Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu: Susilo Sudarman, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

1. Ainun Zakiah ( 0801203379 )


2. Aja Mutiara Arini ( 0801202260 )
3. Saskia Khairina ( 0801203415 )

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
taufiq,rahmat serta ridho-Nya kepada kita semua, sehingga makalah kewirausahaan
kami dapat terselesaikan. Makalah ini ditunjukkan untuk memahami lebih detail tentang
definisi dan hambatan kewirausahaan dan semoga juga pembaca dapat memahami isi
makalah ini.

Dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Susilo Sudarman, S.Pd,
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan
kami tugas ini dan selalu membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari materi maupun cara penulisannya.Namun demikian, kami telah
berusaha dengan segala pengetahuaan dan kemampuan yang kami miliki sehingga
dapat selesai dengan baik. Oleh karena itu dengan rendah hati dan tangan terbuka
kami mengharapkan adannya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan juga pembaca,sekian
yang dapat kami sampaikan.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabaraktuh


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PEMBAHASAN

A. Perpekstif Kewirausahaan
B. Hakikat Kewirausahaan
C. Karakteristik Kewirausahaan
D. Nilai-Nilai Hakiki Kewirausahaan
E. Proses Kewirausahaan
F. Fungsi dan Peran Kewirausahaan
G. Ide dan Peluang Kewirausahaan
H. Tantangan dan Hambatan Kewirausahaan di Indonesia

BAB II

PENUTUP

A. Rangkuman
B. Latihan

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL
BAB I

PEMBAHASAN

A. PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN .

Gambar 1.1 Perspektif Kewirausahaan

1
Kewirausahaan ialah proses dalam menciptakan sesuatu yang bisa menjadi nilai
tambah dalam ekonomi. Di dalam kewirausahaan Ada yang namanya perspektif
kewirausahaan yaitu :

 Krisis global dan banyak nya pengangguran .


Saat ini pertumbuhan lapangan kerja masih sangat minim adanya di
tambah lagi Dengan arus modal dari luar negri sangat lah kecil .
Dengan adanya fakta ini Yang masih sampai sekarang Banyak nya lulusan
lulusan SMA/ yang sudah sarjana pun masih banyak pengangguran ,nah dengan
adanya perspektif kewirausahaan ini Masyarakat Bisa mengampu lagi Apa yang
ada di dalam kewirausahaan ini contohnya saja Bisa berjualan dan bisnis bisnis
lainnya Yang di mana bisa menjadi penunjang Dalam menyambung hidup di
kedepannya

1
https://duniapendidikan.co.id/apa-itu-wirausaha/
 Kewirausahaan juga bertujuan Dalam memberantas Kewirausahaan juga
bertujuan untuk memberantas Banyak nya orang yanh belum mempunyai
pekerjaan (Kewirausahan) ia bukan merupakan Ilmu ampuh yang bisa menarik
Duit atau penghasilan yang bisa hadir dalam sebentar . Tetapi kewirausahaan
adalah sebuah ilmu seni dari dan keahlian yang bisa mengelola sebuah
keterkaitan yang ada sumber daya , berita dan pendapatan yang berguna agar
bisa bertahan hidup , dalam mencari pendapatan atau menggapai posisi yang
bisa menuju mendapatkan karir yang bagus .
 Entrepreneur atau wiraswasta ini lebih tepatnya bisa diartikan agar bisa
mengumpulkan pundi pundi untuk menghasilkan apa yang di butuhkan atau di
inginkan . Wirasuasta adalah gerakan yang bisa mendapatkan perubahan
atauhobi yang bisa merubah Kehidupan orang lebih baik contohnya saja
berjualan baju . Misalnya saja Dalam berbisnis baju online .

Kewirausahaan Memiliki banyak sekali manfaat dan bukan hanya di lihat dari
perpsektif Nya saja kwirausaahan memiliki banyak tujuan ,manfaat apalagi di kalangan
mahasiswa/i .

Ada beberapa arahan untuk usaha bagi mahasiswa/i di dunia pendidikan :

1. Mahasiswa di tuntut tidak cukup Jika hanya mengandalkan pendidikan yang


menjadi cakupan agar menata masa depan . Nah mahasiswa di tuntut juga
harus sanggup mengubah Kesusahan menjadi inovasi dan memberikan Value
yang baik untuk pihak lainnya di mana dia bekerja nantinya .
2. Kewirausahaan Juga bisa di pergunakan di bidang bidang lainnya di dalam
kehidupan kita sehari hari .contohnya saja dapat berjualan bisnis kecil _kecilan
3. Kewirausahaan juga bisa menjadi langkah awal untuk menjadi menyambung
Biaya hidup lainnya Misalnya saja dia sudah bekerja di pihak kantor dan
perusahaannya itu mengalami kebangkrutan Dan dia bisa memulai Membuka
modal usaha swasta lainnya .
4. Mahasiswa bisa sukses tidak harus di tuntut untuk banyak berbicara tetapi bukti
yang jelas dengan apa yang di omongannya Oleh karena itu ilmu dalam
kewirausahaan ini mengajarkan Omongan tanpa bukti adalah hoaks .
5. Ilmu kewirausahaan ini mengajarkan kita bagaimana agar ekonomi Di
kehidupan sehari hari dapat di pergunakan dengan baik oleh kita yang
mahasiswa maupun mahasiswi lainnya .
6. Bisa meninggkatkan pendapatan Yang lebih dari pada biasanya yang bisa juga
membantu perekonomian keluarga .
7. Membudayakan sikap yang sempurna , perilaku yang baik dan Banyaknya
perubahan yang Akan jauh lebih baik lagi .
8. Bisa menjadi Tambahan ilmu yang di dapatkan dari Kampus atau Pihak lainnya
dalam memberikan kecukupan bagi keluarga , kebarat lainnya yang bermanfaat
lainnya .

Bukan hanya di kalangan sehari hari Kewirausahaan sangat lah berguna di


kehidupan sehari hari yaitu :

Bukan hanya di kalangan sehari hari kewirausahaan sangatlah berguna di kehidupan


sehari hari yaitu :

1. Mendirikan bisnis jualan online atau usaha lainnya .


Salah satu bidang yang bisa di jadikan ladang usaha ialah dengan berdagang
yang hanya kita bisa melihat berapa untung dan rugi nya saja .
2. Usaha di bidang jasa lainnya
Semisalnya Kurir barang atau perbaikan elektronik lainnya ,dan lain
sebagainya .
3. Usaha Jual beli
Sama hal nya dengan jualan online tadi Usaha jual beli juga bisa menjadikan
Ladang usaha yang Sangat memungkinkan kita untuk bisa bertahan hidup
lainnya . Semisalnya jualan baju ,makanan dan hal hal lainnya . Keuntungan
dalam berwirausahaan ini sangat lah banyak Salah satu contohnya jika kita
buka usaha berjualan Baju yang Harus mengikuti tren ,karna apa di
karenakan Jika buka usaha baju Tidak akan Ada basi nya beda hal nya jika
kita berbisnis makanan cepat saji . Seperti pada gambar tabel
berikut ini

Tabel 1,1 Perpekstif Kewirausahaan

Anggap saja di dalam tabel tersebut kewirausahaan berbisnis dalam usaha baju Nah
maka kita akan bisa mendapatkan untung dan rugi nya tetapi tidak lama yang dalam
kerugiannya .

B. HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

Di dalam kewirausahaan ada 6 hakikatnya atau pengertiannya melalui dari padangan


parah ahli yaitu

a. Wirausaha ialah suatu Nilai yang bisa mewujudkan di dalam watak yang bisa di
buat sebagai sumber daya ,tenaga berdiri dengan tujuan dan bisa menjadikan
hasil bisnis lainnya . Bagi menurut pendapat (acmad Sanusi di tahun 1994.)
b. Wirausaha adalah Suatu kebisaan yang bisa menciptakan Hal hal yang baru
dari pada sebelum nya atau sesuatu yang berbeda dengan yang lainnya .
(Drucker pada tahunn1959) .
c. Wirausaha ialah Sesuatu tanjakan proses Agar bisa membuat keunggulan dan
Inovasi yang bisa mempermudah persoalan dan menemukan Hal yang bisa
memperbaiki kehidupan yang jauh bahkan dengan yang lebih baik lagi .
(Zimmerer ,1996) .
d. Wirausaha ialah Suatu progres yang bisa Membuat sesuatu yang bari lagi dan
bisa membuat sesuatu yang berbeda lainnya Agar bisa Berguna agar bisa
mengasilkan nilai yang Agar Lebih besar lagi .
e. Wirausahaan adalah nilai yang bisa di butuhkan sebelum mencoba hal hal baru
di dalam membuka usaha lainnya .(Soeharto prawiro .1997 )
f. Wirausahaan ialah Usaha membuat nilai tambah dalam kehidupan sehari hari
Yang lebih berpotensi dalam mengerjakannya dan bisa memberikan dampak
yang jauh lebih baik lagi dari pada sebelumnya dan bisa memberikan nilai
tambah jika kita mencipkan hal yang baru lagi jika kita membuat suatu usaha
lainnya Dan jumpa dengan ilmu baru lagi jika banyak kita mencoba hal hal baru
lainnya Dan banyak nya Hal yang bisa di berikan kepuasan yang lebih layak
untuk parah konsumennya .

Progres Kewirausahaan

Progres wirausahaan harus di mulai dengan adanya perubahan dan perubahan


tersebut di buat oleh berbagai Sumber yang baik mau dari pribadi ataupun dari luar
pribadi . Seperti Lingkungan atau pendidikan yang memungkinkan kita bisa membuka
ladang usaha lainnya dan faktor faktor tersebut juga harus bisa di jadikan bentuk awal
utama keunggulan ,ke kreatifan ,pembaruan dan kemajuan . Oleh karena itu inovasi
berkembang agar bisa menjadi usaha yang baik di jadikan dari lingkungan dan keluarga

Langkah _langkah awal memulai kewirausahaan .

 Tahapan Mencoba

Tahap ini Adalah awal dimana bagi pemula untuk mencoba apa yang di
usahakannya Semisalnya saja dalam hal berjualan online ,nah sebelum awal
membuka nya harusnya dulu di coba bagaimana cara berdagang yang baik itu.

 Tahap membuat usaha

Di dalam tahap ini Hendaknya seorang usahawan Dapat mengelola Dari


berbagai sumber yang terkait dengan pembuatan usaha yang di jalani nya Dan
tahap ini juga di mulai dengan adanya modal yang di dapat agar Bisa membuka
usahanya Dengan baik dan di tahap ini juga usahawan harus siap dengan resiko
yang akan di ampu nantinya seperti untung dan rugi dalam bidang usaha yang di
jalaninya .

 Tahap Mempekuat usaha

Di sini tahap yang sangat Banyak harus di latih di karenakan tahapan ini
ialah tahapan yang mengajarkan Bagaimana cara memperkuat lagi Kesabaran
yang bisa di dapat agar bisa Bertahan di era gempuran Banyak nya saingan
bisnis lainnya dengan kondisi yang usaha saat di ambil bagi usahawan yang
saat ini Mempertahan kan usaha nya .

 Tahap Mengembangkan bidang usaha

Tahap ini Dimana bagi para Usahawan agar mencoba hal hal yang baru
agar para peminat tidak lagi ke yang lain . Tahapan mengembangkan Usaha ini
harus bisa di lakukan bagi para usahawan agar usaha yang sedang di jalani
tidak mati Dan tetap berkembang bahkan bisa mencapai manca negara apa
yang sedang di buat Usaha tersebut , Walaupun banyak Faktor resiko yang
Harus terjadi dan yang di ambil juga semakin banyak .

Seperti yang di bahas di atas Hakikat kewirausahaan Juga mencakup seperti


yang di Tabel berikut ini .

Tabel 1.2 Karakteristik Kewirausahaan

C. KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
2
Karakteristik kewirausahaan merangkap 2 buku kewirausahaan dan
m .scarborough dan thomas w. Zimmer Memberitahukan karakteristik kewirausahaan
ialah :

 Adanya keinginan dan tujuan yang bisa di jadikan sebagai acuan yang bisa di
jadikan tanggung jawab yang besar . Artinya selalu menghindari resiko yang
terlalu kecil maupun resiko yang besar yang bisa jadi akan di hadapkan
kedepannya .
 tekat untuk mempunyai umpan yang baik dan bisa cepat dan mempunyai
semangat dan kerja keras dengan apa yang di inginkannya dalam mempunyai
bidang usaha yang di jalani nya .
 berupaya dalam menjadikan bukti nyata untuk mewujudkan keinginan lainnya
dan berdamai dengan keadaan di masa depan nantinya dan memiliki tujuan
yang jelas dalam mengatur kemampuan sumber daya yang bisa menghasilkan
nilai tambah bagi Aspek kedepannya seperti apa nanti nya .

Maksud kewirausahaan menurut kamil pada tahun (2012 ) , ialah :


3
Menciptakan ide kreatif dari Sifatnya seseorang yang mau mencoba di dalam bidang
usahanya . Dan membuat hal hal yang baru lagi dan pastinya berbeda dengan hal
lainnya . Dan kewirausahaan juga adalah sebuah Progres dalam menciptakan hal hal
yang baru untuk memulai dalam usaha yang baru di ampu nya semisalnya di dalam
berjualan online Atau bisnis bisnis kecil kecilan lainnya .

Langkah langkah umum dalam berwirausahaan .

2
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e779fd97802/kewirausahaan-pengertian-
karakteristik-tujuan-tahapan-dan-modal

3
http://adminpublik.uma.ac.id/2021/06/07/mengapa-kita-perlu-belajar-dan-belajar-
kewirausahaan/
Tadi sebelumnya adalah langkah yang harus di lakukan sebelum mencoba dalam
berwirausaha . Ini adalah langkah umum yang harus di ampu bagi parah pemula dalam
menjalankan usahanya yaitu :

 Tahapan awal : tahapan dimana disini pemula harus bisa memulai nya dengan
sangat hati hati dan sudah berfikiran matang untuk kedepannya nanti contohnya
Dalam berdagang usaha bisnis makanan cepat saji . Bagi para pemula haruslah
memikirkan hal ini tepat ,baik dan aman kedepannya seperti apa . Apakah
dagangan yang di gunakan tetap bisa jadi daya tarik bagi para pembeli dan
produk makanan tersebut tahannya sampai berapa lama agar bisa jadi Daya
Tarik juga bagi penikmat makanan siap saji lainnya Kedua pilihlah jenis usaha
yang masyarakat lainnya tidak muak dengan Usaha tersebut dan tetap akan
tertarik dengan usaha yang kita jalani misalnya membuat rasa baru yang orang
lain bisa ikut mencoba nya tanpa harus ada Melihat bagaimana keadaan
produknya dagangannya juga yang bisa berpositif bagi para semua kalangan
yang mencoba nya . Ini sama dengan penjelasan yang ada di dalam buku
kewirausahaan pada tahun 2018 .
 modal kewirausahaan secara sketsa di Bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
 Modal cendikiawan adalah Ide atau Cakupan yang bisa di tambahkan
kedalam pengetahuan ,kapabilitas ,komitmen dan tanggung jawab yang
bisa dijadikan bahan pokok utama dalam memulai suatu usaha .
 Modal baik dan moral . Modal ini bisa membentuk citra yang Bagi para
usahawannya itu agar berdagang agar lebih baik lagi ke pelanggannya dan
memberikan value yang baik bagi parah pelanggan nya mau yang
pelanggan setia atau bukan pelanggan setia . Yang harus ada
kejujuran ,integritas bagi para Penjual lainnya .
 Modal mental
Modal yang harus ada pada para usahawan . Bahkan jika pelanggannya
Mengkaitkan kedalam agama hasil dagangannya contohnya dagang
makanan cepat saji .
 Modal intelektual ,sosial dan moral yang berbentuk dengan baik . Contoh
nya saja Uang atau barang yang harus Dimiliki oleh wirausahaan .
Gambar 1.2 Karakteristik Kewirausahaan

D. NILAI-NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN


a. Percaya Diri

4
Dengan kita percaya diri maka kita dapat melihat keyakinan pada saat kita
berwirausaha. Percaya diri juga berpengaruh pada gagasan, kreativitas, ketekunan saat
berwirausaha. Percaya diri saat berwirausaha sangat lah penting. Seseorang yang
percaya diri harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
sistematis, efektif dan efisien.

b. Berorientasi pada tugas & hasil

Seseorang yang berpacu pada tugas dan hasil maka seseorang tersebut akan
mendapatkan nilai-nilai yang berprestasi, dan bertekad untuk bekerja keras.

c. Keberanian mengambil resiko

4
Sulastr,AttieSrie. (2008).KewirausahaanuntukSMK.Bandung:Grafindomedia pratama.
Berwirausaha yang berani akan adanya resiko adalah orang yang ingin menjadi lebih
baik dan nantinya akan jadi pemenang untuk berwirausaha. Wirausaha yang
mengambil resiko yang tinggi memungkinkan memperoleh kegagalan yang sangat
tinggi. Wirausaha yang menghindari resiko rendah adanya menjauhi suatu resiko yang
tinggi karena berhasilnya. Seseorang yang memiliki keberanian dalam mengambil
resiko harus memiliki kemampuan, yaitu Kepercayaan diri & kemampuan untuk menilai
resiko.

d. Kepemimpinan

Seseorang berwirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan dan juga keteladan.


Kepemimpinan yang memiliki sifat yang harus berfikir kedepannya untuk berwirausaha.

e. Berorientasi di Masa Depan

Seseorang berorientasi untuk kedepannya nantinya memiliki peluang dan berpikir yang
perspektif untuk kedepannya dan juga kurangnya luas dengan kewirausahaan.

f. Kreativitas dan Inovasi

Seseorang yang berwirausaha harus memiliki kreativitas yang tinggi dan juga harus
memiliki Inovasi yang bagus untuk kedepannya. Seseorang yang harus menuangkan
inovasi dalam suatu pekerjaannya, seseorang yang memiliki ingin tampil beda ataupun
memanfaatkan suatu perbedaan. Kreativitas adalah seseorang yang berwirausaha
mampu menampilkan perbedaan dari yang berbeda, begitu juga dengan Inovasi.
Gambar 1.3 Nilai-Nilai Kewirausahaan

E. PROSES KEWIRAUSAHAAN
1. Proses Inovasi
5
Dengan adanya proses Inovasi kita dapat memenuhi keinginan yang berprestasi,
keinginan yang adanya resiko, dan pengalaman saat berwirausaha.

Adanya proses inovasi dapat mengambil :

 Inovasi yang kreativitas, yang dimana inovasi berkreativitas ini kita mampu
memindahkan sumber yang kurang produktif menjadi sumber sangat produktif
yang bernilai ekonomis.
 Inovasi bekerja keras, dengan adanya inovasi ini kita dapat mencapai
keberhasilan dengan kerja keras.
 Inovasi dan Prespektif ini seseorang yang biasanya berusaha menjadi yang
terbaik dari segala situasi
2. Proses Pemicu

5
Dr.Suryana, M.Si. , Kewirausahaan pedoman praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.
Salemba Empat.2006
Proses yang mendorong seseorang untuk memicu kewirausahaannya. Proses Pemicu
ini berasal dari lingkungan yang memiliki peluang cukup besar, memiliki model dalam
peran proses ini, dan memiliki kreativitas dalam bersaing. Seseorang yang berhasil
dalam berwirausaha yaitu berhasil menggabungkan suatu nilai, sikap, dan pengalaman
dalam berwirausaha.

3. Proses Pelaksanaan

Proses ini, proses yang dimana kita melaksanakan wirausaha dengan baik. Proses ini
mendorong sebuah bisnis demi kecapaian wirausaha.

4. Proses Pertumbuhan

Proses ini adanya waktu dalam berwirausaha, adanya kompak dalam waktu
berwirausaha, adanya struktur atau organisasi yang baik dalam berwirausaha, dan
proses ini adanya kecapaian keberhasilan.

Tabel 1.3 Proses Kewirausahaan


F. FUNGSI DAN PERAN DALAM BERWIRAUSAHA
1. Fungsi Makro dalam Berwirausaha

Fungsi Makro ini bersifat penggerak, pengendalian, dan pemacu. Fungsi ini memiliki
kemampuan yang cukup tinggi akan dengan pengetahuan , teknologi, dan inovasi.
Fungsi ini juga berhasil menghasilkan kreasi-kreasi yang baru dalam bentuk barang
ataupun jasa, yang merupakan hasil dari berwirausaha yang dinamis.

2. Fungsi Mikro dalam Berwirausaha

Fungsi Mikro ini memiliki peran yang penanggung resiko dan ketidakpastian, dalam
mengodinasikan sumber ke cara baru yang berbeda bentuk untuk menciptakan usaha-
usaha yang baru. Fungsi ini memiliki 2 peran :

a. Inovator
1. Produk baru
2. Teknologi baru
3. Ide-ide baru
4. Organisasi baru

Dengan adanya Produk baru maka dapat memacu pembeli atau pun memiliki daya tarik
untuk menarik pelanggan. Teknologi baru, dengan kita mengikuti atau memiliki
teknologi yang baru, maka semakin cepat kita untuk mengakses sumber-sumber yang
kita perlukan. Dengan adanya ide-ide yang baru, maka dapat menghasilkan produk-
produk yang baru untuk kedepannya. Dengan adanya organisasi yang baru, maka
dapat menghasilkan apa yang kita inginkan dari organisasi tersebut.

b. Planner
1. Perencanaan Usaha
2. Strategi Perusahaan
3. Ide-ide dalam Perusahaan
4. Organisasi dalam Perusahaan

Dengan adanya perencanaan Usaha, maka kita berencana apa usaha yang kita
inginkan kedepannya. Dengan perusahaan harus memiliki strategi, strategi apa yang
kita inginkan nanti kedepannya. Dalam perusahaan harus memiliki ide-ide, agar tidak
terjadinya kesalahan. Dalam perusahaan harus memiliki Organisasi, yang dimana
organisasi tersebut harus mempromosikan usaha yang didalam perusahaan tersebut.

G. HAMBATAN KEWIRAUSAHAAN

Gambar 1.4 Hambatan Kewirausahaan

1. Ketidakmampuan Manajemen. 

6
Masalah utama dari seorang wirausaha baru adalah kurangnya pengetahuan dan
kurang mempunyai jiwa kepemimpinan untuk membuat usaha yang didirikannya
berjalan dengan lancar. Seorang wirausaha yang kurang mempunyai pengalaman atau
ketidakmampuan mengambil keputusan akan berdampak terhadap usaha yang telah
didirikannya atau bisa saja usaha tersebut mengalami kegagalan.

2. Kurang Pengalaman.

Kurangnya pengamalan juga menjadi hambatan dalam kewirausahaan. Seorang


wirausaha pemula akan merasa gugup dalam mengambil keputusan dan juga kurang
dapat mengkoordinasi atau mengintegrasikan berbagai kegiatan bisnis menjadi
keseluruhan yang sinergis.

6
https://ramadhanconnect.com/tantangan-dan-hambatan-dalam-berwirausaha/
3. Lemahnya Mengendalikan Keuangan. 

Kekurangan modal juga merupakan kelemahan mendasar yang perlu di garis bawahi.
Seorang wirausaha cendurung sangat optimis dan salah dalam menggunakan uang
untuk masuk kebisnis, sehingga memulai usaha dengan modal yang lumayan sedikit
dan modal kurang memadai sehingga pengusaha tersebut memerlukan uang yang lebih
banyak untuk pertumbuhan bisnisnya.

4. Gagal Mengembangkan Perencanaan Strategis. 

Perencanaan yang strategis tidak hanya berlaku untuk usaha besar saja tetapi berlaku
juga untuk usaha kecil. Terkadang banyak wirausahawan mengabaikan rencana yang
strategis sehingga dapat mengakibatkan kegagalan. Perencanaan yang strategis
sangat di butuhkan untuk berlangsungnya usaha tersebut dan dapat bersaing di pasar.

5. Pertumbuhan Tak Terkendali. 

Pertumbuhan merupakan suatu yang sangat mungkin terjadi. Pertumbahan yang sehat
merupakan pertumbuhan yang didambakan oleh semua seorang wirausahawan. Akan
tetapi, pertumbuhan haruslah terencana dan terkendali. Peter Drucker seorang pakar
manajemen menyatakan bahwa perusahaan yang baru berdiri diperkirakan mengalami
pertumbuhan terlalu pesat dibandingkan dengan modal mereka apabila penjualannya
meningkat sebanyak 40 sampai 50 persen.

6. Kehilangan Banyak Waktu

Seorang wirausahawan baru akan mengadapi tantangan kehilangan banyak waktu,


karena waktu yang dirasakan tidak dapat sebebas dulu dan tidak dapat melukukan
sesuatu hal sesuka hati. Karena waktu yang hilang tersebut digunakan untuk
memikirkan perencanaan perkembangan dan resiko usaha yang sedang dijalaninya.
Tantangan ini tidak begitu berpengaruh bagi wirausahawan yang sukses karena ia
dapat menyerahkan pekerjaannya kepada karyawan yang ahli dibidang dan hanya
memantaunya saja.

7. Selalu Dihantui Rasa Takut


Rasa takut dapat ditimbulkan oleh kurangnya pengalaman dalam menjalankan
operasional usaha serta takut menghadapi suatu resiko masalah dari perencanaan atau
resiko masalah dari hal lain.

8. Siap Terima Resiko

Seorang wirausahawan harus siap menerima resiko yang akan didapatkannya.


Seorang wirausahawan harus memiliki mental yang kuat untuk dapat menerima resiko
besar yang bisa saja terjadi di suatu hari seperti kebangkrutan, rencana yang dicuri oleh
pesaing, kehilangan barang dagangan atau hal-hal lain yang dapat merugikan
wirausahawan tersebut.

9. Kehilangan Penghasilan Tetap

Seorang wirausahwan tidak mempunyai penghasilan tetap seperti bekerja di kantoran.


Usaha yang baru dirintis tidak akan menghasilkan penghasilan bulanan seperti dulu
tetapi saat usaha yang dimilikinya sukses atau berjalan lacar barulah seorang
wirausahawan tersebut mendapatkan hasil yang bisa saja lebih besar dari gaji seorang
karyawan yang bekerja di kantoran

10. Mudah Merasa Jenuh

Wirausahawan baru mudah merasa jenuh karena baru mulai merintis usahanya dan
akan melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang setiap harinya dikarenakan usaha
yang dijalankannya belum menghasilkan keuntungan.

11. Merasa Malas

Rasa malas dan kejenuhan saling berhubungan, karena rasa jenuh dapat menimbulkan
rasa malas sehingga usaha yang dijalankannya menjadi terbengkalai dan bias saja
mengalami kebangkrutan.

12. Kurangnya Dukungan Orang Sekitar 

Dukungan orang sekitar bisa saja dapat mempengaruhi semangat atau keyakinan
seorang wirausawan. Apalagi dia menapat sedikit dukungan maka bisa saja seorang
wirausahawan tersebut menjadi ragu untuk memulai suatu usaha/bisnis baru.
13. Kurangnya Pengetahuan

Kurang pengetahuan sama pentingnya dengan kurang pengalaman seorang wirausaha


dalam memulai usaha baru. Wirausahawan baru secara tidak langsung akan
mempraktekkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkannya melalui pendidikan formal.
Kurangnya pengetahuan akan terasa sulit untuk menjadi wirausawan yang
berkomitmen tinggi.

14. Kurangnya Akses ke Layanan Pinjaman

Semakin sedikit kita mendapatkan akses pinjaman maka semakin kecil modal yang kita
keluarkan sehingga menyebabkan suatu usaha tersebut menjadi sangat terbatas dan
dapat menyebabkan usaha menjadi tertahan dan usaha tidak berjalan sebagaimana
mestinya.

15. Lokasi Tidak Straregis

Lokasi yang strategis harus di perhatikan sehingga membuat usaha tersebut dapat
berjalan dengan baik. Aspek pemasarasn yang baik perlu diterapkan agar kamu dapat
menjadi seorang wirausahawan yang berhasil.

16. Tidak Mampu Melihat Potensi Masalah yang Meningkat

Usaha yang baru dirintis tidak akan mudah untuk diprediksi masalah apa aja yang bisa
terjadi dikemudian hari. Masalah bisa saja terjadi karena adanya cela yang tidak
diketahui atau tidak disadari dan dapat mengakibatkan masalah tersebut menjadi besar
dan sulit untuk diatasi.

17. Tidak Tahu Apa yang Sebaiknya Tidak Dilakukan

Seorang pebisnis seharusnya dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukannya.
Apabila seorang pebisnis tersebut tidak dapat mengetahui hal apa saja yang dapat atau
tidak dapat dilakukannya maka hal ini bisa saja menyebabkan terjadinya perubahan
perencenaan yang sudah dipikirkannya dengan matang-matang.

18. Tidak Mau Mengakui Kesalahan


Mempunyai sifat optimis memang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan akan tetapi
sifat optimis ini bisa saja dapat menghancurkan usaha bisnisnya tersebut. Dikarenakan
seorang wirausahawan terlalu yakin dan merasa bahwa semuanya dapat di control
dengan baik. Hal ini dikarenakan tidak bisanya membedakan antara kesombongan diri
dengan kepercayaan diri dengan baik.

Tabel 1.4 Tabel Hambatan Kewirausahaan

H. IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN

Gambar 1.5 Ide dan Peluang Kewirausahaan

a. Ide Kewirausahaan
7
Seorang wirausaha membutuhkan inovasi untuk menambah nilai suatu barang
atau jasa. Keberhasilan wirausaha lebih mudah dicapai apabila seorang wirausaha
menjual barang atau jasa yang sudah diinovasi tersebut. Oleh sebab itu, inovasi
merupakan instrumen penting untuk memberdayakan sumber-sumber agar
menghasilkan hal yang baru dan menciptakan nilai (Suryana 2001).

Menurut zimmerer (2003), inovasi yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan
peluang untuk memenuhi kebutuhan real pasar inovasi tersebut dapat menciptakan nilai
potensial di pasar sekaligus menjadi peluang pasar. Inovasi-inovasi tersebut tidak akan
menjadi peluang apabila wirausaha tidak melakukan evaluasi atau pengamatan secara
terus-menerus. Ada beberapa cara untuk menjadikan ide-ide inovasi menjadi peluang
yaitu :

Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara atau metode yang
lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.

 Ide dapat berupa barang atau jasa.


 Ide yang dihasilkan sudah dimodifikasi atau sudah di inovasi.

Hasil dari ide-ide tersebut adalah kreasi baru tentang barang atau jasa yang dihasilkan
perusahaan.

b. Peluang Kewirausahaan

Ide-ide yang sudah didapatkan oleh seorang wirausaha harus melakukan evaluasi
terhadap peluang secara terus-menerus. Salah satu cara terbaik untuk melakukan
evaluasi adalah dengan cara proses penyaringan ide (Skrining). Adapun langkah-
langkah dari skrining sebagai berikut :

1. Menciptakan Produk Baru dan Berbeda

Ide yang sudah didapat oleh seorang wirausaha baik barang ataupun jasa harus
berbeda dengan produk barang atau jasa yang sudah ada di pasar. Selain itu produk
7
Sufyati, dkk. (2021). TEORI DAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN. Cirebon: Penerbit
Insania.
barang atau jasa tersebut harus memiliki nilai atau kegunaan bagi pembeli ataupun
konsumennya. Ada dua unsur pasar yang harus diperhatikan seorang wirausaha, yaitu :

 Permintaan barang atau jasa yang dihasilkan


 Waktu penyerahan dan permintaan barang dan jasa

Segmentasi pasar juga sangat perlu diperhatikan karena spesifik peluang sangat
bergantung pada segmen pasar, yang dapat dianalisis dari pasar adalah kemampuan
untuk menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing menganalisis keunggulan
keunggulan pesaing dan kemampuan pesaing yang dapat menciptakan peluang.

2. Mengamati pintu peluang

Seorang wirausaha harus dapat mengamati peluang-peluang yang ada di pasar.


Wirausaha harus dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh
pesaingnya yang dapat kita peroleh informasi pesan dari pesaing tersebut :

 Kekuatan dan kelemahan pesaing dalam mengembangkan produk.


 Untuk menentukan apakah ada peluang atau tidak
3. Analisis produk dan produksi secara mendalam

Analisis produk sangat penting dilakukan seperti kualitas produk memadai atau tidak
biaya yang dikeluarkan untuk produk tersebut apakah efisien atau tidak.

4. Menaksir biaya awal berapa biaya awal

Untuk memenuhi usaha baru yang diperlukan oleh pengusaha dan berapa yang
diperlukan untuk operasi untuk perluasan dan biaya lainnya.

5. Mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi

Resiko-resiko itu adalah risiko pesaing resiko teknik dan risiko finansial. Resiko pesaing
merupakan kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar. Resiko
teknik berhubungan dengan proses pengembangan produk. Sedangkan, risiko finansial
disebabkan oleh ketidakmampuan finansial.
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan ialah proses dalam menciptakan sesuatu yang bisa menjadi nilai
tambah dalam ekonomi. Salah satu manfaat kewirausahaan adalah sebagai alternative
disaat kita kesulitan mencari pekerjaan. Tahap-tahap kewirausahaan terbagi menjadi 4,
yaitu : Tahap memulai. Tahap melaksanakan usaha, Tahap mempertahankan usaha,
dan Tahap mengembangkan usaha.

Dalam berwirausaha kita memerlukan rasa percaya diri. Dengan kita percaya diri maka
kita dapat melihat keyakinan di dalam diri kita saat berwirausaha. Seorang yang
percaya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan sistematis,
efektif dan efisien. Dalam berwirausaha juga terdapat hambatan dan tantangan. Salah
satu hambatan tersebut adalah tingginya pesaing di pasar.

B. LATIHAN
1. Bagaimana contoh kepemimpinan dalam berwirausaha ?
2. Apa saja keuntungan dalam berwirausaha?
3. Bagaimana contoh wirausaha dalam jual beli?
4. Bagaimana kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha?
5. Bagaimana cara agar menciptakan produk-produk yang baru dengan ide-ide
yang baru ?
6. Apa Saja peluang dalam kewirausahaan
7. Apa saja hambatan Kewirausahaan bagi pemula
8. Bagaimana Cara agar Usaha yang kita jalani bisa berjalan dengan lancar .?.
9. Banyak nya Bisnis bisnis baru yang timbul . Bagaimana cara kita menyaingi
bisnis tersebut ?
10. Apa yang di maksud hakikat kewirausahaan ?

DAFTAR PUSTAKA

https://duniapendidikan.co.id/apa-itu-wirausaha/

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e779fd97802/kewirausahaan-pengertian-
karakteristik-tujuan-tahapan-dan-modal

http://adminpublik.uma.ac.id/2021/06/07/mengapa-kita-perlu-belajar-dan-belajar-
kewirausahaan/

https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/04/apa-itu-entrepreneurship/

https://ramadhanconnect.com/tantangan-dan-hambatan-dalam-berwirausaha/

Sulastr,AttieSrie. (2008).KewirausahaanuntukSMK.Bandung:Grafindomedia pratama.

Dr.Suryana, M.Si. , Kewirausahaan pedoman praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.
Salemba Empat.2006

Geoffrey G Meredith et al, Kewirausahaan teori dan praktek: PPM. 2000

Sufyati, dkk. (2021). TEORI DAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN. Cirebon: Penerbit


Insania.
DAFTAR GAMBAR

1.1 Perkspektif Kewirausahaan


1.2 Karakteristik Kewirausahaan
1.3 Nilai-Nilai Hakiki Kewirausahaan
1.4 Hambatan Kewirausahaan
1.5 Ide dan Peluang Kewirausahaan
DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Perspektif Kewirausahaan


1.2 Tabel Karakteristik Kewirausahaan
1.3 Tabel Proses Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai