Anda di halaman 1dari 6

SILABUS 'ULUM AL-HADITS

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SOLOK NAN


INDAH

Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Prodi
Bobot
Dosen

: 'Ulum al-Hadits
:
: PGSD/ MI
: 2 SKS
: - Yusrial, S. HI
- M. Hidayat Ediz, SHI
- Awaluddin, SHI., MA
- Dra. Fauzia Amir
- Fauzul Masyhudi, M. Ag

I.

Sinopsis Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang hadits dan ilmu hadits yang
meliputi : istilah-istilah pokok hadits dan ilmu hadits; sejarah
hadits dan ilmu hadits; kedudukan hadits sebagai sumber ajaran
Islam; klasifikasi hadits; inkar al-sunnah; serta pengenalan
metode penelitian dan pemahaman hadits.

II.

Kompetensi Mata Kuliah


1.
Mahasiswa memahami pengetahuan dasar tentang hadits
dan ilmu hadits.
2.
Mahasiswa
memahami
sejarah
pertumbuhan
dan
perkembangan hadits dan ilmu hadits.
3.
Mahasiswa mengerti dan memahami metode penelitian dan
pemahaman hadits.

III.

Indikator
Mahasiswa mampu :
1.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hadits dan ilmu
hadits serta istilah-istilah yang terkait dengannya.
2.
Mahasiswa mampu membedakan antara hadits dan hadits
qudsi, sunnah dan bid'ah.
3.
Mahasiswa memahami dan mampu menguraikan klasifikasi
hadits baik dari kuantitas maupun kualitas sanad.
4.
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang inkar sunnah baik
yang klasik maupun modern.
5.
Mahasiswa memahami dengan benar kedudukan dan
kehujjahan hadits serta fungsinya bagi al-Qur'an.
6.
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pertumbuhan dan
perkembangan hadits dan ilmu hadits.
7.
Mahasiswa mampu menguraikan sejarah hadits pada masa
pra dan pasca kodifikasi.
8.
Mahasiswa mampu mengenal dengan baik metode penelitian
hadits dan mengenal kitab-kitab standar hadits.
9.
Mahasiswa dapat memahami metode pemahaman hadits dan
mampu mengaplikasikannya dalam memahami hadits.

IV.

Topik/ Sub Topik


Pembukaan
a. Pengarahan Perkuliahan
b.
Penyampaian Silabus
c. Pembagian Tugas Kelompok
2.
Pengertian Umum tentang hadits, sunnah, khabar,
atsar, bid'ah, dan hadits Qudsi.
3.
Hadits sebagai sumber ajaran Islam
a. Kedudukan hadits dalam Islam
b.
Kehujjahan hadits dan dalil-dalilnya
c. Fungsi hadits bagi al-Qur'an
4.
Penerimaan dan Penyebaran hadits pada masa Nabi
a. Metode pengajaran Islam
b.
Penerimaan hadits bagi sahabat
c. Penyebaran hadits di kalangan sahabat
5.
Hadits pada masa sahabat dan tabi'in
a. Pemeliharaan hadits
b.
Penyampaian hadits
c. Penyaringan hadits
d.
Penyebaran hadits
6.
Kodifikasi hadits
a. Hadits-hadits tentang penulisan hadits
b.
Penulisan hadits pada masa sahabat
c. Pembukuan hadits pada masa tabi'in
d.
Kodifikasi hadits pada masa Umar bin Abd Aziz
e. Penyusunan pertama kitab hadits
7.
Metode penerimaan dan penyampaian hadits
a. Syarat penerimaan dan penyampaian hadits
b.
Sighat
yang
digunakan
dalam
penerimaan
dan
penyampaian hadits
c. Periwayatan/ penyampaian hadits dengan makna
8.
'Ulumul hadits dan cabang-cabangnya
a. Pengertian ilmu hadits
b.
Cabang-cabang ilmu hadits

Ilmu tarikh al-Ruwat

Ilmu Jarh wa ta'dil

Ilmu gharib al-Hadits

Ilmu mukhtalif hadits dan musykilat hadits

Ilmu 'Ilal al-hadits


9.
Pembagian hadits berdasarkan kuantitas perawi
a. Hadits Mutawatir
b.
Hadits Masyhur
c. Hadits Ahad
10.
Pembagian hadits berdasarkan kualitas perawi
a. Hadits shahih, macam-macam dan kehujjahannya
b.
Hadits Masyhur, macam-macam dan kehujjahannya
c. Hadits Ahad, macam-macam dan kehujjahannya
11.
Hadits Maudhu'
a. Sebab-sebab munculnya hadits maudhu'
b.
Hukum memalsukan hadits
1.

c. Ciri-ciri hadits maudhu'


Inkar Sunnah
a. Pengertian
b.
Sejarah kemunculan dan latar belakangnya
c. Argumentasi inkar sunnah
d.
Bantahan ulama terhadap argumentasi inkar sunnah
13.
Takhrij al-hadits
a. Pengertian
b.
Metode takhrij dan macam-macamnya
c. Penilaian sanad hadits
d.
Penilaian dan pemahaman matan hadits
12.

V.

References (Rujukan)
Abu Zahrah, Al-Syafii Hayatuh Wa Asruh, Arauh Wa Fiqhuh,
Dar Al-Fikr al-Arabiy, tth
2.
M. Suhudi Ismail, Hadits menurut Pembela, Pengingkar dan
Pemalsunya, Jakarta : Gema Jaya Insani Press, 1995
3.
M.Amin Djamaluddin, Bahaya Inkarsunnah, Jakarta : Mahad
al-Dirasat al-Islamiyah, 1986
4.
M.M Azami, Hadits Nabawi dan sejarah kodifikasinya,
terjemahan Ali Mustafa Yakub, Jakarta : Pustaka Firdaus, 1994
5.
Muhammad Ibn Idris al-Syafii, Al-Umm, Beirut : Dar al-Fikr
6.
Muhammad 'Ajjaj al-Khatib, al-Sunnah Qabla al-Tadwin
7.
Muhammad 'Ajjaj al-Khatib, Ushul al-hadits 'Ulumuhu wa
Mushthalahuhu
8.
Muhammad Khudari Bek, Tarekh Tasyri al-Islami, Mesir : Math
ba-ah al-Saadah, 1954
9.
Muhammad Musthafa al-Azami,
Dirasat Fi al-Hadits alNabawi Wa Tarikh Tadwinih, Beirut : al-Maktab al-Islami, 1980
10.
Musthafa al-Sibai, Al-Sunnat Wa Makanatuha fi al-Tasyri alIslami, Dar al-Qaumiyyah, tth
11.
Buku-buku lain yang terkait dengan materi perkuliahan
1.

VI.

Ketentuan makalah
1.
Makalah diketik dengan computer dengan font 12, jenis
tulisan Times New Roman.
2.
Kertas Quarto/ A4
3.
Spasi 2 (dua)
4.
Margin 4-3, 4-3

By. Yusrial, S. HI (HP. 081363219546)


Email : yoes_mm@yahoo.com

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Al-Quran Sebagai Sumber dan Dalil Hukum Syara


a. Pengertian Sumber dan Dalil
b.
Al-Quran Sebagai Sumber dan Dalil Hukum
c. Al-Quran Merupakan Dalil QathI dan Zhanni
d.
Al-Quran Sebagai Dalil Kulli dan Juzi
As-Sunah Sebagai Sumber dan Dalil Syara
a. Pengertian As-Sunah
b.
Pembagian Sunah
c. Kehujjahan Sunah
Ijma
a. Pengertian Ijma
b.
Syarat-syarat dan Rukun Ijma
c. Macam-macam Ijma
d.
Kehujjahan Ijma
e. Cara Penetapan Ijma
f.
Kedudukan Ijma
g.
Hukum Mengingkari Ijma
Qiyas
a. Pengertian Qiyas
b.
Rukun Qiyas
c. Syarat-syarat Qiyas
d.
Macam-macam Qiyas
e. Kehujjahan Qiyas
Illat
a. Pengertian Illat
b.
Macam-macam Illat
c. Syarat-syarat Illat
d.
Kekuatan dan Kelemahan Illat
Istihsan
a. Pengertian Istihsan
b.
Dasar-dasar Istihsan
c. Macam-macam Istihsan

Kehujjahan Istihsan
Maslahah Mursalah
a. Pengertian Maslahah Mursalah
b.
Syarat-syarat Maslahah Mursalah
c. Macam-macam Maslahah Mursalah
d.
Kehujjahan Maslahah Mursalah
21.
Istishab
a. Pengertian Istishab
b.
Macam-macam Istishab
c. Syarat-syarat Istishab
d.
Kehujjahan Istishab
22.
Urf
a. Pengertian Urf
b.
Larangan menimbun barang ( BM : 833)
23.
Persaudaraan
a. Persaudaraan Muslim ( LM : 1671)
b.
Memelihara Silaturrahmi ( LM : 1657)
c. Larangan memutuskan silaturrahmi ( LM : 1659)
d.

20.

Mengajak Kepada Kebaikan


a. Amar maruf nahi munkar (HR. Atturmudzi)
b.
Keutamaan Mengajak kepada kebaikan ( AN : 84)
25.
Tata Pergaulan
a. Bergaul dengan yang bukan mahram (LM : 1671)
b.
Etika duduk di pinggir jalan( AN : 29)
c. Membiasakan mengucapkan salam (BM : 1559)
26.
Peduli Lingkungan
a. Menggarap lahan yang terlantar (LM : 993, 994, 1009)
b.
Kelebihan bertani (LM : 1001)
c. Larangan buang air di air yang tidak mengalir ( BM : 6)
24.

VII.

VIII.

Referensi
1.
Muhammad Fuad Abdu al-Baqi, al-Lulu wa al-Marjan, Beirut :
Dar al-Fikr, tt
2.
Muhammad Ibn al-Aziz al-Khuli, Adab al-Nabawi, Mesir :
Musthafa al-Babi al-Halabi, 1960
3.
Al-Asqalani Ahmad Ibn Ali Ibn Hajar, Bulughul Maram,
terjemahan A. Hasan, Bandung : Diponegoro, 1972
4.
Al-Asqalani Ahmad Ibn Ali Ibn Hajar, Fath al-Bari Syarh Shahih
al-Bukhari, Beirut : Dar al-Kutub, tt
5.
Al-Nawawi, Riyadh al-Shalihin, Mesir : Dar al-Kutub, tt
6.
Muhammad Ibn Ismail al-Kahlani, Subul al-Salam, Bandung :
Dahlan, 1985
7.
Muhammad Syam al-Haq al-Azim, Aunul Mabud Sunan Abu
Daud, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, tt
8.
Rachmat SyafiI, al-Hadits; aqidah, akhlaq, sosial, dan hokum,
Bandung : Pustaka Setia, 2003
Ketentuan makalah

5.
6.
7.
8.

Makalah diketik dengan computer dengan font 12, jenis


tulisan Times New Roman.
Kertas Quarto/ A4
Spasi 2 (dua)
Margin 4-3, 4-3

By. Yusrial, S. HI (HP. 081363219546)


Email : yoes_mm@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai