Anda di halaman 1dari 1

KONFIRMASI KEPADA KELUARGA PASIEN YANG

MENINGGAL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
29.02.401 00 1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh:
Plt. Direktur RSUD. HAJI Makassar

STANDAR
PROSEDUR 18 Januari 2016
OPERASIONAL
dr. Arman Bausat, Sp. B., Sp. OT (K) Spine
Pangkat :Pembina Utama Muda
NIP :19630224 099010 1 001`

Konfirmasi kepada keluarga pasien yang meninggal setelah Dokter


PENGERTIAN Penanggung Jawab Pasien (DPJP) menyatakan bahwa pasien
tersebut telah meninggal dunia, atau jika dokter DPJP tidak berada
ditempat boleh diwakilkan oleh dokter IGD yang bertugas pada shif
tersebut

TUJUAN Untuk memastikan bahwa pasien tersebut telah meninggal kepada


keluarga.

Rumah Sakit Mengembangkan suatu Pendekatan untuk


KEBIJAKAN memperbaiki /Meningkatkan Ketelitian Identifikasi Pasien.
Berdasarkan SK Direktur RSUD Haji Makassar nomor :
2058/TU/RSUD/II/2016. Tentang Sasaran Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Umum Haji Makassar.

1. Perawat merawat jenazah sesuai agama dan keyakinan.


2. Gelang identitas yang digunakan pasien tersebut tidak boleh
dilepas.
3. Setelah merawat jenasah selesai, jenasah langsung dibawa ke
kamar jenasah oleh 2 orang perawat yang bertugas pada shif
tersebut.
4. Setelah jenasah diobservasi selama 2 jam dan proses administrasi
PROSEDUR telah diselesaikan oleh keluarga, maka proses serah terima
jenasah dilakukan perawat ruangan dan keluarga.
5. Serah terima dilakukan dengan konfirmasi pada keluarga sebagai
berikut : perawat meminta kepada keluarga terdekat untuk
menyebutkan nama dan tanggal lahir atau nama dan alamat dari
pasien yang meninggal, dan perawat mencocokan pada gelang
identitas tersebut, kemudian gelang identitas langsung dilepas.
6. Ucapkan terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya dan turut
berduka cita kepada keluarga

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat.


2. Instalasi Rawat Inap.
3. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai