Muhamad Zaki 1)
Irma Andriani 2)
1)
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
2)
Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Manajemen universitas Terbuka
Email: zacky0357@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga, kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan e-commerce shopee. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Universitas Terbuka. Sampel yang diambil berjumlah 60 Mahasiswa Universitas Terbuka
yang pernah melakukan pembelian di e-commerce shopee. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner secara personal. Alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh
penelitian ini memiliki beberapa temuan, pertama pengaruh harga berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, yang kedua kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Kata Kunci : pengaruh harga, kualitas pelayanan, e-commerce shopee dan kepuasan pelanggan
1
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan purposive (Libarary Research). Menggunakan teori dan
hubungan atau pengaruh antar variabel atau data lain untuk menganalisis keragaman buku,
artikel, dan jurnal yang bersumber dari Google Schoolar dan media online lainya.
Sampelnya berjumlah 60 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Data bersumber dari data primer yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden.
Variabel yang diteliti meliputi pengaruh harga, kualitas pelayanan, dan kepuasan konsumen.
Metode analisis data meliputi uji instrumen (uji validitas, uji reliabilitas), uji asumsi klasik
(uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas), analisis regresi linier berganda,
uji hipotesis (uji koefisien determinasi, uji F, uji t)
4
for Windows. Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan, diperoleh hasil untuk koesioner
harga yaitu dapat dilihat pada Tabel berikut :
5
dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban
tidak boleh acak.
Dalam mencari reliabilitas dalam penelitian ini penulis menggunakan teknis Cronbach
Alpha untuk menguji reliabilitas, alat ukur yaitu kompleksitas tugas, tekanan ketaatan,
pengetahuan auditor serta audit judgment. Dengan kriteria pengambilan keputusan
sebagaimana dinyatakan oleh Ghozali (2018:46), yaitu jika koefisien Cronbach Alpha > 0,70
maka pertanyaan dinyatakan andal atau suatu konstruk maupun variabel dinyatakan reliabel.
Sebaliknya, jika koefisien Cronbach Alpha < 0,70 maka pertanyaan dinyatakan tidak andal.
Perhitungan reliabilitas formulasi Cronbach Alpha ini dilakukan dengan bantuan program
IBM SPSS.
Tabel 5. Hasil Reliabilitas
Variabel ralpha rtabel Keterangan
Harga (X1) 0,877 0,60 Reliabel
Kualitas Pelayanan (X2) 0,822 0,60 Reliabel
Kepuasan Pelanggan belanja (Y) 0,735 0,60 Reliabel
Sumber : Data diolah SPSS (2023)
Dari tabel 5 menunjukkan bahwa semua variabel baik Harga (X1), Kualitas Pelayanan
(X2), dan Kepuasan Pelanggan (Y) adalah reliabel karena mempunyai nilai alfa cronbach >
0,6, sehingga dapat dipergunakan untuk mengolah data selanjutnya.
Uji asumsi klasik merupakan pengujian yang bertujuan untuk memastikan bahwa data
yang diperoleh dapat dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda. Uji asumsi
klasik terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedatisitas.
Menurut Ghozali (2018:161) Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara
untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik
dan uji statistik. Uji ini didasarkan kepada Kolmogorof-Smirnov Test terhadap model yang
diuji. Uji Kolmogorof-Smirnov dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho : data residual
terdistribusi normal, apabila sig. 2-tailed > a + 0,05 Ha : data residual tidak terdistribusi
normal, apabila sig. 2-tailed < a + 0,05
6
keseluruhan data tersebut dinyatakan memiliki distribusi normal atau memiliki sebaran data
yang normal.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa VIF < 10, sehingga bebas multikolinieritas.
Menurut Ghozali (2018:137) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat atau dependen yaitu ZPRED
dengan residualnya SRESID. Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah pada
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya (Ghozali,2018). Dalam pengamatan ini dapat dilakukan dengan cara uji Glejser. Uji
Glejser adalah uji hipotesis untuk mengetahui apakah sebuah model regresi memiliki indikasi
heteroskedastisitas dengan cara meregres absolut residual. Dasar pengambilan keputusan
dengan uji glejser adalah.
● Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data tidak terjadi heteroskedastisitas.
● Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data terjadi heteroskedastisitas
7
Variabel taraf signifikansi Sig. Kesimpulan
Harga 0,05 0,269 Bebas Heteroskedastisitas
Kualitas Pelayanan 0,05 0,836 Bebas Heteroskedastisitas
Sumber : Data diolah SPSS (2023)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Nilai probabilitas > 0,5 berarti bebas dari
heteroskedastisitas.
Analisis regresi digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh antara variabel
bebas dan variabel terikat. Apabila hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel
terikat, maka regresi tersebut dinamakan regresi linear sederhana Sebaliknya, apabila terdapat
lebih dari satu variabel bebas atau variabel terikat, maka disebut regresi linear berganda.
Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari satu variabel
independen. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui arah dan seberapa
besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2018)
8
Sehingga thitung = 4,149 > ttabel = 1,985, maka Ho diterima sehingga ada pengaruh yang
signifikan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan belanja. Dari hasil menunjukkan bahwa
hipotesis pertama menyatakan “Diduga ada pengaruh Harga (X1) terhadap kepuasan
pelanggan belanja” terbukti kebenarannya.
Uji t yang berkaitan dengan Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Kepuasan Pelanggan
belanja (Y). Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 21.00 dapat diperoleh thitung
sebesar 3,266. thitung = 3,266> ttabel = 1,985, maka Ho diterima sehingga ada pengaruh
yang signifikan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan. Dari hasil menunjukkan
bahwa hipotesis kedua menyatakan “Diduga ada pengaruh Kualitas Pelayanan (X2) terhadap
kepuasan pelanggan belanja (Y)” terbukti kebenarannya.
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secata simultan
terhadap variabel dependen. Dari hasil perhitungan yang diperoleh nilai Fhitung sebesar
44,125, angka tersebut berarti Fhitung lebih besar daripada Ftabel sehingga ketiga variabel
independen signifikan mempengaruhi Kepuasan Pelanggan belanja di E-commerce Shopee
secara simultan. Ini membuktikan bahwa “Harga, Kualitas Pelayanan, dan Kualitas Produk
berpengaruh signifikan terhadap kepuasa pelanggan belanja” fit and good.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,580, hal
ini berarti bahwa variabel independen dalam model (Harga, Kualitas Pelayanan) menjelaskan
variasi Kepuasan Pelanggan belanja di E-commerce Shopee sebesar 58% dan 42% dijelaskan
oleh faktor atau variabel lain di luar model.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada pengaruh Harga berpengaruh positif terhadap
Kepuasan Pelanggan belanja, dibuktikan dengan perhitungan tersebut diperoleh hasil dari
thitung = 4,149 > ttabel = 1,985, maka ada pengaruh yang signifikan Harga terhadap Kepuasan
Pelanggan belanja. Dari hasil ini membuktikan bahwa hipotesis pertama menyatakan “Ada
pengaruh Harga secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan belanja di E-commerce
Shopee” terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil tersebut kesamaan penelitian yang
dilakukan Mira (2021), Siti (2021) dan Jaya et al (2021) yang menyatakan pengaruh Harga
terhadap kepuasan pelanggan belanja. yang menyatakan ada pengaruh Harga berpengaruh
positif terhadap Kepuasan Pelanggan belanja.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan
9
terhadap Kepuasan pelanggan belanja di E-commerce Shopee. Temuan dari hasil penelitian
ini bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan pelanggan belanja di
E-commerce Shopee. Nilai positif pada koefisien regresi variabel harga menunjukkan
bahwa semakin baik Kualitas Produk E-commerce Shopee maka akan mempengaruhi
Kepuasan pelanggan akan semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa harga yang
baik sangat signifikan sehingga tetap menjadi pertimbangan pihak yang terkait untuk
ditingkatkan lebih lanjut.
Harga menjadi salah satu bagian yang sangatlah penting di dunia bisnis, karena harga
menjadi alat tukar dalam melakukan sebuah transaksi.Harga merupakan salah satu faktor
persaingan yang digunakan perusahaan untuk menjual produknya. Harga terhadap produk
atau jasa banyak mempengaruhi persepsi, kualitas, kepuasan dan nilai jasa.Hal itu
disebabkan jasa tidak berwujud dan sering sulit dinilai sebelum terjadinya
pembelian.Harga menjadi suatu bagian yang sangat penting dalam dunia bisnis, karena
harga merupakan suatu alat tukar dalam melakukan sebuah transaksi.
Menurut Kotler dan Amstrong (2018:197) mengatakan bahwa “Price is the amount
of moneycustomers must pay to obtain the product”. Definisi itulah menyatakan memang
harga menjadi faktor yang sangat penting di suatu perusahaan. Selain itu, harga juga suatu
alat yang nantinya akan di proses dalam pertukaran terhadap suatu barang atau jasa oleh
konsumen
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan belanja E- commerce
Shopee
10
pelanggan belanja di E-commerce Shopee. Nilai positif pada koefisien regresi variabel
kualitas pelayanan menunjukkan bahwa semakin baik Kualitas Produk E-commerce
Shopee maka akan mempengaruhi Kepuasan pelanggan akan semakin meningkat. Hal ini
menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang baik sangat signifikan sehingga tetap
menjadi pertimbangan pihak yang terkait untuk ditingkatkan lebih lanjut.
Kualitas pelayanan menurut Tjiptono dan Chandra (2016:157) adalah kualitas dapat
diartikan sebagai keadaan dinamis yang berkaitan dengan produk, jasa, sumber daya
manusia dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.Begitu pula dengan
kualitas pelayanan merupakan suatu tolak ukur seberapa baik tingkat pelayanan yang
diberikan dapat tercapai sesuai yang diharapkan konsumen.
Berdasarkan pemahaman dari para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa kualitas
pelayanan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan harapan
atau keinginan pelanggannya, dan kualitas unggulnya dari sudut pandang manajemen dan
perusahaan.
Pelayanan yang bisa dilakukan perusahaan jasa terhadap pelanggan pastinya
mempunyai tujuan yang tentu memliki keinginan atau tujuan yang akan dicapai. Tujuan
pelayanan pada umumnya yaitu mempersiapkan pelayanan publik yang dibutuhkan oleh
publik.
Kepuasan pelanggan yang memiliki arti sejauh mana tanggapan pelanggan terhadap
kualitas produk dalam pemenuhan harapan yang dibutuhkan pelanggan. Pelanggan
melakukan pembelian jasa tentunya memiliki harapan tertentu. Menurut Kotler dan Keller
(2016:153), Secara umum kepuasan adalah rasa kekecewaan atau kegembiraan yang
diperoleh dengan membandingkan kinerja produk atau hasil yang dirasakan, meningkatkan
tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, mencegah pergantian pelanggan, dan sensitivitas
harga pelanggan, diharapkan untuk mengurangi derajat dan mengurangi biaya
pengurangan. Kesalahan pemasaran dapat mengurangi biaya operasional, hal ini
disebabkan oleh peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan efektivitas periklanan, dan
peningkatan reputasi perusahaan.
Kunci pengambilan keputusan pelanggan terkait dengan kepuasan dengan ulasan
produk dan layanan. Kerangka kepuasan pelanggan terletak pada kemampuan pemasok
untuk memahami kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan sehingga pengiriman baik
barang maupun jasa oleh pemasok memenuhi harapan pelanggan. Selain faktor-faktor di
atas, dimensi waktu juga mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas produk baik
barang maupun jasa. Kepuasan pelanggan merupakan perbandingan kualitas pelayanan
11
yang telah dialami pelanggan dengan apa yang diharapkan pelanggan. Pelanggan tidak
puas ketika kualitas yang mereka alami lebih rendah dari yang diharapkan. Kepuasan
pelanggan sangat bergantung pada persepsi dan harapan pelanggan. Perusahaan perlu
menyadari beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan terhadap produksi
makanan dan minuman antara lain:
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan belanja di
E-commerce Shopee.
2. Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
pelanggan belanja di E-commerce Shopee
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis diharapkan mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban atau
dengan membacakannya, sehingga jawaban dari responden dapat mencerminkan
keadaan yang sebenarnya.
2. Peneliti Yang Akan datang, diharapkan sebagai referensi bagi peneliti yang akan,
sehingga akan menyempurnakan kekurangan-kekurangan atau kelemahan dalam
hasil penelitian yang berhubungan dengan Kepuasan Pelanggan belanja dengan
menambah-menambah variabel-variabel untuk melengkapinya, promosi,
potongan harga dan lain-lain.
3. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah obyek penelitian dan menambah
sampel penelitian untuk membuktikan kembali obyek penelitian dalam penelitian
ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
14