Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN

(STIQ) KEPULAUAN RIAU


A Silabus Mata Kuliah
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir (STIQ)
Kepulauan Riau

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hadits


Kode Mata Kuliah : MKKB 004
Prodi : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Konsentrasi : Ilmu Tafsir
Program : S.1
Bobot : 2 SKS
Semester : V

I. Tujuan :

Matakuliah Metodologi Penelitian Hadits ditekankan pada pengembangan kemampuan


mahasiswa dalam memahami sekaligus mempraktekkan penelitian bidang Hadits. Untuk itu,
fokus kajian mata kuliah ini dimulai dengan pemahaman tentang ruang lingkup bidang kajian
penelitian Hadits, penguasaan ragam metode pendekatan dalam penelitian Hadits, dan
beragam penedekatan dalam Penelitian Hadits. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki :
1. Kecakapan dan kemampuan menjelaskan definisi metodologi penelitian Hadits dalam
menentukan ruang lingkup dan batasannya.
2. Kecakapan dan kemampuan menunjukkan hubungan antara berbagai kelompok kajian
dalam lingkup hadis dengan kekhususan paradigma yang berlaku di dalamnya, dan
kemungkinan melakukan upaya pengkajian melalui kerangka konseptual yang berasal
dari paradigma keilmuan di luar ruang lingkupnya.
3. Menguraikan ragam pendekatan yang bisa dilakukan dalam penelitian bidang kajian
Hadits melalui skema berbagai disiplin ilmu.

II. Pokok Bahasan.


1. Mengenal Ruang Lingkup dan Garis Batas Penelitian Hadits.
2. Tahapan-Tahapan Tahqiq al-Hadits.
3. Urgensi Penelitian Sanad Hadits.
4. Urgensi Penelitian Matan Hadits.
5. Penelitian Kualitas Periwayat Hadits.
6. Kriteria Kebersambungan Sanad Hadits.
7. Penelitian Syuzuz Illal al-Hadits.
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9. Penelitian Matan Hadits dengan Pendekatan Hadits.
10. Penelitian Matan Hadits dengan Pendekatan al-Qur’an.
11. Penelitian Melalui Pendekatan Filologis, Kajian Naskah, dan Kritik Sastra.
12. Penelitian Matan Hadits dengan Pendekatan Bahasa dan Sejarah.
13. Penelitian Hadits melalui Pendekatan Kritik Kontekstual.
14. Perkembangan Penelitian Hadits dalam Iklim Kesarjanaan Muslim Kontemporer.
15. Perkembangan Penelitian Hadits dalam Iklim Kesarjanaan Barat Modern.
16. Ujian Akhir Semester (UAS)

III.Refrensi.
1. Abu Zahw, Muhammad Muhammad. Al-Hadits wa al-Muhadditsûn. Beirut: Dâr al-Kitâb
al-‘Arabî, 1984.
2. Abu Zayd, Nasr Hâmid. Mafhûm al-Nass. Kairo: Al-Hayât al-Misriyyah li Ammat al-
Kitâb, 1993.
3. Amal, Taufik Adnan dkk. Tafsir Kontekstual Al- Qur’an. Sebuah Kerangka Konseptual.
Bandung: Mizan, 1990.
4. Arkoun, M. Berbagai Pembacaan al-Qur’an, Terj. Machasin, Jakarta: INIS, 1997.
5. Azami, M.M. Metodologi Kritik Hadis, Terj. A Yamin, Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992.
1. Al-Adabi, Shalahuddin Ahmad. Manhaj Naqd al-Matn, Kairo: Al-Hayât al-Misriyyah li
Ammat al-Kitâb, 1990.
6. Al-Ghazali. Al-Sunnah al-Nabawiyah Bayn Ahl al-Fiqh wa ahl al-Hadits
7. Al-Naysaburi : Al-Hakim Kitab Ma’rifah ‘Ulum al-Hadits.
2. Al-Shalah. Ibn. Ulum al-Hadis, Beirut: Dâr al-Kitâb al-‘Arabî, 1991.
8. Al-Thahhan, Mahmud. Ushul al-Takhrij wa Dirasat al-Asanid.
9. Ismail. Muhammad Syuhudi. Metodologi Penelitian Hadis Nabi.
10. ---------- : Kaedah Kesahihan Sanad Hadits.
3. Nuruddin ‘Itr: Manhaj al-Naqd fi Ulum al-Hadits, Beirut: Dâr al-Kitâb al-‘Arabî, 1994.
11. Bustamin dkk. Metodologi Kritik Hadis.
12. Yaqub, Ali Mushthafa. Kitik Hadits.
lamat : Jl. Dr. Sutomo Sekupang Batam – Provinsi Kepulauan Riau
Telp. (0778) 324669 Fax. (0778) 326505 Email.STIQ_Kepri@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai