OLEH :
• NIM : 220903501127
• KELAS : MANAJEMEN A
• MK : MANAJEMEN KEUANGAN
(PENGGANTI MID TEST)
B. Penilaian Proyek
Penilaian proyek dalam penganggaran modal adalah proses untuk mengevaluasi
kelayakan investasi dalam proyek jangka panjang. Tujuan dari penilaian proyek adalah
untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan memberikan keuntungan yang
optimal bagi perusahaan. Ada beberapa metode yang digunakan dalam penilaian proyek
antara lain :
1) Metode Net Present Value (NPV)
Metode Net Present Value (NPV) merupakan salah satu metode dalam penilaian
proyek penganggaran modal yang digunakan untuk mengukur nilai proyek dengan
menghitung selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan biaya investasi awal
menggunakan tingkat diskonto yang sesuai. NPV yang lebih besar dari nol menunjukkan
bahwa proyek menghasilkan keuntungan yang layak dilakukan.
Rumus NPV :
NPV = ∑ [CFt / (1+r)t] - Co
• CFt = arus kas masuk pada tahun t.
• r = tingkat diskonto.
• t = tahun.
• Co = biaya investasi awal.
Langkah-langkah menghitung dengan metode NPV :
1. Hitung nilai sekarang dari arus kas masuk pada setiap tahunnya.
2. Hitung NPV dengan menjumlahkan nilai sekarang dari arus kas masuk dan
mengurangi biaya investasi awal.
2) Metode Internal Rate of Return (IRR)
Metode Internal Rate of Return (IRR) adalah salah satu metode dalam menilai
proyek penganggaran modal yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian
investasi dengan menggunakan tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang dari arus
kas masuk sama dengan biaya investasi awal. IRR yang lebih besar dari tingkat diskonto
yang digunakan dalam perhitungan menunjukkan bahwa proyek menghasilkan
keuntungan yang layak dilakukan.
Rumus IRR:
0 = -Co + ∑ [CFt / (1+IRR)^t]
• CFt = arus kas masuk pada tahun t.
• IRR= tingkat diskonto yang mencapai nilai sekarang nol.
• t = tahun.
• Co = biaya investasi awal.
Langkah-langkah menghitung dengan metode IRR :
Langkah-langkah penyelesaian IRR adalah sebagai berikut:
1. Hitung NPV pada tingkat diskonto yang berbeda-beda hingga NPV sama dengan nol.
2. Tentukan IRR dengan interpolasi linier pada tingkat diskonto yang menjadikan arus
kas masuk dan keluar (NPV) bernilai nol.
3) Metode Payback Period
Metode Payback Period adalah salah satu metode dalam penilaian proyek
penganggaran modal yang digunakan untuk mengukur periode waktu yang diperlukan
untuk mendapatkan kembali modal invest awal dari arus kas masuk. Payback period
mengkalkulasi berapa tahun yang diperlukan untuk mendapatkan arus kas yang cukup
untuk mengembalikan biaya modal awal. Semakin pendek periode pengembalian modal,
semakin cepat investasi dapat dikembalikan.
Rumus Payback Period:
Payback Period = Biaya Investasi Awal / Arus Kas Tahunan
Arus kas tahunan = arus kas masuk - arus kas keluar
Langkah-langkah penyelesaian Payback Period adalah sebagai berikut:
1. Hitung arus kas tahunan pada setiap tahunnya.
2. Hitungan arus kumulatif kas pada setiap tahunnya.
3. Tentukan tahun keberapa kumulatif arus kas sama dengan biaya investasi awal.
4) Metode Profitability Index (PI)
Metode Profitability Index (PI) adalah salah satu metode dalam menilai proyek
penganggaran modal yang digunakan untuk mengukur nilai proyek dengan
membandingkan nilai sekarang dari arus kas masuk dengan biaya investasi awal. PI
menghitung rasio antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan biaya investasi awal.
PI yang lebih besar dari satu menunjukkan bahwa proyek menghasilkan keuntungan
yang layak dilakukan.
Rumus Profitability Index (PI):
PI = Nilai Sekarang Arus Kas Masuk / Biaya Investasi Awal
Nilai Sekarang Arus Kas Masuk = ∑ [CFt / (1+r)^t]
• CFt = arus kas masuk pada tahun t.
• r = tingkat diskonto.
• t = tahun.
Langkah-langkah penyelesaian PI adalah sebagai berikut:
1. Hitung nilai sekarang dari arus kas masuk pada setiap tahunnya.
2. Hitung nilai sekarang kas masuk total.
3. Hitung PI dengan membagi nilai sekarang kas masuk dengan biaya investasi awal.
BAB III
LATIHAN DAN EVALUASI
1. Hitunglah data dibawah ini dengan menggunakan metode NPV :
PT KHAIRIL RAHMAN SEJAHTERA ingin melakukan investasi pada proyek baru dengan
investasi biaya awal sebesar $100.000, tingkat diskonto sebesar 10%, dan arus kas
masuk selama lima tahun sebesar $20.000, $30.000, $40.000, $50.000, dan $60.000 !
Jawab :
Diketahui :
Nilai sekarang dari arus kas masuk setiap tahun :
• NPV tahun 1 = $20.000 / (1+0,10)^1 = $18.182.
• NPV tahun 2 = $30.000 / (1+0.10)^2 = $24.793.
• NPV tahun 3 = $40.000 / (1+0.10)^3 = $30.252.
• NPV tahun 4 = $50.000 / (1+0.10)^4 = $34.865.
• NPV tahun 5 = $60.000 / (1+0.10)^5 = $38.551.
Penyelesaian : (NPV = ∑ [CFt / (1+r)t] – Co)
• NPV = $18.182 + $24.793 + $30.252 + $34.865 + $38.551 = $146.643.
• NPV = $146.643 - $100.000 = $46.643.
Dari perhitungan di atas, NPV dari proyek investasi tersebut adalah $46.643, yang
merupakan nilai positif. Hal tersebut menunjukkan bahwasanya investasi tersebut
menghasilkan keuntungan dan layak dilakukan !