Anda di halaman 1dari 1

PENGANTAR SINGKAT SETIAP NYANYIAN BESERTA

TEKS BAHASA INDONESIA MASING-MASING NYANYIAN

01. Sicut cervus (Giovanni Pierluigi da Palestrina)

Sicut cervus merupakan Mazmur setelah Bacaan terakhir dari Kitab Suci Perjanjian Lama pada Vigili Paska. Nyanyian ini
dapat dilagukan pada saat Upacara Upacara Pembaptisan dan dapat pula dilagukan sebagai Nyanyian Komuni.

Teks nyanyian ini dikutip dari Mazmur 42:


“Seperti rusa yang merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah”.

02. Ecce panis angelorum (Juan Alfonso Garcia)

Teks nyanyian ini diambil dari bait kelima dari madah Lauda Sion salvatorem gubahan St. Thomas Aquinas (1225-1274).
Lauda Sion salvatorem merupakan Madah-Sekuensia untuk Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Nyanyian ini dapat dilagukan
sebagai Nyanyian Komuni, terutama pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, dan dapat pula dilagukan pada saat Upacara
Penghormatan Sakramen Mahakudus.

Terjemahan (tidak selalu harafiah):


“Lihat Roti malaikat, jadi boga peziarah: sungguh itu roti putra, anjing jangan diberi. Amin”.
(dikutip dari Puji Syukur no. 556)

03. Ubi caritas (Maurice Durufle)

Ubi caritas merupakan Nyanyian Persembahan pada Hari Kamis Putih. Madah Ekaristi ini dapat dilagukan sebagai Nyanyian
Komuni dan dapat pula dilagukan pada saat Upacara Penghormatan Sakramen Mahakudus. Tidak diketahui secara pasti
siapa yang menyusun teks nyanyian ini, namun diperkirakan teks Ubi caritas telah ada sejak abad IX.

Terjemahan (tidak selalu harafiah):


“Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
Cinta Kristus menyatukan kita semua.
Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah!
Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup.
Mari saling mengasihi sebulat hati”.
(dikutip dari Puji Syukur no. 498)

04. Domine non sum dignus (Tomas Luis de Victoria)

Domine non sum dignus merupakan Jawaban Umat atas Seruan Imam pada saat Persiapan Komuni. Motet ini dapat
dilagukan sebagai Nyanyian Komuni.

Teks nyanyian ini disusun berdasarkan Lukas 7:6-7:


“Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya.
Tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh”.
(dikutip dari Puji Syukur)

Anda mungkin juga menyukai