Fiqih
Untuk Madrasah
Aliyah Kelas XII
Bab IV
IJTIHAD DAN BERBAZHAB
a. pada masa Rasulullah Saw. ijtihad sudah mulai ada tetapi pada masa ini
masih belum bervariatif, ijthad dengan berbagai variasinya mulai
berkembang pada masa-masa sahabat dan tabi’in, serta masa-masa
generasi selanjutnya
b. Kegiatan ijtihad pada masa tabi’in dianggap sebagai perantara antara
ijtihad pada masa sahabat dengan ijtihad pada masa imam madzhab.
Hal ini berarti pada masa tabi’in telah dirintis usaha ijtihad yang
kemudian dikembangkan dengan sistematis pada masa-masa imam-
imam mazhab.
c. pada masa ini para mujtahid lebih menyempurnakan lagi karya
ijtihadnya antara lain dengan cara meletakkan dasar dan prinsip-prinsip
pokok dalam berijtihad yang kemudian disebut “ ushul ”
d. setiap mujtahid dapat menyusun pendapatnya secara sistematis, terinci
dan operasional yang kemudian disebut “ fikih
e. Jalan yang ditempuh seorang mujtahid dengan menggunakan ilmu
ushul dan metode tertentu untuk menghasilkan suatu pendapat tentang
hukum, kemudian disebut “mazhab” dan tokoh mujtahidnya dinamai
“imam mazhab.“
f. Pendapat tentang hukum hasil temuan imam mazhab itu disampaikan
kepada umat dalam bentuk “fatwa
4. Syarat-syarat menjadi mujtahid