PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. TUJUAN
C. MANFAAT
Kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi dilaksanakan dalam prinsip
saling membantu, saling mengisi dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan prakerin akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi
pihak – pihak yang bekerjasama.
2
BAB II
PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan prakerin di CV. Nendra Konsultan yang beralamat di Jalan Raya
Gondang, Karang Amor, Dusun Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten
Lombok Utara. Waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 02 Oktober sampai dengan 01
Januari 2018 atau selama 3 bulan.
Untuk pelaksanaan prakerin setiap harinya mengikuti aturan jam kerja yang ada di
CV. Nendra Konsultan . Masuk dari hari senin sampai hari sabtu atau enam hari kerja dengan
jam masuk 08.00 pagi sampai jam 02.00 siang.
DIREKTUR UTAMA
NENDRA
SEKRETARIS
LAILI SIPAK
PELAKSANA LOGISTIK
NASRIP Moh. SALEH
3
C. LETAK GEOGRAFIS
CV. Nendra Konsultan beralamat di Jalan Raya Gondang, Karang Amor, Desa
Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Menempati Rumah yang
digunakan sebagai kantor atau Rumah sebagai tempat bekerja.
Secara geografis kantor CV. Nendra Konsultan berdekatan dengan jalan utama yaitu
Jalan Raya Gondang dan berdekatan dengan Sekolah SMP N 1GANGGA.
D. DENAHRUANGAN
R
NENDRA
L
A E
M
A
S R
R
I
ANDES
4
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KONSULTAN
Konsultan Pelaksana adalah badan hukum atau perorangan yang ditunjuk untuk
melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahliannya. Definisi lain menyebutkan
bahwa pihak yang penawarannya telah diterima dan telah diberi surat penunjukan serta telah
menandatangani surat perjanjian pemborongan kerja dengan pemberi tugas untuk
melaksanakan pekerjaan proyek.
Peraturan dan persetujuan tentang hak dan kewajiban masing – masing pihak diatur
dalam dokumen kontrak. Kontraktor bertanggung jawab langsung pada pemilik proyek
(owner) dan dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari pemilik
proyek serta dapat berkonsultasi langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang
terjadi dalam pelaksanaan proyek.
Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas pokok dan fungsi
antara lain sebagai berikut :
5
7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang
diakibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan dan material ke
tempat proyek.
8. Konsultan mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek sehubungan
dengan pengunduran waktu penyelesaian pembangunan dengan memberikan alasan
yang logis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan
waktu.
9. Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan
pekerjaan serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
Seorang konsultan atau dengan istilah lain dikenal juga dengan sebutan konsultan
umum (general contractor) adalah seseorang atau sekelompok individu yang melakukan kerja
sama atau menandatangani kontrak dengan sebuah organisasi atau seorang individu lainnya
(pemilik) untuk suatu pekerjaan seperti konstruksi, renovasi, atau pembongkaran suatu
gedung, jalanan, atau struktur bangunan fisik lainnya. Seorang kontraktor umum akan
dianggap sebagai konsultan jika ia menjadi penandatangan yang sekaligus juga menjadi
sebagai penanggung jawab dilaksanakannya suatu kontrak proyek konstruksi utama
(Setiawan, 2010: 13)
Seorang konsultan bertanggung jawab terhadap sarana-sarana dan metode-metode
yang akan digunakannya untuk menjalankan proyek konstruksi sesuai dengan pasal-pasal dan
ayat-ayat yang ada dalam dokumen kontrak. Dokumen-dokumen kontrak tersebut biasanya
meliputi perjanjian kontrak berisi anggaran belanja proyek, kondisi umum, dan kondisi-
kondisi khusus proyek serta rencana dan spesifikasi proyek yang sebelumnya telah
dipersiapkan oleh desainer professional, misalnya seorang arsitek. Seorang konsultan
biasanya juga bertanggung jawab terhadap pengadaan material yang akan digunakan. Selain
itu, ia juga harus menyediakan tenaga-tenaga kerja untuk menjalankan proyek tersebut.
Seorang konsultan dalam menjalankan tugasnya juga harus menyediakan peralatan-
peralatannya sendiri yang ia perlukan untuk menangani proyek yang dibebankan kepadanya.
Oleh karena itu, dalam menjalankan pekerjaanya, konsultan biasanya membagi pekerjaannya
dengan konsultan lain yang mempunyai keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang tidak dikuasai oleh konsultan utama. Orang-orang yang menjalankan
6
pekerjaan konsultan dari konsultan lainnya biasa disebut sub-konsultan.
Sub-konsultan adalah seorang individu atau dalam beberapa hal seorang usahawan yang
menandatangani kontrak untuk melaksanakan sebagian atau seluruh kewajiban dari kontrak
orang lain (Setiawan, 2010: 14). Sub-konsultan biasanya disewa atau dipekerjakan oleh
konsultan umum (atau konsultan utama) untuk melaksanakan tugas tertentu sebagai bagian
dari seluruh proyek. Meski konsep umumnya sub-konsultan bergerak di bidang pekerjaan
bangunan dan teknik sipil, jangkauan pekerjaan sub-konsultan sekarang ini semakin meluas.
Bahkan, mungkin sebagian besar sub-konsultan sekarang ini bergerak di bidang teknologi
informasi dan sektor informasi bisnis. Insentif penggunaan sub-konsultan adalah untuk
mengurangi biaya atau risiko proyek. Dengan cara ini, konsultan umum menerima layanan
yang sama atau lebih baik ketimbang yang disediakan oleh konsultan umum sendiri. Banyak
sub-konsultan melakukan pekerjaan untuk perusahaan yang sama ketimbang perusahaan-
perusahaan lain. Hal seperti ini memungkinkan sub-konsultan untuk lebih mengasah
keterampilan mereka.Beberapa tipe sub-konsultan,yaitu
1.Sub-konsultan domestik
Sub-konsultan domestik adalah sub-konsultan yang menandatangani kontrak utama untuk
menyuplai atau memberikan setiap material, barang, atau melaksanakan pekerjaan dari
kontrak utama. Secara esensial, sub-konsultan ini dipekerjakan oleh konsultan utama.
2. Sub-konsultan ternominasi
Kontrak-kontrak tertentu mengizinkan petugas arsitek atau pengawas untuk menyediakan hak
seleksi final dan persetujuan sub-konsultan. Konsultan utama diizinkan mancari keuntungan
dari pemanfaatan sub-konsultan tenominasi dalam hal ini, meski harus memberikan
penyediaan (biasanya persediaan air bersih dan listrik untuk memampukan sub-konsultan
ternominasi melakukan pekerjaannya). Sebagai akibatnya, penunjukan sub-konsultan
ternominasi menetapkan suatu hubungan kontraktual secara langsung antara kliendansub-
konsultan.
3. Sub-konsultanbernama
Sub-konsultan ini secara efektif sama dengan sub-konsultan domestik. Sub-konsultan ini
adalah sub-konsultan yang melakukan kontrak dengan konsultan utama untuk memberikan
material, barang, atau pelaksanaan pekerjaan yang membentuk bagian dari kontrak utama.
Secara esensial, konsultanini dipekerjakan oleh konsultan utama.
Konsultan independen adalah seorang individu, badan usaha, atau perusahaan yang
menyediakan barang atau jasa kepada individu, badan usaha, atau perusahaan lain di bawah
7
persyaratan-persyaratan tertentu yang dituangkan ke dalam sebuah kontrak atau kesepakatan
tertulis (Setiawan, 2010: 16). Konsultan independen tidak bekerja dalam waktu yang teratur
untuk satu panitia pengadaan barang atau jasa. Konsultan independen bekerja jika diperlukan.
Karena sifatnya yang demikian itu, konsultan independen dibayar atas dasar paro waktu.
Konsultan independen ini sering bekerja dalam sebuah perusahaan yang terbatas yang mereka
miliki sendiri atau bekerja di bawah perusahaan lain.
Hak dan kewajiban konsulta diatur dalam kontrak yang telah disetujui. Kotrak
merupakan perjanjian tertulis yang mengikat secara hukum antara dua pihak (atau lebih) yang
membuat perjanjian dimana satu pihak melakukan pekerjaan dan pihak lain memberikan
imbalan atas pekerjaan yang dilakukan dan berlaku hubungan jasa dan imbalan. Hak dan
kewajiban dalam satu kontrak bisa berbeda-beda dengan kontrak yang lain tergantung
ketentuan-ketentuan kontrak yang bersangkutan. Hal yang terpenting mengenai pengelolaan
kontrak adalah bagaimana melindungi diri terhadap tuntutan atau atau klaim dan mengajukan
tuntutan atau klaim untuk hak langsung (pembayaran pekerjaan) dan hak tidak langsung
(penyerahan lapangan terlambat).
8
Tugas dan tanggung jawab lain dari perusahaan konsultan, yaitu
Hak dan kewajiban perusahaan konsultan harus tertuang dalam kontrak pelaksanaan proyek.
Ini untuk menjamin agar tidak ada satu pihak yang merasa dirugikan sehingga pelaksanaan
pekerjaan proyek dapat selesai tepat pada waktunya.
9
dalam pelaksanaan serta bagaimana merencanakan strategi proyek agar berjalan
dengan sukses.
Perubahan desain harus berkonsultasi sebelum pekerjaan dilakukan.
Konsultan sebagai pelaksana proyek pasti mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
melaksanakan fungsi-fungsi, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Melaksanakan pembangunan bekerja sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah
direncanakan dan ditentukan di dalam kontrak Perjanjian Pemborongan.
2. Memberikan laporan kemajuan proyek meliputi laporan harian, mingguan, dan bulanan
kepada pemilik proyek yang berisi antara lain:
Pelaksanaan pekerjaan.
Prestasi kerja dicapai.
Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Jumlah bahan-bahan yang masuk. Keadaan cuaca dan lain-lain.
3. Menyediakan tenaga kerja, bahan, peralatan, tempat kerja, dan alat-alat pendukung
lainnya yang digunakan mengacu pada gambar dan spesifikasi set memperhatikan waktu,
biaya, kualitas dan pekerjaan keamanan.
4. Sepenuhnya bertanggung jawab atas kegiatan pembangunan dan metode
pelaksanaanpekerjaan di lapangan.
5. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan jadwal (schedule) yang telah disepakat
6. Melindungi semua peralatan, bahan, dan bekerja terhadap kerugian dan kerusakan
sampai dengan serah terima pekerjaan
7. Konsultan dapat meminta kepada pemilik proyek untuk memberikan perpanjangan waktu
penyelesaian proyek dengan memberikan alasan yang masuk akal dan sesuai dengan
kenyataan yang menyebabkan perlunya waktu tambahan tersebut.
8. Mengganti semua kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan selama pelaksanaan
pekerjaan, serta menyediakan perlengkapan wajib pertolongan pertama pada kecelakaan.
10
G. SEJARAH BERDIRINYA CV. NENDRA KONSULTAN
Sejarah berdirinya CV. NENDRA KONSULTAN . Pada tgl 30-03-2010 ,Pada jam
15.10 Wita.Diresmikan di Tanjung , dan dihadiri oleh Bapak NENDRA
Visi dan Misi CV. NENDRA KONSULTAN adalah menjadi perusahaan jasa konstrusi , dan
pengadaan barang atau jasa terkemuka di indonesia dengan membawa misi untuk bekerja
dengan cepat, tepat, memberikan harga yang wajar, memuaskan pelanggan dengan produk
yang bermutu tinggi, serta selalu meningkatkan sumber daya perusahaan sejalan dengan
perkembangan teknologi.
11
BAB III
12
13
14
15
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
• Praktek kerja industri dapat memperluas dan menambah wawasan bagi siswa dalam
pedidikan dunia kerja
• Praktek kerja industri dilaksanakan untuk menambah ketrampilan siswa dalam setiap
paraktek dan menerapkan teori – teori di sekolah langsung pada objeknya
• Dengan adanya praktek kerja industri ini, siswa tidak lagi awam atau sudah terbiasa
dengan aktivitas dunia kerja nantinya.
• SARAN
• Meningkatkan kerjasama dan hubungan dengan dunia kerja agar terus terjalin dengan
baik untuk kegiatan prakerin selanjutnya
• Siswa sebagai peserta untuk lebih serius dalam melaksanakan prakerin supaya
mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan masa depannya
dalam dunia kerja mendatang.
16
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2014, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
17
LAMPIRAN - LAMPIRAN
18