Anda di halaman 1dari 3

SILABI PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS

FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Metode Istinbath Hukum dari Qur’an-Hadits
Kode Mata Kuliah :
Komponen : Mata Kuliah Keahlian
MK. Prasyarat : Mata Kuliah ini bisa diambil setelah mahasiswa mengambil
Mata Kuliah Ushul Fikih
Program/Jenjang : S1
Bobot : 3 SKS

B. TUJUAN
Melalui perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menggunakan kaidah-kaidah kebahasan sebagai alat untuk memahami proses istinbath
al-ahkam yang dilakukan para ulama ushul fikih. Dengan itu, di ujungnya mahasiswa
bisa melakukan aktivitas ijtihad secara mandiri.

C. DESKRIPSI
Mata kuliah ini bernama Metode Istinbath Hukum dari Qur’an-Hadits. Mata kuliah ini
diambil mahasiswa setelah yang bersangkutan mengambil mata kuliah Ushul Fikih. Ia
membahas jenis-jenis kata (lafazh) dan pemaknaannya, hukum ta`aqquli dan
ta`abbudi, ijtihad dan metodenya, tarjih dan nasakh, dan maqashid al-syariat sebagai
acuan syariat Islam.

D. TOPIK INTI
1. Manthuq dan Mafhum
a. Pengertian Manthuq dan Mafhum
b. Macam-Macam Manthuq
c. Macam-Macam Mafhum
d. Syarat-Syarat dan Macam-Macam Mafhum Mukhalafah
e. Berhujjah dengan Mafhum Mukhalafah
2. Teori Perintah (al-amr) dan Larangan (al-Nahi)
a. Pengertian al-amr dan al-nahi
b. Kaidah-Kaidah dalam al-Amr
c. Kaidah-Kaidah dalam al-Nahi
3. Thariq Dalalah al-Nash
a. Ibarah al-nash

133
b. Isyarah al-nash
c. Dalalah al-nash
d. Iqtidha` al-nash
4. Kata Yang Jelas dan Tak Jelas Penunjukannya
a. Kata Yang Jelas Penunjukannya (Wadhih al-Dalalah)
1. Al-Dhahir
2. Al-Nash
3. Al-Mufassar
4. Al-Muhkam
b. Kata Yang Tak Jelas Penunjukannya (Ghair Wadhih al-Dalalah)
1. Al-Khafi
2. Al-Musykil
3. Al-Mujmal
4. Al-Mutasyabih
5. Dalalah Lafazh Musytarak, ’Am dan Khash
a. Pengertian dan Bentuk Lafazh Musytarak
b. Pengertian dan Bentuk Lafazh `Am
c. Macam-Macam Lafazh `Am dan Penunjukannya
d. Pengertian Khash dan Takhshish
e. Bentuk-Bentuk Takhshihsh
6. Kaidah-Kaidah Fikih (Qawa`id Fiqhiyyah)
a. Pengertian Qawa`id Fiqhiyyah
b. Sejarah Qawa`id Fiqhiyyah
c. Kaidah Fikih Induk (5 Kaidah)
d. Kaidah Fikih Rinci (40 Kaidah)
e. Kaidah Fikih Yang Diperselisihkan (20 Kaidah)
7. Teori Ta`adul dan Tarjih
a. Pengertian Ta`adul dan Tarjih
b. Syarat-Syarat Tarjih
c. Macam-Macam Tarjih
d. Al-Jam’u wa Al-Tawfiq, al-Tarjih dan al-Nasakh
8. Teori Nasakh (Pembatalan Hukum)
a. Pengertian Nasakh
b. Syarat-Syarat dan Macam-Macam Nasakh
c. Hal-Hal Yang Tak Bisa Dinasakh
d. Nasakh al-Sunnah dan Nasakh al-Qur’an
e. Pandangan Para Ulama Tentang Nasakh
9. Ayat Qath’i dan Zhanni
a. Pengertian Ayat Qath’i dan Dhanni
b. Pandangan Para Ulama Terhadap Ayat Qath’i dan Dhanni
c. Pemaknaan Baru Terhadap Ayat Qath’i dan Dhanni
134
10. Hukum Ta’abbudi dan Ta’aqquli
a. Pengertian Ta`abbudi dan Ta`aqquli
b. Wilayah Ta`abbudi dan Wilayah Ta`aqquli
c. Mungkinkah Men-ta`aqquli-kan Yang Ta`abbudi
11. Taqlid dan Ittiba’
a. Pengertian dan Dalil Taqlid dan Ittiba’
b. Pandangan Para Ulama tentang Bermadzhab (Taqlid dan Ittiba`)
c. Talfiq dan Tatabbu’ al-Rukhash
d. Tidak Bermadzhab dalam Dunia Modern
12. Fatwa, Mustafti, dan Mufti
a. Pengertian Fatwa
b. Ruang Lingkup Fatwa
c. Syarat-Syarat Mufti
d. Produk Fatwa Ulama Kontemporer
13. Ijtihad
a. Pengertian dan Syarat-Syarat Ijtihad
b. Macam-Macam dan Tingkatan Mujtahid
c. Kelompok Mukhaththi’ah dan Kelompok Mushawwibah
d. Ijtihad dan Dinamisasi Hukum Islam
14. Maqashid al-Syari`at
a. Pengertian Maqashid al-Syari`at
b. Cara Mengetahui Maqashid al-Syari`at
c. Al-Kulliyat al-Khams sebagai Maqashid al-Syari`at
d. Pro dan Kontra Berhujjah dengan Maqashid al-Syari`at

E. REFERENSI
1. Amir Syarifuddin, Ushul Fikih, Ciputat: Logos, 1997
2. Muhammad Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, Kairo: Dar al-Fikr, 1996
3. Abdul Wahab Khallaf, Ilm Ushul al-Fiqh, Kairo: Maktabah al-Dakwah, 1996
4. ----------------, Mashadir al-Tasyi` fiyma la Nashsha Fihi, Kairo: dar al-Qalam,
1998
5. Al-Syathibi, al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari`at, Kairo: Dar al-Kutub, 2000
6. al-Syaukani, Irsyad al-Fuhul, Kairo: Dar al-Fikr, Tanpa Tahun
7. Al-Amidi, al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, Kairo: Muassasah al-Halabi, 1967
8. Al-Juwaini, al-Burhan Fi ushul al-Fiqh, Kairo: Dar al-Wafa’, 1999.
9. Fakhr al-Din al-Razi, al-Mahshul fi Ilm al-Ushul, Kairo: Dar al-Kutub, 1998
10. Said Ramadan al-Buthi, Dawabith al-Mashlahah, Beirut: Muasassah al-Risalah,
1980
11. Wahbah al-Zuhaili, Ushul al-Fih al-Islami, Damaskus: Dar al-Fikr, 2000
12. Ibn Qayyim al-Jauziyah, I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin, Beirut: Dar
al-Fikr, 2000.
135

Anda mungkin juga menyukai