Anda di halaman 1dari 9

Nama : Putri Yuliani

NIM : 205211077
Kelas : MBS 5C
Reviewlah minimal 5 artikel nasional atau internasional, kemudian anda lengkapi tabel berikut:
Variabel penelitian Hasil penelitian
Independen: Kualitas Produk Bahwa variabel persepsi harga, kualitas produk,
Dependen: Kepuasan Pelanggan citra merek dan layanan purna jual secara
Variabel Moderator: Persepsi Harga parsial dan simultan memiliki pengaruh yang
Variabel Intervening (Sela/Antara): Citra signifikan dan positif terhadap keputusan
Merk Susu Bear Brand pembelian (Shihab, 2018).
Bahwa persepsi harga, kualitas produk dan citra
merek memiliki pengaruh terhadap kepuasan
pelanggan secara parsial dan simultan. Kualitas
produk yang mempunyai pengaruh dominan
terhadap kepuasan konsumen (Hartadi, 2018).
Bahwa persepsi harga dan kualitas pelayanan
berpengaruh positif terhadap citra merek
dalam meningkatkan minat menggunakan.
Variabel paling dominan dalam mempengaruhi
minat menggunakan dengan mediasi citra
merek merupakan persepsi harga dan kualitas
layanan (Nugraha, 2017).
2. Variabel Penelitian:

Variabel Dependen : Kreativitas


Independen : Pengaruh Inovasi
Intervening : Kepuasan Konsumen
Moderator : Terhadap Keunggulan Kompetitif

Hasil Penelitian:

Dampak Inovasi pada Lingkungan Kompetitif. Inovasi berpengaruh langsung terhadap kinerja
pemasaran karena semakin meningkat kinerja pemasaran UKM tersebut. Demikian juga dengan
adopsi e-commerce berpengaruh langsung terhadap kinerja pemasaran yang semakin meningkat
pengadopsian e-commerce oleh UKM yang sama. Setelah itu, lingkungan persaingan menjadi
semakin merugikan pekerjaan pemasaran, yang menyebabkan peningkatan daya saing di UKM
dan peningkatan pekerjaan itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi, adopsi e-commerce,
dan daya saing merupakan prediktor penting dari pertumbuhan bisnis, oleh karena itu penting
bagi UKM untuk mengenali dan memajukan faktor-faktor tersebut agar pertumbuhan bisnis
semakin cepat.(Dismawan, 2014)(Nasir, 2019)(Curatman, 2016)(Yanto, 2020)(I Putu Yadnya1,
2017).

Kreativitas Kreatif dan Keunggulan Kompetitif.


Inovasi produk berpengaruh terhadap keunggulan bersaing dengan arah yang positif dan dalam
kategori yang sangat kuat, yang menunjukkan bahwa inovasi produk yang tinggi akan diikuti
dengan peningkatan keunggulan bersaing Ketika semua variabel lainnya sama, kreativitas suatu
produk dapat berkontribusi atau berpengaruh pada suatu keunggulan keunggulan. Selain itu,
kreativitas produk dipengaruhi secara negatif oleh hubungan interpersonal yang positif dan
konstruktif dalam hal etika bisnis. kategori sangat luas yang menunjukkan bahwa peningkatan
kreativitas produk akan disertai dengan peningkatan keunggulan bersaing. Dari segi kontribusi
secara keseluruhan atau kreativitas produk sebagai sarana untuk mendongkrak keunggulan skala
besar.(Rangga Dismawan, 2013).

Keunggulan Kompetitif.
Menurut umpan balik konsumen tentang variasi harga yang terdiri dari biaya, tawaran, dan
permintaan pelanggan individual, laundry memiliki struktur harga yang berbeda karena setiap
pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda. dan keunikan setiap konsumen juga. Penilaian
yang tertinggi dari penetapan harga untuk Rema Laundry adalah terendah untuk Rema Laundry
yaitu dari pelayanan dengan harga. Adapun penilaian terendah untuk Rema Laundry yaitu dari
kesesua Sebaliknya, argumen terkuat yang mendukung Simply Fresh Laundry dibandingkan
layanan serupa adalah bahwa mereka menawarkan fasilitas dengan harga, buruk buruknya,
mengacu pada pelayanan dengan fasilitas sesuai harga. (I Putu Yadnya1, 2017)
3. Variabel Penelitian:

Variabel Dependen: Kepuasan Konsumen


Independen: Kualitas Pelayanan
Intervening: Kualitas Produk
Moderator: Kepercayaan Konsumen

Hasil Penelitian:

Hasil uji reliabilitas untuk variabel “Kualitas Produk” adalah sebesar 0,973. Petikan bobot yang
dikutip menegaskan bahwa kualitas produk yang dijual Lazada di Toko Elzatta Hijab Official
patut diacungi jempol. Untuk variabel “Kualitas Pelayanan (X2)” sebesar 0,972. Dengan
menggunakan data Laporan Validitas UJI di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa: Semua
indikator pada variabel kritis konsumen (Y) valid, dengan koefisien korelasi yang lebih tinggi
dari nilai kritis. Menimbang bahwa nilainya 0,3, analisis lebih lanjut (termasuk analisis deskriptif
dan pemeriksaan keandalan) dimulai. analisis jalur Hasil uji reliabilitas untuk variabel tujuan
Konsumen (Y) adalah sebesar 0,942. berdasarkan kriteria Bila koefisien determinasi untuk alpha
cronbach's lebih dari 0,60, maka dianggap reliabel; hasilnya dianggap dapat diandalkan. tujuan
Konsumen (Y) termasuk dalam kategori reliabel untuk variabel tersebut. Analisis hubungan
antara variabel X1 dan Y dapat mengungkapkan kualitas produk dalam jangka panjang terhadap
Harga Konsumen sekitar 0,50. Namun demikian, selisih antara kualitas layanan yang diberikan
kepada konsumen yang ditentukan oleh kualitas produk adalah sekitar 0,1490. Oleh karena itu,
keuntungan keseluruhan dari kualitas layanan adalah sekitar 0,2040 atau sekitar 20%.
Berdasarkan hasil Regresi Model II pada kolom Koefisien diketahui bahwa tingkat signifikansi
Tiga variabel lainnya adalah X1 = 0,024, X2 = 0,042, dan Y = 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.
Hasil ini menunjukkan bahwa.
Regresi Model II, yakni variabel X1, X2 dan Y berpengaruh signifikan terhadap Z. Selanjutnya
untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Kualitas Produk (X1) Kualitas Pelayanan (X2),
dan Kepuasan Konsumen (Y) terhadap Kepercayaan Konsumen (Z) di Lazada pada Toko Elzatta
Hijab Official dilakukan dengan cara menghitung koefisien determinasi setelah mengetahui nilai
R2. Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefesien korelasi sebagai ukuran untuk
mengetahui kemampuan dari masing-masing variabel yang digunakan. Koefesien determinasi
(R2) mengukur seberapa jauh kemampuan model yang dibentuk dalam menerangkan variasi
variabel independent (Syairozi and Fattah, 2018).BDiketahui pengaruh langsung yang diberikan
X1 terhadap Z sebesar 0,158. Sedangkan pengaruh tidak langsung X1 melalui Y terhadap Z
adalah perkalian antara nilai beta X1 terhadap Y dengan nilai beta Y terhadap Z yaitu : 0,738 x
0,632 = 0.467. Maka pengaruh total yang diberikan X1 terhadap Z adalah pengaruh langsung
ditambah dengan pengaruh tidak langsung yaitu : 0,158 + 0,467 = 0,625. Berdasarkan hasil
perhitungan di atas diketahui bahwa nilai pengaruh langsung sebesar 0,158 dan pengaruh tidak
langsung sebesar 0,467 yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih besar
dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung, hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak
langsung terdapat Pengaruh Kualitas Produk melalui Kepuasan Konsumen terhadap
Kepercayaan Konsumen. Diketahui pengaruh langsung yang diberikan X2 terhadap Z sebesar
0,138. Sedangkan pengaruh tidak langsung X2 melalui Y terhadap Z adalah perkalian antara
nilai beta X2 terhadap Y dengan nilai beta Y terhadap Z yaitu : 0,223 x 0,632 = 0,1409. Maka
pengaruh total yang diberikan X2 terhadap Z adalah pengaruh langsung ditambah dengan
pengaruh tidak langsung yaitu : 0,138 + 0,1409 = 0,2819. Berdasarkan hasil perhitungan di atas
diperoleh nilai pengaruh langsung sebesar 0,138 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,1409
yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dari pada nilai pengaruh langsung,
hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan
melalui Kepuasan Konsumen terhadap Kepercayaan Konsumen.
4. Variabel Penelitian:

Variabel dependen: Kepuasan Pelanggan


Independen: Kualitas Pelayanan
Intervening: Loyalitas
Moderator: Pengaruh Harga dan Lokasi

Hasil Penelitian:

Evaluasi Model (Model Luar)


Tujuan outer model dalam suatu penelitian adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas
penelitian. Dua komponen yang membentuk validitas sebuah karya adalah konsistensi dan
presisi. Validitas konvergensi dapat ditentukan dengan memperhatikan nilai AVE dan loading
factor. Validitas diskriminasi dapat dilihat dengan menekankan cross loading. Keandalan sistem
dapat ditentukan dengan mempertimbangkan Alpha Cronbach dan ketergantungan gabungan.
Evaluasi Validitas Konvergen, Reliabilitas, dan Diskriminan
Indikator tiap variabel penelitian dapat dikatakan memenuhi validitas konvergen ketika memiliki
nilai factor loading > 0,70. Berdasarkan Tabel 2 pada lampiran, semua indikator yang digunakan
untuk mewakili setiap variabel memiliki nilai loading factor > 0,70. Hal tersebut memiliki arti
semua indikator dapat digunakan karena telah memenuhi kriteria dalam mewakili variabel
(valid). Variabel juga dapat dikatakan memenuhi validitas konvergen jika nilai Average Variance
Extracted (AVE) berada diatas 0,50.
Evaluasi Model Struktural (Inner Model)
Struktural model digunakan untuk mendeteksi korelasi antara konstruk dan mengetahui
pengujian hipotesis antar variabel yang berlandaskan pada nila R Square, t-statistic dan nilai
signifikansi dari model penelitian (Riyanto & Hatmawan, 2020). Pengukuran R-square bertujuan
untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh variabel dependen (X) dan variabel mediasi (M)
terhadap variabel independent. Nilai R-square yang baik adalah sebesar 0,50 hingga satu dan
akan dianggap kuat jika nilainya semakin tinggi (mendekati satu).
5. Variabel Penelitian:

Variabel Dependen: Kepuasan Pelanggan


Independen: Kualitas Pelayanan
Intervening: Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Moderator: Nilai Produk Bagi Pelanggan

Hasil Penelitian:

Zeithaml dan Bitner (2000) dan Gronross (2001) dalam Wayan (2012:72) mengumukakan lima
dimensi ServQual untuk menunjukan kualitas pelayanan. Kelima dimensi ini menunjukan
persepsi pelanggan pada dimensi-dimensi tertentu jasa.
1) Tangible
Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukan keberadaan pihak ekternal dalam,bentuk,fisik.
2) Reliability
Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang dijanjikan secara
akurat dan terpercaya.
3) Responsiveness
Kemampuan penyedia jasa untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
pada pelanggan, menyampaikan infomasi yang jelas.
4) Assurance
Kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan pada
perusahan.
5) Empathy
Kemampuan untuk memberikan perhatian secara ikhlas dan bersifat pribadi atau individual yang
diberikan kepada para pelanggan dengan cara memahami keinginan dan kesulitan pelanggan.

a. Loyalitas pelanggan akan meningkat setelah setiap perbaikan nyata. Begitu nyata mengalami
pertumbuhan, kepuasan pelanggan akan meningkat.
b. Loyalitas pelanggan akan meningkat untuk setiap pencapaian. Keandalan. Dengan kata lain,
jika keandalan meningkat, kepuasan pelanggan akan meningkat.
c. Loyalitas pelanggan akan meningkat untuk setiap peningkatan daya tanggap. Jadi apabila
penerimaan Mengalami peningkatan, hal ini menyebabkan kepuasan Pelanggan akan meningkat.
d. Dukungan pelanggan akan meningkat untuk meningkatkan jaminan. Begitu jaminan
mengalami peningkatan, kepuasan pelanggan akan meningkat.
e. Kepuasan pelanggan akan meningkat untuk setiap peningkatan empati. Begitu empati
mengalami kemunduran, maka kepuasan pelanggan akan meningkat.
Daftar Pustaka

Sugiyono (2020) Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta


I Putu Yadnya1, I. W. S. (2017). Pengaruh Inovasi, Adopsi e-commerce, dan Keunggulan
Kompetitif Terhadap Kinerja Pemasaran. Forum Keuangan Dan Bisnis Indonesia (FKBI), 6,
347–358.
Dismawan, R. (2014). Pengaruh Kreativitas Produk Dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan
Bersaing Produk Kue Soes Pada Toko Kue Soes Merdeka Di Jl. Merdeka No. 25 Bandung
Rangga. 25, 6.
Nasir, A. (2019). Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran Industri Mebel Di
Kabupaten Pasuruan. Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi,
6(2),17.https://doi.org/10.33366/ref.v6i2.528
Yanto, T. (2020). Pemahaman Pengertian Kreativitas, Inovasi Kewirausahaan Dan Strategi
Pemasaran Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi UKM Batik di Kabupaten
Grobogan) Tri. Pawiyatan, XXVI(1), 17–24.
Wayan, I. (2012). Mempertahankan Loyalitas Pelanggan Bisnis Jasa (Pendekatan Faktor
Pribadi, Kualitas Pelayanan dan Kinerja Kerelasian Pelanggan). Malang: Universitas Negeri
Malang.
Shihab, N. C. M. S. (2018). PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA
MEREK DAN LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN
DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SMARTPHONE ASUS STUDI KASUS
DI PT.DATASCRIP. Jemi, 1(01), 34–46
Hartadi, W. (2018). Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Produk Dan Citra Merek
Terhadap Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor Sport Yamaha Yzf-R25 Di Kota Cilegon. Journal
Industrial Servicess, 4(1), 113–117.https://doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4097
Afnina, A., & Hastuti, Y. (2018). Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan.
Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 9(1), 21–30. https://doi.org/10.33059/jseb.v9i1.458

Anda mungkin juga menyukai