyatakan valid dan jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5% maka
instrumen penelitian dinyatakan tidak valid atau tidak dapat digunakan dalam
penelitian.

 Uji Reliaibilitas
 Reliabilitas merupakan pengertian bahwa suatu instrument dapat cukup dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
 Reliabel berarti dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Imstrumen reliabel adalah
instrument yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama
akan menghasilkan data yang sama. Salah satu pengujian reliabilitas adalah dengan
menggunakan koefisien Cronbach Alpha dengan nila > 0,70.
 Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel yang
digunakan berdistribusi normal atau tidak.
 Uji Multikolinearitas berfungsi untuk menguji korelasi antar variabel bebas pada
model regresi. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat masalah
multikolinearitas antara variabel bebasnya. Apabila terjadi korelasi maka variabel
tersebut tidak orthogonal. Metode pengujian yang paling banyak digunakan dalam uji
multikolinearitas adalah dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF) pada model regresi. Menurut Ghozali (2018) dalam Katiya & Rikumahu
(2022) jika nilai VIF < 10, maka tidak terdapat multikolinearitas. Sebaliknya, jika
nilai VIF ≥ 10, maka terdapat multikolinearitas antara variabel bebas.
 Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidak samaan varians dan residual dari satu penelitian ke penelitian lain. Apabila
hasil pengujian tetap mka tidak terjadi heteroskedastisitas. Ghozali (2018)
memeparkan bahwa contoh model regresi yang baik adalah model yang
homoskedastisitas. Model pengujian yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik Scatter Plot. Pada penelitian
ini model pengujian yang dilakukan adalah dengan glesjer. Melalui uji glejser jika
propabilitas signifikansi nya diatas 0,5 berarti tidak terdapat heterokedastisitas.

 Purnamasari, R. D. A., Sasana, H., & Novitaningtyas, I. (2021). Pengaruh Perceived

Ease Of Use, Perceived Usefulness, Perceived Risk, dan Brand Image Terhadap
Keputusan Pembelian Menggunakan Metode Pembayaran Paylater. Jurnal
Manajemen, 13(3), 420–430.
https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/article/view/10130

Fenomena tersebut menunjukan kesenjangan hasil dan mendorong perlunya diteliti lebih lanjut
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan pada metode pembayaran
Shopee PayLater