E. Waktu Perkuliahan
Perkuliahan diselenggarakan sebanyak 16 kali pertemuan di Program Studi Pendidikan
Agama Islam Kampus STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta
N
MATERI SUB MATERI
O
1 Kontrak Perkuliahan, a. Manfaat Mata Kuliah
b. Deskripsi Mata Kuliah
c. Standar Kompetensi
d. Kompetensi Dasar
e. Strategi Perkuliahan
f. Sumber Kepustakaan
g. Tugas
h. Kriteria Penilaian
i. Materi Pembelajaran
2 Hadits dan Unsur-unsurnya a. Definisi Hadits, Sunnah, Khabar, dan Atsar
b. Struktur pembentuk Hadits (Sanad dan
Matan)
c. Urgensi Hadits dalam studi Islam
3 Hadits dan hubungannya a. Dasar-dasar Kehujjahan Hadits
dengan al-Qur'an b. Fungsi Hadits terhadap al-Qur'an
4 Sejarah Perkembangan Hadits a. Hadits pada Periode Rasulullah saw
pada Zaman Nabi, Sahabat b. Hadits pada Periode Sahabat
dan Tabi'in c. Hadits pada Periode Tabi'in
5 Sejarah Kodifikasi Hadits a. Sejarah dan Perkembangan Kodifikasi
Hadits
b. Penyempurnaan dan Pengembangan
Sistem Penyusunan Hadits
6 Ulumul Hadits dan Cabang- a. Pengertian Ulumul Hadits
cabangnya b. Perkembangan Ulumul Hadits
c. Cabang-cabang Ulumul Hadits
7 Hadits dari Sisi Kuantitasnya a. Hadits Mutawatir
b. Hadits Ahad
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Hadits dari Sisi Kualitasnya a. Hadits Shahih
b. Hadits Hasan
c. Hadits Dha'if
10 Model Periwayatan Hadits a. Syarat-syarat Seorang Perawi
N
MATERI SUB MATERI
O
b. Tahammul wal Ada'
c. Periwayatan hadits secara lafadh dan
makna
d. Istilah dalam Periwayatan Hadits
e. Gelar Ulama' Hadits
11 Hadits Maudhu' dan a. Pengertian Hadits Maudhu'
Permasalahannya b. Awal Mula Terjadinya Pemalsuan
Hadits
c. Faktor Penyebab Pemalsuan Hadits
d. Kriteria Hadits Maudhu'
e. Upaya Melawan Hadits Maudhu'
12 Ilmu Jarh wa Ta'dil a. Pengertian Ilmu Jarh wa Ta'dil
b. Syarat pen-Ta'dil dan Pen-Tajrih
c. Cacat-cacat yang Merusak Kesahihan
Hadits
d. Lafadz dan Maratib Jarh wa Ta'dil
13 Takhrij Hadits a. Pengertian Takhrij Hadits
b. Pentingnya Kegiatan Takhrij Hadits
c. Metode Melakukan Takhrij Hadits
14 Ilmu Asbabul Wurud, a. Pengertian Ilmu Asbabul Wurud
b. Urgensi Ilmu Asbabul Wurud dalam studi
hadits
c. Contoh aplikasi Ilmu Asbabul Wurud
15 Pengenalan Kitab-kitab Hadits a. Tipologi Penulisan Kitab-kitab Hadits
beserta Penyusunnya b. Derajat Kitab-kitab Hadits
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
H. REFERENSI
Sumber Primer
1. MM. Azami. Hadits Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya. Pejaten Barat: Pustaka Firdaus, 2009.
2. M. Noor. Sulaiman PL. Antologi Ilmu Hadits. Jakarta: GP Press, 2009.
3. Teungku Muhammad Hasbi al-Shiddieqy. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Semarang:
Pustaka Rizki Putra, 2009.
4. Idri. Studi Hadits. Jakarta: Kencana, 2010.
5. Fatchur Rahman, Ikhtisar Mushthalahul Hadits, Bandung:Al-Ma’arif, 1991
6. M.Syuhudi Ismail, lmu Hadits, Bandung: Angkasa, 1987
7. ——-, Metodologi Penelitian Hadits, Jakarta: Bulan Bintang, 1992
8. ——-, Kaedah Keshahihan Sanad Hadits (telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu
Sejarah), Jakarta: Bulan Bintang, 1988
Sumber Tambahan
1. Muhammad Ajjaj al-Khathib. Ushul al-Hadits (Terj. M. Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq).
Jakarta: Gaya Media Pratama, 1998.
2. Muhammad ‘Ajjaj al-Khatib. Al-Sunnah Qabla al-Tadwin, Beirut: Dar al-Fikr, 1981.
3. Muh. Zuhri. Hadits Nabi; Tela’ah Historis dan Metodologi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana,
t.th.
4. Mahmud al-Thahhan. Taisir Musthalah al-Hadits. Beirut: Dar ats-Tsaqafah al-Islamiyah, t.th.
5. Abdul Muhdi Abdul Hadi, Daf’u al-Syubhat ‘an al-Sunnah al-Nabawiyah, Kairo: Maktabatul
Iman, 2001, cet. I
6. Abdul Muhdi Abdul Hadi, al-Madkhal ila al-Sunnah al-Nabawiyah, Kairo: Maktabatul Iman,
2000, cet. I
7. Yusuf Qardhawi, as-Sunnah Masdar li al-Ma’rifah wa al-Hadharoh, Kairo: Dar al-Syuruq, 1997,
cet. I