Nama : Rizky Nanda Setiawan

Nim : 19213038

1. Relijius Ideologis: adanya keinginan untuk mengaplikasikan konsep keuangan islam sebagai
upaya menjadikan islam jalan hidup

Empiris Pragmatis: munulnya keinginan untuk merdeka secara ekonomi. Karena sistem ekonomi
konvensional menguntungkan Barat dan merugikan negara muslim

Akademik: Sistem ekonomii konvensional berpotensi menimbulkan instabilitas dan krisis ekonomi,
memperlebar gap.

2. Secularism: Memisahkan aktivitas dunia dengan agama

Individualism: Manusia adalah pusat alam semesta. Manusia memiliki kekuasaan atas alam semesta
dan kebebasan yang tidak terbatas. Tujuan hidup mencapai kepuasan individu

Materialism: Kesuksesan dan keberhasilan diukur dengan materi

Interest based economy: Aktivitas ekonomi menggunakan bunga

Scarcity: Kelangkaan ekonomi terjadi akibat terjadinya konsentrasi kepemilikan dana dan distribusi
tidak merata

3. Karena zakat upaya pengendalian harta masyarakat dengan cara memungut denda atas
pemnumpukan harta yang terjadi dengan aturan teknis tertentu yaitu nisab, kadar dan haul.

Anti riba mengoptimalkan aliran investasi dengan cara melarangi adanya pemastian/riba.

Anti judi mengupayakan agar aktivitas investasi memiliki korelasi nyata dalam meningkatkan agrerat
supply.

4. Uang adalah benda yang mempunyai ciri dapat diterima umum, dapat digunakan sebagai
alat tukar dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran tetapi berbeda dengan kekayaan dan
pendapatan. Karena kekayaan dan pendapatan bisa berupa harta seperti mobil, tabungan, investasi,
tanah dan lain-lain.

5. Pemerintah menerbitkan sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk memperoleh dana jangka
pendek

Bank sentral mengendalikan SBI untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dengan tujuan
mengendalikan tingkat inflasi.

Sektor bisnis berperan dalam menyimpan kelebihan dananya dan memperoleh pengembalian yang
lebih tinggi.
6. Karena M2 meliputi simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, giro dalam valuta asing
serta tabungan) dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki pihak swasta
domestik dengan sisa jangka waktu sampai satu tahun.