Anda di halaman 1dari 39

Kumpulan Rumus Excel Serta Cara

Menggunakannya

Dalam Artikel ini, Saya sudah menyusun Kumpulan Semua Rumus


Rumus pada Microsoft Excel beserta kegunaannya. Berhubung konten
ini sangat panjang… Untuk memudahkan pencarian Rumus Excel yang
Anda inginkan, gunakan tips berikut:

1. Tips Pertama: Bagi Anda yang menggunakan desktop (PC / Laptop


/ Notebook), gunakan fitur pencarian (CTRL + F). Lalu ketik Rumus Excel
apa yang ingin Anda cari di kolom pencarian. Contoh, ketik Rumus
IF dan tekan enter, maka Anda akan langsung menuju ke bagian rumus
IF.
2. Tips Kedua: Bagi Anda yang menggunakan smartphone terutama
menggunakan browser chrome, klik tanda “titik 3” di sudut kanan atas
layar atau klik menu pengaturan pada browser chrome. Kemudian pilih
“Cari di halaman”. Lalu ketikan Rumus Excel apa yang Anda cari.
3. Tips ketiga: Anda dapat menggunakan fitur Daftar Isi konten di
bawah untuk menuju ke kategori Rumus / Fungsi Excel terkait.
Note: Klik Judul Rumus Excel nya untuk melihat tutorial cara
menggunakannya…
Judul rumus yang memiliki tanda (*20xx) adalah rumus yang hanya bisa
digunakan pada Excel versi tersebut dan lebih baru.

Daftar Isi Konten:


 Rumus Keuangan Excel / Financial Function
 Date & Time Function / Rumus Tanggal & Waktu
 Math and Trigonometri Function / Rumus Matematika dan Trigonometri
 Statistical Function / Rumus Statistik
 Lookup and Reference Function / Rumus Pencarian dan Referensi
 Database Function / Rumus Database
 Text Function / Rumus Teks
 Logical Function / Rumus Logika
 Information Function / Fungsi Informasi
 Engineering Function / Rumus Teknik
 Cube Function / Rumus Kubik
 Web Function / Rumus Web
 Compatibility Function / Rumus Kompatibilitas
 Pintasan Panduan Microsoft Excel

Rumus Keuangan Excel / Financial


Function
Fungsi Finansial (Financial Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang
dapat digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan analisa
keuangan, akuntansi hingga ekonomi.

1. Rumus ACCRINT
Rumus ACCRINT digunakan untuk menghitung bunga akrual untuk
sekuritas yang di bayar secara berkala.
2. Rumus ACCRINTM
Rumus ACCRINTM digunakan untuk menghitung bunga akrual untuk
sekuritas yang di bayar pada jatuh tempo.
3. Rumus AMORDEGRC
Rumus AMORDEGRC digunakan untuk menghitung depresiasi/penyusutan
pada setiap periode akuntansi dengan menggunakan koefisien
depresiasi/penyusutan.
4. Rumus AMORLINC
Rumus AMORLINC digunakan untuk menghitung depresiasi/penyusutan
pada setiap periode akuntansi.
5. Rumus COUPDAYBS
Rumus COUPDAYBS digunakan untuk  menghitung jumlah/total hari sejak
periode awal kupon hingga tanggal penyelesaiannya.
6. Rumus COUPDAYS
Rumus COUPDAYS digunakan untuk menghitung jumlah/total hari selama
periode kupon yang memiliki tanggal penyelesaiannya.
7. Rumus COUPDAYSNC
Rumus COUPDAYSNC digunakan untuk  menghitung jumlah/total hari
mulai dari tanggal penyelesaian hingga tanggal kupon berikutnya.
8. Rumus COUPNCD
Rumus COUPNCD digunakan untuk membuat tanggal kupon setelah
tanggal penyelesaian kupon.
9. Rumus COUPNUM
Rumus COUPNUM digunakan untuk menghitung jumlah/total hutang
kupon dari tanggal penyelesaian sampai dengan tanggal jatuh tempo.
10. Rumus COUPPCD
Rumus COUPPCD digunakan untuk membuat tanggal kupon sebelum
tanggal penyelesaian kupon
11. Rumus CUMIPMT
Rumus CUMIPMT digunakan untuk  menghitung nilai pembayaran
pinjaman pokok kumulatif di antara 2 periode.
12. Rumus CUMPRINC
Rumus CUMPRINC digunakan untuk menghitung nilai pembayaran
pinjaman pokok kumulatif di antara 2 periode
13. Rumus DB
Rumus DB digunakan untuk menghitung nilai depresiasi/penyusutan asset
menggunakan metode depresiasi/penyusutan tetap dalam periode
tertentu.
14. Rumus DDB
Rumus DDB digunakan untuk menghasilkan nilai depresiasi/penyusutan
asset dalam periode tertentu yang menggunakan metode
depresiasi/penyusutan ganda atau beberapa metode lain yang dapat
sobat M tentukan sendiri
15. Rumus DISC
Rumus DISC digunakan untuk menghitung nilai diskon pada suatu
sekuritas.
16. Rumus DOLLARDE
Rumus DOLLARDE digunakan untuk mengonversi mata uang dolar yang
dinyatakan sebagai pecahan ke harga dolar yang dinyatakan sebagai
angka desimal.
17. Rumus DOLLARFR
Rumus DOLLARFR adalah kebalikan dari rumus DOLLARDE yaitu
digunakan untuk mengonversi mata uang dolar yang dinyatakan sebagai
angka desimal ke dalam harga dolar yang dinyatakan sebagai pecahan.
18. Rumus DURATION
Rumus DURATION digunakan untuk menghitung durasi tahunan atas
sekuritas yang memiliki pembayaran bunga berkala (tahunan)
19. Rumus EFFECT
Rumus EFFECT digunakan untuk menghitung nilai suku bunga tahunan
efektif.
20. Rumus FV
Rumus EFFECT dapat digunakan untuk  menghitung nilai di masa yang
akan datang atas investasi yang dilakukan.
21. Rumus FVSCHEDULE
Rumus FVSCHEDULE digunakan untuk menghitung nilai di masa yang
akan datang atas pokok awal yang menggunakan seri nilai bunga
majemuk
22. Rumus INTRATE
Rumus INTRATE digunakan untuk  menghitung suku bunga sekuritas
yang diinvestasikan seluruhnya.
23. Rumus IPMT
Rumus IPMT digunakan untuk menghitung pembayaran bunga untuk
investasi dalam suatu periode tertentu.
24. Rumus IRR
Rumus IRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian (return)
internal atas seri aliran kas
25. Rumus ISPMT
Rumus ISPMT digunakan untuk menghitung bunga yang akan dibayarkan
selama periode investasi tertentu
26. Rumus MDURATION
Rumus MDURATION digunakan untuk menghitung durasi Macauley yang
dimodifikasi untuk  sekuritas dengan asumsi $100 sebagai nilai nominal.
27. Rumus MIRR
Rumus MIRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian (return)
internal ketika aliran kas positif dan negative dibiayai dengan nilai yang
berbeda.
28. Rumus NOMINAL
Rumus NOMINAL digunakan untuk menghitung nilai suku bunga nominal
tahunan
29. Rumus NPER
Rumus NPER digunakan untuk menghitung jumlah periode investasi.
30. Rumus NPV
Rumus NPV digunakan untuk menghitung nilai bersih dari investasi saat
ini yang berdasarkan pada seri aliran kas berkala dan nilai diskon.
31. Rumus ODDFPRICE
Rumus ODDFPRICE digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai
$100 sekuritas yang memiliki periode pertama ganjil
32. Rumus ODDFYIELD
Rumus ODDFYIELD digunakan untuk menghitung hasil dari sekuritas yang
memiliki periode pertama ganjil.
33. Rumus ODDLPRICE
Rumus ODDLPRICE digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai
$100 sekuritas yang memiliki periode ganjil.
34. Rumus ODDLYIELD
Rumus ODDLYIELD digunakan untuk menghitung hasil dari sekuritas yang
memiliki periode terakhir ganjil.
35. Rumus PDURATION (*2013)
Rumus PDURATION digunakan untuk menghitung jumlah periode yang
diperlukan oleh investasi untuk mencapai nilai yang telah ditentukan.
36. Rumus PMT
Rumus PMT digunakan menghitung pembayaran berkala untuk anuitas
37. Rumus PPMT
Rumus PPMT digunakan untuk menghitung pembayaran pokok investasi
dalam suatu periode tertentu
38. Rumus PRICE
Rumus PRICE digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai $100
sekuritas yang membayarkan bunga berkala
39. Rumus PRICEDISC
Rumus PRICEDISC digunakan untuk menghitung harga untuk setiap nilai
$100 dari sekuritas yang didiskon
40. Rumus PRICEMAT
Rumus PRICEMAT digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai
$100 sekuritas yang membayarkan bunga saat jatuh tempo.
41. Rumus PV
Rumus PV digunakan untuk menghitung nilai saat ini dari investasi yang
dilakukan
42. Rumus RATE
Rumus RATE digunakan untuk menghitung suku bunga setiap periode
anuitas
43. Rumus RECEIVED
Rumus RECEIVED digunakan untuk menghitung jumlah yang akan
diterima pada saat jatuh tempo atas sekuritas yang diinvestasikan
seluruhnya.
44. Rumus RRI (*2013)
Rumus RRI digunakan untuk menghitung suku bunga yang sama untuk
pertumbuhan investasi
45. Rumus SLN
Rumus SLN digunakan untuk menghitung nilai depresiasi/penyusutan
asset secara lurus untuk satu periode.
46. Rumus SYD
Rumus SYD digunakan untuk menghasilkan nilai depresiasi/penyusutan
asset dalam jumlah digit tahun untuk periode tertentu
47. Rumus TBILLEQ
Rumus TBILLEQ digunakan untuk menghitung hasil yang sepadan dengan
obligasi untuk surat utang jangka pendek pemerintah
48. Rumus TBILLPRICE
Rumus TBILLPRICE digunakan untuk menghitung harga setiap nilai $100
untuk surat utang jangka pendek pemerintah
49. Rumus TBILLYIELD
Rumus TBILLYIELD digunakan untuk menghitung hasil untuk surat utang
jangka pendek pemerintah
50. Rumus VDB
Rumus VDB digunakan untuk menghitung nilai depresiasi/penyusutan
asset untuk periode tertentu dengan menggunakan metode penurunan.
51. Rumus XIRR
Rumus XIRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian (return)
internal untuk aliran kas yang jadwalnya tidak berkala.
52. Rumus XNPV
Rumus XNPV digunakan untuk menghitung nilai bersih saat ini untuk
aliran kas yang jadwalnya tidak berkala
53. Rumus YIELD
Rumus YIELD digunakan untuk menghitung hasil pada sekuritas yang
membayar bunga berkala
54. Rumus YIELDDISC
Rumus YIELDDISC digunakan untuk menghitung hasil tahunan untuk
sekuritas berdiskon seperti surat utang jangka pendek pemerintah
55. Rumus YIELDMAT
Rumus YIELDMAT digunakan untuk menghitung hasil tahunan dari
sekuritas yang membayar bunga pada saat jatuh tempo

Date & Time Function / Rumus


Tanggal & Waktu
Fungsi tanggal & Waktu (Date & Time Function) terdiri dari rumus-rumus
excel yang dapat digunakan untuk membuat tanggal dan waktu secara
otomatis.

1. Rumus DATE
Rumus Date digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal
tertentu
2. Rumus DATEDIF
Rumus DATEIF digunakan untuk menghitung jumlah hari, bulan, atau
tahun antara 2 tanggal. Rumus ini dapat sobat M gunakan untuk
menghitung usia, masa pakai dll.
3. Rumus DATEVALUE
Rumus DATEVALUE digunakan untuk mengonversi tanggal yang
berbentuk teks menjadi nomor seri khusus excel
4. Rumus DAY
Rumus DAY digunakan untuk mengonversi nomor seri khusus excel
menjadi hari dari bulan tertentu
5. Rumus DAYS (*2013)
Rumus DAYS digunakan untuk menghitung jumlah hari dari 2 periode
tanggal.
6. Rumus DAYS360
Rumus DAYS360 digunakan untuk menghitung jumlah dari di antara 2
tanggal yang dengan syarat bahwa 1 tahun = 360 hari
7. Rumus EDATE
Rumus EDATE digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal yang
menunjukkan jumlah bulan sebelum atau sesudah tanggal yang
ditentukan
8. Rumus EOMONTH
Rumus EOMONTH digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari hari
terakhir pada bulan sebelum atau sesudah jumlah bulan yang ditentukan
9. Rumus HOUR
Rumus HOUR digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan
jam
10. Rumus ISOWEEKNUM
Rumus ISOWEEKNUM digunakan untuk menghasilkan angka dari jumlah
minggu ISO dari tahun untuk tanggal yang telah sobat M tentukan.
11. Rumus MINUTE
Rumus MINUTE digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan
menit
12. Rumus MONTH
Rumus MONTH digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan
bulan
13. Rumus NETWORKDAYS
Rumus NETWORKDAYS digunakan untuk menghasilkan jumlah hari kerja
di antara 2 periode tanggal tertentu
14. Rumus NETWORKDAYS.INTL (*2010)
Rumus NETWORKDAYS.INTL digunakan untuk menghitung jumlah
keseluruhan hari kerja dari 2 periode tanggal menggunakan parameter
untuk menunjukkan hari apa dan berapa hari yang merupakan akhir
pekan
15. Rumus NOW
Rumus NOW digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal dan
waktu saat ini.
16. Rumus SECOND
Rumus SECOND digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi
satuan detik
17. Rumus TIME
Rumus TIME digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari waktu
tertentu
18. Rumus TIMEVALUE
Rumus TIMEVALUE digunakan untuk mengonversi waktu dalam bentuk
teks menjadi nomor seri
19. Rumus TODAY
Rumus TODAY digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal saat ini
20. Rumus WEEKDAY
Rumus WEEKDAY digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi hari
dari minggu
21. Rumus WEEKNUM
Rumus WEEKNUM digunakan untuk mengonversi nomor seri menajdi
angka yang menyatakan urutan minggu dalam setahun
22. Rumus WORKDAY
Rumus WORKDAY digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal
sebelum atau sesudah jumlah hari kerja yang ditentukan
23. Rumus WORKDAY.INTL (*2010)
Rumus WORKDAY.INTL digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari
tanggal sebelum atau sesudah jumlah hari kerja yang ditentukan dengan
menggunakan parameter guna menunjukkan yang mana dan berapa hari
yang merupakan akhir pekan
24. Rumus YEAR
Rumus YEAR digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi tahun
25. Rumus YEARFRAC
Rumus YEARFRAC digunakan untuk menghasilkan pecahan tahun yang
menyatakan jumlah keseluruhan hari di antara tanggal awal dan tanggal
terakhir.

Math and Trigonometri Function /


Rumus Matematika dan Trigonometri
Fungsi Matematika dan Trigonometri (Math and Trigonometri Function)
terdiri dari rumus-rumus excel untuk melakukan proses perhitungan
matematika seperti total, kosinus, kuadrat, akar kuadrat dll.

1. Rumus ABS
Rumus ABS digunakan untuk menentukan nilai absolut dari bilangan
tertentu
2. Rumus ACOS
Rumus ACOS digunakan untuk menentukan nilai arka kosinus dari
bilangan tertentu
3. Rumus ACOSH
Rumus ACOSH digunakan untuk menentukan nilai inversi kosinus
hiperbolik dari bilangan tertentu
4. Rumus ACOT (*2013)
Rumus ACOT digunakan untuk menentukan nilai arka kotangen dari
bilangan tertentu
5. Rumus ACOTH (*2013)
Rumus ACOTH digunakan untuk menentukan nilai arka kotangen
hiperbolik dari bilangan tertentu
6. Rumus AGGREGATE
Rumus AGGREGATE digunakan untuk menentukan agregat dalam daftar
atau database
7. Rumus ARABIC
Rumus ARABIC digunakan untuk mengonversi angka romawi ke sebuah
bilangan arab.
8. Rumus ASIN
Rumus ASIN digunakan untuk menentukan nilai arka sinus dari bilangan
tertentu
9. Rumus ASINH
Rumus ASINH digunakan untuk menentukan nilai inversi sinus hiperbolik
dari bilangan
10. Rumus ATAN
Rumus ATAN digunakan untuk menghasilkan nilai arka tangen dari
bilangan tertentu
11. Rumus ATAN2
Rumus ATAN2 digunakan untuk menentukan nilai arka tangen dari
koordinat x dan y
12. Rumus ATANH
Rumus ATANH digunakan untuk menentukan nilai inversi tangen
hiperbolik dari bilangan tertentu
13. Rumus BASE (*2013)
Rumus BASE digunakan untuk mengonversi angka menjadi teks yang
mewakili beserta akarnya (basis)
14. Rumus CEILING
Rumus CEILING digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan bulat
terdekat atau beberapa signifikansi terdekat
15. Rumus CEILING.MATH (*2013)
Rumus CEILING.MATH digunakan untuk membulatkan angka sampai
bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
16. Rumus CEILING.PRECISE
Rumus CEILING.PRECISE digunakan untuk membulatkan angka ke
bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat tanpa
memperhatikan tanda angka dibulatkan ke atas
17. Rumus COMBIN
Rumus COMBIN digunakan untuk menghasilkan jumlah kombinasi dari
sejumlah objek tertentu
18. Rumus COMBINA (*2013)
Rumus COMBINA digunakan untuk menghasilkan jumlah kombinasi
dengan perulangan untuk sejumlah item
19. Rumus COS
Rumus COS digunakan untuk menentukan nilai kosinus dari bilangan
tertentu
20. Rumus COSH
Rumus COSH digunakan untuk menentukan nilai kosinus hiperbolik dari
bilangan tertentu
21. Rumus COT (*2013)
Rumus COT digunakan untuk menentukan nilai kotangen dari suatu
bilangan tertentu
22. Rumus COTH (*2013)
Rumus COTH digunakan untuk menentukan nilai kotangen hiperbolik dari
suatu bilangan tertentu
23. Rumus CSC (*2013)
Rumus CSC digunakan untuk menentukan nilai kosekan dari suatu
bilangan tertentu
24. Rumus CSCH (*2013)
Rumus CSCH digunakan untuk menentukan nilai kosekan hiperbolik dari
suatu bilangan tertentu
25. Rumus DECIMAL (*2013)
Rumus DECIMAL digunakan untuk mengonversi teks yang mewakili angka
dalam akar menjadi angka desimal
26. Rumus DEGREES
Rumus DEGREES digunakan untuk mengonversi radian menjadi derajat
27. Rumus EVEN
Rumus EVEN digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan bulat
genap paling dekat
28. Rumus EXP
Rumus EXP digunakan untuk menghasilkan e yang dipangkatkan
(eksponensial) kebilangan tertentu
29. Rumus FACT
Rumus FACT digunakan untuk menghasilkan nilai factorial dari bilangan
tertentu
30. Rumus FACTDOUBLE
Rumus FACTDOUBLE digunakan untuk menghasilkan nilai factorial ganda
dari bilangan
31. Rumus FLOOR
Rumus FOOLR digunakan untuk membulatkan angka ke bawah sampai
mendekati nol
32. Rumus FLOOR.MATH (*2013)
Rumus FLOOR.MATH digunakan untuk membulatkan angka ke bawah
sampai bilangan bulat terdekat atau beberapa signifikansi terdekat
33. Rumus FLOOR.PRECISE
Rumus FLOOR.PRECISE digunakan untuk membulatkan angka ke bawah
sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat.
Angka akan dibulatkan ke bawah.
34. Rumus GCD
Rumus GCD digunakan untuk menentukan Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB).
35. Rumus INT
Rumus INT digunakan untuk membulatkan angka ke bawah sampai
bilangan bulat terdekat
36. Rumus ISO.CEILING (*2013)
Rumus ISO.CEILING digunakan untuk menghasilkan angka yang
dibulatkan ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi
37. Rumus LCM
Rumus LCM digunakan untuk menghasilkan Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK)
38. Rumus LN
Rumus LN digunakan untuk mengonversi bilangan menjadi nilai logaritma
natural
39. Rumus LOG
Rumus LOG digunakan untuk mengonversi bilangan menjadi nilai
logaritma untuk basis tertentu
40. Rumus LOG10
Rumus LOG10 digunakan untuk mengonversi bilangan menjadi nilai
logaritma basis 10
41. Rumus MDETERM
Rumus MDETERM digunakan untuk menentukan matriks dari array
tertentu
42. Rumus MINVERSE
Rumus MINVERSE digunakan untuk menghasilkan inversi matriks dari
array
43. Rumus MMULT
Rumus MMULT digunakan untuk menghasilkan produk matriks dari dua
array
44. Rumus MOD
Rumus MOD digunakan untuk menghasilkan sisa dari pembagian
45. Rumus MROUND
Rumus MROUND digunakan untuk menghasilkan angka yang dibulatkan
ke kelipatan yang diinginkan
46. Rumus MULTINOMIAL
Rumus MULTINOMIAL digunakan untuk menghasilkan multinomial dari
rangkaian bilangan
47. Rumus MUNIT (*2013)
Rumus MUNIT digunakan untuk menghasilkan matriks unit atau dimensi
yang ditentukan
48. Rumus ODD
Rumus ODD digunakan untuk membulatkan angka sampai bilangan bulat
ganjil terdekat
49. Rumus PI
Rumus PI digunakan untuk menghitung nilai pi
50. Rumus POWER
Rumus POWER digunakan untuk mendapatkan hasil angka yang
dipangkatkan
51. Rumus PRODUCT
Rumus PRODUCT digunakan untuk mengalikan argumennya
52. Rumus QUOTIENT
Rumus QUOTIENT digunakan untuk menghasilkan bagian bilangan bulat
dari pembagian
53. Rumus RADIANS
Rumus RADIANS digunakan untuk mengonversi derajat menjadi radian
54. Rumus RAND
Rumus RAND digunakan untuk menghasilkan bilangan acak antara 0 dan
1
55. Rumus RANDBETWEEN
Rumus RANDBETWEEN digunakan untuk menghasilkan bilangan acak di
antara angka yang ditentukan sendiri
56. Rumus ROMAN
Rumus ROMAN digunakan untuk mengonversi angka arab menjadi
romawi sebagai teks
57. Rumus ROUND
Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan angka menjadi angka digit
yang ditentukan
58. Rumus ROUNDDOWN
Rumus ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan angka ke bawah
(mendekati nol)
59. Rumus ROUNDUP
Rumus ROUNDUP digunakan untuk membulatkan angka ke atas
(menjauhi nol)
60. Rumus SEC (*2013)
Rumus SEC digunakan untuk menghasilkan nilai sekan dari suatu sudut
61. Rumus SECH (*2013)
Rumus SECH digunakan untuk menghasilkan nilai sekan hiperbolik dari
suatu sudut
62. Rumus SERIESSUM
Rumus SERIESSUM digunakan untuk menghitung jumlah dari seri
perpangkatan berdasarkan rumus
63. Rumus SIGN
Rumus SIGN digunakan untuk menentukan tanda bilangan
64. Rumus SIN
Rumus SIN digunakan untuk menentukan nilai sinus dari bilangan
65. Rumus SINH
Rumus SINH digunakan untuk menentukan nilai sinus hiperbolik dari
bilangan
66. Rumus SQRT
Rumus SQRT digunakan untuk menghitung akar kuadrat positif
67. Rumus SQRTPI
Rumus SQRTPI digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari (angka x
pi)
68. Rumus SUBTOTAL
Rumus SUBTOTAL digunakan untuk menghitung subtotal dalam daftar
atau database tertentu
69. Rumus SUM
Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan angka yang diinginkan
70. Rumus SUMIF
Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan angka dengan satu kriteria
tertentu yang diinginkan
71. Rumus SUMIFS
Rumus SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan angka dengan beberapa
kriteria tertentu yang diinginkan
72. Rumus SUMPRODUCT
Rumus SUMPRODUCT digunakan untuk menghitung jumlah produk dari
komponen array (range) yang berhubungan
73. Rumus SUMSQ
Rumus SUMSQ digunakan untuk menjumlahkan kuadrat dari nilai tertentu
74. Rumus SUMX2MY2
Rumus SUMX2MY2 digunakan untuk menghitung jumlah selisih kuadrat
dari nilai yang berhubungan dalam dua range (array)
75. Rumus SUMX2PY2
Rumus SUMX2PY2 digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat dari nilai
yang berhubungan dalam dua range (array)
76. Rumus SUMXMY2
Rumus SUMXMY2 digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat selisih
nilai yang berhubungan dalam dua range (array)
77. Rumus TAN
Rumus TAN digunakan untuk menentukan nilai tangen dari bilangan
tertentu
78. Rumus TANH
Rumus TANH digunakan untuk menentukan nilai tangen hiperbolik dari
bilangan tertentu
79. Rumus TRUNC
Rumus TRUNC digunakan untuk memangkas angka menjadi bilangan
bulat

Statistical Function / Rumus Statistik


Fungsi Statistik (Statistical Function) terdiri dari rumus-rumus excel untuk
mengolah data statistik seperti menghitung rata-rata, standar deviasi,
varians, t-table dll.
1. Rumus AVEDEV
Rumus AVEDEV digunakan untuk menghitung nilai rata-rata simbangan
absolut atas point data dari nilai rata-rata data tersebut
2. Rumus AVERAGE
Rumus Average digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari angka
pada range atau data tertentu
3. Rumus AVERAGEA
Rumus AVERAGEA digunakan untuk menghitung nilai rata-rata
keseluruhan komponen termasuk angka, teks dan nilai logika
4. Rumus AVERAGEIF
Rumus AVERAGEIF digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari
angka pada range atau data tertentu yang memenuhi satu kriteria yang
telah ditentukan sendiri
5. Rumus AVERAGEIFS
Rumus AVERAGEIFS digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari
angka pada range atau data tertentu yang memenuhi beberapa kriteria
yang telah ditentukan sendiri
6. Rumus BETA.DIST (*2010)
Rumus BETA.DIST digunakan untuk menghitung fungsi distribusi
kumulatif beta
7. Rumus BETA.INV (*2010)
Rumus BETA.INV digunakan untuk menghitung nilai inversi dari fungsi
distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
8. Rumus BINOM.DIST (*2010)
Rumus BINOM.DIST digunakan untuk menghitung probabilitas distribusi
binomial individual
9. Rumus BINOM.DIST.RANGE (*2013)
Rumus BINOM.DIST.RANGE digunakan untuk menghitung probabilitas
hasil percobaan menggunakan distribusi binomial
10. Rumus BINOM.INV (*2010)
Rumus BINOM.INV digunakan untuk menentukan nilai terkecil dimana
distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
11. Rumus CHISQ.DIST (*2010)
Rumus CHISQ.DIST.RT digunakan untuk menentukan fungsi kepadatan
probabilitas beta kumulatif
12. Rumus CHISQ.DIST.RT (*2010)
Rumus CHISQ.DIST.RT digunakan untuk menentukan probabilitas satu
arah distribusi chi-square
13. Rumus CHISQ.INV (*2010)
Rumus CHISQ.INV digunakan untuk menentukan nilai inversi fungsi
kepadatan probabilitas beta kumulatif
14. Rumus CHISQ.INV.RT (*2010)
Rumus CHISQ.INV.RT digunakan untuk menentukan nilai inversi
probabilitas satu arah distribusi chi-square
15. Rumus CHISQ.TEST (*2010)
Rumus CHISQ.TEST digunakan untuk menghasilkan nilai uji untuk
independensi
16. Rumus CONFIDENCE.NORM (*2010)
Rumus CONFIDENCE.NORM digunakan untuk menghasilkan nilai interval
kepercayaan untuk rerata populasi
17. Rumus CONFIDENCE.T (*2010)
Rumus CONFIDENCE.T digunakan untuk menentukan nilai interval
kepercayaan untuk nilai rerata populasi
18. Rumus CORREL
Rumus CORREL digunakan untuk menentukan koefisien korelasi di antara
dua rangkaian data
19. Rumus COUNT
Rumus COUNT digunakan untuk menghitung jumlah angka dalam
range/daftar/sel yang ditentukan sendiri
20. Rumus COUNTA
Rumus COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah teks/nilai dalam
range/daftar/sel yang ditentukan sendiri
21. Rumus COUNTBLANK
Rumus COUNTBLANK digunakan untuk menghitung jumlah sel kosong
(tidak berisi) di dalam range/daftar/sel yang ditentukan sendiri
22. Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel di dalam
range/daftar/sel yang memenuhi satu kriteria yang ditentukan sendiri
23. Rumus COUNTIFS
Rumus COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah sel di dalam
range/daftar/sel yang memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan
sendiri
24. Rumus COVARIANCE.P (*2010)
Rumus COVARIANCE.P digunakan untuk menghitung nilai kovarians
populasi pada range/daftar/sel tertentu
25. Rumus COVARIANCE.S (*2010)
Rumus COVARIANCE.S digunakan untuk menghitung nilai kovarians
sampel pada range/daftar/sel tertentu
26. Rumus DEVSQ
Rumus DEVSQ digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat simpangan
27. Rumus EXPON.DIST (*2010)
Rumus EXPON.DIST digunakan untuk menentukan distribusi eksponensial
28. Rumus F.DIST (*2010)
Rumus F.DIST digunakan untuk menentukan distribusi probabilitas F
(table F)
29. Rumus F.DIST.RT (*2010)
Rumus F.DIST.RT digunakan untuk menentukan distribusi probabilitas F
(table F) satu sisi
30. Rumus F.INV (*2010)
Rumus F.INV digunakan untuk menentukan nilai inversi dari distribusi
probabilitas F (table F)
31. Rumus F.INV.RT (*2010)
Rumus F.INV.RT digunakan untuk menentukan nilai inversi satu sisi dari
distribusi probabilitas F (table F)
32. Rumus F.TEST (*2010)
Rumus F.TEST digunakan untuk menentukan hasil uji-F
33. Rumus FISHER
Rumus FISHER digunakan untuk menentukan nilai transformasi Fisher
34. Rumus FISHERINV
Rumus FISHERINV digunakan untuk menentukan nilai inversi dari
transformasi Fisher
35. Rumus FORECAST
Rumus FORECAST digunakan untuk menghitung nilai di sepanjang trend
linear (Di Excel 2016, fungsi ini diganti dengan FORECAST.LINEAR
sebagai bagian dari fungsi estimasi/perkiraan yang baru. Namun fungsi ini
masih tersedia untuk kompatibilitas dengan versi yang lebih lama)
36. Rumus FORECAST.ETS (*2016 Windows)
Rumus FORECAST.ETS digunakan untuk menghitung nilai di masa yang
akan datang berdasarkan nilai yang telah terjadi (historis) dengan
menggunakan versi AAA dari algoritma Exponential Smooting (ETS).
37. Rumus FORECAST.ETS.CONFINT (*2016 Windows)
Rumus FORECAST.ETS.CONFINT digunakan untuk menghitung interval
kepercayaan untuk nilai yang di-estimasi pada tanggal target tertentu.
38. Rumus FORECAST.ETS.SEASONALITY (*2016 Windows)
Rumus FORECAST.ETS.SEASONALITY digunakan untuk mendeteksi
panjang pola berulang excel untuk jangka waktu yang ditentukan.
39. Rumus FORECAST.ETS.STAT (*2016 Windows)
Rumus FORECAST.ETS.STAT digunakan untuk menghitung nilai statistic
sebagai hasil estimasi jangka waktu tertentu
40. Rumus FORECAST.LINEAR (*2016 Windows)
Rumus FORECAST.LINEAR digunakan untuk menghitung nilai masa depan
berdasarkan nilai yang telah terjadi (historis)
41. Rumus FREQUENCY
Rumus FREQUENCY digunakan untuk menentukan nilai distribusi
frekuensi sebagai array vertikal
42. Rumus GAMMA (*2013)
Rumus GAMMA digunakan untuk menentukan nilai fungsi Gamma
43. Rumus GAMMA.DIST (*2010)
Rumus GAMMA.DIST digunakan untuk menentukan distribusi Gamma
44. Rumus GAMMA.INV (*2010)
Rumus GAMMA.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif Gamma
45. Rumus GAMMALN
Rumus GAMMALN digunakan untuk menentukan logaritma natural dari
fungsi Gamma – Γ(x)
46. Rumus GAMMALN.PRECISE (*2010)
Rumus GAMMALN.PRECISE digunakan untuk menentukan logaritma
natural dari fungsi Gamma – Γ(x)
47. Rumus GAUSS (*2013)
Rumus GAUSS digunakan untuk menghasilkan nilai 0.5 lebih kecil
daripada distribusi kumulatif normal standar
48. Rumus GEOMEAN
Rumus GEOMEAN digunakan untuk menentukan nilai rerata geometrik
49. Rumus GROWTH
Rumus GROWTH digunakan untuk menentukan nilai sepanjang trend
eksponensial
50. Rumus HARMEAN
Rumus Harmean digunakan untuk menentukan nilai rerata harmonik
51. Rumus HYPGEOM.DIST
Rumus HYPGEOM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi
hipergeometrik
52. Rumus INTERCEPT
Rumus INTERCEPT digunakan untuk menentukan alpha atau titik potong
dari garis regresi linear pada range/daftar/sel tertentu
53. Rumus KURT
Rumus KURT digunakan untuk menentukan nilai kurtosis dari rangkaian
data
54. Rumus LARGE
Rumus LARGE digunakan untuk menentukan nilai k-th yang paling besar
dalam rangkaian data
55. Rumus LINEST
Rumus LINEST digunakan untuk menentukan parameter dari trend linear
56. Rumus LOGEST
Rumus LOGEST digunakan untuk menentukan parameter dari trend
eksponensial
57. Rumus LOGNORM.DIST (*2010)
Rumus LOGNORM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi lognormal
kumulatif
58. Rumus LOGNORM.INV (*2010)
Rumus LOGNORM.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif lognormal
59. Rumus MAX
Rumus MAX digunakan untuk menentukan nilai/angka tertinggi
(maksimum) dari suatu range/daftar/sel tertentu
60. Rumus MAXA
Rumus MAXA digunakan untuk menentukan nilai tertinggi (tidak
terkecuali angka, teks, dan nilai logika) dalam suatu range/daftar/sel
tertentu
61. Rumus MAXIFS (*2016)
Rumus MAXIFS digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari suatu
range/daftar/sel tertentu berdasarkan beberapa kriteria tertentu
62. Rumus MEDIAN
Rumus MEDIAN digunakan untuk menentukan nilai tengah dari suatu
bilangan dalam range/daftar/sel tertentu
63. Rumus MIN
Rumus MIN digunakan untuk menentukan nilai minimum/terendah dari
suatu bilangan di dalam range/daftar/sel tertentu
64. Rumus MINA
Rumus MINA digunakan untuk menentukan nilai terendah (tidak
terkecuali angka, teks, dan nilai logika) di dalam range/daftar/sel tertentu
65. Rumus MINIFS (*2016)
Rumus MINIFS digunakan untuk menentukan nilai terendah dari suatu
range/daftar/sel tertentu berdasarkan beberapa kriteria tertentu
66. Rumus MODE.MULT (*2010)
Rumus MODE.MULT digunakan untuk menghasilkan array vertical dari
nilai yang paling sering muncul dalam suatu range/daftar/sel tertentu
67. Rumus MODE.SNGL (*2010)
Rumus MODE.SNGL digunakan untuk menentukan nilai paling umum
dalam sekumpulan data
68. Rumus NEGBINOM.DIST (*2010)
Rumus NEGBINOM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi binomial
negatif
69. Rumus NORM.DIST (*2010)
Rumus NORM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif
normal
70. Rumus NORM.INV (*2010)
Rumus NORM.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif normal
71. Rumus NORM.S.DIST (*2010)
Rumus NORM.S.DIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif
normal standar
72. Rumus NORM.S.INV (*2010)
Rumus NORM.S.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif normal standar
73. Rumus PEARSON
Rumus PEARSON digunakan untuk menentukan keofisien korelasi momen
produk pearson
74. Rumus PERCENTILE.EXE (*2010)
Rumus PERCENTILE.EXE digunakan untuk menentukan persentil k-th nilai
dari satu retang. Dimana k adalah rentang 0 sampai 1, tidak termasuk 0
dan 1
75. Rumus PERCENTILE.INC (*2010)
Rumus PERCENTILE.INC digunakan untuk menentukan persentil k-th dari
nilai dalam satu rentang
76. Rumus PERCENTRANK.EXE (*2010)
Rumus PERCENTRANK.EXE digunakan untuk menentukan peringkat nilai
dalam rangkaian data sebagai persentase (k = 0 sampai 1, tidak
termasuk 0 dan 1)
77. Rumus PERCENTRANK.INC (*2010)
Rumus PERCENTRANK.INC digunakan untuk menentukan peringkat
persentase nilai dalam sekumpulan data
78. Rumus PERMUT
Rumus permut digunakan untuk menghitung jumlah permutasi untuk
sejumlah objek tertentu
79. Rumus PERMUTATIONA (*2013)
Rumus PERMUTATIONA digunakan untuk menghitung jumlah permutasi
untuk sejumlah ojek tertentu (dengan perulangan yang bisa dipilih dari
objek total
80. Rumus PHI (*2013)
Rumus PHI digunakan untuk menghasilkan nilai fungsi kepadatan untuk
distribusi normal standar
81. Rumus POISSON.DIST (*2010)
Rumus POISSON.DIST digunakan untuk menentukan distribusi Poisson
82. Rumus PROB
Rumus PROB digunakan untuk menentukan probabilitas yang nilainya di
antara dua batas
83. Rumus QUARTILE.EXE (*2010)
Rumus QUARTILE.EXE digunakan untuk menentukan kuartil dari
rangkaian data berdasarkan nilai persentil dari 0 sampai 1 (tidak
termasuk 0 dan 1)
84. Rumus QUARTILE.INC (*2010)
Rumus QAUARTILE.INC digunakan untuk menentukan kuartil dari
rangkaian data
85. Rumus RANK.AVG (*2010)
Rumus RANK.AVG digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam
satu daftar bilangan
86. Rumus RANK.EQ (*2010)
Rumus RANK.EQ digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam satu
daftar bilangan
87. Rumus RSQ
Rumus RSQ digunakan untuk menentukan kuadrat dari koefisien korelasi
momen produk person
88. Rumus SKEW
Rumus SKEW digunakan untuk menentukan nilai kecondongan distribusi
89. Rumus SKEW.P (*2013)
Rumus SKEW.P digunakan untuk menentukan nilai kecondongan distribusi
pada populasi —- Karakterisasi dari derajat asimetris dari distribusi di
sekitar nilai rata-ratanya
90. Rumus SLOPE
Rumus SLOPE digunakan untuk menentukan nilai Beta atau kemiringan
dari garis regresi linear
91. Rumus SMALL
Rumus SMALL digunakan untuk menentukan nilai k-th yang paling kecil
dalam rangkaian data tertentu
92. Rumus STANDARDIZE
Rumus STANDARDIZE digunakan untuk menentukan nilai yang
dinormalkan
93. Rumus STDEV.P (*2010)
Rumus STDEV.P digunakan untuk menentukan standar deviasi
(simpangan baku) berdasarkan populasi
94. Rumus STDEV.S (*2010)
Rumus STDEV.S digunakan untuk menentukan standar deviasi
(simpangan baku) berdasarkan sample
95. Rumus STDEVA
Rumus STDEVA digunakan untuk menentukan perkiraan nilai standar
deviasi dari sample (termasuk angka, teks, dan nilai logika)
96. Rumus STDEVPA
Rumus STDEVPA digunakan untuk menentukan nilai standar deviasi
berdasarkan populasi (termasuk angka, teks, dan nilai logika)
97. Rumus STEYX
Rumus STEYX digunakan untuk menentukan standar kesalahan dari nilai
perkiraan y untuk setiap nilai x dalam model regresi
98. Rumus T.DIST (*2010)
Rumus T.DIST digunakan untuk menentukan titik persentase
(probabilitas) untuk distribusi-t Student (table t)
99. Rumus T.DIST.2T (*2010)
Rumus T.DIST.2T digunakan untuk menentukan titik persentase
(probabilitas) untuk distribusi-t Student (table t) — uji dua arah
100. Rumus T.DIST.RT (*2010)
Rumus T.DIST.RT digunakan untuk menentukan titik persentase
(probabilitas) untuk distribusi-t Student (table t) — uji satu arah
101. Rumus T.INV (*2010)
Rumus T.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi-t
Student sebagai fungsi probabilitas dan degree of freedom
102. Rumus T.INV.2T (*2010)
Rumus T.INV.2T digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi-t
Student — inversi uji dua arah
103. Rumus T.TEST (*2010)
Rumus T.TEST digunakan untuk menentukan probabilitas terkait uji-t
Student
104. Rumus TREND
Rumus TREND digunakan untuk menentukan hasil nilai di sepanjang trend
linear
105. Rumus TRIMMEAN
Rumus TRIMMEAN digunakan untuk menentukan nilai rerata bagian
dalam serangkaian data
106. Rumus VAR.P (*2010)
Rumus VAR.P digunakan untuk menghitung varians sebuah populasi
107. Rumus VAR.S (*2010)
Rumus VAR.S digunakan untuk menghitung varians sebuah sample
108. Rumus VARA
Rumus VARA digunakan untuk menghitung varians sample (termasuk
angka, teks, dan nilai logika)
109. Rumus VARPA
Rumus VARPA digunakan untuk menghitung varians populasi (termasuk
angka, teks, dan nilai logika)
110. Rumus WEIBULL.DIST (*2010)
Rumus WEIBULL.DIST digunakan untuk menentukan distribusi Weibull
111. Rumus Z.TEST (*2010)
Rumus Z.TEST digunakan untuk menentukan nilai probabilitas satu-arah
pada uji-z

Lookup and Reference Function /


Rumus Pencarian dan Referensi
Fungsi Pencarian dan Referensi (Lookup and Reference Function) terdiri
dari rumus-rumus excel yang dapat digunakan untuk mengambil data dari
range tertentu dan/atau dengan satu atau beberapa kriteria tertentu.

1. Rumus ADDRESS
Rumus ADDRESS digunakan untuk mengambil referensi data sebagai teks
ke satu sel dalam lembar kerja
2. Rumus AREAS
Rumus AREAS digunakan untuk menghitung jumlah area dalam sebuah
referensi
3. Rumus CHOOSE
Rumus CHOOSE digunakan untuk memilih nilai dari daftar nilai yang telah
ditentukan
4. Rumus COLUMN
Rumus COLUMN digunakan untuk mengambil 1 nama kolom dalam
sebuah referensi
5. Rumus COLUMNS
Rumus COLUMNS digunakan untuk mengambil beberapa nama kolom
dalam sebuah referensi
6. Rumus FORMULATEXT (*2013)
Rumus FORMULATEXT digunakan untuk memindahkan rumus dari
referensi menjadi teks biasa
7. Rumus GETPIVOTDATA (*2010)
Rumus GETPIVOTDATA digunakan untuk mengambil data yang tersimpan
dalam file PivotTable
8. Rumus HLOOKUP
Rumus HLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari suatu
range/array secara horizontal dengan baris teratas menjadi titik kunci
pengambilan data
9. Rumus HYPERLINK
Rumus HYPERLINK digunakan untuk membuat pintasan / link yang dapat
membuka dokumen terkait yang disimpan pada server jaringan
(intranet/internet)
10. Rumus INDEX
Rumus INDEX digunakan untuk memilih nilai dari referensi/range/array
tertentu
11. Rumus INDIRECT
Rumus INDIRECT digunakan untuk mengambil referensi yang ditunjukkan
dengan nilai teks
12. Rumus LOOKUP
Rumus LOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam range/vektor/array
tertentu
13. Rumus MATCH
Rumus MATCH digunakan untuk mencari suatu nilai dalam referensi/array
tertentu
14. Rumus OFFSET
Rumus OFFSET digunakan untuk mendapatkan offset referensi dari
referensi tertentu
15. Rumus ROW
Rumus ROWS digunakan untuk mengambil 1 nama baris dari referensi
data
16. Rumus ROWS
Rumus ROWS digunakan untuk mengambil beberapa nama baris dari
referensi data
17. Rumus RTD
Rumus RTD digunakan untuk  mengambil data real time dari suatu
program yang mendukung otomatisasi COM
18. Rumus TRANSPOSE
Rumus TRANSPOSE digunakan untuk mengubah urutan array
19. Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari suatu
range/array secara vertikal dengan kolom pertama (paling kiri) menjadi
titik kunci pengambilan data

Database Function / Rumus Database


Fungsi Database (Database Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang
berhubungan dengan database (kumpulan data) yang penting dan khusus
untuk digunakan pada pengolahan data.
1. Rumus DAVERAGE
Rumus DAVERAGE digunakan untuk menghitung rerata dari entri databse
yang telah dipilih
2. Rumus DCOUNT
Rumus DCOUNT digunakan untuk menghitung sel yang berisi angka
dalam database
3. Rumus DCOUNTA
Digunakan untuk menghitung sel yang tidak kosong dalam database
4. Rumus DGET
Rumus DGET digunakan untuk mengekstrak satu rekaman dari database
yang cocok dengan kriteria tertentu
5. Rumus DMAX
Rumus DMAX digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari entri
database yang dipilih
6. Rumus DMIN
Rumus DMIN digunakan untuk menentukan nilai terendah dari entri
database yang dipilih
7. Rumus DPRODUCT
Rumus DPRODUCT digunakan untuk melakukan perkalian nilai yang ada
dalam bidang rekaman tertentu yang cocok dengan kriteria dalam
database
8. Rumus DSTDEV
Rumus DSTDEV digunakan untuk menghitung nilai standar deviasi
berdasarkan sample yang ada pada entri database
9. Rumus DSTDEVP
Rumus DSTDEVP digunakan untuk menghitung nilai standar deviasi
berdasarkan populasi yang ada pada entri database
10. Rumus DSUM
Rumus DSUM digunakan untuk menjumlahkan data pada kolom tertentu
dalam database yang sesuai dengan kriteria
11. Rumus DVAR
Rumus DVAR digunakan untuk menghitung nilai varians berdasarkan
sample yang ada pada entri database
12. Rumus DVARP
Rumus DVARP digunakan untuk menghitung nilai varians berdasarkan
populasi yang ada pada entri database

Text Function / Rumus Teks


1. Rumus ASC
Rumus ASC digunakan untuk mengubah huruf dalam Bahasa inggris atau
byte ganda di dalam sebuah string karakter menjadi karakter lebar
setengah (byte tunggal)
2. Rumus BAHTTEXT
Rumus BAHTTEXT digunakan untuk mengonversi angka menjadi teks atau
menggunakan format mata uang baht
3. Rumus CHAR
Rumus CHAR digunakan untuk menghasilkan karakter yang ditentukan
dengan nomor kode
4. Rumus CLEAN
Rumus CLEAN digunakan untuk menghapus semua karakter yang tidak
tercetak dari teks
5. Rumus CODE
Rumus CODE digunakan untuk menghasilkan kode numerik dari karakter
pertama dalam string teks
6. Rumus CONCAT (*2016)
Rumus CONCAT digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa
rentang dan/atau string, namun tidak memberikan argument pemisah
atau IgnoreEmpty
7. Rumus CONCATENATE
Rumus CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan beberapa
angka, teks, dan/atau nilai logika ke dalam satu sel
8. Rumus DBCS (*2013)
Rumus DBCS digunakan untuk mengonversi huruf dalam Bahasa inggris
dengan lebar setengahnya (byte tunggal) menjadi karakter dengan lebar
penuh (byte ganda) — kebalikan dari rumus ASC
9. Rumus DOLLAR
Rumus DOLLAR digunakan untuk mengonversi angka menjadi teks
menggunakan format mata uang $ (dolar)
10. Rumus EXACT
Rumus EXACT digunakan untuk memeriksa apakah terdapat 2 teks yang
mirip identic dalam suatu range
11. Rumus FIND
Rumus FIND digunakan untuk menemukan suatu nilai teks di dalam teks
lain (rumus ini sangat sensitive dengan huruf besar/kecil)
12. Rumus FIXED
Rumus FIXED digunakan untuk memformat angka sebagai teks dengan
angka desimal tetap
13. Rumus LEFT
Rumus LEFT digunakan untuk mengambil karakter paling kiri dari sebuah
sel (bisa angka, teks maupun nilai logika)
14. Rumus LEN
Rumus LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter dalam sebuah
string teks
15. Rumus LOWER
Rumus LOWER digunakan untuk mengonversi teks menjadi huruf kecil
(Kebalikan dari rumus UPPER)
16. Rumus MID
Rumus MID digunakan untuk mengambil karakter tertentu dari sebuah
string teks yang dimulai dari posisi yang ditentukan sendiri
17. Rumus NUMBERVALUE (*2013)
Rumus NUMBERVALUE digunakan untuk mengonversi teks menjadi angka
secara lokal independen
18. Rumus PHONETIC
Rumus PHONETIC digunakan untuk mengekstraksi karakter fonetik
(furigana) dari string teks
19. Rumus PROPER
Rumus PROPER digunakan untuk menjadikan setiap awal huruf dalam
satu kata menjadi huruf kapital
20. Rumus REPLACE
Rumus REPLACE digunakan untuk mengganti karakter di dalam teks yang
ditentukan
21. Rumus REPT
Rumus REPT digunakan untuk mengulangi teks sebanyak yang diinginkan
22. Rumus RIGHT
Rumus RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa karakter paling
kanan dari sebuah sel/teks
23. Rumus SEARCH
Rumus SEARCH digunakan untuk menemukan satu nilai teks didalam teks
lain (tidak sensitive huruf besar/kecil). Ini mirip dengan search engine
24. Rumus SUBSTITUTE
Rumus SUBTITUTE digunakan untuk mengganti teks baru terhadap teks
lama dalam string teks
25. Rumus T
Rumus T digunakan untuk mengonversi argumennya menjadi teks
26. Rumus TEXT
Rumus TEXT digunakan untuk memformat angka dan mengonversinya
menjadi text
27. Rumus TEXTJOIN (*2016)
Rumus TEXTJOIN digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa
rending dan/atau string serta menyertakan pemisah yang anda tentukan
antara setiap nilai teks yang akan digabungkan. Jika pemisahnya adalah
spasi, maka fungsi ini akan secara efektif menggabungkan rentang.
28. Rumus TIRM
Rumus TRIM digunakan untuk menghapus spasi dari teks pada sel
tertentu
29. Rumus UNICHAR (*2013)
Rumus UNICHAR digunakan untuk menghasilkan karakter Unicode yang
menjadi referensi oleh nilai numerik
30. Rumus UNICODE (*2013)
Rumus UNICODE digunakan untuk menghasilkan angka (poin kode) yang
berhubungan dengan karakter pertama dari teks
31. Rumus UPPER
Rumus UPPER digunakan untuk mengonversi seluruh teks menjadi huruf
kapital
32. Rumus VALUE
Rumus VALUE digunakan untuk mengonversi argument teks menjadi
angka

Logical Function / Rumus Logika


Fungsi Logika (Logical Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang
bertujuan untuk menguji suatu pernyataan dengan uji logika.

1. Rumus AND
Rumus AND digunakan untuk menghasilkan TRUE (Benar) jika seluruh
kriteria terpenuhi (TRUE)
2. Rumus FALSE
Rumus FALSE digunakan untuk menghasilkan nilai logika False (Salah)
3. Rumus IF
Rumus IF digunakan untuk menentukan uji logika dengan 2 atau lebih
kriteria yang di buat sendiri.
4. Rumus IFERROR
Rumus IFERROR digunakan untuk memberikan hasil yang diinginkan jika
sebuah rumus menampilkan hasil kesalahan (seperti #N/A, #ERROR dll).
Jika rumus menampilkan hasil yang benar, maka excel akan menampilkan
hasil rumus
5. Rumus IFNA (*2013)
Rumus IFNA digunakan untuk mengevaluasi. Jika rumus yang lain
menampilkan #N/A, mak IFNA dapat menampilkan hasil yang disesuaikan
pengguna seperti “Periksa Kembali Data” dll. Jika rumus menampilkan
hasil yang benar, maka IFNA akan menampilkan hasil rumus tersebut.
6. Rumus IFS (*2016)
Rumus IFS digunakan untuk menguji logika yang mana jika satu atau
lebih kriteria terpenuhi, maka excel akan menampilkan hasil yang
dinginkan sesuai persyaratan.
7. Rumus NOT
Rumus NOT digunakan untuk membalikkan logika argumennya
8. Rumus OR
Rumus OR digunakan untuk menghasilkan TRUE (Benar) jika setiap
argument adalah TRUE
9. Rumus TRUE
Rumus TRUE digunakan untuk menghasilkan nilai logika TURE
10. Rumus XOR (*2013)
Rumus XOR digunakan untuk menghasilkan eksklusif logika OR dari
semua argumen
11. Rumus SWITCH (*2016)
Rumus SWITCH digunakan untuk mengevaluasi daftar nilai dan untuk
menghasilkan nilai yang sesuai dengan nilai yang cocok pertama kali. Jika
tidak ada kecocokan, nilai default opsional dapat dikembalikan.

Information Function / Fungsi


Informasi
Fungsi Informasi (Information Function) terdiri dari rumus-rumus excel
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sel-sel tertentu.

1. Rumus CELL
Rumus CELL digunakan untuk memberikan informasi tentang
pemformatan, lokasi, atau kontan pada sel yang diuji
2. Rumus ERROR.TYPE
Rumus ERROR.TYPE digunakan untuk menghasilkan angka yang
berhubungan dengan tipe kesalahan
3. Rumus INFO
Rumus INFO digunakan untuk memberikan informasi tentang lingkungan
operasi saat ini (Tidak tersedia pada Excel Online)
4. Rumus ISBLANK
Rumus ISBLANK digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang
diuji kosong
5. Rumus ISERR
Rumus ISERR digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika nilainya
adalah setiap nilai kesalahan kecuali #N/A
6. Rumus ISERROR
Rumus ISERROR digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika nilainya
adalah nilai kesalahan
7. Rumus ISEVEN
Rumus ISEVEN digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika angka
adalah bilangan genap
8. Rumus ISFORMULA (*2013)
Rumus ISFORMULA digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika
terdapat referensi ke sel yang berisi rumus
9. Rumus ISLOGICAL
Rumus ISLOGICAL digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika nilainya
adalah nilai logika
10. Rumus ISNA
Rumus ISNA digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji
adalah nilai kesalahan #N/A
11. Rumus ISNONTEXT
Rumus ISNONTEXT digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang
di uji bukan teks
12. Rumus ISNUMBER
Rumus ISNUMBER digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang
di uji berupa angka
13. Rumus ISODD
Rumus ISODD digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di
uji adalah bilangan ganjil
14. Rumus ISREF
Rumus ISREF digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji
nilainya adalah referensi
15. Rumus ISTEXT
Rumus ISTEXT digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di
uji berupa teks
16. Rumus N
Rumus N digunakan untuk menampilkan nilai yang dikonversi menjadi
angka
17. Rumus NA
Rumus NA digunakan untuk menampilkan hasil nilai kesalahan #N/A
18. Rumus SHEET (*2013)
Rumus SHEET digunakan untuk menghasilkan jumlah lembar dari lembar
referensi
19. Rumus SHEETS (*2013)
Rumus SHEETS digunakan untuk menghasilkan jumlah lembar dalam
sebuah referensi
20. Rumus TYPE
Rumus TYPE digunakan untun menghasilkan angka yang menunjukkan
tipe data dari suatu nilai.

Engineering Function / Rumus Teknik


Fungsi Teknik (Engineering Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang
digunakan untuk mengonal data teknik. Rumus-rumus excel pada fungsi
ini umumnya digunakan oleh para ahli permesinan.

1. Rumus BESSELI
Rumus  BESSELI digunakan untuk menghitung fungsi ln(x) Bessel yang
diubah
2. Rumus BESSELJ
Rumus BESSELJ digunakan untuk menghitung fungsi jn(x) Bessel
3. Rumus BESSELK
Rumus BESSELK digunakan untuk menghitung fungsi Kn(x) Bessel yang
diubah
4. Rumus BESSELY
Rumus BESSELY digunakan untuk menghitung fungsi Yn(x) Bessel
5. Rumus BIN2DEC
Rumus BIN2DEC digunakan untuk mengonversi angka biner menjadi
desimal
6. Rumus BIN2HEX
Rumus BIN2HEX digunakan untuk mengonversi angka biner menjadi
heksadesimal
7. Rumus BIN2OCT
Rumus BIN2OCT digunakan untuk mengonversi angka biner menjadi oktal
8. Rumus BITAND (*2013)
Rumus BITAND digunakan untuk menentukan “Bitwise And” dari duan
angka
9. Rumus BITLSHIFT (*2013)
Rumus BITLSHIFT digunakan untuk menghitung jumlah nilai yang digeser
dari kiri shift_amount bit
10. Rumus BITOR (*2013)
Rumus BITOR digunakan untuk menentukan “Bitwise OR” dari dua angka
11. Rumus BITRSHIFT (*2013)
Rumus BITRSHIF digunakan untuk menghitung jumlah nilai yang digeser
kekanan shift_amount bit
12. Rumus BITXOR (*2013)
Rumus BITXOR digunakan untuk menentukan “bitwise exclusive or” dari
dua angka
13. Rumus COMPLEX
Rumus COMPLEX digunakan untuk mengonversi koefisien riil dan
koefisien imajiner ke dalam bilangan kompleks
14. Rumus CONVERT
Rumus CONVERT digunakan untuk mengonversi angka dari satu system
pengukuran ke system pengukuran lain
15. Rumus DEC2BIN
Rumus DEC2BIN digunakan untuk mengonversi angka decimal menjadi
biner
16. Rumus DEC2HEX
Rumus DEC2HEX digunakan untuk mengonversi angka decimal menjadi
heksadesimal
17. Rumus DEC2OCT
Rumus DEC2OCT digunakan untuk mengonversi angka decimal menjadi
oktal
18. Rumus DELTA
Rumus DELTA digunakan untuk menguji apakah dua nilai adalah sama
19. Rumus ERF
Rumus ERF digunakan untuk menghasilkan fungsi kesalahan
20. Rumus ERF.PRECISE (*2010)
Rumus ERF.PRECISE digunakan untuk menghasilkan fungsi kesalahan
21. Rumus ERFC
Rumus ERFC digunakan untuk menghasilkan fungsi kesalahan
komplementer
22. Rumus ERFC.PRECISE (*2010)
Rumus ERFC.PRECISE digunakan untuk menghasilkan fungsi ERF
komplementer yang terintegrasi di antara x dan tidak terbatas
23. Rumus GESTEP
Rumus GESTEP digunakan untuk menguji apakah angka lebih besar
daripada nilai ambang batas
24. Rumus HEX2BIN
Rumus HEX2BIN digunakan untuk mengonversi angka heksadesimal
menjadi biner
25. Rumus HEX2DEC
Rumus HEX2DEC digunakan untuk mengonversi angka heksadesimal
menjadi desimal
26. Rumus HEX2OCT
Rumus HEX2OCT digunakan untuk mengonversi angka heksadesimal
menjadi oktal
27. Rumus IMABS
Rumus IMABS digunakan untuk menentukan nilai absolut (modulus) dari
bilangan kompleks
28. Rumus IMAGINARY
Rumus IMAGINARY digunakan untuk menentukan koefisien imajiner dari
bilangan kompleks
29. Rumus IMARGUMENT
Rumus IMARGUMENT digunakan untuk menentukan argument theta,
sudut yang dinyatakan dalam radian
30. Rumus IMCONJUGATE
Rumus IMCONJUGATE digunakan untuk menentukan konjugasi kompleks
dari bilangan kompleks
31. Rumus IMCOS
Rumus IMCOS digunakan untuk menentukan nilai kosinus dari bilangan
kompleks
32. Rumus IMCOSH (*2013)
Rumus IMCOSH digunakan untuk menentukan nilai kosinus hiperbolik dari
bilangan kompleks
33. Rumus IMCOT (*2013)
Rumus IMCOT digunakan untuk menentukan kotangen dari bilangan
kompleks
34. Rumus IMCSC (*2013)
Rumus IMCSC digunakan untuk menghasilkan nilai kosekan dari bilangan
kompleks
35. Rumus IMCSCH (*2013)
Rumus IMCSCH digunakan untuk menentukan nilai kosekan hiperbolik
dari bilangan kompleks
36. Rumus IMDIV
Rumus IMDIV digunakan untuk menentukan nilai hasil bagi dari dua
bilangan kompleks
37. Rumus IMEXP
Rumus IMEXP digunakan untuk menentukan nilai eksponensial dari
bilangan kompleks
38. Rumus IMLN
Rumus IMLN digunakan untuk menentukan nilai logaritma natural dari
bilangan kompleks
39. Rumus IMLOG10
Rumus IMLOG10 digunakan untuk menentukan nilai logaritma basis 10
dari bilangan kompleks
40. Rumus IMLOG2
Rumus IMLOG2 digunakan untuk menentukan nilai logaritma basis 2 dari
bilangan kompleks
41. Rumus IMPOWER
Rumus IMPOWER digunakan untuk menentukan bilangan kompleks yang
dipangkatkan bilangan bulat
42. Rumus IMPRODUCT
Rumus IMPRODUCT digunakan untuk menentukan hasil kali mulai dari 2
hingga 255 bilangan kompleks
43. Rumus IMREAL
Rumus IMREAL digunakan untuk menentukan koefisien imajiner dri
bilangan kompleks
44. Rumus IMSEC (*2013)
Rumus IMSEC digunakan untuk menentukan nilai sekan dari bilangan
kompleks
45. Rumus IMSECH (*2013)
Rumus IMSECH digunakan untuk menetukan nilai sekan hiperbolik dari
bilangan kompleks
46. Rumus IMSIN
Rumus IMSIN digunakan untuk menenutkan nilai sinus dari bilangan
kompleks
47. Rumus IMSINH (*2013)
Rumus IMSINH digunakan untuk menentukan nilai sinus hiperbolik dari
bilangan kompleks
48. Rumus IMSQRT
Rumus IMSQRT digunakan untuk menentukan nilai akar kuadrat dari
bilangan kompleks
49. Rumus IMSUB
Rumus IMSUB digunakan untuk menghitung selisih di antara dua bilangan
kompleks
50. Rumus IMSUM
Rumus IMSUM digunakan untuk menghitung jumlah dari bilangan
kompleks
51. Rumus IMTAN (*2013)
Rumus IMTAN digunakan untuk menentukan nilai tangen dari bilangan
kompleks
52. Rumus OCT2BIN
Rumus OCT2BIN digunakan untuk mengonversi angka octal ke biner
53. Rumus OCT2DEC
Rumus OCT2DEC digunakan untuk mengonversi angka octal ke desemal
54. Rumus OCT2HEC
Rumus OCT2HEC digunakan untuk mengonversi angka octal ke
heksadesimal

Cube Function / Rumus Kubik


Fungsi Kubik (Cube Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang umum
nya digunakan untuk menghitung volume berpangkat tiga.

1. Rumus CUBEKPIMEMBER
Rumus CUBEKPIMEMBER digunakan untuk menghasilkan property
indikator kinerja utama (KPI, Key Performance Indicator) dan
menampilkan nama KPI dalam sel. KPI adalah pengukuran yang dapat
dihitung seperti labar kotor bulanan atau pergantian karyawan perkuartal
yang digunakan untuk memantau kinerja organisasi
2. Rumus CUBEMEMBER
Rumus CUBEMEMBER digunakan untuk menghasilkan anggota atau
rangkap dari kubus. Gunakan ini untuk memvalidasi bahwa anggota atau
rangkap ada di dalam kubus
3. Rumus CUBEMEMBERPROPERTY
Rumus CUBEMEMBERPROPERTY digunakan untuk memberikan nilai
property anggota dari kubus. Gunakan ini untuk memvalidasi nama
anggota yang terdapat di dalam kubus dan fungsi excel untuk
menghasilkan property yang ditentukan untuk anggota ini
4. Rumus CUBERANKEDMEMBER
Rumus CUBERANKEDMEMBER digunakan untuk menentukan anggota
dalam set yang diperingkat. Gunakan ini pada fungsi excel untuk
menghasilkan satu atau beberapa elemen dalam seubah set, seperti
tenaga penjualan paling berprestasi atau 10 siswa terbaik.
5. Rumus CUBESET
Rumus CUBESET digunakan untuk menentukan rangkaian terhitung dari
anggota atau tupel dengan mengirimkan serangkaian ekspresi ke kubik di
server yang menciptakan rangkaian. Lalu fungsi excel yang akan
menghasilkan rangkaian itu ke Microsoft Office Excel
6. Rumus CUBESETCOUNT
Rumus CUBESETCOUNT digunakan untuk menghitung jumlah item dalam
sebuah kumpulan
7. Rumus CUBEVALUE
Rumus CUBEVALUE digunakan untuk menghasilkan nilai agregat dari
kubus
Web Function / Rumus Web
Fungsi Web (Web Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang
berhubungan dengan string berkode URL, konten XML dll.
Fungsi Web tidak tersedia di Excel Online.

1. Rumus ENCODEURL (*2013)


Rumus ENCODEURL digunakan untuk menghasilkan string berkode URL
2. Rumus FILTERXML (*2013)
Rumus FILTERXML digunakan untuk memfilter data tertentu dari konten
XML dengan menggunakan XPath yang ditentukan
3. Rumus WEBSERVICE (*2013)
Rumus WEBSERVICE digunakan untuk menghasilkan data dari layanan
web

Compatibility Function / Rumus


Kompatibilitas
Fungsi Kompatibilitas (Compatibility Function) terdiri dari rumus-rumus
excel versi lama yang masih bisa digunakan pada excel versi terbaru.

1. Rumus BETADIST
Rumus BETADIST digunakan untuk menentukan fungsi distribusi
kumulatif beta
2. Rumus BETAINV
Rumus BETAINV digunakan untuk menentukan nilai konversi dari fungsi
distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
3. Rumus BINOMDIST
Rumus BINOMDIST digunakan untuk menghasilkan probabilitas distribusi
binomial individual
4. Rumus CHIDIST
Rumus CHIDIST digunakan untuk menghasilkan probabilitas satu arah
pada distribusi chi-square
5. Rumus CHIINV
Rumus CHIINV digunakan untuk menentukan nilai inversi probabilitas
satu arah pada distribusi chi-square
6. Rumus CHITEST
Rumus CHITEST digunakan untuk menentukan hasil nilai uji untuk
independensi chi-square
7. Rumus CONCATENATE
Rumus CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan dua string teks
atau lebih menjadi satu string teks
8. Rumus CONFIDENCE
Rumus CONFIDENCE digunakan untuk menentukan nilai interval
kepercayaan untuk rerata populasi
9. Rumus COVAR
Rumus COVAR digunakan untuk menghitung kovarians rerata produk
simpangan berpasangan
10. Rumus CRITBINOM
Rumus CRITBINOM digunakan untuk menentukan nilai terkecil dimana
distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
11. Rumus EXPONDIST
Rumus EXPONDIST digunakan untuk menghasilkan distribusi eksponensial
12. Rumus FDIST
Rumus FDIST digunakan untuk menentukan distribusi probabilitas F (uji
F)
13. Rumus FINV
Rumus FINV digunakan untuk menentukan hasil inversi dari distribusi
probabilitas F
14. Rumus FLOOR
Rumus FLOOR digunakan untuk membulatkan angka ke bawah mendekati
nol
15. Rumus FORECAST
Rumus FORECAST digunakan untuk meng-estimasi nilai di masa yang
akan datang berdasarkan nilai yang telah ada (historis)
16. Rumus FTEST
Rumus FTEST digunakan untuk menentukan hasil uji-F
17. Rumus GAMMADIST
Rumus GAMMADIST digunakan untuk menentukan hasil distribusi Gamma
18. Rumus GAMMAINV
Rumus GAMMAINV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif Gamma
19. Rumus HYPGEOMDIST
Rumus HYPGEOMDIST digunakan untuk menentukan distribusi
hipergeometrik
20. Rumus LOGINV
Rumus LOGINV digunakan untuk menentukan inversi dari fungsi distribusi
kumulatif lognormal
21. Rumus LOGNORMDIST
Rumus LOGNORMDIST digunakan untuk menentukan hasil distribusi
lognormal kumulatif
22. Rumus MODE
Rumus MODE digunakan untuk menentukan nilai paling umum dalam
sekumpulan data
23. Rumus NEGBINOMDIST
Rumus NEGBINOMDIST digunakan untuk menentukan distribusi binomial
negatif
24. Rumus NORMDIST
Rumus NORMDIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif
normal
25. Rumus NORMINV
Rumus NORMINV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif normal
26. Rumus NORMSDIST
Rumus NORMSDIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif
normal standar
27. Rumus NORMSINV
Rumus NORMSINV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi
kumulatif normal standar
28. Rumus PERCENTILE
Rumus PERCENTILE digunakan untuk menentukan persentil k-th nilai
dalam satu rentang
29. Rumus PERCENTRANK
Rumus PERCENTRANK digunakan untuk menentukan peringkat nilai
dalam sekumpulan data
30. Rumus POISSON
Rumus POISSON digunakan untuk menentukan hasil distribusi Poisson
31. Rumus QUARTILE
Rumus QUARTILE digunakan untuk menentukan hasil nilai kuartil dari
sekumpulan data
32. Rumus RANK
Rumus RANK digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam satu
daftar bilangan
33. Rumus STDEV
Rumus STDEV digunakan untuk menghitung standar deviasi berdasarkan
sampel
34. Rumus STDEVP
Rumus STDEVP digunakan untuk menghitung standar deviasi berdasarkan
populasi
35. Rumus TDIST
Rumus TDIST digunakan untuk menentukan distribusi-t Student (table t)
36. Rumus TINV
Rumus TINV digunakan untuk menentukan nilai inversi dari distribusi-t
Student (table t)
37. Rumus TTEST
Rumus TTEST digunakan untuk menghasilkan probabilitas terkait uji-t
Student
38. Rumus VAR
Rumus VAR digunakan untuk menghitung varians berdasarkan sample
39. Rumus VARP
Rumus VARP digunakan untuk menghitung varians berdasarkan populasi
40. Rumus WEIBULL
Rumus WEIBULL digunakan untuk menentukan distribusi Weilbull
41. Rumus ZTEST
Rumus ZTEST digunakan untuk menentukan nilai probabilitas satu arah
pada uji-z

© MJURNAL.COM | Jangan lupa menyertakan


sumber: https://mjurnal.com/rumus-excel/kumpulan-semua-rumus-
excel-serta-cara-menggunakannya/

Anda mungkin juga menyukai