BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Pelaksana selama kurang lebih dua bulan terhitung mulai tanggal 03 September 2018
sampai dengan 03 November 2018. Untuk lebih jelasnya, surat pengantar dan surat
balasan tersebut dapat dilihat pada lampiran surat-surat.
4
BAB II
Unsur tersebut yang terlibat harus dapat berinteraksi dengan baik dan saling
menunjang antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan wewenang dan fungsinya
masing-masing agar sasaran pelaksanaan dapat tercapai sebagaimana diharapkan.
5
Pemilik proyek paket proyek Pelebaran Jembatan Alue Puelimbang adalah PPK 01
dengan tugas dan wewenang pengelolaan proyek diatur dalam suatu surat keputusan
bersama. Dalam menjalankan kewajibannya tersebut, pemimpin proyek mempunyai
tugas dan kewajiban antara lain sebagai berikut:
Menurut Ervianto (2005 : 45) , tugas dan tanggung jawab perencana adalah
sebagai berikut:
a. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana
kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana anggaran biaya;
Menurut Ervianto (2005 : 46), adapun tugas dan tanggung jawab Konsultan
pengawas (supervisor) dalam pelaksanan proyek adalah sebagai berikut:
5. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan dan bulanan.
Pada proyek ini yang bertindak sebagai pelaksana pembangunan PT. Tidar
Sejahtera yang selanjutnya melaksanakan pembangunan proyek tersebut sesuai
dengan kontrak yang telah disepakati.
Pemilik Proyek
Perencana Pengawas
Pelaksana
= Jalur Perintah
Pemimpin Proyek
Surat Keputusan
Pemilik Proyek
: Pembayaran Kontrak
Pada gambar terlihat pemilik proyek bertindak selaku pemberi dan pengatur
jalannya proyek demi keberhasilan dan kelancaran pekerjaan. Melalui pemimpin
proyek ini diadakan perjanjian atas nama pemilik proyek dengan pihak perencana,
pengawas dan pelaksana. Pemilik atau pemimpin proyek, pengawas dan pelaksana
mempunyai kedudukan yang sama secara hukum. Masing-masing pihak dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan kedudukan serta wewenangnya masing-masing
dan tidak boleh menyimpang dari yang tercantum dalam kontrak, sehingga tidak ada
pihak yang harus disalahkan atau dirugikan.
12
Panitia lelang dibentuk oleh pimpinan proyek yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan beberapa anggota. Berdasarkan hasil rapat, maka akan dibuat berita
acara yang ditandatangani oleh panitia lelang dan dua orang yang mewakili rekanan.
Semua rekanan yang diundang adalah rekanan yang lulus kualifikasi dan tercatat
dalam Daftar Rekanan Mampu (DRM). Karena proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan
merupakan milik pemerintah, maka untuk menetapkan pelaksana proyek diadakan
14
6. Melaksanakan pelelangan;
8. Membuatlaporankepadapemimpinproyek.