PROGRAM MAGISTER
A. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ilmu-ilmu yang
terkait dengan al-Hadits.
B. Perkuliahan selama satu (1) semester enambelas (16) kali pertemuan. Mahasiswa
yang dibenarkan mengikuti ujian final harus mengikuti kuliah tatap muka minimal 75
% (12 x), mengerjakan/menyerahkan tugas yang ditentukan, menulis dan
mempresentasikan makalah tugas dan mengikuti ujian akhir.
C. Penilaian didasarkan pada kehadiran/kesungguhan, keaktifan diskusi dalam kelas,
ketapatan waktu menyelesaikan tugas, kemampuan dalam menulis makalah dan
dan mempresentasikannya, kejujuran akademik dan hasil ujian akhir.
D. Materi perkuliahan di seputar:
1. Ulum al-Hadits, kegunaan dan ruang lingkupnya
a. Pengertian 'Ulum al-Hadits dan kegunaannya;
b. Ilmu Hadits Riwayah dan Dirayah,meliputi objek pembahasan, tujuan dan
faedahnya dan keterkaitan antara keduanya;
c. Cabang-cabang Ilmu Hadits, baik yang pokok pembahasannya berkisar
pada sanad dan rawi maupun pada matan hadits sendiri.
2
10. Al-Jarh wa al-Ta’dil
a. Pengertian al-jarh wa al-ta'dil dan awal pertumbuhannya;
b. Syarat-syarat bagi ulama pen-jarh dan pen-ta'dil;
c. Metode ulama dalam menilai hal ihwal periwayat;
d. Pertentangan antara al-jarh wa al-ta'dil dan kaedah-kaedah
penyelesaiannya;
e. Tingkatan dan lafadh-lafadh al-jarh wa al-ta'dil;
f. Kitab-kitab tentang al-jarh wa al-ta'dil.
3
16. Membahas Kitab Hadits Sahih al-Bukhari:
a. Sejarah singkat penyusunan kitab
b. Sistematika, metode dan kriteria kesahihan hadis
c. Kedudukan kitab sahih al-Bukhari di antara kitab-kitab hadis yang Lain
d. Kelebihan dan kekurangan kitab;
4
23. Inkar al-Sunnah
a. Pengertian inkar al-sunnah dan sejarah kelahirannya
b. Inkar al-Sunnah secara mutlak
c. inkar al-Sunnah sebagiannya (ahad) saja
d. Inkar al-Sunnah dulu dan sekarang
Referensi
Abu Muhammad Mahdi, Thuruq Takhrij Hadits Rasulillah SAW, terj. Agil Husin
Munawwar, Semarang: Dina Utama, 1994.
Abdullah Sya’ban, Al-Fikr Al-Manhaji ‘Inda Al-Muhadditsina fi Al-Qarni Ats-Tsalits Al-
Hijri, T.tp.: Kulliyat Ad-Dirasaat Al-Islaamiyah wal Arabiyah bi Manshuraat.
Abd al-Wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-Fiqh, Kuwait: Dar al-Qalam, 1978.
Ahmad Khuzar Jauhari, Al-Sunnah, Kairo: Tanpa penerbit, 2004.
'Ajjaj al-Khathib, Ushul al-Hadits, T.tp.: Dar al-Fikr, 1989.
........................,
Al-Adlabi, Metodologi Kritik Matan Hadits, terj. H.M. Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq,
Tangerang, Gaya Media Pratama, 2004.
Al-Amidi, al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr, 1996.
Arifuddin Ahmad, Metodologi Pemahaman Hadis: Kajian Ilmu Ma’ani al-Hadis, Makasar:
Alauddin University Press, 2013
Azami, M.M., Memahami Ilmu Hadits, Jakarta: Lentera, 2003
.........., Dirasat fi al-Hadits al-Nabawi wa Tarikh Tadwinih, Beirut: Al-Maktab al-Islami,
1980.
Badri Khaeruman, Otentisitas Hadis, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Busthami Muhammad Sa'id, Mafhum Tajdid al-Din, Kuwayt: Dar al-Da'wah
Daniel Juned, Ilmu Hadis: Paradigma Baru dan Rekonstruksi Ilmu Hadis,Jakarta:
Erlangga, 2010
Al-Ghazali, al-Mankhul min Ta'liqat al-Ushul, Damsyiq: Dar al-Fikr, 1400 H.
Hamdi Syalabi, Al-Mu’iin fi Ma’rifati Manaahij Al-Muhadditsiina, jilid I, Kairo: Jamiah Al-
Azhaar, tt.
Hamdi Syalabi, Al-Mu’in Fi Ma’rifati Manahij al-Muhaddisin, Kairo: Dar al-Nasyr, 2003.
Hasbi Ash-Shiddieqy,T.M., Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadits, Jilid I dan II, Bandung:
Bulang Bintang, 1987.
Ibn Amir al-Hajj, al-Taqrir wa al-Tahbir, Juz II, Beirut: Dar al-Fikr, tt.
Ibnu Hajar, Mukaddimah Fath al-Baari Syarh Sahih Bukhari, Beirut: Dar al-kutub Ilmiah,
1997.
Ibn Qutaybah, Ta'wil Mukhtalif al-Hadits, Beirut: Dar al-Fikr, 1995.
Al-Juwaini, al-Burhan fi Ushul al-Fiqh, Juz I, Mesir: Al-Wafa', 1418 H.
Khathib al-Baghdadi, Taqyid al-Ilm, tahqiq Yusuf al-'Asy, T.tp. Dar Ihya al-Sunnah al-
Nabawiyyah, 1974.
Muhammad Sulaiman al-Asykar, Af'al al-Rasul wa Dilalatuha 'ala al-Ahkam al-
Syar'iyyah, Beirut: Muassasah al-Risalah, 2003.
Munzir Suparta, Ilmu Hadits, cet. III, Jakarta: Rajawali Grafindo Persada, 2002.
Mushthafa al-Siba'i, Sunnah dan Peranannya dalam Penetapah Hukum Islam, terj.
Nurcholish Madjid, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.
Nurdin Itr, Ulum Al-Hadits, Cet. IV, Terj. Mujiyo, Bandung: Penerbit Rosda Karya, 1994.
5
Al-Qarafi, al-Furuq, Juz I, Beirut: 'Alam al-Kutub, tt.
Syah Waliyullah al-Dahlawi, Hujjat Allah al-Balighah, Juz I, Beirut: Dar al-Ma'rifah, tt.
Imam al-Syafi'i, Ikhtilaf al-Hadits, Beirut: Muassasah al-Kutub al-Tsaqafiyyah, 1985.
Al-Syawkani, Irsyad al-Fuhul, Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1999.
Al-Syirazi, al-Luma' fi Ushul al-Fiqh, Surabaya: Syirkah Maktabah wa Mathba'ah Salim
bin Sa'ad bin Nabhan wa Akhih Ahmad, tt.
Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadits, Bandung: Angkasa, tt.
Subhi Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu Hadits, Cet. II, Jakarta: Rajawali Grarinfo Persada,
1995.
Tarmizi M. Jakfar, Otoritas Sunnah Non Tashri'iyyah Menurut Yusuf al-Qaradhawi, Cet.
I, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Al-Tahanawi, Qawa'id fi 'Ulum al-Hadits, Beirut: Maktab al-Mathbu'at al-Islamiyyah,
1996.
Yusuf al-Qaradhawi, al-Sunnah Mashdaran li al-Ma'rifah wa al-Hadharah, Kairo: Dar al-
Syuruq, 1998.
Dosen Pengasuh: