Anda di halaman 1dari 8

RESUME KELOMPOK KWU DAN UAS KWU

DOSEN PENGAMPU

Prof.Dr.H.MusaAsyarie
Dr.Ernawati Rizwana,M.Psi

DISUSUN OLEH

Putri Yuliani

205211077

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS ISLAM

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

2020/2021
KELOMPOK 1

Teologi Enterprener dan Antropologi Enterprener

Teologi Untuk Enterprener

Teologi bagi seorang enterprener adalah kesadaran spiritualitas, tetapi bukan formalitas
keagamaan. Seorang enterprener bekerja dengan spiritualitasnya, bukan dengan formalitas
keberaganaannya. Agama adalah spiritualitas, tetapiformalitas agama bukan spiritualitas.

Spiritualitas Seorang Entreprener

Spiritulisas adalah proses pengkayaan batin dan diperoleh dari proses dialektik yang terjadi
dalam perjalan karis sebagai enterprener. Dari kemampuan sppiritualitasnya, seorang
enterprener merasa jika belum mampu melihat Tuhan,maka ia menyakini bahwa tuhan
spiritualitasi seorang enterpreneur adalah semangat pembebasan dan pencerahan.
Pembebasan dari kemiskinan dirinya dan lingkungannya. Dalam pandangan agama pada
umumnya, kemiskinan merupakan ancaman bagi iman seseorang selalu melihat dirinya,
perilaku dan kecenderungan hatinya.

Pandangan Kosmologis

1. Membangun Harmoni Dengan Alam

Pada hakikatnya setiap usaha yang tidak ditopang oleh harmoni alam dan harmoni sosial pada
akhirnya akan membuat seorang enterprener menghadapi ancaman terjadinya ketidakstabilan
hidup karena kerusakan yang ditimbulkan oleh usaha bisnisnya. Seorang enterprener tidak
boleh hanya mengejar keuntungan untuk mendapatkan uang yang banyak, tetapi juga
keuntungan harmoni dan makna sosial usahanya.

2. Etika Kosmologis dan Ekologis

Seorang enterprener selalu akan melakukan pilahan-pilihan yang cerdas dalam setiap
membuka usaha bisnisnya. Pilihan itu selalu didasarkan pada pertimbangan untuk jangka
panjang kehidupannya dan kebermanfaatannya bagi masyarakat.

3. Kreatifitas atau Kecerdasan Kosmologis


Bagi seseorang enterprener sesuatu itu tidak bisa di peroleh begitu saja, tanpa pendalaman
jiwa untuk menghayati dan mencerdasi setiap fenomena keindahan yang ada. Dari situ
muncul kekaguman dan kreatifitas untuk mengolah sesuatu yang didapatnya itu menjadi lebih
bermakna dalam kehidupan masyarakat.

KELOMPOK 2

KEWIRAUSAHAAN DALAM PRAKTEK

A. Memulai Usaha
Dalam fenomena tertentu menunjukkan bahwa ada seorang yang dapat menjadi
enterpreneur yang pada mulanya bukan karena memiliki modal atau uang yang cukup. Ada
yang membuka usaha karena kepercayaan yang diberikan kepada seseorang untuk
menjualkan barang dagangannya, dan ternyata dikemudian hari berhasil dan menjadi
enterpreneur yang lebih maju daripada yang memberikan kesempatan kepadanya untuk
berjualan.
Seseorang dapat memulai bisnis usahanya bukan karena modal uang yang dimilikinya,
namun modal utama yang dibutuhkan adalah kepercayaan dari orang lain kepadanya untuk
menjualkan barang dagangannya. Tanpa kepercayaan dia tidak akan mendapatkan peluang
untuk menjualkan barang dagangan orang lain tersebut. Modal kepercayaan dapat kita
peroleh dari ; pemberian kepercayaan untuk menjualkan barang yang diproduksi,
kepercayaan pembeli yang mau membeli barang dagangannya.
B. Orientasi Pada Pasar
Dalam memulai sebuah usaha orientasi pasar merupakan orientasi dasar bagi usaha bisnis
yang akan dibangun. Tanpa penguasaan pasar yang memadai, maka usaha bisnisnya akan
menemui kebangkrutan. Memulai dipasar memang tidak mudah, karena produk yang
ditawarkan belum tentu langsung dipercayai pasar. Oleh karenanya harus memiliki strategi
pemasaran yang kreatif dan aktual agar bagi enterpreneur pemula bisa memasukinya.

C. Kerja Cerdas

Kecerdasan yang dibutuhkan seorang enterpreneur adalah kecerdasan yang sifatnya


majemuk, maksudnya seorang enterpreneur dapat membaca peluang pasar, melalui
kecerdasan ini dapat mengkoordinasikan hal-hal teknis didalam produksi, dengan kecerdasan
ini seseorang akan dapat mengkoordinasikan semua aspek baik, manajemen, manajemen
keuangan, manajemen waktu, dan manajemen krisis.
D. Kepribadian Sebagai Modal Utama
Disamping kecerdasan majemuk, seorang enterpreneur harus mempunyai kepribadian yang
kuat dalam usahanya. Kepribadian yang dapat dipercaya tidak muncul begitu saja, tetapi
dicapai dengan proses panjang yang dibentuk dalam jatuh bangun suatu perusahaan. Disinilah
track record atau Rekam jejak pengalamannya dalam berwirausaha. Rekam jejak kepribadian
dapat dilihat dari bagaimana cara seseorang memperoleh keuntungan.

KELOMPOK 3

MEMBANGUN ENTREPRENEUR SOSIAL

Menurut Santosa (2007), Entreprener Sosial adalah seseorang yang mengerti permasalahan
sosial dan menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial,
terutama meliputi bidang kesejahteraan, perekonomian, pendidikan dan kesehatan.

Kakteristik Entrepreneur Sosial Menurut Borstein (2006):

1. Memiliki visi untuk memecahkan permasalahan sosial


2. Umumnya bukan orang terkenal
3. Memiliki daya transformatif
4. Mampu mengubah daya kinerja masyarakat
5. Orang yang memajukan perubahan sistemik
6. Pemecah masalah paling kreatif
7. Mampu menjangkau banyak orang dan berani mengambil resiko
8. Orang-orang yang tidak bisa diam
9. Melampaui format lama dan menciptakan format baru
10. Mereka lebih bebas dan independen

Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Keberlangsungan Entrepreneur Sosial


Dalam buku Prof. Dr. H. Musa yang berjudul Filsafat Kewirausahaan dan Implementasinya,
beberapa hal yang berkaitan dengan Entreprener Sosial yaitu :
● Semangat kewirausahaan untuk pemberdayaan

● Manusia wakil Tuhan di bumi

● Kreatifitas dan moralitas


● Pabrik sebagai tempat kerja dan tempat sujud

● Mengentaskan kemiskinan
● Mengatasi pengangguran dengan memberikan kail
● Semangat menciptakan usaha untuk pemberdayaan
● Mengalir jauh menghidupi sesama

● Mempersiapkan generasi penerus

KELOMPOK 4

POLITIK KEWIRAUSAHAAN DALAM KEHIDUPAN BERBAGSA DAN BERNEGARA

A. Revolusi Mental yang Kian Tergerus

Ketika jenderal Soeharto mengambil alih kekuasaan pemerintahan dari Bung Karno, jenderal
Soeharto harus melakukan pembangunan yang berbeda dari pemerintah lama yang telah
digulingkannya, dari orientasi ideologi ke orientasi program, dari demokrasi terpimpin ke
demokrasi Pancasila. saat itu ada dua pilihan konsep pembangunan, pertama pembangunan
prioritas ekonomi untuk mengejar angka pertumbuhan yang tinggi, kedua konsep
pembangunan prioritas manusia dengan fokus kebudayaan untuk meningkatkan kualitas
melalui pendidikan. Kemudian Soeharto memilih konsep pertama karena lebih jelas dan
terukur. Setelah tiga puluh tahun konsep demokrasi Pancasila yang dijabarkan dan dijalankan
pembangunan atas dasar perioritas ekonomi dan untuk merespon tekanan politik yang terjadi,
maka diubah sana sini untuk memenuhi tuntutan politik dan perubahan sosial, ternyata
hasilnya adalah pemerintahan orde baru yang otoriter dengan birokrasi kekuasaan yang
korup, kesenjangan,dan ketimpangan sosial ekonomi politik yang semakin tajam serta
peluruhan karakter bangsa menjadi lebih pragmatis dan hedonis.

Setelah rezim Soeharto jatuh, beberapa kali terjadi penggantian kepala negara, dan ternyata
tidak terjadi perubahan fundamental pada konsep pembangunan ekonomi yang didasarkan
pada angka pertumbuhan. Setelah dua puluh tahun era reformasi berjalan, terjadi kegaduhan
politik yang berlangsung terus menerus. Pragmatisme telah membuat kecenderungan
mendirikan partai politik seperti perusahaan, dengan modal investasi yang besar dan ikut
memperebutkan kekuasaan, setelah menang mereka berbagi kekuasaan untuk mengembalikan
investasi sekaligus menarik keuntungan.

Akibatnya, kegaduhan politik menjadi bisnis untuk mendapatkan bagian kekuasaan


pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah. Nepotisme semakin parah karena suami istri,
orang tua dengan anak dan kerabat dekat menggilirkan kekuasaan di daerah di antara mereka.
Ketika Jokowi mengusung tema revolusi mental sebagai cara cepat untuk mengubah cara
berpikir, cara berperilaku dan sikap mental bangsa dalam mengelola kekuasaan untuk lebih
mempertingkatkan kejujuran, keberpihakan pada rakyat kecil seperti yang ditunjukkannya
dalam blusukan, maka rakyat di mana-mana menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi.
Dan akhirnya Jokowi dilantik menjadi presiden.

B. Kebijakan Pembangunan Prioritas Pendidikan


Era reformasi memang telah menghasilkan adanya undang- undang yang memberikan 20%
APBN untuk bidang pendidikan, akan tetapi prioritas pembangunannya tetap pada ekonomi
dengan menekankan pada angka pertumbuhan ekonomi. Prioritas ekonomi adalah jebakan
politik untuk tetap memberikan ruang hidup bagi kekuatan konspiratif untuk memainkan
birokrasi politik kekuasaan dalam mengelola kekayaan bangsa. Partai politik adalah agen dari
politik kekuasaan konspiratif yang melahirkan para Pemimpin bangsa, baik di tingkat
nasional, regional dan lokal dengan mesin demokrasi yang digerakkan oleh money politics.
Akibatnya kita terjebak dalam pragmatisme politik hanya untuk bagi-bagi kekuasaan di
antara para elit bangsa.

C. Pembangunan Karakter

Pembangunan karakter adalah pembangunan kualitas yang ada di otak yang berada di
kepala dan di hati yang berada di dada manusia. Pembangunan karakter yang berpusat di
kepala dan di dada hanya bisa terjadi melalui terselenggaranya pendidikan yang berkualitas.
maka dengan sendirinya manusia akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara-
cara yang cerdas (kepala) dan bermartabat (dada).

D. Pembangunan Kewirausahaan
Pembangunan kewirausahaan perlu dikembangkan secara lebih actual agar dapat
mendorong kemajuan kegiatan usaha ekonomi bisnis dalam masyarakat modern.
Pembangunan kewirausahaan sesungguhnya akan dapat meningkatkan kemandirian bangsa
dalam kehidupan ekonomi dan bisnis. Indonesia harus memperkuat posisi dibidang ekonomi
dengan langkah- langkah sebagai berikut :
● Meningkatkan daya saing ekonomi lewat industrialisasi di segala bidang, dan kemampuan
kewirausahaan yang mumpuni
● Meningkatkan laju ekspor dengan meningkatkan kualitas produk dan jasa sehingga
memilki daya saing dengan produk luar

E. Pendidikan Kewirausahaan
Pada umumnya entrepreneur tidak memiliki pendidikaan yang tinggi rata-rata hanya
berpendidikan menengah, oleh karena itu untuk memperbaiki kualitas entrepreneur yang ada,
maka kewirausahaan mulai diajarkan diperguruan tinggi. Melalui pendidikan kewirausahaan
di perguruan tinggi dapat membangun karakter sarjana dengan mental dan moral yang kuat,
memiliki kemandirian jiwa, ulet, punya pengetahuan dan keterampilan yang memadai dan
mampu menghadapi persaingan bisnis.

KELOMPOK 5

PERMASALAHAN EKONOMI di ERA PANDEMI dan ALTERNATIF SOLUSINYA

A. Pengertian Masalah Ekonomi


Masalah ekonomi adalah masalah yang muncul pada saat keinginan dan kebutuhan lebih
tinggi dari sumber daya yang tersedia. Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang
banyak dan tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia tidak mampu memenuhi
kebutuhan tersebut, sehingga timbullah masalah ekonomi disana. Covid-19 sejatinya
merupakan kasus kesehatan. Namun dampaknya bukan hanya pada aspek kesehatan, tetapi
juga pada aspek ekonomi yang justru mempunyai pengaruh yang lebih luas terhadap
kehidupan sosial kemasyarakatan. Kebijakan pemerintah mengharuskan adanya pembatasan
gerak masyarakat, baik pada keluar masuk wilayah kabupaten, maupun di dalam daerah
sendiri. Akibatnya aktivitas perekonomian menjadi terhambat, bahkan ada yang terhenti.
Karena itu, pemulihan ekonomi harus segera dirancang dan mulai dilaksanakan,
keterlambatan akan memperparah keadaan dan menyulitkan pemulihannya (Sugiri, 2020;
Herdiana, 2020; Todaro & Smith, 2015).
Faktor penyebab masalah ekonomi:

1. Rendahnya pertumbuhan ekonomi


2. Kemiskinan
3. Pengangguran
4. Kesenjangan penghasilan
5. Inflasi
6. Hutang luar negeri
7. Defisit anggaran
8. Ketidakmampuan industrial
9. Ketidakmampuan mengelola sumber daya manusia
10. Penguasaan IPTEK yang kurang
11. Korupsi

B. Permasalahan yang terjadi saat pandemi


Proses penurunan perekonomian yang berantai ini bukan hanya akan menimbukan
guncangan pada fundamental ekonomi riil, melainkan juga merusak kelancaran mekanisme
pasar antara permintaan dan penawaran agar dapat berjalan normal dan seimbang. Mengingat
bahwa aspek-aspek vital ekonomi yaitu supply, demand dan supply-chain telah terganggu,
maka dampak krisis akan dirasakan secara merata ke seluruh lapisan atau tingkatan
masyarakat.
C. Upaya penanggulangan masalah
Solusi Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam di antara solusi yang dapat ditawarkan dalam
kerangka konsep dan sistem Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam adalah:
a) Penyaluran bantuan langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan sedekah, baik yang
berasal dari unit-unit pengumpul zakat maupun dari masyarakat.

b) Penguatan wakaf uang baik dengan skema wakaf tunai, wakaf produktif maupun waqf
linked sukuk perlu ditingkatkan.

c) Bantuan modal usaha unggulan saat krisis. Di tengah-tengah krisis, tidak sedikit sektor
usaha atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjuang agar tetap eksis.

d) Permodalan usaha di atas juga dapat diikuti dengan dengan pinjaman qardhul hasan.
Dalam terminologi ekonomi/keuangan syariah, qardhul hasan adalah pinjaman yang tidak
mengambil manfaat (keuntungan) apapun namun tetap ditekankan untuk dibayarkan kembali.

Solusi investasi yang tepat selama pandemi yaitu:

➢ Kendalikan Emosi. Apabila investasi yang dilakukan terlihat merugi, solusi investasi yang
pertama adalah untuk tidak langsung terbawa emosi. Lakukan pengecekan terlebih dahulu
untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan kerugian tersebut. Apabila terbawa emosi, tidak
dapat berpikir jernih dan malah mengambil keputusan yang tergesa-gesa.
➢ Jangan Terlalu Banyak Menanam Saham. Apabila memilih instrumen investasi saham,
solusi investasi di saat pandemi yang berikutnya adalah dengan tidak menanam saham terlalu
banyak di satu perusahaan. Hal ini dapat mengurangi jumlah kerugian yang bisa menimpa di
kemudian hari.

UAS KWU

1. Jelaskan pengertian kewirausahaan Sosial dari minimal 2 tokoh dan lengkapi dengan
pengertian dari diri anda sendiri.
2. Ada banyak karakter wirausaha muslim yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha,
sebutkan dan jelaskan apa saja karakter wirausaha muslim boleh dari berbagai
tokoh,lalu menurut anda karakter mana yg paling penting harus dimiliki?jelaskan
dengan argumentasi.
3. Jelaskan Filsafat kewirausahaan menurut analisa anda berdasar buku yang anda
pelajari dari buku Prof Musa Asyarie
4. Setelah mengikuti perkuliahan kewirausahaan islam ini, apa rencana usaha apa yang
sudah atau akan anda rintis? Apa tujuan anda mendirikan usaha tersebut? Apa visi
misi nya?dan niat mulia apa yang melatar belakangi usaha anda tsb?
5. Ceritakan atau deskripsikan tentang pengalaman nyata yang pernah anda alami ketika
merasa terpuruk, dan bagaimana cara anda bangkit dan semangat kembali dari
keterpurukan tersebut?adakah Pengalaman religiusitas yg membuat anda bs bangkit
kembali? Pengalaman tersebut boleh dikaitkan dengan usaha anda,us

Anda mungkin juga menyukai